Anda di halaman 1dari 10

KONSEP LABA

KONSEP LABA DALAM PELAPORAN


KEUANGAN

Laba akuntansi dengan berbagai interpretasinya diharapkan dapat


digunakan antara lain sebagai (Suwardjono, 2005: 456):

1. Indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang


diwujudkan dalam tingkat kembalian atas investasi.

2. Pengukur prestasi atau kinerja badan usaha dan manajemen.

3. Dasar penentuan besarnya pengenaan pajak

4. Alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomik suatu negara.

5. Dasar penentuan dan penilaian kelayakan tarif dalam perusahaan publik.


6. Alat pengendalian terhadap debitor dalam kontrak utang.

7. Dasar kompensasi dan pembagian bonus.

8. Alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan.

9. Dasar pembagian dividen.


TUJUAN PELAPORAN LABA

Tujuan yang lebih spesifik mencakup:

1. Pengunaan laba sebagai pengukuran efisiensi manajemen.

2. Penggunaan angka laba historis yang membantu meramalkan arah masa


depan dari perusahaan atau pembagian dividen masa depan.

3. Penggunaan laba sebagai pengukuran pencapaian dan sebagai pedoman


untuk keputusan manajerial masa depan.
KUALITAS INFORMASI LABA

Adapun konsep-konsep tersebut meliputi:

1. Konsep Laba pada Tingkat Sintaksis (Struktural)

2. Konsep Laba pada Tingkat Sematik (Interpretatif)

3. Konsep Laba pada Tingkat Pragmatis (Perilaku)


PENGUKURAN & PENGAKUAN LABA

Secara konseptual ada tiga pendekatan yang dapat digunakan,


yaitu:

1. Pendekatan Transaksi

2. Pendekatan Kegiatan

3. Pendekatan Mempertahankan Kemakmuran


LABA (INCOME)
Secara konseptual ada tiga pendekatan yang dapat digunakan,
yaitu:

1. Tujuan Pelaporan Laba

2. Konsep Laba Konvensional


5. Konfirmasi Harapan Investor
3. Konsep Laba Dalam Tataran
Semantik
6. Estimator Laba Ekonomik
4. Pengukuran Kinerja
7. Makna Laba

8. Laba dan Kapital


Contoh Perhitungan Laba
PT. Cimpago Maju memilki kekayaan bersih sebesar Rp. 10.000.000,- pada tanggal 1 Januari
2000 dan pada tanggal 31 Deember 2000 menjadi 15.000.000,- . untuk mempertahankan
kapasitas produksi fisik perusahaan yang sebenarnya diperlukan biaya Rp. 12.500.000,-
sedangkan tingkat harga umum naik 10% selama periode itu.
Pertanyaan : hitunglah menurut keempat konsep
Jawab :

1. Money maintenance :
Net asset 31 Desember 2000 Rp. 15.000.000,-
Net asset 1 Desember 2000 Rp. 10.000.000,-
-----------------------------------------------------------
Laba Rp 5.000.000,-

2. GPP Money maintenance :


Net asset 31 Desember 2000 Rp. 15.000.000,-
Net asset 1 Desember 2000 Rp. 10.000.000,-
Penyesuaian GPL =
10% x Rp. 10.000.000,- = Rp. 1.000.000,-
Rp. 11.000.000,-
----------------------------------------------------------------------
Laba Rp 5.000.000,-
3. Productive capacity maintenance :
Net asset 31 des 2000 Rp.15.000.000,-
Bagian yang diperlukan untuk
mempertahankan kapasitas produksi perusahaan Rp.12.500.000,-
-----------------------------------------------------------------------
Laba Rp. 2.500.000,-

4. GPP productive capacity maintenance :


Net aset 31 des 2000 Rp. 15.000.000,-
Bagian untuk mempertahankan
kapasitas produksi yang diperlukan
Net asset 1 jan 2000 Rp. 12.500.000,-
Penyusesuaian GPL =
10% x Rp. 12.500.000,- = Rp. 1.250.000
Rp. 13.750.000,-
--------------------
Laba Rp. 1.250.000,-
T
E
R H
I
M I
K S
A

Anda mungkin juga menyukai