1.
2.
Definisi
Tujuan
3.
Kebijakan
4.
5.
Referensi
Prosedur
6.
Unit Terkait
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
Tanda Tangan :
SOP
PEMAKAIAN AMBULANCE
1.
Definisi
2.
Tujuan
3.
Kebijakan
4.
5.
Referensi
Prosedur
6.
Unit Terkait
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
Tanda Tangan :
SOP
1.
Definisi
2.
Tujuan
3.
Kebijakan
4.
5.
Referensi
Prosedur
6.
Unit Terkait
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
Tanda Tangan :
SOP
1.
Definisi
2.
Tujuan
3.
4.
5.
Kebijakan
Referensi
Prosedur
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
Tanda Tangan :
6.
Unit Terkait
SOP
1.
Definisi
2.
3.
4.
5.
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
6.
Unit Terkait
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
Tanda Tangan :
SOP
1.
Definisi
2.
3.
4.
5.
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
Tanda Tangan :
kunci
harus
sepengetahuan dan ditandatangani oleh Komandan Regu.
7. Buku laporan (mutasi) keluar/masuk kunci kunci harus terpisah
peruntukannya.
8. Security harus mengetahui apabila ada penggandaan kunci
kunci.
9. Anak kunci yang tidak ada di dalam kotak penyimpanan dan
tidak terdata keluar di dalam buku mutasi, harus segera
dipertanggungjawabkan keberadaannya, berada dimana?, oleh
siapa?, atas perintah dan/atau ijin siapa?, mengapa?. Semuanya
harus tercatat di dalam buku mutasi kunci dan ditandatangani
oleh Danru Shift jaga yang bertugas saat kejadian.
10.Apabila anak kunci dinyatakan hilang, maka harus dilakukan
penyelidikan dan segera melaporkan ke user untuk pengajuan
6.
Unit Terkait
SOP
1.
Definisi
2.
3.
4.
5.
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
Tanda Tangan :
kunci
harus
sepengetahuan dan ditandatangani oleh Komandan Regu.
7. Buku laporan (mutasi) keluar/masuk kunci kunci harus terpisah
peruntukannya.
8. Security harus mengetahui apabila ada penggandaan kunci
kunci.
9. Anak kunci yang tidak ada di dalam kotak penyimpanan dan
tidak terdata keluar di dalam buku mutasi, harus segera
dipertanggungjawabkan keberadaannya, berada dimana?, oleh
siapa?, atas perintah dan/atau ijin siapa?, mengapa?. Semuanya
harus tercatat di dalam buku mutasi kunci dan ditandatangani
oleh Danru Shift jaga yang bertugas saat kejadian.
6.
Unit Terkait
SOP
Definisi
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
6.
Unit Terkait
Halaman
Tanda Tangan :
1.
2.
3.
4.
5.
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
SOP
RAWAT JALAN
1.
Definisi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
a.
b.
2.
Tujuan
2.
3.
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
Tanda Tangan :
3.
Kebijakan
4.
5.
Referensi
Prosedur
Petugas pendaftaran mencetak KIB (Kartu Identitas Berobat) dan IUP (Index
Utama Pasien);
4.
5.
Jika Ya petugas, maka petugas membawa formulir rujukan ke unit yang dituju;
Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas pendaftaran mendaftar
pasien sebagai berikut:
Petugas mengambil berkas rekam medis pasien ke Filing sesuai dengan tracer
tersebut;
6.
Unit Terkait
6.
Jika prosedur diatas tidak diindahkan oleh petugas admisi dan terkait, maka,
petugas yang bersangkutan mendapatkan sangsi oleh pihak manajemen maupun
direktur.
Prosedur ini berlaku di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan dan Poliklinik
SOP
PELAYANAN LABORATORIUM
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
Tanda Tangan :
1.
Definisi
2.
Tujuan
3.
4.
5.
Kebijakan
Referensi
Prosedur
a.PERSIAPAN
Dokumen:
Unit Terkait
IGD
KABER
Rawat Inap
Rawat jalan
SOP
PELAYANAN RADIOLOGI
1.
Definisi
2.
3.
Tujuan
Kebijakan
4.
Referensi
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
Tanda Tangan :
5.
Prosedur
6.
Unit Terkait
SOP
PEMELIHARAAN dan
PENGGUNAAN GENSET
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
Tanda Tangan :
1.
Definisi
2.
Tujuan
3.
4.
5.
Kebijakan
Referensi
Prosedur
Perawatan :
2.
3.
Pastikan tidak ada transaksi yang berjalan pada seluruh nozzel, serta
pastikan kondisi seluruh kamputer di kantor dalam keadaan siap.
2.
6.
Unit Terkait
SOP
Halaman
Tanda Tangan :
1.
Definisi
Suatu proses penanganan atau perawatan bagi pasien yang dirawat di ruang
2.
Tujuan
rawat inap.
Untuk membantu proses kesembuhan pasien.
3.
Kebijakan
4.
5.
Referensi
Prosedur
1. 1.Petugas rawat inap menerima surat pernyataan pasien bersedia dirawat, surat
pengantar rawat inap, dan rekam medis rawat inap dari petugas pendaftaran.
2. 2. Petugas rawat inap kemudian menyerahkan rekam medis rawat inap kepada
dokter.
3. 3. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan pasien.
4. 4. Dokter menyerahkan hasil pemeriksaan dan rekam medis rawat inap kepada
petugas rawat inap (perawat/suster).
5. 5. Petugas rawat inap melengkapi informasi tindakan medis yang diberikan pada
pasien di rekam medis rawat inap.
6. 6. Petugas rawat inap membuat tagihan biaya perawatan pasien. Petugas
mengecek cara pembayaran pasien, jika cara bayarnya Umum maka petugas
menyerahkan tagihan ke pasien. Jika cara bayarnya Tanggungan, maka petugas
menyerahkan data tagihan ke bagian keuangan untuk dibuatkan klaim biaya.
7. 7.Petugas rawat inap mengarsipkan berkas-berkas rawat inap (surat pengantar,
surat keterangan bersedia dirawat, hasil pemeriksaan, dan rekam medis rawat
inap).
6.
Unit Terkait
Rawat inap
SOP
CUCI TANGAN
1.
2.
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
Tanda Tangan :
Definisi
M Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanisme melepaskan kotoran dari
Tujuan
3.
Kebijakan
4.
5.
Referensi
Prosedur
6.
Unit Terkait
Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang benar dan sehat adalah
1. Gulung lengan baju sampai atas pergelangan tangan ,lepaskan cincin, jam tangan
dan perhiasan tangan lain
2. Basahi tangan sampai sepertiga lengan dibawah air mengalir
3. Ambil sabun cair kira-kira 5 ml,ratakan pada tangan yang telah dibasahi
4. Gosok bagian telapak tangan dengan telapak tangan satunya lalu masukan jari-jari
tangan kanan ke sela-sela jari-jari tangan kiri
5. Pindahkan telapak tangan kanan ke punggung tangan kiri gosokan, tanpa saling
melepaskan lalu masukan jari-jari tangan kanan ke sela-sela tangan kiri. Lakukan
pada tangan yang sama.
6. Lakukan penggosokan kuku-kuku
7. Bersihkan jempol tangan kanan dengan menggegamnya dengan tangan kiri lalu
diputar-putar, lakukan pada tangan yang satunya.
8. Kadang perlu menggosok garis telapak tangan
9. Bersihkan dengan air mengalir lalu keringkan.
Perawat dan bidan