PENTING!
IMPORTANT!
• Ikuti Prosedur
Follow the Procedure
• Jangan Panik
Don’t Panic!
TUJUAN WEBINAR
Pasal 171
1) Pengurus dan/atau pengusaha dilarang memperkerjakan :
a) Teknisi,Operator dan Juru Ikat (rigger) yang tidak memiliki Lisensi K3, dan
b) Ahli K3 Bidang Pesawat Angkat dan Angkut yang tidak memiliki surat
keputusan penunjukan dan kartu tanda kewenangan.
Profesi yang terkait Pesawat Angkat Angkut yang
membutuhkan lisensi yang bersifat mandatory, adalah
sebagai berikut :
Noted : Profesi Teknisi Pesawat Angkat dan Angkut atau yang tidak
disebutkan dalam SKKNI diatas, bukan berarti tidak membutuhkan sertifikat
kompeten tetapi dikarenakan belum dirumuskan dalam SKKNI.
Keuntungan bagi Dunia Usaha dan Pengguna Tenaga Kerja, dengan
adanya kewajiban lisensi dan sertifikasi kompeten antara lain
sebagai berikut :
?
1. Teknisi Pesawat Angkat & Pesawat Angkut
2. Operator Pesawat Angkat & Pesawat Angkut
3. Juru Ikat Beban (Rigger)
4. Ahli K3 Mekanik bidang Pesawat Angkat & angkut
Profesi : Teknisi Pesawat Angkat & Pesawat Angkut
Adalah Tenaga Kerja yang bertugas melakukan pemasangan, pemeliharaan, perbaikan
dan/atau pemeriksaan peralatan atau komponen Pesawat angkat dan angkut.
(Permenaker No.08/2020 pasal 1 ayat 15)
Kewenangan Teknisi :
a. pemasangan, perbaikan, atau perawatan Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut;
b. pemeriksaan, penyetelan, dan mengevaluasi keadaan Pesawat Angkat dan Pesawat
Angkut;
c. mcmbantu pemeriksaan dan/atau pengujian Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut
Pengawas Ketenagakeijaan spesialis dan/atau Ahli K3 Bidang Pesawat Angkat dan
Pesawat Angkut.
(Permenaker No.08/2020 pasal 164)
Persyaratan Teknisi Pesawat Angkat & Pesawat Angkut
a. Berpendidikan paling rendah SMK jurusan Teknik atau sederajat.
b. Memiliki pengalaman paling singkat 2 {dua) tahun di bidangnya;
c. sehat untuk bekerja menurut keterangan dokter;
d. berumur paling rendah 20 {dua puluh) tahun
e. memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidangnya;
f. Memiliki Lisensi K3.
(Berdasarkan Permenaker RI No.08 tahun 2020 pasal 144)
g. Mengikuti pelatihan dan pembinaan Teknisi/Petugas Pemeriksa penguji
bidang pesawat angkat dan angkut, selama 90 JP (Jam Pelajaran)
(Berdasarkan Lampiran Keputusan Dirjen Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan dan K3 No, 04 tahun 2017 )
Operator Pesawat Angkat & Pesawat Angkut
adalah Tenaga Kerja yang mempunyai kemampuan dan memiliki keterampilan khusus
dalam pengoperasian Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut.
(Permenaker No.08/2020 pasal 1 ayat 16)
Kewenangan Operator :
• menghentikan Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut jika Alat Pengaman atau perlengkapan
Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut tidak berfungsi dengan baik atau rusak.
• mengoperasikan keran Menara dengan batasan ketinggian sesuai kelasnya;
• mengoperasikan keran angkat sesuai jenisnya dengan kapasitas sesuai kelasnya
• mengawasi dan membimbing kegiatan Operator kelas dibawahnya, apabila diperlukan
didampingi oleh Operator kelas dibawahnya
Pasal 1 ayat 1 :
Sertifikasi kompetensi kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi
yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang
mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia dan/atau
internasional.
KOMPONEN-KOMPONEN STD KOMPETENSI KERJA
CRITICAL
ASPECT
KNOWLEDGE
COMPETENCE
SKILL ATTITUDE
CRITICAL
CRITICAL
ASPECT
ASPECT
CRITICAL
ASPECT
= SUCCESS INDICATOR
MENTERI
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
1. B.0600018.001.02
Menerapkan K3 di Tempat kerja
2. B.0600018.013.02
Mempersiapkan Operasi Forklift
3. B.0600018.014.02
Mengoperasikan Forklift
4. B.0600018.004.02
Mengendalikan Beban
5. B.0600018.0015.02
Membuat laporan operasi Forklift
SKKNI No.135 tahun 2015
1.B.0600018.001.02
Menerapkan K3 di Tempat kerja
2.B.0600018.002.02
Mempersiapkan Operasi Crane Mobil
3.B.0600018.003.02
Mengoperasikan Crane Mobil
4.B.0600018.004.02
Mengendalikan beban
5.B.0600018.005.02
Membuat laporan operasi crane mobil
SKKNI No.135 tahun 2015
1. B.0600018.001.02
Menerapkan K3 di Tempat kerja
2. B.0600018.018.02
Mempersiapkan Operasi Pemindahan Beban
3. B.0600018.019.02
Melaksanakan operasi Pemindahan beban
4. B.0600018.017.02
Memandu operasi pes.angkat
5. B.0600018.004.02
Mengendalikan beban
6. B.0600018.0020.02
Membuat laporan operasi crane mobil
Memiliki Lisensi K3
Tata Cara Memperoleh Lisensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(Permenaker No 08 tahun 2020 pasal 159)
1) Untuk memperoleh Lisensi K3 Teknisi, Operator, atau Juru Ikat (rigger), Pengurus dan/atau Pengusaha
mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Jenderal dengan melampirkan:
a. fotokopi ijazah pcndidikan terakhir;
b. surat keterangan berpengalaman kerja scsuai bidangnya masing-masing yang diterbitkan olch
perusahaan tempat bekcrja;
c. surat keterangan sehat untuk bekerja dari dokter;
d. fotokopi kartu tanda penduduk;
e. fotokopi sertifikat kompetensi sesuai dengan jenis dan kualifikasinya; dan
f. pas foto berwarna ukuran 2x3 cm (dua kali tiga sentimeter) sebanyak 3 (tiga) lembar dan ukuran 4x6
cm (empat kali enam sentimeter) sebanyak 2 (dua) lembar.
2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pemeriksaan dokumen dan evaluasi olch Tim
3) Dalam hal pcrsyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan Icngkap dan mcmenuhi syarat,
Direktur Jenderal menerbitkan Lisensi K3.
Anda bertanya
Insya Allah saya berusaha menjawab sebatas kemampuan saya.
TERIMA KASIH