Anda di halaman 1dari 36

MJEE

MATERI TRAINING

PENGGUNAAN, PENGOPERASIAN
DAN EVAKUASI LIFT

MITSUBISHI ELECTRIC
MJEE
I. PENGENALAN ELEVATOR

1. Pengenalan dasar elevator MR


(Machine Room)
2. Pengenalan dasar elevator MRL
(Machine Room Less)
3. Hal-hal penting dalam
pengoperasian elevator
4. Pengenalan perangkat kereta
5. Pengenalan panel operasi kereta
6. Fungsi switch di Service Kabinet

1
MJEE
1. PENGENALAN DASAR ELEVATOR (MR)

2
MJEE
2. PENGENALAN DASAR ELEVATOR (MRL)
Traction
machine
Governor

Car
Station

Hall inspection panel

Control
panel

Traveling
Cable

Guide rails

Hall position
indicator

Counterweight

Rail
Pit Footing
Ladder Buffer

3
MJEE
3. HAL-HAL PENTING DALAM PENGOPERASIAN ELEVATOR
1. Elevator harus dioperasikan dengan sumber catu daya listrik yang mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
- Voltage = 380 volt AC (±5%)
- Phase= 3 phase
- Frequency = 50 Hz
2. Suhu ruang mesin diusahakan tidak melebihi suhu (30OC)
3. Ruang mesin, pit, shaft /hoistway, pintu-pintu elevator, car, harus dijaga dari
debu dan kotoran/cairan
4. Orang-orang yang tidak berkepentingan kecuali petugas/operator elevator
dilarang masuk ke ruang mesin
5. Alat-alat penolong dalam keadaan darurat harus selalu berada di ruang mesin:
- Alat engkol
- Alat pembuka rem
6. Alat pemadam api ringan harus selalu tersedia di ruang mesin
6. Perencanaan dan penggantian suku cadang (spare part) pada waktunya
7. Grounding elevator harus terpisah/dipisahkan dengan sistem penangkal petir

4
MJEE
4. PENGENALAN PERANGKAT KERETA

5
MJEE
5. PENGENALAN PANEL OPERASI KERETA

6
MJEE
6. FUNGSI SWITCH DI SERVICE KABINET

o FAN OFF switch : adalah untuk mengoperasikan fan dalam car elevator.
o LIGHT OFF switch : adalah untuk menyalakan dan memadamkan lampu dalam car elevator.
o RUN STOP switch : adalah untuk mengoperasikan elevator (RUN) dan mematikannya (STOP).
o NORMAL IND switch : adalah untuk mengoperasikan elevator dengan sistem independent (IND) atau
normal (NOR) difungsikan pada saat melakukan pemelihaan.
o DOOR OFF switch : adalah untuk mengaktifkan/menghidupkan pintu car atau mematikan.
o AUTO INSP switch : adalah untuk mengoperasikan elevator dengan sistem automatis (AUTO) atau
dengan sistem manual slow speed (INSP).
o CARD OFF switch adalah menonaktifkan/ mematikan system card reader (jika memiliki feature Card
Reader)
o DOWN SWITCH : Adalah untuk mengoperasikan elevator dengan arah turun “DN” pada waktu
elevator dengan sistem “HAND”.
o UP switch : Adalah untuk mengoperasikan elevator dengan arah naik “UP” pada waktu elevator
dioperasikan dengan sistem “HAND”.
o PASS button (Bypass Button) : Adalah untuk mengoperasikan elevator agar panggilan luar (hall call)
di by pass, Penekanan tombol tersebut terus menerus sepanjang arah lantai yang dituju.

7
MJEE
II. PERANGKAT KESELAMATAN ELEVATOR

1. Hoisting Rope
2. Machine Brake
3. Governor & Safety Gear
4. Door lock
5. Buffer
6. Interphone
7. Overload Sensor
8. FER (Fire Emergency Return)
9. MELD (Mitsubishi Emergency Landing Device - Optional)
10. EER (Earthquake Emergency Return - Optional)

8
MJEE
1. HOISTING ROPE

Hoisting rope adalah tali baja yang


menghubungkan kereta dan bobot
pengimbang (counterweight) . Tali baja yang
digunakan adalah tali baja bersertifikat sesuai
rekomendasi Mitsubishi Electric.

9
MJEE

2. MACHINE BRAKE
Sistem brake yang dipakai Lift Mitsubishi
Electric menggunakan magnetic brake,
terdapat 2 disk brake pada traction
machine.
Kedua brake tersebut dilengkapi dengan
switch yang akan menginformasikan
kondisi brake (aktif atau release) ke
control panel.
Adjustment brake dilakukan secara
mekanik dan elektrik (untuk tipe
gearless).
Secara elektrik, adjuster/teknisi akan
memastikan nilai static dan dynamic
brake torque sesuai standard.

10
3. GOVERNOR & SAFETY GEAR
Governor adalah perangkat
pendeteksi kecepatan berlebih.

Jika lift bergerak melebihi


kecepatan yang ditentukan maka
safety gear dibawah car akan
mencengkram rail untuk
melakukan pengereman sehingga
lift berhenti.

11
MJEE
4. DOOR LOCK

Door lock adalah perangkat safety yang


berada di tiap lantai terpasang disetiap
pintu luar.

Jika terdeteksi ada salah satu pintu


yang terbuka, door lock akan
mengirimkan sinyal ke sistem safety
agar lift tidak dapat beroperasi.

12
MJEE
5. BUFFER
Buffer atau peredam berada di
lantai paling bawah lorong lift
yang disebut pit room.
Terdapat 2 jenis buffer, buffer car
dan buffer counterweight.

Jika lift overshoot atau bergerak


melebihi lantai paling bawah atau
paling atas maka buffer akan
meredam benturan.

13
MJEE
6. INTERPHONE
Interphone telah tersedia didalam
car lift dan tombol nya terpasang
di car operating panel

Interphone merupakan alat


komunikasi pada waktu darurat
antara penumpang didalam car
dengan petugas (operator) yang
berada di ruang mesin atau di
Speaker dan
Microphone
ruang monitor atau ruang sekuriti.

Tombol Baterai interphone harus selalu


Interphone
diperiksa secara berkala dan
berfungsi dengan baik.

14
MJEE

. OVER LOAD SENSOR


Sensor over load telah terpasang
dalam sistem lift dan telah diuji ketika
testing dan commissioning

Jika lift overload maka buzzer akan


berdering serta lampu overload di COP
akan menyala dan lift tidak akan
bergerak.

Standard overload lift Mitsubishi


Electric adalah 110% dari kapasitas
angkut.

15
MJEE
8. FER
FER atau Fire Emergency Return adalah
feature lift yang akan aktif ketika
menerima sinyal kebakaran dari gedung.

Lift otomatis akan menuju lantai


evakuasi kemudian pintu terbuka dan
lampu lift mati.

Semua penumpang harus segera keluar


pada saat lift sudah tiba di lantai
evakuasi.

Jangan gunakan lift pada saat terjadi


kebakaran !!

16
MJEE
9. MELD (Optional) MELD atau Mitsubishi Emergency Landing Device bekerja saat terjadi
kegagalan power, kereta akan bergerak menggunakan battery
menuju lantai terdekat untuk evakuasi penumpang.

Baterai MELD harus selalu


dalam keadaan baik,
penggantian baterai harus
dilakukan maximal 2 tahun
sekali.

17
MJEE
10. EER (Optional)
EER atau Earthquake Emergency Return
adalah feature lift yang akan aktif ketika
menerima sinyal gempa. Lift akan menuju
lantai terdekat kemudian pintu terbuka
dan lampu lift mati.

Semua penumpang harus segera keluar


pada saat lift tiba di lantai terdekat tsb
untuk selanjutnya menggunakan tangga
darurat menuju lantai evakuasi.

Jangan gunakan lift pada saat terjadi


gempa !!

18
MJEE

11. MBS/SR/SDE
.
MBS ( Multi Beam Sensor ), SR ( Safety Ray ),
SDE ( Safety Door Edge ) adalah sebuah
perangkat elektrik dan mekanik yang
berfungsi sebagai pengaman benda / object
agar tidak terjepit pintu sangkar.

Pada saat pintu sangkar menutup dan


terdapat object / benda yang menghalangi
pintu sangkar maka sensor tersebut
berfungsi dan pintu sangkar akan terbuka
kembali.

19
MJEE
III. MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN ELEVATOR

5.1 Menghidupkan Elevator

Di ruang mesin:
1. Main switch pada power receiving panel di posisi ON
2. Switch untuk penerangan car lift di posisi ON
3. Semua switch power supply control circuit di control panel pada posisi ON
4. Power switch MELD di posisi ON

5.2 Mematikan Elevator

Di ruang mesin:
1. Power switch MELD di posisi OFF
2. Main switch pada power receiving panel di posisi OFF
3. Switch untuk penerangan car lift di posisi OFF
4. Semua switch power supply control circuit di control panel pada posisi OFF

5.3 Pengoperasian secara Manual (Hand Operation)

Di control panel:
1. Toggle Auto – Hand pada posisi Hand
2. Tekan toggle switch UP-DN ke arah DN
3. Buka pintu luar lantai paling atas dengan kunci emergency

Di atas car:
1. Nyalakan lampu penerangan di atas car
2. Pindahkakan Normal – INSP ke arah INSP
3. Tekan tombol C + UP untuk arah naik dan C+DN untuk arah turun.

20
MJEE
IV. DALAM EMERGENCY

1. Terjebak dalam Elevator


2. Penyelamatan
Penumpang oleh Teknisi
Gedung

21
MJEE

1. Jangan Panik dan Tetap Tenang


Jika seseorang terlalu panik, maka dia tidak bisa berpikir
tenang. Tetap tenang adalah salah satu kunci penting
agar tetap bisa bertahan. Luangkanlah waktu untuk
menenangkan diri sendiri dan berpikirlah positif bahwa
kondisi tersebut akan segera berakhir dan segera keluar
dari lift

2. Jangan Memaksa Membuka Pintu


Jangan mencoba memaksa membuka pintu lift karena
kita tidak tahu lift berada di level lantai atau di lorong

22
MJEE
4. Tekan Tombol Interphone
Tekan tombol interphone yang berwarna kuning atau
merah untuk menghubungi teknisi gedung yang sedang
bertugas.
Berbicara lah untuk menginformasikan situasi yang
terjadi, seperti jumlah penumpang, posisi lift terakhir,
lampu lift mati atau tidak.
Tombol Interphone
5. Usahakan Duduk Sambil Menunggu Bantuan
Posisi duduk bisa membantu seseorang untuk bersantai
dan mengambil napas dalam-dalam serta menyadari
bahwa dirinya akan segera keluar.
Jika terlalu panik atau bersemangat untuk mencari jalan
keluar hanya akan memperburuk keadaan yang ada.

6. Bantuan Datang dan Keluar dari Lift


Ketika lift sudah berada di level lantai, teknisi akan
membuka pintu lift dan mengeluarkan anda.
Keluar lah dengan tertib mengikuti arahan dari teknisi
gedung.

23
MJEE

1. Teknisi Berkomunikasi dengan Penumpang


Teknisi akan menerima panggilan interphone dari lift dan
Mohon tetap tenang di dalam berusahan menenangkan anda.
kereta.
Tim penyelamat kami sedang Mereka akan menanyakan situasi di dalam lift dan
bekerja. menginformasikan bahwa anda akan segera ditolong

2. Teknisi Menuju Lantai Paling Atas


Teknisi akan menuju ke lantai paling atas untuk
melakukan brake release atau pelepasan rem dan teknisi
lainya menuju lantai evakuasi untuk menolong
penumpang

3. Teknisi Menuju Lantai Evakuasi


Setelah lift berada di level lantai, teknisi akan menuju
lantai tersebut dan membuka pintu secara manual untuk
mengeluarkan penumpang.

24
MJEE

25
MJEE
Langkah penyelamatan dengan melakukan
pelepasan rem.

26
MJEE

27
MJEE

28
MJEE
CARA MEMBUKA PINTU LUAR SECARA MANUAL
1 2
Sangat berbahaya bagi orang yang tidak memiliki pengetahuan
dan keterampilan dalam membuka kunci pintu pendaratan
untuk menggunakan kunci ini, karena atau benda dapat jatuh ke
ruang luncur.
BAHAYA Selain petugas perawatan kompeten atau mereka
yang telah memperoleh pengetahuan dan
keterampilan dalam membuka kunci pintu
pendaratan melalui pelatihan oleh petugas
perawatan kompeten, DILARANG untuk
menggunakan kunci ini.

Pintu pendaratan
29
MJEE

30
MJEE

31
MJEE

32
MJEE

33
34
MJEE

35

Anda mungkin juga menyukai