FASTENER
PENULIS
NAMA-NIM
A. PENGERTIAN
Makna sambungan yang difahami dalam bidang pemesinan, tidak
jauh berbeda dengan apa yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari,
yaitu menghubungkan antara satu benda dengan lainnya. Sebagaimana
yang diketahui, manusia tidak dapat memproduksi sesuatu dalam sekali
kerja. Hal ini tidak lain karena keterbatasan manusia dalam menjalani
prosesnya. Makanya benda yang dibuat manusia umumnya terdiri dari
berbagai komponen, yang dibuat melalui proses pengerjaan dan
perlakuan yang berbeda. Sehingga untuk dapat merangkainya menjadi
sebuah benda utuh, dibutuhkanlah elemen penyambung.
Fungsi sambungan, elemen penyambung sudah pasti akan ikut
mengalami pembebanan saat benda yang dirangkainya dikenai beban.
Ukurannya yang lebih kecil dari elemen yang disambung mengakibatkan
beban terkonsentrasi padanya. Efek konsentrasi beban inilah yang harus
diantisipasi saat merancang sambungan, karena sudah tentu akan bersifat
merusak.
C. SAMBUNGAN TETAP
c. Metode Pengelingan
Metode pengelingan (penyambungan paku keling) yang dilakukan
pada umumnya tergantung dari jenis pemakaian. Yakni :
Pemakaian ringan
Pemakaian sedang
Ditujukan untuk mendapatkan kekuatan sambungan. Setelah
pasangan pelat dilobangi dan paku keling dipasangkan pada
lobang, ekor paku dipanaskan dibawah suhu kritis dan ditekan
dengan pukulan palu tangan pada cetakan ekor. Sehingga ekor
tercetak seperti bentuk kepala.
c. Bagian-bagian Ulir
a). Major diameter
Diameter terbesar pada bagian ulir luar atau bagian ulir dalam
dari sebuah sekrup. Sekrup dispesifikasikan oleh diameter ini,
juga disebut diameter luar atau diameter nominal.
b). Minor diameter
Bagian terkecil dari bagian ulir dalam atau bagian ulir luar,
disebut juga sebagai core atau diameter root.
c). Pitch diameter
Disebut juga diameter efektif, merupakan bagian yang
berhubungan antara baut dan mur.
d). Pitch
Jarak dari satu ujung ulir ke ujung ulir berikutnya. Juga dapat
diartikan jarak yang ditempuh ulir dalam satu kali putaran.
d. Bentuk Ulir
a). British standard whitworth (BSW) threat
Mata Ulir berbentu segitiga. Aplikasi : untuk menahan vibrasi,
aero dan automobil
1) Macam-macam pasak
a. Pasak memanjang
Jenis pasak memanjang yang banyak digunakan ada bermacam-
macam yaitu :
i. Pasak benam segi-4 ( Regtangular Sunk Key )
Lebar pasak b = 4d
Tinggi pasak t = 32 b
dimana : d = diameter poros