Anda di halaman 1dari 8

VI.

TINDAK LANJUT DAN HASIL INTERVENSI SAAT DI PUSKESMAS DAN


KEDATANGAN I DI RUMAH PASIEN
Tanggal INTERVENSI YANG DILAKUKAN, DIAGNOSIS HOLISTIK
DAN RENCANA SELANJUTNYA
Puskesmas Intervensi yang dilakukan :
26 September - Anamnesis dan pemeriksaan fisik secara holistik
2017 - Penegakan diagnosis
- Edukasi dan konseling tentang penyakit yang dialami pasien
- Informed consent untuk rencana melakukan kunjungan rumah
Hasil :
- Kontrol tekanan darah : 120/80 mmHg
- Keluhan badan terasa lemas, sering bekeringat dingin malam
hari, penurunan berat badan, namun banyak makan, banyak
minum, sering BAK.
- Kontrol gula darah sewaktu : 147 mg/dL
Penatalaksanaan
Farmakologi :
- Metformin 3 x 500 mg
- Glibenclamide 1-0-0
- Neurodex 2 x 1 tab
Non farmakologi
- Konseling dan edukasi tentang penyakit yang dialami pasien
- Menyarankan pasien memeriksakan gula darah puasa besok
pagi di puskesmas, dan keesokkan harinya memeriksakan
Hba1c di RS rujukan terdekat.
Rencana selanjutnya :
- Kunjungan rumah ke - 1
Kedatangan I Intervensi yang Dilakukan
Rumah pasien Aspek Personal
28 September - Konseling dan edukasi mengenai DM tipe 2: penyebabnya, cara
2017 penurunannya, faktor resiko, tatalaksana, diet makanan yang
tepat, pencegahan kekambuhan dan komplikasi.
- Memberikan motivasi kepada pasien untuk terus berobat secara
rutin dan mengingatkan kembali kepada pasien, bahwa
pengobatan DM adalah pengobatan seumur hidup.

Aspek Klinis
- Mengevaluasi keluhan pasien
- Memeriksa tekanan darah pasien (TD: 120/70 mmHg)
- Mengecek gula darah sewaktu pasien. (GDS : ... mg/dL)
Farmakologi :
- Metformin 3 x 500 mg
- Glibenclamide 1-0-0
- Neurodex 2 x 1 tab
Non farmakologi :
- Edukasi dengan makan sedikit namun sering dengan porsi 1 piring
untuk (1/2 bagian sayur, ¼ bagian lauk tinggi protein, ¼ bagian
makanan yang mengandung karbohidrat) ditambah dengan 1 piring
kecil buah segar.
- Evaluasi jenis lauk, buah dan sayur yang dikonsumsi.
- Olahraga rutin 30-40 menit minimal setiap 2 kali/minggu
- Menjaga kerbesihan diri dan lingkungan

Aspek Psikososial Keluarga dan Lingkungan


- Memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk menemani
pasien kontrol berobat secara teratur dan tidak boleh terputus
satu hari-pun.
- Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai
penyakit diabetes melitus bersifat diturunkan, sehingga anak-
anak pasien memiliki resiko untuk menderita diabetes melitus
serta bagaimana cara melakukan deteksi dini terhadap penyakit
DM, dan upaya apa saja yang dapat dilakukan agar dapat
terhindar dari DM.
- Menjelaskan kepada keluarga dan lingkungan sekitar, bahwa
penyakit diabetes melitus ini tidak menular.

Hasil Kunjungan I dievaluasi pada kunjungan II


( 5 Oktober 2017)
Aspek Personal
- Pasien mulai mengerti tentang diabetes melitus, penyebabnya,
cara penularannya, tatalaksanaan, pencegahan kekambuhan dan
komplikasi.
- Pasien termotivasi untuk dapat mengontrol kadar gula darahnya,
sehingga keluhan lemas dapat berkurang dan dapat terhindar dari
komplikasi yang dapat ditimbulkan.

Aspek Klinis
- Keluhan keringat dingin berkurang, badan terasa mulai bertenaga
- Farmakologi :
Meneruskan Terapi obat yang diberikan dari puskesmas
- Metformin 3 x 500 mg
- Glibenclamide 1-0-0
- Neurodex 2 x 1 tab
Non farmakologi
- Pasien sudah mulai mengikuti saran dan anjuran yang
diberikan
- Pasien makan dengan pembagian porsi yang tepat (1/2 untuk
sayur, ¼ untuk lauk dan ¼ untuk nasi) dan 1 piring kecil
buah-buahan segar.
- Pola makan sudah semakin teratur, makan 3x sehari
- Pasien mulai rutin olahraga (termasuk mengikuti kegiatan
senam lansia di Puskesmas setiap hari Jumat pagi).
Aspek Psikososial dan Lingkungan
- Istri pasien bersedia untuk mengingatkan dan menemani pasien
kontrol berobat secara teratur serta menjadi pengawas minum obat.
- Keluarga pasien mulai awas terhadap penyakit diabetes melitus, dan
bersedia memeriksakan diri ke dokter dan memastikan anggota
keluarga yang tinggal 1 rumah terbebas dari Diabetes Melitus.
- Keluarga dan lingkungan tetangga pasien memahami bahwa
penyakit DM bukanlah penyakit yang menular.
Kedatangan ke 2 Intervensi yang Dilakukan
5 Oktober 2017 Aspek Personal
- Evaluasi pengetahuan pasien mengenai diabetes melitus,
penyebabnya, cara mengontrolnya, tatalaksana, pencegahan
kekambuhan dan komplikasi.
- Mengingatkan pasien untuk terus minum obat DM secara rutin.
- Mengedukasi pasien bahwa gula darah harus dikontrol dengan
cara memeriksa rutin GDS, menerapkan pola diet yang tepat serta
meminum obat DM rutin seumur hidup, agar terhindar dari
komplikasi yang tidak diinginkan.
Aspek Klinis
- Evaluasi keluhan pasien
- Pemeriksaan tekanan darah pasien.
- Mengecek kadar gula darah sewaktu pasien
- Menetapkan target penurunan gula darah yang stabil.
Farmakologi : Meneruskan terapi sebelumnya.
- Metformin 3 x 500 mg
- Glibenclamide 1-0-0
- Neurodex 2 x 1 tab
Non farmakologi
- Evaluasi pola makan pasien.
- Evaluasi kerbersihan diri dan lingkungan
- Evaluasi penerapan olahraga rutin.
- Evaluasi pola diet konsumsi buah dan sayur
Aspek Psikososial Keluarga dan Lingkungan
- Memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk tetap terus
menemani pasien kontrol berobat secara teratur dan memeriksakan
kadar gula darah sewaktu.
- Memberikan edukasi kepada pasien agar dapat membeli alat instan
pemeriksa kadar gula darah, sehingga dapat membantu mengontrol
kadar gula darah dan tidak harus mengeluarkan biaya lagi untuk
memeriksa di tempat lain.
- Memberikan brosur yang dapat ditempel, mengenai pola diet
diabetes melitus, sehingga gampang untuk dibaca dan dipahami.
- Mengajari cara olahraga untuk penderita DM yang tepat.

Hasil kunjungan dievaluasi pada Kunjungan ke – III (2 Oktober


2017)
Aspek Personal
- Pasien mengerti mengenai diabetes melitus, penyebabnya, cara
penularannya, tatalaksana, pencegahan kekambuhan dan
komplikasi.
- Pasien mau meminum obat DM rutin
- Keluarga pasien mendukung dan mengawasi pasien untuk terus
minum obat.
Aspek Klinis
- Keluhan badan terasa lemas sudah tidak terasa
- Keluarga pasien mendukung dan mengawasi pasien untuk terus
minum obat.
- Pola makan pasien sudah mulai berubah sesuai dengan apa yang
disarankan dan semakin teratur.
- Kebersihan diri dan lingkungan meningkat.
Aspek Psikososial
- Istri pasien bersedia untuk mengingatkan dan menemani pasien
kontrol berobat secara teratur serta menjadi pengawas minum obat.
- Keluarga pasien bersedia membeli alat pemeriksa gula darah dan
mau mempelajari bagaimana cara pemakaiannya.
- Menempel brosur yang dberikan didalam ruang keluarga, dapur
dan kamar.
- Istri dan anak-anak pasien mau menerapkan olahraga ringan yang
telah diajarkan minimal 2x dalam seminggu.
Kedatangan ke 3 Intervensi yang dilakukan
15 Oktober 2017 Aspek Personal
- Evaluasi pengetahuan pasien mengenai diabetes melitus,
penyebabnya, cara penularannya, tatalaksana, pencegahan
kekambuhan dan komplikasi.
- Mengingatkan pasien untuk terus minum obat DM secara rutin.
- Mengedukasi pasien bahwa gula darah harus dikontrol dengan
cara memeriksa rutin GDS, menerapkan pola diet yang tepat serta
meminum obat DM rutin seumur hidup.
Aspek Klinis
- Evaluasi keluhan pasien
- Pemeriksaan tekanan darah pasien.
- Mengecek kadar gula darah sewaktu pasien
- Menetapkan target penurunan gula darah yang stabil.
Farmakologi : Meneruskan terapi sebelumnya.
- Metformin 3 x 500 mg
- Glibenclamide 1-0-0
- Neurodex 2 x 1 tab
Non farmakologi
- Evaluasi pola makan pasien.
- Evaluasi kerbersihan diri dan lingkungan
- Evaluasi sinar matahari yang masuk dan sirkulasi udara.
- Evaluasi penerapan olahraga rutin.
- Evaluasi pola diet konsumsi buah dan sayur

Aspek Psikososial Keluarga dan Lingkungan


- Tanya jawab dengan keluarga mengenai kendala yang dirasakan
selama mengikuti intervensi yang telah diberikan.
- Memberikan Compax-Disc yang berisikan tentang video Diabetes
Melitus, dari penjelasan penyakit DM, diet DM yang tepat, dan
contoh olahraga bagi pasien DM.
- Mengedukasi tentang komplikasi yang akan ditimbulkan penyakit
Diabetes Melitus melauli audio dan visual (video).
- Menganjurkan pasien mengikuti penyuluhan mengenai DM di
Puskesmas Kuala Lempuing.
- Memberikan Contact Personal kami kepada keluarga, dan
memberitahukan bahwa kapanpun mereka ingin bertanya bisa
langsung menghubungi kami.

Hasil Kunjungan ke III dievaluasi saat pasien kontrol ke-


puskesmas Kuala Lempuing tanggal 22 Oktober 2017

Hasil kunjungan dievaluasi pada Kunjungan ke – IV (15 Oktober


2017)
Aspek Personal
- Pasien mengerti mengenai diabetes melitus, penyebabnya, cara
penularannya, tatalaksana, pencegahan kekambuhan dan
komplikasi.
- Pasien meminum obat DM rutin
- Keluarga pasien mendukung dan mengawasi pasien untuk terus
minum obat.
Aspek Klinis
- Keluhan badan terasa lemas sudah tidak terasa
- Keluarga pasien mendukung dan mengawasi pasien untuk terus
minum obat.
- Pola makan pasien sudah mulai berubah sesuai dengan apa yang
disarankan.
- Kebersihan diri dan lingkungan meningkat.
Aspek Psikososial
- Istri pasien bersedia untuk mengingatkan dan menemani pasien
kontrol berobat secara teratur serta menjadi pengawas minum obat.
- Pasien dan keluarga sering menonton CD yang telah diberikan, dan
mempraktekan senam diabetes yang ada di video.
- Pasien dan keluarga pasien, tidak segan untuk menanyakan tentang
penyakit dan keluhannya kepada kami melalui Contact Persont.
- Pasien mengikuti penyuluhan DM yang diadakan di Puskesmas
Kuala Lempuing.

Anda mungkin juga menyukai