Anda di halaman 1dari 9

PERAWATAN PADA ELEVATOR MOTOR LISTRIK

KELOMPOK:
1. ANGGARA TIMUR SUBONO
(20130130107)
2. BOGGY WIRYAWAN (2013013010
3. MUHAMMAD AZKA ATQIA
(20130130109)
4. SYEVY SANJAYA ADI P (20130130083)
5. DIAN IRAWAN (20130130092)
PENDAHULUAN
Elevator atau sering disebut dengan lift merupakan salah satu
jenis pesawat pengangkat yang berfungsi untuk membawa
barang maupun penumpang dari suatu tempat yang rendah
ketempat yang lebih tinggi ataupun sebaliknya.
GERAK KERJA ELEVATOR
Menaik turunkan sangkar pada sebuah lorong lift dimana
gerakannya berasal dari putaran motor listrik. Konstuksi umum
mesin lift/elevator berupa sebuah sangkar yang dinaik turunkan
oleh mesin pengangkat.
DESAIN PENGAMAN
Overload protection: PADA ELEVATOR
sebuah lift dirancang agar tidak akan
beroprasi diatas beban yang diijinkan.
Roping / tali: Sebuah lift digerakkan oleh minimal 4 tali / roping
dimana tiap roping didesain untuk mampu menahan beban lift +
25% kapasitasnya (tergantung manufacture).
Electro motor brake: Rem pada motor traksi mempunyai
default aktif. Jadi apabila tidak ada listrik / ada masalah maka
rem motor akan selalu mengerem / aktif. Rem hanya akan lepas
apabila ada perintah / daya listrik yang mengalir.
Overspeed governor: Governor adalah alat untuk menditeksi
kecepatan lift secara mekanis. Dimana kecepatan governor
disetting sedikit diatas kecepatan yang diinginkan. Sehingga
apabila kecepatan lift dideteksi lebih cepat dari seharusnya,
maka governor akan memerintahkan rem secara mekanik.
Limit switch: switch yang diletakkan pada bagian teratas dan
terbawah dari lift berguna untuk membatasi gerak lift, apabila lift
bergerak dari area yang diijinkan, maka secara otomatis supply
dari motor lift akan dihentikan. Motor akan berhenti dan rem
akan aktif.
Overhead dan Pit: keduanya merupakan area aman pada
hoistway agar lift dapat melakukan pengereman apabila keluar
dari jalurnya.
Buffer: Berguna sebagai penahan liift apabila melewati pit.
PREVENTIVE MAINTENANCE
Pemeriksaan (Inspection)
Pemeriksaan oleh teknisi yang kompeten atas bagian-bagian
peralatan kritis. Pemeriksaan seringkali memberi petunjuk
adanya keharusan mengganti suku cadang (atau cukup
reparasi), jauh-jauh hari sebelum terjadi kerusakan, dan
biasanya sesuai dengan jadwal yang dirancang oleh pabrikan.
Waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan harus serendah
mungkin sehingga tidak mengganggu pelayanan (operasi) lift.
Pemeliharaan berkala
Yaitu kebersihan, pelumasan, penyetelan kembali peralatan
yang senantiasa berfungsi. Jadwal yang dianjurkan oleh
pabrikan harus diikuti, disamping juga pengalaman sendiri
selama bertahun-tahun.
PREVENTIVE MAINTENANCE PADA
SISTEM KELISTRIKAN
Pemeriksaan sistem pengaman
Pemeliharaan bagian motor listrik
Pemeriksaan sambungan kabel
Pemeliharaan sistem pengendali lift
Pemeliharaan sumber tenaga listrik
Pemeriksaan alat komunikasi
PREVENTIVE MAINTENANCE PADA
SISTEM MEKANIK LIFT

Pemeliharaan rel sebagai tumpuan


Pemeriksaan kawat baja
Pemeriksaan bagian sistem pengereman
Pemeriksaan bagian cabine
Pemeriksaan pada sistem penggeraknya
KESIMPULAN
1. Konstuksi umum mesin lift/elevator berupa sebuah sangkar
yang dinaik turunkan oleh mesin pengangkat.
2. Elevator atau lift merupakan salah satu jenis pesawat
pengangkat yang berfungsi untuk membawa barang maupun
penumpang dari suatu tempat yang rendah ketempat yang
lebih tinggi ataupun sebaliknya.
3. Pengecekan alat sebelum memeriksa dan memperbaiki
instalasi sangat diperlukan guna memperkecil kecelakaan
kerja.
4. Pastikan keadaan sekitar aman dan matikan sumber
sebelum melakukan pemeriksaan dan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai