Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional deskriptif
dengan desain penelitian cross sectional berupa pengumpulan data sekunder dari
rekam medik di RS Kusta Dr Rivai Abdullah. Penelitian observasional deskriptif
bertujuan untuk mengetahui gambaranpenderita kusta yang dirawat inap di RS
Kusta Dr.Rivai Abdullah.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di RS Kusta Dr Rivai Abdullah. Penelitian
berlangsung mulai dari disusunnya proposal penelitian ini sampai dengan
pengolahan hasil penelitian.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian


3.3.1 Populasi
Semua penderita yang didiagnosis kusta di RS Kusta Dr Rivai Abdullah
periode Januari 2017 sampai Desember 2017.
3.3.2 Sampel
Semua penderita yang didiagnosis kusta yang dirawat inap di RS Kusta Dr
Rivai Abdullah periode Januari 2017 sampai Desember 2017 yang memenuhi
kriteria inklusi.

3.4 Definisi Operasional Commented [l1]: Buat dlm bentuk tabel saja bu

3.4.1 Usia
a. Definisi: Lamanya hidup pasien kusta yang dihitung berdasarkan tahun
sejak pasien lahir.
b. Alat Ukur : Rekam medik
c. Cara Ukur : Mencatat usia lahir pasien pada rekam medik
d. Skala Ukur : Skala ordinal
e. Hasil Ukur :

31
32

1 = Dibawah 30 tahun
2 = 30 sampai 50 tahun
3 = Diatas 50 tahun

3.4.2 Jenis Kelamin


a. Definisi : Perbedaan secara biologis sejak seseorang lahir
b. Alat Ukur : Rekam medik
c. Cara Ukur : Mencatat jenis kelamin pada rekam medik
d. Skala Ukur : Skala nominal
e. Hasil Ukur :
1 = Laki-laki
2 = Perempuan

3.4.3Ras/Suku
a. Definisi : Kategori individu yang secara turun temurun
memiliki kemiripan ciri fisik, biologis, sosial dan
adat istiadat tertentu.
b. Alat Ukur : Rekam medik
c. Cara Ukur : Mencatat ras/suku pada rekam medik
d. Skala Ukur : Skala nominal
e. Hasil Ukur :
1 = Sumatera
2 = Jawa
3 = Sulawesi

3.4.4 Domisili
a. Definisi : Daerah tempat tinggal pasien
b. Alat Ukur : Rekam medik
c. Cara Ukur : Mencatat tempat tinggal pada rekam medik
d. Skala Ukur : Skala nominal
e. Hasil Ukur :
1 = Dalam Kota Palembang
33

2 = Luar Kota Palembang


3.4.5 Tingkat Pendidikan
a. Definisi : Pendidikan terakhir pasien berupa pendidikan
formal.
b. Alat Ukur : Rekam medik
c. Cara Ukur : Mencatat riwayat pendidikan terakhir pada rekam
medik
d. Skala Ukur : Skala ordinal
e. Hasil Ukur :
1. Dasar (SD/MI, SMP/MTs)
2. Menengah (SMA/MA, SMK/MAK)
3. Tinggi (Perguruan Tinggi)

3.4.6 Pekerjaan
a. Definisi : Kegiatan atau aktivitas utama yang digeluti
pasien atau suami pasien sehari-hari.
b. Alat Ukur : Rekam medik
c. Cara Ukur : Mencatat pekerjaan pada rekam medik
d. Skala Pengukuran : Skala nominal
e. Hasil Ukur :
1. Tidak Bekerja
2. Nelayan
3. Buruh/tani
4. Lain-lain

3.4.7 Riwayat Kontak Serumah


a. Definisi : Riwayat tinggal satu rumah dengan penderita
kusta.
b. Alat Ukur : Rekam medik
c. Cara Ukur : Mencatat riwayat kontak pada rekam medik
d. Skala Pengukuran : Skala nominal
e. Hasil Ukur :
34

1. Ada
2. Tidak Ada

3.4.8 Tipe Kusta


a. Definisi : Klasifikasi kusta menurut WHO
b. Alat Ukur : Rekam medik
c. Cara Ukur : Mencatat tipe kusta pada rekam medik
d. Skala Ukur : Skala nominal
e. Hasil Ukur :
1 = Pausi Basiler (PB)
2 = Multi Basiler (MB)

3.4.9 Kadar Hemoglobin


a. Definisi : Tingkat anemia pasien berdasarkan jumlah Hb di
darah yang didapatkan dari pemeriksaan
laboratorium
b. Alat Ukur : Rekam medik
c. Cara Ukur : Mencatat kadar Hb pada rekam medik
d. Skala Ukur : Skala ordinal
e. Hasil Ukur :
1 = Tidak Anemia (Hb ≥11 gr%)
2 = Anemia Ringan (Hb 8-10,9 gr%)
3 = Anemia Sedang (Hb 6-7,9 gr%)
4 = Anemia Berat (Hb< 6 gr%)

3.4.10 Kadar Leukosit


a. Definisi : Jumlah leukosit di darah yang didapatkan dari
pemeriksaan laboratorium
b. Alat Ukur : Rekam medik
c. Cara Ukur : Mencatat kadar leukosit pada rekam medik
d. Skala Ukur : Skala ordinal
e. Hasil Ukur :
35

1 = Leukosit Rendah (< 5000 (/ul))


2 = Leukosit Normal (5000-10.000 (/ul))
3 = Leukosit Tinggi (>10.000 (/ul))

3.5Cara Pengambilan Sampel


Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling, yaitu besar sampel
adalah sama dengan populasi. Seluruh data penderita yang didiagnosis mengidap
kusta di RS Kusta Dr Rivai Abdullah serta memenuhi kriteria inklusi dapat
dijadikan sebagai sampel penelitian.

3.6 Metode Pemeriksaan


Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder hasil pencatatan rekam
medik di RS Kusta Dr Rivai Abdullah periode Januari 2017 sampai Desember
2017. Rekam medik penderita yang didiagnosis kusta tersebut dikumpulkan
sampai terpenuhinya jumlah sampel minimalkemudian akan dilakukan pencatatan
sesuai dengan variabel yang diteliti.

3.7 Alur Penelitian

Persetujuan proposal penelitian

Pengurusan izin penelitian di RS. Kusta A.Rivai Abdullah

Akses data rekam medik di RS. Kusta A.Rivai Abdullah periode Januari 2017 sampai
Desember 2017

Sampel penelitian

Kriteria eksklusi Kriteria inklusi

Pengolahan & Analisis data


36

Data gambaranpenderita

Penyusunan laporan penelitian

Presentasi/penyajian hasil
penelitian

3.8 Analisis Data dan Interpretasi Hasil


Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan pemeriksaan/validasi data,
pengkodean, rekapitulasi, dan tabulasi. Setelah itu, dilakukan analisis statistik
dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 22. Rancangan analisis data
yang akan dilakukan adalah analisis univariat.Penyajian data hasil penelitian akan
disajikan dalam bentuk tabel distribusi, diagram, dan narasi.
Pada analisis univariat, akan ditampilkan distribusi frekuensi dari
gambaranpenderitakusta. Distribusi frekuensi tersebut disajikan dalam bentuk
tabel dengan format tabel sebagai berikut:

Tabel 3.1. Analisis Univariat


Variabel Frekuensi (N) Presentasi (%)
Usia
< 30 tahun
30 – 50 tahun
> 50 tahun
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Ras/Suku
Sumatera
Jawa
Sulawesi
Domisili
Dalam Kota Plg
Luar Kota Plg
Tingkat Pendidikan
Dasar
Menengah
37

Tinggi
Pekerjaan
Tidak Bekerja
Nelayan
Buruh/tani
Lain-lain
Riwayat Kontak Serumah
Ada
Tidak Ada
Tipe Kusta
PB
MB
Hb
Tidak Anemia
Anemia Ringan
Anemia Sedang
Anemia Berat
Leukosit
Rendah
Normal
Tinggi

Anda mungkin juga menyukai