Anda di halaman 1dari 10

BEBERAPA

OPTIONAL ALAT
PENGAMAN

LIFT
Disajikan oleh : Drs. Budi Pahlawan, MM.
1. Overload Device

Alat ini berada dibawah kereta lift berupa bantalan karet /per dan dilengkapi
dengan switch pemutus arus dengan diertai bunyi buzzer yang berfungsi
untuk mencegah kereta berjalan dalam keadaan beban berlebih dan akan
menjadi normal kembali bila beban sudah sesuai dengan ketentuan

2. Door Safety Edge / Door Safety Shoe

Alat ini berada diujung muka panel pintu yang dilengkapi dengan switch yang
bekerja untuk memerintahkan pintu membuka kembali (re-open) bila alat ini
tersentuh badan (penumpang) atau barang dan akan menutup kembali
beberapa detik kemudian
3. Automatic Resque Device (ARD)

Alat ini berupa panel control yang dilengkapi battery kering dan berfungsi bila
power supply dari PLN terputus dan memberi tenaga listrik untuk membuka
rem (brake) dan menggerakkan sesaat agar kereta lift bergerak naik atau
turun sesuai dengan isi penumpang. (Bila penumpang penuh kereta bergerak
kebawah dan sebaliknya bila kereta kosong bergerak keatas) kearah lantai
terdekat dan secara otomatis pintu membuka bila telah sampai lantai
terdekat agar pengguna lift tidak terjebak didalam kereta

4. Emergency Exit

Alat ini terletak diatas ceilling dilengkapi dengan electric switch dan berfungsi
sebagai pintu darurat bila lift mengalami trouble, dimana bila dibuka secara
otomatis lift tidak bisa berjalan dan penumpang dapat keluar melalui
emergency exit tersebut
5. Buffer
Alat ini terletak didalam pit lift yang berfungsi sebagai alat peredam bila tiba-
tiba kereta lift atau counterweight lift melewati batas bawah yang telah
ditentukan agar lift ataupun counterweight tidak terhempas didalam pit lift.

Ada 2 type buffer yaitu :


* Spring buffer untuk lift yang berkecepatan 60 m/m atau kurang
* Oil untuk lift yang berkecepatan lebih dari 60 m/m

6. Limit Switch dan Final Limit Switch

Alat ini terletak di guide rail bagian atas dan bagian bawah yang berfungsi
untuk memutuskan arus tenaga listrik pada saat kereta melewati batas atas
maupun batas bawah agar tidak terjadi benturan kereta dengan shaft lift
dibagian atas maupun bawah shaft lift (slab kamar mesin atau pit)
7. FIREMAN SERVICE

Alat ini terletak pada lantai lobby berupa kaca yang dilengkapi dengan switch
dimana switch tersebut dihubungkan ke controller dan bila kaca switch pada
lobby dipecahkan, maka lift secara otomatis akan bergerak kebawah menuju
lobby dengan mengabaikan panggilan-panggilan lantai dan pintu membuka
secara otomatis. Untuk selanjutnya kereta hanya dapat dipergunakan petugas
pemadam kebakaran

8. INTERPHONE

Alat ini terletak di Car Operating Panel di kereta lift dan dihubungkan ke
kamar mesin lift dan atau di ruang control teknisi/satpam yang berfungsi
sebagai alat komunikasi darurat bila terjadi kemacetan dimanapun posisinya
9. Emergency Car Light

Alat ini dilengkapi dengan battery kering dan akan menyala secara
otomatis apabila power supply dari PLN terputus

10. Hall Lantern

Alat ini berbentuk panah naik atau turun atau bentuk lainnya dan
akan menyala secara berkedip yang menandakan adanya
kedatangan kereta sesuai arah tujuan kereta naik ataupun turun
11. Car Arrival Chime
Alat ini berada diatas kereta lift dan alat berbunyi berirama apabila kereta lift
akan sampai pada tujuan

12. Car Arrival Gong

Alat ini berada diatas kereta lift dan akan berbunyi sekali (ting) apabila kereta
lift akan sampai pada tujuan

13. Auxiliary Car Operating Panel

Adalah peralatan operasi (indikator dan tombol-tombol) , berada di kereta


disamping pintu dan berguna untuk mengoperasikan kereta lift
14. Hall Call
Adalah peralatan yang ada pada setiap lantai yang berisi tombol permintaan
naik/turun dan biasanya dilengkapi dengan car position indikator

15. Automatic Attendant

Alat ini terletak pada box terkunci di Car Operating Panel (COP), berupa
switch dan bila diperlukan untuk pengguna khusus (terhormat), maka switch
di on-kan dan menekan tombol tujuan, kemudian lift akan langsung menuju
lantai tujuan dengan mengabaikan permintaan dari lantai luar (biasanya untuk
lift khusus pengguna terhormat)

16. Automatic Landing (Home Landing)

Adalah program dari controller, dimana apabila tidak ada panggilan dari
manapun, maka secara atomatis lift akan kembali stand by pada lantai yang
sudah ditetapkan (biasanyapada lantai lobby)
17. Supervisory Panel

Adalah panel control berupa position indicator dan biasanya ditempatkan


pada ruang kontrol, agar teknisi pengontrol dapat memonitor setiap kerja lift
cukup diruang control tanpa harus melihat lift satu persatu

18. Emergency Power Operating

Adalah program yang berada di controller yang berfungsi bila power supply
dari PLN terputus dan diganti dengan genset (diesel), maka lift akan segera
turun kelantai dasar secara otomatis pintu membuka sehingga penumpang
dapat segera keluar, bila lift banyak maka kerjanya satu demi satu dan bila
telah selesai hanya satu yang dapat dioperasikan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai