Anda di halaman 1dari 6

STUDI KASUS

AHLI K3 UMUM
Kasus 3 :
Sebuah perkantoran perusahaan jasa keuangan PT. UANG AJAIB
memperkerjakan tenaga kerja tetap 1100 orang, TK tidak tetap 500 orang dan
Sesuai PKB bahwa pelayanan kesehatan kerja ditanggung oleh perusahaan
tersebut. Pemeriksaan kesehatan berkala 2021 untuk tenaga kerja tetap
dilakukan bulan Desember dan Laporan pemeriksaan kesehatannya dikirim ke
Disnaker setempat.
Perusahaan memiliki klinik di lantai dasar gedung A yang juga berfungsi
sebagai ruang perawatan darurat bila terjadi kecelakaan kerja dengan
penanggung jawab seorang paramedis. Gedung perusahaan terdiri dari 2
gedung megah yang berjarak 1.5 km.

Gedung A terdiri dari 6 lantai dengan komposisi pekerja sebagai berikut:


• Lantai 1 dg jumlah pekerja 200 orang terbagi dalam 2 shift masing masing 100 orang
• Lantai 2 dan 3 dengan jumlah pekerja masing-masing 500 orang dalam 2 shift
masing-masing 250 orang
• Lantai 4 sd. 6 sebanyak 100 pekerja di setiap lantai yang hanya bekerja pada 1 shift.

Gedung B terdiri dari 100 pekerja yang bekerja dalam 1 shift.


a. Temuan apa yg Sdr dapatkan di Persh, dan apa tindakan Sdr ?
b. Berapa jumlah petugas P3K dan kotak P3K yang dibutuhkan perusahaan?
c. Sebutkan peraturan perundangan terkait P3K di Tempat Kerja!
Bagan PT Uang Ajaib
PT UANG AJAIB
Employee 1600 Orang

Gedung A 6 lantai
Gedung B
Terdapat Unit Gawat
Employee 100
Darurat
orang Non Shift
1 Orang Paramedis

Lt 2,
Employee Lt. 3, Employee
500 500
dalam 2 dalam 2 shift
shift
• a. Temuan apa yg Sdr dapatkan di Persh, dan apa tindakan Sdr ?
• Temuan :
• - Paramedik belum di lengkapi dengan sertifikat Hiperkes
• - Belum memiliki Dokter kesehatan Kerja
• - Jarak antar kelinik terlalu Jauh
• - tidak adanya AED di setiap lantai
• - Belum adanya pelatihan firstaider untuk petugas Firstaidernya
• - belum tersedianya armada, bila terjadi kegawat daruratan/kecelakan kerja yang harus di rujuk ke RS terdekat
• - dan belum adanya kerja sama perusahan dengan rumah sakit yang ada
• - belum adanya team tanggap darurat dan nomor kontak daruratnya
• - kurangnya penempatan sign di area luar dan dalam Gedung
• - belum melakukan Pemeriksaan kesehatan tahunan karenan laporan terakhir tahun 2021
• - Perusahan dengan tingkat resiko rendah
• a. Temuan apa yg Sdr dapatkan di Persh, dan apa tindakan Sdr ?
• Tindakan :
• - Training Hiperkes untuk team Paramedik
• - Menyediakan Dokter kesehatan Kerja
• - Memperbendek jarak Jarak antar kelinik dengan penambahan ruang P3K di setiap 500m
• - Menyediakan AED di setiap lantai
• - memberikan pelatihan firstaider untuk petugas Firstaidernya
• - menyediakan armada, bila terjadi kegawat daruratan/kecelakan kerja yang harus di rujuk ke RS terdekat
• - dan membuat kerja sama perusahan dengan rumah sakit yang ada
• - membentuk team tanggap darurat dan nomor kontak darurat
• - penambahan sign atau rambu-rambu di area luar dan dalam Gedung
• - melakukan Pemeriksaan kesehatan tahunan karenan laporan terakhir tahun 2021
• - Perusahan dengan tingkat resiko rendah
• Berapa jumlah petugas P3K dan kotak P3K yang dibutuhkan perusahaan?
• -Gedung A :
• Lt. 1 (200 orang) 1 Shift 100 Orang = di perlukan 2 Petugas
• Lt. 2 dan 3 (500 orang) 1 Shift 250 Orang = di perlukan 4 Petugas
• Lt. 4, 5 dan 6 (300 Orang) 1 Shift 300 Orang = di perlukan 3 Petugas
• Gedung B : 100 Orang 1 Shift = Diperlukan 1 Petugas
• Total petugas P3K yang diperlukan adalah 10 Petugas
• Dengan Total Kotak P3K 8 Kotak C

• orang 9 org p3k dan 8 Kotak C


• c. Sebutkan peraturan perundangan terkait P3K di Tempat Kerja!
• - Undang-Undang No I tahun 1970
• - Permenakertrans No.Per.03/Men/1982
• - Undang-Undang No 3 Tahun 1969
• - Permenakertrans No.Per.15/Men/VIII/2008

Anda mungkin juga menyukai