LIFT/ELEVATOR
DIBUAT OLEH :
ALEXANDER WIDODO (15021104001)
C D
JENIS ELEVATOR BERDASARKAN PRINSIP KERJANYA
1. Elevator Hidrolik
terdiri dari sebuah tabung yang didukung oleh piston yang bergerak
searah atau berlawanan dengan cairan yang diberi tekanan. Tidak
diperlukan rumah lift, tapi lift hidrolik memiliki kecepatan rendah dan
panjang piston membatasi penggunaannya hanya pada bangunan enam
lantai.
JENIS ELEVATOR BERDASARKAN PRINSIP KERJANYA
2. Elevator Elektrik / Traction
terdiri dari sebuah tabung yang di pasang pada rel pemandu, didukung
oleh kabel tali baja, dan dikemudikan oleh mesin penggerak elektris pada
mesin lift.
Pada umumnya lift jenis traksi meletakkan motor traksi dan panel control
diatas ruang luncur (hoistway), namun demikian dalam beberapa kasus
tertentu penempatan motor traksi dan panel kontrol ada yang diletakkan
samping bawah atau disamping atas ruang luncur
KOMPONEN
ELEVATOR
Terdiri dari 4 sampai 8 baja kualitas tinggi yang dipasang sejajar / parallel,
banyak kabel lebih ditentukan oleh kapasitas muat elevator dan
kecepatannya dengan demikian beban dari kabin elevator dibagi merata
diantara kabel-kabel tersebut. Kabel ini diikatkan pada puncak kabin,
melalui roda penggerak mesin traksi diruang mesin (di puncak gedung /
pent-house) turun kebawah ke beban penyeimbang (counter weight) yang
beratnya kurang lebih sama dengan beban mati kabin plus 40% beban
hidup (muatannya).
Alat pengaman yang lain adalah saklar pembatas atas dan bawah (final limit
switch), alat ini dipasang dengan tujuan agar kabin tidak melampaui batas
tempuh atas maupun bawah. Bila kabin mencapi batas atas / bawah maka
saklar ini tersentuh dan bekerja menghentikan daya motor traksi serta
mengaktifkan rem utama.
PINTU ELEVATOR
Untuk keamanan maka pintu elevator dimasa kini menggunakan pintu-pintu otomatik
elektris yang sinkron dengan leveling control. Dengan demikian maka secara otomatis
pintu akan terbuka penuh pada saat berhenti ditiap lantai, kecepatan pintu membuka
dan menutup tergantung pada tipe pintu dan lebar bukaan pintu. Namun apapun tipe
pintunya semuanya disyaratkan hanya boleh menggunakan daya gerak maksimum 7
ft.lbs (9,5 joule).
SISTEM KONTROL ELEVATOR
Sistem operasi elevator adalah sistem otomat yang mengontrol semua gerak satu atau
lebih elevator agar efisien dan nyaman bagi pemakainya, misalnya bila ada sinyal
panggilan dari suatu lantai maka otak kontrol merespon, mendeteksi dan mencari
elevator yang terdekat untuk berhenti dilantai yang memanggil.
Penyelesaian :
- Beban puncak lift (L)
P 2.a−3.m.N n 5% 2.1000−3.13.N 15
L= = = 125 − 2.4375. N
2.a′′ 2.6
- Daya angkut lift dalam waktu 5 menit (M)
(5 menit)(60 detik)(m) (300)(m)
M = =
T T
300(m.N)
→ MN = -> daya angkut N lift dalam waktu 5 menit (MN)
T
PERANCANGAN ELEVATOR (CONTOH KASUS)
- Round trip time / waktu yang diperlukan oleh kereta dari dasar sampai ke puncak dan
kembali ke dasar (T)
2.h+4.s n−1 +s(3.m+4) 2.4+4.3,5 15−1 +3,5(3.13+4)
T= = = 108,6 detik
s 3,5
- Daya angkut N lift dalam 5 menit
300(m.N) 300(m.N)
MN = = = 41,44 N
T 108,6
-> Persamaan: L = MN
P 2.a−3.m.N n 300(m.N)
=
2.a′′ T
125 − 2,4375N = 43,87N
N = 2,85 = 3 lift @ 13 orang
Maka w = T ∶ N = 108,6 ∶ 3 = 36,20 detik → < w min = 25 detik
> w max = 45 detik
PERANCANGAN ELEVATOR (CONTOH KASUS)
KESIMPULAN
Jadi jumlah lift untuk melayani suatu bangunan umum 15 lantai dengan luas lantai 1.000
m2/lantai adalah 3 buah lift dengan kapasitas lift 13 orang dan kecepatan lift (s) = 210
m/menit =3,5 m/detik
DAFTAR PUSTAKA
http://veronika.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/41647/2.+Transportasi+Vertikal+-
+Elevator.pdf
https://www.scribd.com/document_downloads/direct/349896970?extension=pdf&ft=15
19094757<=1519098367&user_id=347345387&uahk=4nA7M6n1fYXTNlZ9wtBwtRxdb8
k
https://dokumen.tips/documents/tugas-makalah-jholy.html
http://asaldotcom.blogspot.co.id/2011/07/elevator-lift.html