ABSTRAK
Apolipoprotein E (Apo E) memiliki peran yang penting dalam metabolisme lipid
dalam plasma. Kadar lipid sangat dipengaruhi oleh polimorfisme gen Apo E. Apo E terdiri
dari tiga macam alel, yaitu ε2, ε3, and ε4 yang membentuk 6 genotip E2/E2, E3/E3, E4/E4,
E4/E2, E4/E3, dan E3/E2. Sehingga polimorfisme gen Apo E mempunyai hubungan yang
erat dengan aterosklerosis. Aterosklerosis dapat menyebabkan nekrosis miokard akut yang
mengakibatkan Infark Miokard Akut. Infark Miokard Akut (IMA) merupakan salah satu
penyebab utama kematian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi
genetik (polimorfisme) gen Apo E pada pasien IMA di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar
Malang. Sample darah diambil dari 10 pasien IMA dipilih sesuai dengan kriteria inklusi
dan eksklusi. Kemudian dilakukan isolasi DNA menggunakan Geneaid DNA Ekstraction
Kit. Identifikasi polimorfisme dilakukan dengan menggunakan metode Amplification
Refractory Mutation System (ARMS) dengan single PCR. Hasil ARMS-PCR menunjukkan
bahwa terdapat polimorfisme gen Apo E pada pasien IMA di Rumah Sakit dr. Saiful
Anwar Malang. Genotip Apo E yang diperoleh adalah E4/E3 dan E4/E2, dengan pembawa
alel ε2 sebanyak 4 orang, alel ε3 sebanyak 6 orang dan ε4 sebanyak 10 orang pasien IMA.
ABSTRACT
Apolipoprotein E (Apo E) has an important role in the metabolism of lipids in
plasma. Lipid levels are strongly influenced by the Apo E gene polymorphisms. Apo E
consists of three kinds of alleles, i.e. ε2, ε3 and ε4, which form 6 genotip E2/E2, E3/E3,
E4/E4, E4/E4, E2/E3 and E2/E3. So Apo E gene polymorphisms have relation with
atherosclerosis. Atherosclerosis can lead to acute myocardial necrosis resulting in Acute
Myocardial Infarction. Acute Myocardial Infarction (AMI) is one of the leading causes of
death in Indonesia. This research aims to find out genetic variation (polymorphism) of the
Apo E gene in patients with AMI at dr. Saiful Anwar Hospital Malang.Blood samples
taken from 10 patients of AMI and selected by the criteria of inclusion and exclusion.
DNA samples extracted from white blood cells (leukocytes) by using Geneaid DNA
Ekstraction Kit. Apo E gene polymorphism identificated using Amplification Refractory
Mutation System (ARMS) method with a single PCR. The results of ARMS-PCR showed
there were Apo E gene polymorphisms in patients AMI at dr. Saiful Anwar Hospital
Malang. Genotype Apo E that obtained is E4/E3 and E4/2, with total 4 patient of ε2 allele
carriers, 6 person of ε3 allele carriers and 10 AMI patient of ε4 allele carriers.
Polimorfisme Gen Apolipoprotein E pada Pasien Infark Miokard Akut (IMA) di Rumah Sakit dr.
Saiful Anwar Malang. 2014
Polimorfisme Gen Apolipoprotein E pada Pasien Infark Miokard Akut (IMA) di Rumah Sakit dr.
Saiful Anwar Malang. 2014
Ayat diatas menunjukkan bahwa hanya dan diet yang tinggi lemak jenuh, kalori,
Allah yang dapat menyembuhkan segala serta kolesterol. (Farissa, 2012).
penyakit. Menurut Loukas et al., (2010)
2. Aterosklerosis
Allah yang menciptakan penyakit, maka
Aterosklerosis merupakan suatu
Allah juga yang menciptakan obatnya
penyakit arteri degeneratif yang
untuk setiap penyakit. Namun manusia
menyebabkan oklusi (sumbatan gradual)
hendaknya harus berusaha untuk mencari
pembuluh yang terkena, sehingga aliran
obat sebagai sarana untuk membantu
darah melalui pembuluh tersebut
kesembuhan.
berkurang. Aterosklerosis ini berawal
KAJIAN PUSTAKA dari suatu ateroma yaitu tumor jinak (non
1. Infark Miokard Akut kanker) sel – sel otot polos di dalam
Infark adalah kematian jaringan dinding pembuluh darah. Sel –sel ini
yang disebabkan oleh iskemia. Infark bermigrasi dari lapisan otot pada
Miokard Akut terjadi saat iskemia pembuluh darah ke posisi tepat di bawah
miokard yang terlokalisasi menyebabkan lapisan endotel, tempat sel-sel tersebut
perkembangan suatu regio nekrosis terus membelah diri dan membesar.
dengan batas yang jelas. Infak Miokard Kemudian, kolesterol dan lemak lain
(MI) paling sering disebabkan oleh ruptur menumpuk di sel- sel otot polos
lesi aterosklerotik pada arteri koroner. abnormal dan membentuk plak
Hal ini menyebabkan pembentukan (Sherwood, 2001).
trombus yang menyumbat arteri, 3. Apolipoprotein E
sehingga mengehentikan pasokan darah Apolipoprotein E (Apo E)
ke regio jantung yang disuplai (Aoronson, merupakan salah satu dari kelompok gen
2010). apolipoprotein. Apo E penting dalam
Faktor risiko biologis infark pembentukan kilomikron. (Eichner et al.,
miokard yang tidak dapat diubah yaitu 2002). Apo E manusia merupakan serum
usia, jenis kelamin, ras, dan riwayat glikoprotein yang terdiri dari 299 asam
keluarga. Sedangkan faktor risiko yang amino dan ditemukan pada sirkulasi
masih dapat diubah, sehingga berpotensi kilomikron, remnan kilomikron, VDL,
dapat memperlambat proses aterogenik, IDL, dan HDL (Anoop et al., 2010).
antara lain kadar serum lipid, hipertensi, ApoE mempunyai peranan penting dalam
merokok, gangguan toleransi glukosa, metabolisme lipid terutama pada
kemampuannya untuk berikatan dengan
Polimorfisme Gen Apolipoprotein E pada Pasien Infark Miokard Akut (IMA) di Rumah Sakit dr.
Saiful Anwar Malang. 2014
enzim jantung (troponin I), serta tidak 63,5oC selama 15 detik (untuk primer II
menderita diabetes melitus, infeksi berat, dan IV), dan elongasi 72 oC selama 45
gangguan fungsi hepar dan ginjal yang detik dan post elongasi 72 oC selama 5
Gambar 4.4 Hasil Elektroforesis PCR Tabel 2 Alel Apo E pada Pasien IMA
sampel I03, I04 dan J03
Alel Jumlah Individu
Keterangan : ε2 4
A = Tube reaksi berisi primer
ε3 6
Cys 112 dan Cys 158
B = Tube reaksi berisi primer ε4 10
Arg 112 dan Arg 158
1 dan 2 = Cys 112 dan 158 positif, Arg
112 dan 158 positif (Ε4/Ε2) Tabel 3. Genotip Apoliprotein E pada
3 dan 4 = Cys 112 dan 158 positif, Arg
112 dan 158 positif (Ε4/Ε2) Pasien IMA
5 dan 6 = Cys 112 dan 158 positif, Arg
Genotip Jumlah Individu
112 dan 158 positif, (Ε4/Ε2)
7 dan 8 = Cys 112 positif dan 158
Ε4/Ε2 4
negatif, Arg 112 dan 158
positif (Ε4/Ε3) Ε4/Ε3 6
9 dan 10 = Cys 112 positif dan 158
negatif, Arg 112 dan 158
positif (Ε4/Ε3) Berdasarkan hasil PCR yang
11 dan 12 = Cys 112 positif dan 158
negatif, Arg 112 dan 158 dilakukan, didapatkan terdapat variasi
positif (Ε4/Ε3) genetik pada pada penderita IMA.
13 dan 14 = Cys 112 positif dan 158
negatif, Arg 112 dan 158 Terdapat 4 orang dengan genotip Ε4/Ε2
positif (Ε4/Ε3) dan 6 orang bergenotip Ε4/Ε3 dari total
15 dan 16 = Cys 112 positif dan 158
negatif, Arg 112 dan 158 sampel 10. Dalam penelitian ini tidak
positif (Ε4/Ε3) ditemukan adanya genotip Ε2/Ε2, Ε3/Ε2,
17 dan 18= Cys 112 positif dan 158
negatif, Arg 112 dan 158 Ε3/Ε3, dan Ε4/Ε4. Alel Ε4 merupakan
positif (Ε4/Ε3) alel yang paling banyak ditemukan. Dari
19 dan 20 = Cys 112 dan 158 positif, Arg
112 dan 158 positif, (Ε4/Ε2) 10 sampel pasien IMA, semuanya
membawa alel Ε4. Hal ini sama dengan
Primer Cys/Arg 112 akan
penelitian Ahmed et al., (2006) dengan
menghasilkan amplikon sepanjang 451
populasi Bangladesh dengan pembawa
bp, dan primer Cys/ Arg 158 sepanjang
alel Ε4 terbanyak. Berbeda dengan
588 bp. Terdapat tiga macam pola yang
penelitian yang dilakukan oleh Bazrgar et
Polimorfisme Gen Apolipoprotein E pada Pasien Infark Miokard Akut (IMA) di Rumah Sakit dr.
Saiful Anwar Malang. 2014