Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN SERTIFIKASI

CALON AHLI K3 BIDANG ELEVATOR dan ESKALATOR

SOAL EVALUASI HARIAN “ A “


Petunjuk :
1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas pada lembar
jawaban yang telah disediakan.
2. Tidak dibenarkan mengcopy/menjiplak jawaban dari peserta lain. Bagi peserta
yang mengcopy/menjiplak maupun peserta yang jawabannya dicopy/dijiplak,
akan dikenakan sanksi yang akan ditentukan oleh Tim.
3. Lembar jawaban serta lembar soal dikumpulkan ke panitia pada hari/tanggal
yang telah ditentukan.

SOAL :
Pedoman Pelaksanaan Pemeriksaan & Pengujian ELEVATOR & ESKALATOR

1. Siapa yang berwenang menyatakan bahwa suatu elevator atau escalator


layak dan dapat dioperasikan. Ceritakan prosesnya dari awal hingga
mendapat kelayakan tersebut.

2. Dalam melakukan pemeriksaan dan atau pengujian obyek yang


mengharuskan saudara berada di area pit elevator, tindakan hati-hati apa
yang harus saudara lakukan.

3. Apa fungsi pesawat pengaman yang dipasang pada kereta elevator?


Bagaimana cara kerjanya.

4. Dalam menguji rem mesin escalator, jelaskan cara pengujian dan kriteria
memenuhi persyaratan K3 Eskalator.

---------- Selamat mengerjakan ---------

ooOoo
JAWABAN PESERTA

Nama Peserta : ARMEN EFFENDI

Nama Perusahaan : PT. ARPITEK UTAMA


1. Yang berwenang menyatakan bahwa suatu elevator atau escalator layak dan dapat dioperasikan
adalah unit kerja pengawasan ketenagakerjaan
Proses pengurusan surat keterangan dimulai dari :
 Permintaan dari perusahaan untuk dilakukan pemeriksaan dan pengujian unit elevator dan
escalator yang mereka punya.
 Memeriksa dokumen – dokumen yan dibutuhkan untuk pemeriksaan dan pengujian.
 Dilakukan verifikasi dokumen yang ada dengan unit di lapangan apakah memiliki kecocokan.
 Dilakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap bagian atau komponen elevator dan escalator.
 Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengujian maka dibuatlah laporan hasil pemeriksaan dan
pengujian yang kemudian diserahkan kepada unit kerja pengawasan ketenagakerjaan guna
diterbitkannya surat keterangan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

2. Tindakan hati-hati yang harus dilakukan saat berada diarea pit elevator
 Memastikan safety di area pit lift berfungsi dengan baik, seperti : Emergency Stop (EM-
STOP) di dekat pintu luar, (EM-STOP) di dekat tangga naik / turun pit lift dengan keinggian
± 500 mm dari lantai pit lift.
 Posisi diri kita saat lift di instruksikan naik dan turun secara Inspection harus dekat dengan
EM-Stop tangga naik / turun, agar selalu waspada bilamana terjadi kejadian lift
membahayakan orang yang ada di bawah sangkar atau di pit area.

3. Fungsi pesawat pengaman yang dipasang pada kereta elevator


a. Door contact
Fungsinya : untuk mengunci pintu kereta
Cara kerjanya : penguncian pintu kereta dilakukan pada door motor penggerak pintu. Pada alat
ini juga dipasang rangkaian kontak listrik yang dipasang seri dengan alat pengaman lainnya.

b. Door edge dan light curtain (microscan)


Fungsinya : untuk menghindarkan penumpang terjepit pintu
Cara kerjanya : kedua alat ini dipasang pada pintu kereta, yang mempunyaian rangkaian
kontak listrik yang dipasang seri dengan alat pengaman lain. Rangkaian ini akan terputus apabila
door edge masuk atau photo cell (microscan) terhalang oleh sesuatu benda atau penumpang lift
itu sendiri.

c. Over load device


Fungsinya : untuk menahan lift agar tidak jalan apabila terjadi muatan lebih
Cara kerjanya : alat ini dipasang dibawah atau diatas kereta atau di ruang mesin. Juga
mempunyai rangkaian kontak listrik yang dipasang seri dengan alat pengaman yang lain.
Rangkaian ini akan terputus apabila terjadi beban lebih.
d. Emergency exit (man hole)
Fungsinya : untuk mengunci motor traksi apabila terjadi
proses evakuasi keatas kereta
Cara kerjanya : rangkaian kontak listrik dipasangkan pada pintu emergency diatas kereta.
Kontak akan terputus apabila pintu emergency dibuka.

e. Safety gear (safety block)


Fungsinya : untuk menghentikan kereta apabila terjadi kecepatan lebih kearah bawah.
Cara kerjanya : alat ini dipasang 2 (dua) buah, masing-masing dipasang dibagian bawah kiri
dan kanan kereta. Alat ini bekerja berurutan dengan bekerjanya speed governor diruang mesin.

f. Rope switch (optional)


Fungsinya : untuk menahan lift agar tidak jalan apabila ada wire rope yang rusak
Cara kerjanya : alat ini dipasang diatas kereta atau diruang mesin. Juga mempunyai rangkaian
kontak listrik yang dipasang seri dengan alat pengaman yang lain. Rangkaian ini akan terputus
apabila salah satu rope kendor atau putus

4. Cara pengujian rem mesin eskalator dan kriteria memenuhi persyaratan K3 Eskalator
a. Mesin harus dipasang pada dudukan yang kuat dan permanen.
b. Mesin harus dilengkapi dengan Rem berupa alat pengaman elektrikdan mekanik yang dilengkapi
dengan saklar (Break switch) untuk menjamin dapat beroperasi dengan aman.
c. Apabila Elevator akan bergerak, rem sebagaimana dimaksud pada ayat (2) membuka dengan
tenaga electromagnet, pneumatic, atau hidrolik dan harus dapat memberhentikan mesin secara
otomatis pada saat arus listrik putus.

Anda mungkin juga menyukai