No Bentuklahan Asal Verstappen (1983) Suhendra (2009) I Wayan Treman Kesimpulan
1. Struktural Merupakan kelompok besar Bentuk lahan struktural Terbentuk karena adanya Bentuk lahan asal yang satuan bentuklahan yang terbentuk karena adanya proses tenaga endogen terbentuk akibat pengaruh kuat terjadi akibat pengaruh kuat proses endogen atau yaitu tenaga yang berasal struktur geologis. Proses ini struktur geologis. proses tektonik, yang dari dalam bumi yang meliputi pengangkatan, Pegunungan lipatan, berupa pengangkatan, sering disebut proses penurunan, dan pelipatan kerak pegunungan patahan, perlipatan, dan pensesaran. tektonik atau diatropisme. bumi sehingga terbentuk struktur perbukitan, dan kubah, Gaya (tektonik) ini bersifat Proses ini meliputi geologi lipatan dan patahan. merupakan contoh-contoh konstruktif (membangun), pengangkatan, penurunan, untuk bentuklahan asal dan pada awalnya hampir dan pelipatan kerak bumi struktural. semua bentuk lahan muka sehingga terbentuk bumi ini dibentuk oleh struktur geologi lipatan kontrol struktural. dan patahan. 2. Vulkanik Merupakan kelompok besar Volkanisme adalah Hasil kegiatan gunung Bentuk lahan asal yang satuan bentuklahan yang berbagai fenomena yang berapi baik yang tersusun terbentuk akibat aktivitas terjadi akibat aktivitas berkaitan dengan gerakan dari bahan gunung api gunung api yang menghasilkan gunung api. Contoh magma yang bergerak naik yang sudah keluar ke bentuklahan yang cenderung bentuklahan ini antara lain: ke permukaan bumi. permukaan bumi maupun positif. kerucut gunungapi, madan Akibat dari proses ini yang membeku dalam lava, kawah, dan kaldera. terjadi berbagai bentuk permukaan bumi. lahan yang secara umum Vulkanisme adalah semua disebut bentuk lahan fenomena yang berkaitan gunungapi atau vulkanik dengan proses gerakan magma dari dalam bumi menuju ke permukaan bumi yang menghasilkan bentuklahan yang cenderung positif. 3. Glasial Merupakan kelompok besar Bentukan ini tidak Terbentuk karena proses Bentuk lahan asal yang satuan bentuklahan yang berkembang di Indonesia glasial yang disebabkan terbentuk akibat proses gerakan terjadi akibat proses gerakan yang beriklim tropis ini, oleh adanya pencairan es (gletser). Pada umumnya es (gletser). Contoh satuan kecuali sedikit di puncak es/salju. Pada umumnya terdapat di daerah lintang tinggi bentuklahan ini antara lain Gunung Jaya Wijaya, terdapat di daerah lintang maupun tempat-tempat yang lembah menggantung dan Papua. Bentuk lahan asal tinggi maupun tempat- mempunyai elevasi tinggi dari morine. glasial dihasilkan oleh tempat yang mempunyai permukaan laut. aktifitas es/gletser yang elevasi tinggi dari menghasilkan suatu permukaan laut. bentang alam 4. Marine Merupakan kelompok besar Aktifitas marine yang Proses perkembangan Bentuk lahan asal yang satuan bentuklahan yang utama adalah abrasi, daerah pantai sangat terbentuk akibat proses laut oleh terjadi akibat proses laut sedimentasi, pasang-surut, dipengaruhi oleh tenaga gelombang, arus, dan oleh tenaga gelombang, dan pertemuan terumbu kedalaman laut. Semakin pasang-surut. Semakin dangkal arus, dan pasang-surut. karang. Bentuk lahan yang dangkal laut maka akan laut maka akan semakin Contoh satuan bentuklahan dihasilkan oleh aktifitas semakin mempermudah mempermudah terjadinya ini adalah: gisik pantai marine berada di kawasan terjadinya bentang alam bentang alam daerah pantai, dan (beach), bura (spit), pesisir yang terhampar daerah pantai, dan semakin semakin dalam laut maka akan tombolo, laguna, dan beting sejajar garis pantai. Sejauh dalam laut maka akan memperlambat proses terjadinya gisik (beach ridge). Karena mana efektifitas proses memperlambat proses bentang alam di daerah pantai. kebanyakan sungai dapat abrasi, sedimentasi, dan terjadinya bentang alam di dikatakan bermuara ke laut, pertumbuhan terumbu daerah pantai. Bentuklahan maka seringkali terjadi pada pesisir ini, tergantung asal ini dihasilkan oleh bentuklahan yang terjadi dari kondisi pesisirnya. gerakan air laut pada akibat kombinasi proses Proses lain yang sering tebung, pantai berpasir, fluvial dan proses marine. mempengaruhi kawasan pantai berkarang, maupun Kombinasi ini disebut pesisir lainnya, misalnya : pantai berlumpur. proses fluvio-marine. tektonik masa lalu, berupa Contoh-contoh satuan gunung api, perubahan bentuklahan yang terjadi muka air laut akibat proses fluvio marine (transgresi/regresi) dan ini antara lain delta dan litologi penyusun. estuari. 5. Aeolin Merupakan kelompok besar Gerakan udara atau angin Terbentuk oleh proses Bentuk lahan asal yang satuan bentuklahan yang dapat membentuk medan eksogenik dengan angin terbentuk akibat proses angin. terjadi akibat proses angin. yang khas dan berbeda sebagai agen pembentuk Endapan angin terbentuk oleh Contoh satuan bentuklahan dari bentukan proses utamanya, yakni dengan pengikisan, pengangkatan, dan ini antara lain: gumuk pasir lainnya. Endapan angin membentuk endapan oleh pengendapan material lepas oleh barchan, parallel, parabolik, terbentuk oleh pengikisan, adanya pengikisan, angin. bintang, lidah, dan pengangkatan, dan pengangkutan, dan transversal. pengendapan material pengendapan bahan-bahan lepas oleh angin. Endapan tidak kompak oleh angin. angin secara umum dibedakan menjadi gumuk pasir dan endapan debu. 6. Denudasional Merupakan kelompok besar Proses denudasional Terbentuk akibat proses- Bentuk lahan asal yang satuan bentuklahan yang (penelanjangan) proses pelapukan, erosi, terbentuk akibat proses terjadi akibat proses merupakan kesatuan dari gerak masa batuan, dan degradasi seperti longsor dan degradasi seperti longsor proses pelapukan gerakan proses pengendapan yang erosi. Proses pelapukan gerakan dan erosi. Contoh satuan tanah erosi dan kemudian terjadi karena agradasi tanah erosi dan kemudian bentuklahan ini antara lain: diakhiri proses atau degradasi. diakhiri proses pengendapan. bukit sisa, lembah sungai, pengendapan. Semua Semua proses pada batuan baik peneplain, dan lahan rusak. proses pada batuan baik secara fisik maupun kimia dan secara fisik maupun kimia biologi sehingga batuan menjadi dan biologi sehingga desintegrasi dan dekomposisi. batuan menjadi desintegrasi dan dekomposisi. Batuan yang lapuk menjadi soil yang berupa fragmen, kemudian oleh aktifitas erosi soil dan abrasi, tersangkut ke daerah yang lebih landai menuju lereng yang kemudian terendapkan. 7. Fluvial Merupakan kelompok besar Bentuklahan asal proses Terjadi akibat adanya Bentuk lahan asal yang satuan bentuklahan yang fluvial terbentuk akibat proses aliran baik berupa terbentuk akibat aktivitas sungai. terjadi akibat aktivitas aktivitas aliran sungai aliran sungai maupun yang Proses erosi yang disebabkan sungai. Dataran banjir, rawa yang berupa pengikisan, tidak terkonsentrasi yang oleh aliran air diawali dengan belakang, teras sungai, dan pengangkutan dan berupa limpasan adanya proses pelapukan, baik tanggul alam merupakan pengendapan permukaan. Proses erosi pelapukan fisis, khemir maupun contoh-contoh satuan (sedimentasi) membentuk yang disebabkan oleh organis akan terpancarkan oleh bentuklahan ini. bentukan-bentukan aliran air diawali dengan tetesan air hujan, selanjutnya deposisional yang berupa adanya proses pelapukan, akan terangkut oleh aliran bentangan dataran aluvial baik pelapukan fisis, permukaan dan aliran sungai. (Fda) dan bentukan lain khemir maupun organis dengan struktur horisontal, akan terpancarkan oleh tersusun oleh material tetesan air hujan, sedimen berbutir halus. selanjutnya akan terangkut oleh aliran permukaan dan aliran sungai. 8. Karst Merupakan kelompok besar Bentuk lahan karst Dicirikan dengan adanya Bentuk lahan asal yang satuan bentuklahan yang dihasilkan oleh proses depresi tertutup, drainase terbentuk akibat proses pelarutan terjadi akibat proses pelarutan pada batuan permukaan, dangua. pada batuan yang mudah larut. pelarutan pada batuan yang yang mudah larut. Karst Dibetuk terutama oleh Dibetuk terutama oleh pelarutan mudah larut, seperti batu adalah suatu kawasan yang pelarutan batuan, batuan, kebanyakan gamping dan dolomite, karst mempunyai karekteristik kebanyakan batugamping. batugamping. menara, karst kerucut, relief dan drainase yang doline, uvala, polye, goa khas, yang disebabkan karst, dan logva, merupakan keterlarutan batuannya contoh-contoh bentuklahan yang tinggi. Dengan ini. demikian Karst tidak selalu pada batu gamping, meskipun hampir semua topografi karst tersusun oleh batu gamping.