Anda di halaman 1dari 35

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

K3 DI BIDANG PESAWAT ANGKAT DAN


PESAWAT ANGKUT
Permenaker No
05 Tahun 1985

Permenaker 09
Tahun 2010

Permenaker No
08 Tahun 2020
Permenaker no 05 Tahun 1985
tentang pesawat angkat dan angkut PERALATAN

Permenaker no 09 Tahun 2010


tentang operator dan petugas OPERATOR
pesawat angkat dan angkut

Permenaker no 08 Tahun 2020 PERALATAN OPERATOR,


Keselamatan dan kesehatan kerja RIGGER DAN TENAGA
pesawat angkat dan angkut AHLI, INSPEKSI
Permenaker no 05 Tahun 1985 STATUS ---- DICABUT
tentang pesawat angkat dan angkut
Karena tidak sesuai dengan
Link
Permenaker no 09 Tahun 2010 perkembangan hukum dan
tentang operator dan petugas pemenuhan syarat K3
pesawat angkat dan angkut

DIGANTI

Permenaker no 08 Tahun 2020


Keselamatan dan kesehatan kerja
pesawat angkat dan angkut
LATAR BELAKANG
1. PERKEMBANGAN INDUSTRI YANG SEMAKIN MAJU

2. PELUANG AKAN KECELAKAAN KERJA YANG


SEMAKIN TINGGI

3. KEBUTUHAN AKAN KESELAMATAN DAN


KESEHATAN KERJA

4. IMPLEMENTASI DARI UU NO 01 TAHUN 1970


PERMENAKER INI TERBAGI MENJADI 10 BAB
1 KETENTUAN UMUM

2 SYARAT K3

3 PESAWAT ANGKAT

4 PESAWAT ANGKUT

5 ALAT BANTU ANGKAT & ANGKUT


PERMENAKER INI TERBAGI MENJADI 10 BAB
6 PERSONEL

7 PEMERIKSAAN & PENGUJIAN

8 PENGAWASAN

9 SANKSI

10 PENUTUP

LANJUTAN
BAB I KETENTUAN UMUM
DEFINISI
1. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
2. PESAWAT ANGKAT
3. ALAT BANTU ANGKAT
BAB II SYARAT K3

PERSYARATAN K3

PERENCANAAN DAN PEMASANGAN DAN PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN PERBAIKAN


PEMBUATAN ATAU PERAKITAN ATAU PERAKITAN DAN PERAWATAN PERUBAHAN
ATAU MODIFIKASI
BAB III PESAWAT ANGKAT
1. DONGKRAK
2. KERAN ANGKAT
3. ALAT ANGKAT PENGATUR BENDA KERJA
4. PERSONAL PLATFORM
1. DONGKRAK
Dongkrak Hydraulic
Dongkrak Gunting Truck Lift

Stand Jack
Dongkrak Pneumatic
Dongkrak Post Lift
2. KERAN ANGKAT
PEDESTAL CRANE

OVERHEAD CRANE

MOBILE CRANE MOBILE CRANE


PEDESTAL CRANE
3. ALAT ANGKAT PENGATUR BENDA KERJA
ROBOTIK
4. PERSONAL PLATFORM
PASSANGER HOIST

GONDOLA
BAB IV PESAWAT ANGKUT
1. ALAT BERAT
2. KERETA
3. PERSONIL BASKET
4. TRUCK
5. ROBOTIK DAN KONVEYOR
1. ALAT BERAT
REACH STACKER FORKLIFT BACKHOE LOADER DOZER

TELEHANDLER FORKLIFT WHEEL LOADER EXCAVATOR HAND PALLET


KERETA GANTUNG
2. KERETA

KERETA BARANG KOMEDI PUTAR ROLLER COASTER


3. PERSONIL BASKET

MANLIFT / BOOMLIFT

HYDRAULIC STAIR

SCISSOR LIFT
4. TRUCK
AXLE TRANSPORT MODULAR TRANSPORT TRACTOR

DUMP TRUCK
5. ROBOTIK DAN KONVEYOR
AUTOMATED GUIDED VEHICLE
CONVEYOR
BAB V ALAT BANTU ANGKAT & ANGKUT
CHAIN BLOCK MASTER LINK WIRE ROPE SLING WEBBING SLING

CHAIN SLING SPREADER BAR HOOK SHACKLE


BAB VI PERSONEL
PERSONIL
1. AHLI K3 PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT

2. TEKNISI PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT

3. OPERATOR DAN JURU IKAT


TUGAS
Pemasangan dan/atau perakitan,

TEKNISI pemeliharaan dan perawatan,


perbaikan, dan perubahan atau
modifikasi

OPERATOR Pengoperasian Pesawat angkat

JURU IKAT Membantu Pengoperasian


pesawat angkat

AHLI K3 Pemeriksaan dan pengujian


pesawat angkat
KELAS I
OPERATOR KELAS II
KELAS III
PERSYARATAN
Kelas III Kelas II Kelas I
a. Berpendidikan Paling rendah a. Berpendidikan Paling rendah a. Berpendidikan Paling rendah
SMP atau sederajat; SMA atau sederajat; SMA atau sederajat;
b. Berpengalaman paling singkat b. Berpengalaman paling singkat b. Berpengalaman paling singkat
1 (Satu) tahun membantu 1 (Satu) tahun membantu 2 (Satu) tahun membantu
pelayanan dibidangnya; pelayanan dibidangnya; pelayanan dibidangnya;
c. Sehat untuk bekerja menurut c. Surat keterangan sehat untuk c. Surat keterangan sehat untuk
keterangan dokter bekerja menurut keterangan bekerja menurut keterangan
d. Berusia paling rendah 19 dokter dokter
(Sembilan belas) tahun; d. Berusia paling rendah 19 d. Berusia paling rendah 20
e. Memiliki sertifikat kompetensi (Sembilan belas) tahun; (Sembilan belas) tahun;
di bidangnya; dan e. Memiliki sertifikat kompetensi e. Memiliki sertifikat kompetensi
f. Memiliki lisensi K3 di bidangnya; dan di bidangnya; dan
f. Memiliki lisensi K3 f. Memiliki lisensi K3
TATA CARA MEMPEROLEH LISENSI
a. Fotokopi Ijazah Pendidikan terakhir;
b. Surat keterangan berpengalaman kerja sesuai bidangnya masing-masing yang diterbitkan oleh
perusahaan tempat bekerja;
c. Surat keterangan sehat untuk bekerja dari dokter;
d. Fotokopi kartu tanda penduduk;
e. Fotokopi sertifikat kompetensi sesuai dengan jenis dan kualifikasinya; dan
f. Pas foto bewarna ukuran 2x3 cm (dua kali tiga sentimeter) sebanyak 3 (tiga) lembar dan ukuran
4x6 cm (empat kali enam sentimeter) sebanyak 2 (dua) lembar.

Pasal 161
Dalam hal sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud dalam pasa 140 ayat (3) belum ada, dapat
menggunakan surat keterangan telah mengikuti pembinaan K3 yang diterbitkan oleh direktur jendral

Click
TUGAS DAN KEWENANGAN
TUGAS KEWENANGAN
(1) Operator sebagaimana dimaksud dalam Pasal 141 (2) Operator sebagaimana dimaksud dalam Pasal 141
ayat (2) merupakan Tenaga Kerja yang memiliki tugas: ayat (2) berwenang menghentikan Pesawat Angkat dan
a. melaksanakan ketentuan peraturan perundang- Pesawat Angkut jika Alat Pengaman atau perlengkapan
undangan K3 Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut; Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut tidak berfungsi
b. melaksanakan identifikasi potensi bahaya dengan baik atau rusak.
pengoperasian Pesawat Angkat dan Pesawat • Operator keran angkat kelas I selain berwenang
Angkut; melakukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
c. melaksanakan teknik dan syarat-syarat K3 juga berwenang:
pengoperasian Pesawat Angkat dan Pesawat • mengawasi dan membimbing kegiatan
Angkut; Operator kelas II dan/atau Operator kelas III,
d. melakukan pengecekan terhadap kondisi atau apabila perlu didampingi oleh Operator kelas II
kemampuan keija Pesawat Angkat dan Pesawat dan/atau kelas III.
Angkut, Alat Pengaman, dan alat-alat perlengkapan
lainnya sebelum pengoperasian Pesawat Angkat • Operator keran angkat kelas II selain berwenang
dan Pesawat Angkut; dan melakukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
e. bertanggung jawab atas kegiatan pengoperasian juga berwenang:
Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut dalam • mengawasi dan membimbing kegiatan
keadaan aman. Operator kelas III, apabila perlu didampingi
oleh Operator kelas III.
KEWAJIBAN
Pasal 169
Operator Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut berkewajiban:
a. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang K3;
b. melaksanakan standar prosedur kerja aman;
c. tidak meninggalkan tempat/ruang kerja pengoperasian Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut selama tenaga
penggerak bekerja;
d. mengoordinasikan Operator kelas II dan Operator Kelas III bagi Operator kelas I, dan Operator kelas II
mengawasi dan mengoordinasikan Operator kelas III;
e. mengisi buku kerja dan membuat laporan harian selama mengoperasikan Pesawat Angkat dan Pesawat
Angkut; dan
f. segera melaporkan kepada atasan jika Alat Pengaman atau perlengkapan Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
tidak berfungsi dengan baik atau rusak.
LARANGAN & PENCABUTAN
Pasal 171
I. Pengurus dan/atau Pengusaha dilarang mempekerjakan:
a. Teknisi, Operator, dan Juru Ikat {rigger) yang tidak memiliki Lisensi K3; dan
b. Ahli K3 Bidang Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut yang tidak memiliki surat keputusan penunjukan dan
kartu tanda kewenangan.
II. Pengurus dan/atau Pengusaha harus menyediakan buku kerja yang berisi rekaman kegiatan.
III. Pengurus dan/atau Pengusaha wajib melakukan pemeriksaan buku kerja Teknisi, Operator, dan Juru Ikat
(rigger) yang berada di bawah pimpinannya setiap 3 (tiga) bulan sekali.
IV. Buku kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menggunakan format sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 172
I. Pencabutan surat keputusan penunjukan dan kartu tanda kewenangan Ahli K3 Bidang Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
II. Pencabutan Lisensi K3 Teknisi, Operator, dan Juru Ikat (rigger) jika yang bersangkutan terbukti:
a. melakukan tugasnya tidak sesuai dengan jenis dan kualifikasinya;
b. melakukan kesalahan, kelalaian, atau kecerobohan sehingga menimbulkan keadaan berbahaya atau
kecelakaan kerja; dan/atau
c. tidak melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan.
BAB VII PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
PEMERIKSAA
N DAN
PENGUJIAN

1. PERTAMA 2. BERKALA 3. KHUSUS 4. ULANG


HASIL PEMERIKSAAN
Pasal 180
I. Hasil pemeriksaan dan pengujian kegiatan perencanaan dan perubahan atau modifikasi Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 173 ayat (1) harus dilaporkan kepimpinan unit yang
membidangi pengawasan norma K3 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
II. Hasil pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 175 sampai dengan Pasal 178 harus
dilaporkan ke pimpinan unit kerja pengawasan ketenagakeiraan, kecuali Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
rental dan/atau penggunaannya lintas provinsi, harus dilaporkan ke pimpinan unit yang membidangi
pengawasan norma K3 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
III. Hasil pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dituangkan dalam surat
keterangan memenuhi syarat K3 atau surat keterangan tidak memenuhi syarat K3 yang diterbitkan oleh
pimpinan unit yang membidangi pengawasan norma K3 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
IV. Hasil pemeriksaan dan pengujian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib dituangkan dalam surat
keterangan memenuhi syarat K3 atau surat keterangan tidak memenuhi syarat K3 yang diterbitkan oleh
pimpinan unit yang membidangi pengawasan ketenagakerjaan atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan
peraturan perundangundangan.

click
BAB VIII PENGAWASAN
Pasal 185
Pengawasan pelaksanaan Peraturan Menteri ini di Tempat Kerja dilaksanakan oleh Pengawas Ketenagakerjaan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB IX SANKSI
Pasal 186
Pengurus dan/atau Pengusaha yang tidak memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (1) dalam Peraturan Menteri ini
dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-
undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
BAB X PENUTUP
Pasal 187
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku;
a. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat Dan Angkut;
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER. 09/MEN/VII/2010 tentang Operator dan
Petugas Pesawat Angkat Dan Angkut (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 340); dan
c. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 452/M/BW/1996 tentang Pemakaian Pesawat Angkat Dan Angkut Jenis
Rental, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Anda mungkin juga menyukai