Anda di halaman 1dari 1

Cikembar, InfoPublik - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi,

Jawa Barat melakukan langkah preventif dalam rangka mengantisipasi bencana banjir dan longsor
dalam rangka musim hujan.
"Preventif itu dilakukan melalui imbauan baik melalui sosialisasi seperti kegiatan sosialisasi dan
simulasi masyarakat tangguh bencana di Kawasan Geopark Ciletuh maupun media seperti radio
Elmitra 96 FM Sukabumi, media online Sukabumi Update. BPPD bermitra untuk menyampaikan
pesan kepada masyarakat untuk mengantisipasi musim banjir dan longsor," kata Kepala Bidang
(Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Dudung Abdullah ditemui
InfoPublik di kantornya di Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (29/11).
Dudung menekankan pihaknya juga mendukung Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos
RI) bersama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, menetapkan Kampung Cikaramat di Desa
Sukamanis, Kecamatan Kadudampit menjadi Kampung Siaga Bencana (KSB). Program KSB adalah
pelibatan masyarakat setempat dalam pelaksanaan penanggulangan bencana atau dikenal dalam
istilah Community Based Disasters Management yang dikombinasikan dengan nilai-nilai kearifan
lokal.
Pihak BPPD juga mempersiapkan relewan benacana banjir, hal ini bertujuan untuk mencegah dan
menanggulangi bencana banjir di daerah relawan,agar mereka dapat melakukan antisipasi dan
pertolongan kepada masyarakat daerahnya dianggap rawan bencana. Selain itu, BPPD dan
relawan juga memasang rambu-rambu rawan bencana banjir dan longsor.
BPPD juga mengatur peran masyarakat agar peduli kepada pencegahan bencana. melalui
pencegahan ini diharapkan akan mendapat menimalisir bencana agar tidak terjadi korban jiwa.
BPPD dan masyarakat Warung Kiara Kabupaten Sukabumi juga menanam 3000 pohon untuk
mengantisipasi banjir dan longsor, hal ini disebabkan masyarakat menebang pohon secara
sembarangan.

Anda mungkin juga menyukai