Anda di halaman 1dari 8

RESUME PERATURAN

ELEVATOR DAN ESKALATOR

Nama : 1. Mas Cecep


2. Aulia Rahman
Kelas : Bima Nusantara 26 Januari 2020
No Peraturan Pasal Dan ayat Penjelasan
1 UUD no 1 tahun 1970 Pasal 2 ayat 2, huruf a dan f
tentang keselamatan a. Dibuat, dicoba,dipakai atau
kerja dipergunakan mesin, pesawat,
alat perkakas, peralatan atau
instalasi yang berbahaya atau
dapat menimbulkan kecelakaan
kerja, kebakaran atau peledak
F. Dilakuan pengakutan barang,
binatang atau manusia, baik d daratan,
melalui terowongan, dipermungkaan
air, dalam air maupun udara
Pasal 3 ayat 1 huruf a dan n
a. Mencegah dan mengurangi
kecelakaan
n. Mengamankan Dan
memperlancar pengakutan
orang, binatang, tanaman, atau
barang

2 PER.03/ MEN/1999 a. Bahwa dengan meningkat nya


tentang syarat syarat pembangunan semakin banyak
keselamatan Dan bangunan bertingkat yang
kesehatan kerja untuk menggunakan lift untuk
pengakutan orang pengangkutan orang Dan
Dan barang barang
b. Bahwa dalam pembuatan,
pemasangan, pemakaian,
perubahan Dan perawatan lift
mengandung bahaya pptensial
maka untuk memberikan
kesehatan Dan keselamatan
kerja perlu di tetapkan syarat
syarat keselamatan Dan
kesehatan kerja lift untuk
pengangkutan orang Dan
barang
3 Permenaker Nomor 6 BAB I
tahun 2017 Pasal I
1 keselamatan Dan kesehatan skerja
yang selanjut nya disingkat k3 adalah
Tentang keselamatan segala kegiatan untuk menjamin Dan
kerja elevator Dan melindungi keselamatan kerja melalui
eskalataor upaya pencegahan kecelakaan kerja
Dan penyakit akibat kerja
2 elevator adalah pesawat pesawat lift
yang mempunyai kereta Dan bobot
imbang bergerak Naik turun mengikuti
rel pemandu yang di pasang secara
permanent pada bangunan, memiliki
governor di gunakan untuk mengakut
orang atau barang
3 Tali Baja atau sabuk pengantung
4 terromol penggerak
5 ruang luncur
6 lekuk dasar ( pit) elevator
7 kereta ( elevator cabin / car)
8 govener
9 rem pengalman kerja
10 bobot imbang
11 rel pemandu
12 peredam (buffer)
13 escalator
14 lekuk dasar (pit) escalator
15 anak tangga / Palet
16 bidang landas
17 dinding pelindung (balustrade)
18 Pelindung bawah ( skirt panel)
19 ban pegangan
20 lintasan luncur ( void)
21 tempat kerja
22 pengawas ketenagakerjaan
spesialis K3 listrik, elevator, Dan
escalator yang selanjutnya di sebut
pegawas ketenagakerjaan yang
mempunyai keahlian khusus dibidang
K3 listrik, elevator, dan escalator yang
berwenang untuk melakukan
pembinaan pemeriksaan Dan
pengujian listrik , elevator, Dan
escalator Serta pengawasan ,
pembinaan, Dan pengbangan sistem
pengawasan ketenaga kerjaan sesuai
ketentuan peraturan perundang
undangan
23 ahli K3 bidang elevator Dan
escalator adalah yang selanjut nya
disebut ahli K3 di bidang elevator Dan
escalator adalah tenaga teknis
berkeahlian khusus dari luar instansi
yang membidangi ketenaga kerjaan
yang mempunyai keahlian di bidang k3
elevator Dan escalator yang di tunjuk
oleh mentri untuk mengawasi di
taatinya peraturan perundang
undangan di bidang elevator Dan
escalator
24. ahli keselamatan dan kesehatan
kerja bidang elevator dan eskalator
adalah yang selanjutnya disebut ahli k3
bidang eskalator dan elevator adalah
tenaga teknis berkeahlian khusus dari
luar instansi yang membidangi
ketenagakerjaan yang mempunyai
keahlian di bidang k3 elevator dan
eskalator yang ditunjuk menteri untuk
mengawasi di taatinya peraturan
perundang-undangan di bidang
eskalator.
25. pengurus adalah orang yang
mempunyai tugas memimpin langsung
sautau tempat kerja atau bagiannya
sendiri.
26. direktur jendral adalah direktur
jendral yang membidangi ppembinaan
dan pengawasan ketenagakerjaan.
27. menteri adalah menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintah
bidang ketenagakerjaan.
Pasal 2
1. Pengurus dan /atau pengusaha
wajib menyiapkan syarat k3
elevator dan eskalator.
2. Syarat k3 sebagaimana
dimaksud pada ayat 1
dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan dan/atau satandar di
bidang elevator dan eskalator.
3. Standar bidang elevator dan
eskalator yang dimaksud ayat 2
meliputi:
a.standar nasional indonesia
b.standar internasional.
Pasal 3
pelaksanaan syarat k3 elevator dan
eskalator sebagai mana dimaksud
dalam pasal 2 bertujuan:
a. Melindungi tenaga kerja dan
orang lain yang berda di tempat
kerjadari potensi bahaya
elevator dan eskalator.
b. Menjamin dan memastikan
elevator dan eskalator yang
aman, handal dan memberikan
jaminan keselamatan bagi
pengguna, dan
c. Menciptakan tenaga kerja yang
aman dan sehat untuk
meningkatkan produktivitas.
Bab II Ruang lingkup
Pasal 4
Melaksanakan syarat k3 elevator dan
eskalator sebagaimana dimaksud
dalam pasal 2 meliputi kegiatan
perencanaan,pembuatan,pemasangan,
perakitan, pemakaian,perawatan,
pemeliharaan,perbaikan, pemeriksaan,
dan pengujian.
Pasal 5
1.Elevator sebagaimana dimaksud
dalam pasal 4 meliputi:
a. elevator penumpang
b. elevator panorama
c. elevator rumah tinggal
d. elevator pelayan
e. elevator pasien
f. elevator penanggulangan kebakaran
g. elevator disabilitas
h. elevator miring
i. elevator barang ,dan
j. elevator lainnya yang memenuhi
pasal 1 angka 2.
2. eskalator sebagai mana dimaksud
dalam pasal 4 meliputi:
a. eskalator yang memiliki sudut
kemiringan 27,5 sampai 35 derajat dan
memiliki anak tangga.
b. eskalator yang memiliki sudut 0
derajat sampai paling tinggi 12 derajat
dan memiliki palet.
Bab III syarat k3 elevator dan eskalator
Pasal 6
1. Syarat k3 perencanaan dan
pembuatan elevator atau
eskalator sebagaimana
dimaksud dalam pasal 4
meliputi:
a. Pembuatan gambar rencana
b. Persyaratan dan spesifikasi
teknis bagian dan perlengkapan
c. Penghitungan teknis
d. Pembuatan diagram panel
pengendali
e. Pemulihan dan penetuan bahan
pada bagian utama elevator
atau eskalator harus memiliki
bukti tanda hasil pengujian dari
lembaga yang berwenang.
2. Syarat k3 pemasangan,
perakitan, perwatan, perbaikan
elevator atau eskalator
sebagaimana pasal 4.
a. Pembuatan gambar rencana
yang telah dinyatakan
memenuhi persyaratan k3.
b. Pembauatan dokumen
gambar terpasang
c. Pembuatan rencana ruang
luncur atau lintasan luncur
dan kamar mesin.
d. Pemasngan bagian dan
perlengkapan yang harus
sesuai dengan perencanaan
dan memiliki sertifikat
e. Wajib menggunakan bagian
atau perlengkapan elevataor
atau eskalator yang
mempunyai spesifikasi yang
sama atau setara spedifikasi
yang terpasang
f. Wajib menjalankan prosedur
kerja aman.
Pasal 7
1. Persyaratan k3 elevator sebagai
mana dimaksud dalam pasal 4
dilaksanakan pada bagian
elevator meliputi:
a. Mesin
b. Tali/sabuk
c. Teromol
d. Bangunan ruang luncur
e. Kereta
f. Governor dan rem
g. Bobot imbang, rel pemandu
dan peredam
h. Instalasi listrik.
2. Bahan konstruksi bagian
sebagaimana diamaksud ayat 1
3. Bagian elevator sebagaimana
ayat 1 yang berasal dari luar
negeri harus berspesifikasi
memenuhi persyaratan k3.
4. Sepesifikasi sebagai mana
dimaksud pada ayat 3 harus
memenuhi peraturan
perundang-undangan.
Pasal 8
1. Mesin harus dipasang pada
dudukan yang kuat dan
permanen.
2. Mesin harus di lengkapi dengan
rem berupa alat pengaman
elektrik dan mekanik.
3. Apabila elevator akan bergerak,
rem sebagaimana dimaksud
pada ayat 2 membuka dengan
tenaga elektro magnet,
peumatik, atau hidrolik
Pasal 9
Elevator yang memiliki kamar mesin
harus memenuhi persyaratan:
a. Bangunan kamar mesin harus
kuat, bebas air dan dibuat dari
bahan tahan api paling singkat 1
jam.
b. Kamar mesin harus mempunyai
ruang bebas di depan alat
pengendali paling kecil 700
milimeter.
c. Arca kerja dalam kamar mesin
harus mempunyai penerangan
paling rendah 100 lux dan 50 lux
diantara area kerja nya.
d. Kamar mesin memiliki ventilasi
atau berpendingin ruangan yang
cukup
e. Pintu kamar mesin harus
1. Membuka arah keluar yang
dilengkapi kunci untuk
membuka dari luar tanpa
kunci dari dalam.
2. Dibuat dari bahan tahan api
paling singkat 1 jam
3. Mempunyai ukuran lebar
paling sedikit 750 milimeter
dantinggi paling rendah 2000
milimeter.
f. Mesin alat pengendali kerja dan
panci hubung bagi listrik harus
dipasang dalam kamar mesin
g. Semua barang berputar dan
berlistrik wajib terlindung diberi
tanda bahaya.
h. Lubang tali baja penggantung
dilantai kamar mesin di beri
pelindung.
i. Tangga menuju kamar mesin
harus dipasang permanen.
j. Jika ada perbedaaan ketinggian
lantai di kamar mesin lebih dari
500 milimeter maka harus di
sediakan tangga dan pagar.
k. Setiap kamar mesin harus
dilengkapi dengan alat
pemadam api ringan jenis
kering.

2.elevator yang tidak memiliki kamar


mesin harus memenuhi persyaratan:
a. panci hubung bagi listrik dan alat
pengendali harus dipasang di luar
ruang luncur.
b. panci penghubung bagi listrik
harusdipasang pada lantai yang sama.
c. penerangan ruangan paling rendah
100 lux dan 50 lux.
d. Punya peralatan pembuka
remsecara elektrik atau mekanis
e. untuk peralatan pembuka rem
secara elektrik, proses buka dan tutup
rem secara bergantian sampai
berhenti.
f. Untuk peralatan pembuka rem
secara mekanis, harus terindikasi
petunjuk kerataan.
g. Penyediaan peralatan tambahan
untuk evakuasi pad saat kereta dan
bobot imbang pada sisi seimbang.
h. penyediaan alat pemadam apiringan
jenis kering dengan kapasitas paling
kecil 5 kg.
3. elevator lurus dilengkapi dengan
sakelar darurat berwarna merah dan
dipasang dekat panel.

Anda mungkin juga menyukai