100%(3)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
127 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut merupakan ringkasan peraturan keselamatan elevator dan eskalator. Secara garis besar mencakup (1) ketentuan UUD tentang keselamatan kerja dan pengangkutan orang dan barang, (2) persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja untuk pengangkutan menggunakan lift, (3) peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang keselamatan kerja elevator dan eskalator yang mencakup definisi istilah, ruang lingkup, dan syarat-sy
Dokumen tersebut merupakan ringkasan peraturan keselamatan elevator dan eskalator. Secara garis besar mencakup (1) ketentuan UUD tentang keselamatan kerja dan pengangkutan orang dan barang, (2) persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja untuk pengangkutan menggunakan lift, (3) peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang keselamatan kerja elevator dan eskalator yang mencakup definisi istilah, ruang lingkup, dan syarat-sy
Dokumen tersebut merupakan ringkasan peraturan keselamatan elevator dan eskalator. Secara garis besar mencakup (1) ketentuan UUD tentang keselamatan kerja dan pengangkutan orang dan barang, (2) persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja untuk pengangkutan menggunakan lift, (3) peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang keselamatan kerja elevator dan eskalator yang mencakup definisi istilah, ruang lingkup, dan syarat-sy
2. Aulia Rahman Kelas : Bima Nusantara 26 Januari 2020 No Peraturan Pasal Dan ayat Penjelasan 1 UUD no 1 tahun 1970 Pasal 2 ayat 2, huruf a dan f tentang keselamatan a. Dibuat, dicoba,dipakai atau kerja dipergunakan mesin, pesawat, alat perkakas, peralatan atau instalasi yang berbahaya atau dapat menimbulkan kecelakaan kerja, kebakaran atau peledak F. Dilakuan pengakutan barang, binatang atau manusia, baik d daratan, melalui terowongan, dipermungkaan air, dalam air maupun udara Pasal 3 ayat 1 huruf a dan n a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan n. Mengamankan Dan memperlancar pengakutan orang, binatang, tanaman, atau barang
2 PER.03/ MEN/1999 a. Bahwa dengan meningkat nya
tentang syarat syarat pembangunan semakin banyak keselamatan Dan bangunan bertingkat yang kesehatan kerja untuk menggunakan lift untuk pengakutan orang pengangkutan orang Dan Dan barang barang b. Bahwa dalam pembuatan, pemasangan, pemakaian, perubahan Dan perawatan lift mengandung bahaya pptensial maka untuk memberikan kesehatan Dan keselamatan kerja perlu di tetapkan syarat syarat keselamatan Dan kesehatan kerja lift untuk pengangkutan orang Dan barang 3 Permenaker Nomor 6 BAB I tahun 2017 Pasal I 1 keselamatan Dan kesehatan skerja yang selanjut nya disingkat k3 adalah Tentang keselamatan segala kegiatan untuk menjamin Dan kerja elevator Dan melindungi keselamatan kerja melalui eskalataor upaya pencegahan kecelakaan kerja Dan penyakit akibat kerja 2 elevator adalah pesawat pesawat lift yang mempunyai kereta Dan bobot imbang bergerak Naik turun mengikuti rel pemandu yang di pasang secara permanent pada bangunan, memiliki governor di gunakan untuk mengakut orang atau barang 3 Tali Baja atau sabuk pengantung 4 terromol penggerak 5 ruang luncur 6 lekuk dasar ( pit) elevator 7 kereta ( elevator cabin / car) 8 govener 9 rem pengalman kerja 10 bobot imbang 11 rel pemandu 12 peredam (buffer) 13 escalator 14 lekuk dasar (pit) escalator 15 anak tangga / Palet 16 bidang landas 17 dinding pelindung (balustrade) 18 Pelindung bawah ( skirt panel) 19 ban pegangan 20 lintasan luncur ( void) 21 tempat kerja 22 pengawas ketenagakerjaan spesialis K3 listrik, elevator, Dan escalator yang selanjutnya di sebut pegawas ketenagakerjaan yang mempunyai keahlian khusus dibidang K3 listrik, elevator, dan escalator yang berwenang untuk melakukan pembinaan pemeriksaan Dan pengujian listrik , elevator, Dan escalator Serta pengawasan , pembinaan, Dan pengbangan sistem pengawasan ketenaga kerjaan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan 23 ahli K3 bidang elevator Dan escalator adalah yang selanjut nya disebut ahli K3 di bidang elevator Dan escalator adalah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar instansi yang membidangi ketenaga kerjaan yang mempunyai keahlian di bidang k3 elevator Dan escalator yang di tunjuk oleh mentri untuk mengawasi di taatinya peraturan perundang undangan di bidang elevator Dan escalator 24. ahli keselamatan dan kesehatan kerja bidang elevator dan eskalator adalah yang selanjutnya disebut ahli k3 bidang eskalator dan elevator adalah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar instansi yang membidangi ketenagakerjaan yang mempunyai keahlian di bidang k3 elevator dan eskalator yang ditunjuk menteri untuk mengawasi di taatinya peraturan perundang-undangan di bidang eskalator. 25. pengurus adalah orang yang mempunyai tugas memimpin langsung sautau tempat kerja atau bagiannya sendiri. 26. direktur jendral adalah direktur jendral yang membidangi ppembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan. 27. menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintah bidang ketenagakerjaan. Pasal 2 1. Pengurus dan /atau pengusaha wajib menyiapkan syarat k3 elevator dan eskalator. 2. Syarat k3 sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dan/atau satandar di bidang elevator dan eskalator. 3. Standar bidang elevator dan eskalator yang dimaksud ayat 2 meliputi: a.standar nasional indonesia b.standar internasional. Pasal 3 pelaksanaan syarat k3 elevator dan eskalator sebagai mana dimaksud dalam pasal 2 bertujuan: a. Melindungi tenaga kerja dan orang lain yang berda di tempat kerjadari potensi bahaya elevator dan eskalator. b. Menjamin dan memastikan elevator dan eskalator yang aman, handal dan memberikan jaminan keselamatan bagi pengguna, dan c. Menciptakan tenaga kerja yang aman dan sehat untuk meningkatkan produktivitas. Bab II Ruang lingkup Pasal 4 Melaksanakan syarat k3 elevator dan eskalator sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 meliputi kegiatan perencanaan,pembuatan,pemasangan, perakitan, pemakaian,perawatan, pemeliharaan,perbaikan, pemeriksaan, dan pengujian. Pasal 5 1.Elevator sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 meliputi: a. elevator penumpang b. elevator panorama c. elevator rumah tinggal d. elevator pelayan e. elevator pasien f. elevator penanggulangan kebakaran g. elevator disabilitas h. elevator miring i. elevator barang ,dan j. elevator lainnya yang memenuhi pasal 1 angka 2. 2. eskalator sebagai mana dimaksud dalam pasal 4 meliputi: a. eskalator yang memiliki sudut kemiringan 27,5 sampai 35 derajat dan memiliki anak tangga. b. eskalator yang memiliki sudut 0 derajat sampai paling tinggi 12 derajat dan memiliki palet. Bab III syarat k3 elevator dan eskalator Pasal 6 1. Syarat k3 perencanaan dan pembuatan elevator atau eskalator sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 meliputi: a. Pembuatan gambar rencana b. Persyaratan dan spesifikasi teknis bagian dan perlengkapan c. Penghitungan teknis d. Pembuatan diagram panel pengendali e. Pemulihan dan penetuan bahan pada bagian utama elevator atau eskalator harus memiliki bukti tanda hasil pengujian dari lembaga yang berwenang. 2. Syarat k3 pemasangan, perakitan, perwatan, perbaikan elevator atau eskalator sebagaimana pasal 4. a. Pembuatan gambar rencana yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan k3. b. Pembauatan dokumen gambar terpasang c. Pembuatan rencana ruang luncur atau lintasan luncur dan kamar mesin. d. Pemasngan bagian dan perlengkapan yang harus sesuai dengan perencanaan dan memiliki sertifikat e. Wajib menggunakan bagian atau perlengkapan elevataor atau eskalator yang mempunyai spesifikasi yang sama atau setara spedifikasi yang terpasang f. Wajib menjalankan prosedur kerja aman. Pasal 7 1. Persyaratan k3 elevator sebagai mana dimaksud dalam pasal 4 dilaksanakan pada bagian elevator meliputi: a. Mesin b. Tali/sabuk c. Teromol d. Bangunan ruang luncur e. Kereta f. Governor dan rem g. Bobot imbang, rel pemandu dan peredam h. Instalasi listrik. 2. Bahan konstruksi bagian sebagaimana diamaksud ayat 1 3. Bagian elevator sebagaimana ayat 1 yang berasal dari luar negeri harus berspesifikasi memenuhi persyaratan k3. 4. Sepesifikasi sebagai mana dimaksud pada ayat 3 harus memenuhi peraturan perundang-undangan. Pasal 8 1. Mesin harus dipasang pada dudukan yang kuat dan permanen. 2. Mesin harus di lengkapi dengan rem berupa alat pengaman elektrik dan mekanik. 3. Apabila elevator akan bergerak, rem sebagaimana dimaksud pada ayat 2 membuka dengan tenaga elektro magnet, peumatik, atau hidrolik Pasal 9 Elevator yang memiliki kamar mesin harus memenuhi persyaratan: a. Bangunan kamar mesin harus kuat, bebas air dan dibuat dari bahan tahan api paling singkat 1 jam. b. Kamar mesin harus mempunyai ruang bebas di depan alat pengendali paling kecil 700 milimeter. c. Arca kerja dalam kamar mesin harus mempunyai penerangan paling rendah 100 lux dan 50 lux diantara area kerja nya. d. Kamar mesin memiliki ventilasi atau berpendingin ruangan yang cukup e. Pintu kamar mesin harus 1. Membuka arah keluar yang dilengkapi kunci untuk membuka dari luar tanpa kunci dari dalam. 2. Dibuat dari bahan tahan api paling singkat 1 jam 3. Mempunyai ukuran lebar paling sedikit 750 milimeter dantinggi paling rendah 2000 milimeter. f. Mesin alat pengendali kerja dan panci hubung bagi listrik harus dipasang dalam kamar mesin g. Semua barang berputar dan berlistrik wajib terlindung diberi tanda bahaya. h. Lubang tali baja penggantung dilantai kamar mesin di beri pelindung. i. Tangga menuju kamar mesin harus dipasang permanen. j. Jika ada perbedaaan ketinggian lantai di kamar mesin lebih dari 500 milimeter maka harus di sediakan tangga dan pagar. k. Setiap kamar mesin harus dilengkapi dengan alat pemadam api ringan jenis kering.
2.elevator yang tidak memiliki kamar
mesin harus memenuhi persyaratan: a. panci hubung bagi listrik dan alat pengendali harus dipasang di luar ruang luncur. b. panci penghubung bagi listrik harusdipasang pada lantai yang sama. c. penerangan ruangan paling rendah 100 lux dan 50 lux. d. Punya peralatan pembuka remsecara elektrik atau mekanis e. untuk peralatan pembuka rem secara elektrik, proses buka dan tutup rem secara bergantian sampai berhenti. f. Untuk peralatan pembuka rem secara mekanis, harus terindikasi petunjuk kerataan. g. Penyediaan peralatan tambahan untuk evakuasi pad saat kereta dan bobot imbang pada sisi seimbang. h. penyediaan alat pemadam apiringan jenis kering dengan kapasitas paling kecil 5 kg. 3. elevator lurus dilengkapi dengan sakelar darurat berwarna merah dan dipasang dekat panel.