Askep HD PDF
Askep HD PDF
Oleh :
Amalia Paramita RD, S.Kep.
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 43 th
Jenis Keamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Alamat : Petir 2/2, Kalibagor Bms.
Rekam Medis : 427597
Diagnosa Medis : CKD
B. Riwayat Kesehatan
1. Keadaan umum :
Cukup, Composmentis, membran mukosa lembab, kulit lembab.
2. Keluhan utama :
Klien mengatakan badanya terasa lemas, sering mengantuk, tengkuk terasa
berat dan sering terasa pusing.
3. Keluhan tambahan :
Aktivitas terbatas dan cepat capek, BAK sedikit.
4. Riwayat penyakit dahulu :
Pasien mengalami hipertensi yang diketahui sejak 4 tahun yang lalu.
5. Riwayat penyakit keluarga :
Di dalam keluarga, kedua orang tua memiliki riwayat hipertensi dan tidak
ada yang memiliki penyakit CKD.
6. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien rutin melakukan hemodialisa setiap 2 kali dalam seminggu sejak
bulan Juni.
C. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Composmentis dengan GCS = E4M6V5
b. BB: 53 kg, mengalami kenaikan dalam 3 hari sebelumnya 52 kg.
c. Tanda vital
1) Pernafasan : 22 x/menit
2) Nadi : 82 x/menit
3) Suhu : 36,2 0 C
4) Tekanan darah: 180/90 mmHg
d. Head to toe
1) Kepala : Inspeksi: bentuk mesochepal
a) Rambut : Inspeksi: warna hitam, lurus, bersih, discharge (-),
lesi(-).
b) Mata : Inspeksi: Pupil isokor, konjungtiva anemis, sklera tidak
ikterik, katarak (-), glaukoma (-), dan penglihatan jelas.
c) Hidung : Inspeksi: bentuk simetris, polip (-), sekret (-), napas
cuping hidung (-), epistaksis (-).
d) Mulut : Inspeksi: membran mukosa kemerahan, sianosis (-),
lidah bersih, stomatitis (-).
e) Telinga : Inspeksi: bentuk simetris, tidak ada serumen, cukup
bersih, pendengaran baik.
2) Leher :
Inspeksi: tidak ada peningkatan JVP, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid.
3) Thorax :
a) Paru-paru
- Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
- Palpasi : ekspansi paru simetris.
- Perkusi : sonor.
- Auskultasi: wheezing (-), ronchi (-).
b) Jantung :
- Inspeksi: iktus cordis tidak terlihat.
- Perkusi: terdapat pembesaran jantung.
- Auskultasi: S1>S2, murmur (-), S3 (-).
4) Abdomen :
- Inspeksi : spider nevi (-), kembung (-).
- Auskultasi: bising usus 17 x/menit.
- Palpasi : ascites (-), massa (-), hepar tidak teraba, lien tidak
teraba.
5) Punggung :
Inspeksi: tidak ada lordosis, kifosis maupun skoliosis.
6) Genitalia :
Inspeksi: tidak ada kelainan.
7) Ekstremitas
Inspeksi: oedema (-), varises (-), kekuatan motorik :
5 5
KM
5 5
D. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Analisis
WBC 1,35 (103/uL) M=4,8-10,8 Menurun
HGB 9,3 g/dL M= 14-18 Menurun
HCT 28,8% M= 42-52 Menurun
4 Juli 2011 PLT 159 150-450 g/L Normal
Ureum 170 10-50 mg/dL Meningkat
Creatinin 15,09 0,70-1,30 mg/dL Meningkat
Gula darah 107 74-106 mg/dL Meningkat
E. Terapi
-
F. Analisa Data
Data Pre Dialisis
Tekanan darah : 180/90 mmHg
BB : 53Kg
RR : 22 x/mnt
Nadi : 82 x/mnt
Data selama Dialisis
Jam mulai 13.00 selesai jam 17.00 (Lama 4 jam)
Heparin : Continous
Dialisat : Bikarbonat
Metode Dialisis : Konstan
Temperature : 360 C
Heparin : 3000 ml/h
Uf removed = 740 ltr Uf goal = 3000 ltr Uf rate = 750 ltr/h
Blood pump :155 ml/mnt.
Data Objektif :
- Konjungtiva anemis
- RR 22 x/mnt
- Nadi 82 x/mnt
- TD 180/90 x/mnt
Data Subjektif :
- Klien mengatakan lemas
- Klien mengatakan mudah ngantuk
- Klien mengatakan pusing dan tengkuk terasa sedikit berat
- Klien mengatakan BAK tidak lancar, keluarnya sedikit.
- Klien mengatakan sebelumnya mempunyai riwayat hipertensi
G. Diagnosa Keperawatan
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan mekanisme pengaturan
melemah.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai oksigen dengan kebutuhan tubuh.
3. PK Hipertensi.
H. Intervensi Keperawatan
Hari/ NO Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Tanggal/
Jam
Kamis/07 1 Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan 1. Buat jadwal pemasukan cairan
Juli b.d mekanisme tindakan keperawatan 2. Kaji pola intake dan output
2011/ pengaturan melemah selama 4 jam 3. Pantau haluaran urine dan catat jumlah dan warna
13.00 keseimbangan volume 4. Monitor BB
cairan tercapai dengan 5. Pantau tanda dan gejala edema
criteria :
- BB menurun
- Tidak ada tanda dan
gejala edema
Kamis/07 3 PK Hipertensi Meminimalkan 1. Pantau dan catat TD sesuai indikasi Monitoring tanda dan
Juli hipertensi selama 2. Kolaborasi pemberian obat anti hipertensi gejala untuk
2011/ perawatan 4 jam 3. Dorong kepatuhan terapi obat dan pembatasan diet meminimalkan
13.00 ditandai dengan : dan cairan komplikasi lanjutan
1. Sistole 120-150 4. Ajarkan kepada klien untuk melaporkan tanda
mmHg kelebihan cairan , sakit kepala, edema atau kejang
2. Diastole 70-100
mmHg
I. Implementasi Keperawatan
Hari/Tanggal/Jam No Implementasi Evaluasi Paraf
Dx
Kamis, 07 Juli 2011 S: Amalia
13.00 WIB 1 1. Mengukur BB Klien mengatakan di seluruh badan tidak ada
13.05 WIB 2. Mengkaji tanda dan gejala edema. yang bengkak.
17.15 WIB 3. Mengukur BB. O:
BB turun 1 kg dari 53 kg menjadi 52 kg.
Tidak ada edema
A:
Masalah kelebihan volume cairan teratasi
P:
Motivasi klien untuk rutin melakukan
hemodialisa
Motivasi klien untuk melakukan pembatasan
intake cairan
Kamis, 07 Juli 2011 Amalia
13.00 WIB 2 1. Mempertahankan lingkungan aman S : Klien mengatakan masih sedikit lemas
dan nyaman O : Ku cukup, RR 20x/mnt, Nadi 83x/mnt
13.10 WIB 2. Memposisikan klien semi fowler A : Masalah belum teratasi
atau setengah duduk P : Anjurkan untuk melakukan aktivitas sesuai
14.00 WIB 3. Menganjurkan klien untuk tidur kemampuan dan meningkatkan istirahat.
Kamis, 07 Juli 2011 3 S : tengkuk masih terasa sedikit kaku Amalia
13.15 WIB Mengukur tekanan darah O:
(Hasil: 160/90 mmHg) TD 180/100 mmHg
14. 15 WIB Mengukur tekanan darah Suhu 36,2 0C
(Hasil: 200/140 mmHg) Nadi 83 x/mnt
15. 30 WIB Mengukur tekanan darah RR 20x/mnt
(Hasil: 180/120 mmHg) A:
17.05 WIB Mengukur TTV Masalah belum teratasi
(Hasil: TD180/100 mmHg, S:36,2, N: P:
83x/menit, RR:20x/menit) Pantau terus TD
Anjurkan untuk diet rendah garam
J. Evaluasi