Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Asuhan Keperawatan pada Tn. S dengan Cronic Kidney Deseases ( CKD ) di


Ruang Hemodialisa RSUD Banyumas

Oleh :
Amalia Paramita RD, S.Kep.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2011
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
Tn. S DENGAN CRONIC KIDNEY DESEASES ( CKD )

Tanggal pengkajian : 07 Juli 2011


Waktu : 13.00

A. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 43 th
Jenis Keamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Alamat : Petir 2/2, Kalibagor Bms.
Rekam Medis : 427597
Diagnosa Medis : CKD

B. Riwayat Kesehatan
1. Keadaan umum :
Cukup, Composmentis, membran mukosa lembab, kulit lembab.
2. Keluhan utama :
Klien mengatakan badanya terasa lemas, sering mengantuk, tengkuk terasa
berat dan sering terasa pusing.
3. Keluhan tambahan :
Aktivitas terbatas dan cepat capek, BAK sedikit.
4. Riwayat penyakit dahulu :
Pasien mengalami hipertensi yang diketahui sejak 4 tahun yang lalu.
5. Riwayat penyakit keluarga :
Di dalam keluarga, kedua orang tua memiliki riwayat hipertensi dan tidak
ada yang memiliki penyakit CKD.
6. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien rutin melakukan hemodialisa setiap 2 kali dalam seminggu sejak
bulan Juni.
C. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Composmentis dengan GCS = E4M6V5
b. BB: 53 kg, mengalami kenaikan dalam 3 hari sebelumnya 52 kg.
c. Tanda vital
1) Pernafasan : 22 x/menit
2) Nadi : 82 x/menit
3) Suhu : 36,2 0 C
4) Tekanan darah: 180/90 mmHg
d. Head to toe
1) Kepala : Inspeksi: bentuk mesochepal
a) Rambut : Inspeksi: warna hitam, lurus, bersih, discharge (-),
lesi(-).
b) Mata : Inspeksi: Pupil isokor, konjungtiva anemis, sklera tidak
ikterik, katarak (-), glaukoma (-), dan penglihatan jelas.
c) Hidung : Inspeksi: bentuk simetris, polip (-), sekret (-), napas
cuping hidung (-), epistaksis (-).
d) Mulut : Inspeksi: membran mukosa kemerahan, sianosis (-),
lidah bersih, stomatitis (-).
e) Telinga : Inspeksi: bentuk simetris, tidak ada serumen, cukup
bersih, pendengaran baik.
2) Leher :
Inspeksi: tidak ada peningkatan JVP, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid.
3) Thorax :
a) Paru-paru
- Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
- Palpasi : ekspansi paru simetris.
- Perkusi : sonor.
- Auskultasi: wheezing (-), ronchi (-).
b) Jantung :
- Inspeksi: iktus cordis tidak terlihat.
- Perkusi: terdapat pembesaran jantung.
- Auskultasi: S1>S2, murmur (-), S3 (-).
4) Abdomen :
- Inspeksi : spider nevi (-), kembung (-).
- Auskultasi: bising usus 17 x/menit.
- Palpasi : ascites (-), massa (-), hepar tidak teraba, lien tidak
teraba.
5) Punggung :
Inspeksi: tidak ada lordosis, kifosis maupun skoliosis.
6) Genitalia :
Inspeksi: tidak ada kelainan.
7) Ekstremitas
Inspeksi: oedema (-), varises (-), kekuatan motorik :

5 5
KM
5 5

8) Kulit: warna sawo matang, pucat, lesi (-).

D. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Analisis
WBC 1,35 (103/uL) M=4,8-10,8 Menurun
HGB 9,3 g/dL M= 14-18 Menurun
HCT 28,8% M= 42-52 Menurun
4 Juli 2011 PLT 159 150-450 g/L Normal
Ureum 170 10-50 mg/dL Meningkat
Creatinin 15,09 0,70-1,30 mg/dL Meningkat
Gula darah 107 74-106 mg/dL Meningkat

E. Terapi
-
F. Analisa Data
Data Pre Dialisis
Tekanan darah : 180/90 mmHg
BB : 53Kg
RR : 22 x/mnt
Nadi : 82 x/mnt
Data selama Dialisis
Jam mulai 13.00 selesai jam 17.00 (Lama 4 jam)
Heparin : Continous
Dialisat : Bikarbonat
Metode Dialisis : Konstan
Temperature : 360 C
Heparin : 3000 ml/h
Uf removed = 740 ltr Uf goal = 3000 ltr Uf rate = 750 ltr/h
Blood pump :155 ml/mnt.
Data Objektif :
- Konjungtiva anemis
- RR 22 x/mnt
- Nadi 82 x/mnt
- TD 180/90 x/mnt
Data Subjektif :
- Klien mengatakan lemas
- Klien mengatakan mudah ngantuk
- Klien mengatakan pusing dan tengkuk terasa sedikit berat
- Klien mengatakan BAK tidak lancar, keluarnya sedikit.
- Klien mengatakan sebelumnya mempunyai riwayat hipertensi

Data Masalah Penyebab


DS : Kelebihan volume Mekanisme
- Klien mengatakan BAK cairan pengaturan melemah
sedikit.
DO:
- Peningkatan BB dalam
waktu cepat (2,5 kg dalam
kurun waktu 4 hari)
DS: Intoleransi aktivitas Ketidakseimbangan
- Klien mengatakan merasa antara kebutuhan
lemas. dan suplai oksigen
DO:
- Pucat
- Konjungtiva anemis
- TD: 180/90 mmHg
- Nadi: 82 x/menit
DS : Klien sebelumnya PK Hipertensi
mengatakan mempunyai riwayat
hipertensi
DO : TD 180/90 mmHg

G. Diagnosa Keperawatan
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan mekanisme pengaturan
melemah.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai oksigen dengan kebutuhan tubuh.
3. PK Hipertensi.
H. Intervensi Keperawatan
Hari/ NO Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Tanggal/
Jam
Kamis/07 1 Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan 1. Buat jadwal pemasukan cairan
Juli b.d mekanisme tindakan keperawatan 2. Kaji pola intake dan output
2011/ pengaturan melemah selama 4 jam 3. Pantau haluaran urine dan catat jumlah dan warna
13.00 keseimbangan volume 4. Monitor BB
cairan tercapai dengan 5. Pantau tanda dan gejala edema
criteria :
- BB menurun
- Tidak ada tanda dan
gejala edema

Kamis/07 2 Intoleransi aktivitas Pemenuhan energi 1. Manajemen Energi


Juli berhubungan dengan secara fisik dan psikis - Pastikan lingkungan aman dan nyman
2011/ kelemahan secara untuk mempertahankan - Monitor masukan nutrisi
13.00 menyeluruh dan aktivitas harian yang - Monitor kardiovaskular terhadap aktivitas
ketidakseimbangan antara diperlukan tercapai
kebutuhan dan suplai setelah dilakukan - Kurangi aktivitas sesuai kebutuhan
oksigen tindakan keperawatan - Anjurkan klien untuk tidur Meningkatkan dan
selama 4 jam ditandai 2. Exercise terapi ambulasi membantu berjalan
dengan : - Posisikan klien semi fowler atau setengah duduk /ambulasi akan
- Tidak lemah dengan - Anjurkan dan bantu klien duduk di tempat tidur sesuai memperbaiki otonomi
daya tahan ringan toleransi dan fungsi tubuh dari
masalah - Atur posisi setiap 2 jam atau sesuai toleransi injuri.

Kamis/07 3 PK Hipertensi Meminimalkan 1. Pantau dan catat TD sesuai indikasi Monitoring tanda dan
Juli hipertensi selama 2. Kolaborasi pemberian obat anti hipertensi gejala untuk
2011/ perawatan 4 jam 3. Dorong kepatuhan terapi obat dan pembatasan diet meminimalkan
13.00 ditandai dengan : dan cairan komplikasi lanjutan
1. Sistole 120-150 4. Ajarkan kepada klien untuk melaporkan tanda
mmHg kelebihan cairan , sakit kepala, edema atau kejang
2. Diastole 70-100
mmHg

I. Implementasi Keperawatan
Hari/Tanggal/Jam No Implementasi Evaluasi Paraf
Dx
Kamis, 07 Juli 2011 S: Amalia
13.00 WIB 1 1. Mengukur BB  Klien mengatakan di seluruh badan tidak ada
13.05 WIB 2. Mengkaji tanda dan gejala edema. yang bengkak.
17.15 WIB 3. Mengukur BB. O:
 BB turun 1 kg dari 53 kg menjadi 52 kg.
 Tidak ada edema
A:
 Masalah kelebihan volume cairan teratasi
P:
 Motivasi klien untuk rutin melakukan
hemodialisa
 Motivasi klien untuk melakukan pembatasan
intake cairan
Kamis, 07 Juli 2011 Amalia
13.00 WIB 2 1. Mempertahankan lingkungan aman S : Klien mengatakan masih sedikit lemas
dan nyaman O : Ku cukup, RR 20x/mnt, Nadi 83x/mnt
13.10 WIB 2. Memposisikan klien semi fowler A : Masalah belum teratasi
atau setengah duduk P : Anjurkan untuk melakukan aktivitas sesuai
14.00 WIB 3. Menganjurkan klien untuk tidur kemampuan dan meningkatkan istirahat.
Kamis, 07 Juli 2011 3 S : tengkuk masih terasa sedikit kaku Amalia
13.15 WIB Mengukur tekanan darah O:
(Hasil: 160/90 mmHg)  TD 180/100 mmHg
14. 15 WIB Mengukur tekanan darah  Suhu 36,2 0C
(Hasil: 200/140 mmHg)  Nadi 83 x/mnt
15. 30 WIB Mengukur tekanan darah  RR 20x/mnt
(Hasil: 180/120 mmHg) A:
17.05 WIB Mengukur TTV  Masalah belum teratasi
(Hasil: TD180/100 mmHg, S:36,2, N: P:
83x/menit, RR:20x/menit)  Pantau terus TD
 Anjurkan untuk diet rendah garam

J. Evaluasi

Tanggal/jam No Dx Evaluasi Paraf


Kamis, 07 Juli 2011 1 S: Amalia
13.15-17.15 WIB  Klien mengatakan di seluruh badan tidak ada yang bengkak.
O:
 BB turun 1 kg dari 53 kg menjadi 52 kg.
 Tidak ada edema
A:
 Masalah kelebihan volume cairan teratasi
P:
 Motivasi klien untuk rutin melakukan hemodialisa
 Motivasi klien untuk melakukan pembatasan intake cairan
Kamis, 07 Juli 2011 2 S: Amalia
13.15-17.15 WIB  Klien mengatakan masih sedikit lemas
O:
 Ku cukup, RR 20x/mnt, Nadi 83x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P:
 Anjurkan untuk melakukan aktivitas sesuai kemampuan dan meningkatkan
istirahat.
Kamis, 07 Juli 2011 3 S: Amalia
13.15-17.15 WIB  Klien mengatakan tengkuk masih terasa sedikit kaku
O:
 TD 180/100 mmHg
 Suhu 36,2 0C
 Nadi 83 x/mnt
 RR 20x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P:
 Pantau terus TD
 Anjurkan untuk diet rendah garam
Lampiran
Data Post Dialisis :
Keadaan umum : Cukup, composmentis
Keluhan Utama : lemas
Tekanan Darah : 180/90 mmHg
Berat Badan : 53 Kg
Observasi Pelaksanaan HD :
Nama : Tn. S CM : 427597
Umur : 43 tahun Cont : 3000
Jenis kelamin : Laki-laki HD ke-: 7
Akses vaskuler : Femoral Re-Use: R1
Pre HD Post HD Dosis heparin
Tensi : 180/90 Tensi :180/100 Awal : 2000
Nadi : 82x/mnt Nadi : 83x/mnt Cont : 3000
Suhu : 36,2 0C Suhu : 36 0C HD ke- : 7
Respirasi : 22x/mnt Respirasi : 20x/mnt Re-Use : R1
BB : 53 Kg BB : 52 Kg BB kering : -

Jam QB AP VP TMP Volume ditarik QD Tensi


UFG UFV UFR
14.15 155 - 60 25 293 1500 70 36 500 160/90
15. 15 155 - 60 32 310 1500 230 360 500 200/140
16.30 155 - 60 39 317 1500 870 360 500 180/120

Anda mungkin juga menyukai