I. Pendahuluan
Untuk mencapai visi RS Umum Islam Cawas diperlukan komitmen dari seluruh staf, untuk
mencapai hal tersebut salah satu kegiatan adalah pengelolaanSDM, dimana tenaga keperawatan
merupakan bagian intergral dari pelayanan kesehatan dan mempunyai jumlah SDM terbesar di
Rumah Sakit.Pengelolaan tenaga keperawatan meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
penendalian dan evaluasi kegiatan dalam organisasi. sejalan dengan pengembagan pelayanan di RS
Umum Islam Cawas diperlukan Analisa beban kerja perawat-bidan tahun 2022, perencanaan
tenaga keperawatan yaitu usaha untuk memperkirakan kebutuhan tenaga keperawatan dengan
memperkirakan kebutuhan kedepan ketenagaan dalam pelayanan keperawatan harus memenuhi
jumlah dan kualifikasi tertentu sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal. disini akan
kami sampaikan analisa beban kerja perawat-bidan di tahun 2022 sebagai berikut :
Berdasarkan jumlah SDM keperawatan yang dibutuhkan pada tahun 2022 ada 92 orang. adapun
jumlah tenaga yang ada saat ini baru ada 82 orang. kekurangan tenaga yang dibutuhkan sesuai
analisa kebutuhan adalah 10 0rang.
Pada tahun 2021 Divisi SDM personalia telah melaksanakan perekrutaan tenaga keperawatan 8
orang, namun ada 7 orang keluar dari RS yaitu 5 mengundurkan diri dan 2 tidak diperpanjang
kontrak.
ANALISA BEBAN KERJA PERAWAT POLIKLINIK
RS UMUM ISLAM CAWAS-KLATEN
TAHUN 2022
I. Pendahuluan
Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Pelayanan rawat jalan adalah pelayanan rawat jalan spesialistik yang dilaksanakan di rumah
sakit disesuaikan dengan spesifikasi dari rumah sakit tersebut, dan merupakan fasilitas yang
digunakan sebagai tempat konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan paisen yang
membutuhkan waktu singkat untuk penyembuhan atau tidak memerlukan pelayanan
perawatan.
Rumah Sakit Umum Islam Cawas-Klaten sebagai salah satu penyedia pelayanan kesehatan di
wilayah Cawas Klaten menyediakan pelayanan rawat jalan unit pelayanannya. dengan
menghitung analisa beban kerja ini diharapkan akan membantu dalam pelayanan rawat jalan di
RS Umum Islam Cawas Klaten. Sampai dengan bulan desember 2022 jumlah perawat
Poliklinik 14 orang terdiri dari 1 Kepala Ruang dan 13 perawat pelaksana .
Untuk dapat mengukur efektifitas kerja karyawan, maka rumah sakit dituntut untuk senantiasa
menyediakan tenaga medis dan para medis secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan
pasien dan jam pelayanan rumah sakit.
alat di CSSD
15 1 15
d. Mencuci alat
2. Menerima pasien
a. Memanggil pasien 1 250 250
b. Mengukur vital sign 5 120 600
c. Membuat SPM 1 250 250
d. Membuat surat kontrol 2 250 250
e. Mengecek GDS 2 15 30
3. Tindakan keperawatan
a. Medikasi luka 10 15 150
b. Pasang infus 10 2 20
c. Ekg 5 5 25
d. Injeksi 2 2 4
e. Lepas gips 15 0,2 3
f. Nebulizer 5 2 10
g. Ambil obat di igd 5 2 10
4. Asisten Dokter spesialis
a. Memanggil pasien 1 250 250
b. Asisten 10 250 2500
5. Memberikan informasi 10 6 60
persiapan pasien ranap
6. Kontrol SPM 1 250 250
8. ISHOMA 20 1 20
Jumlah 134 420
1674,2 4722
Analisa tenaga perawat/bidan pelaksana di instalasi rawat jalan (poliklinik):
= SDM + (92/273 X SDM PER HARI)
= (4722/420) + (92/273 X 47222/420)
= 15,02 15 orang perawat/bidan
Tenaga yang dibutuhkan 15 perawat/bidan,dimana dibagi dalam dua shift (pagi dan siang)
I. Pendahuluan
Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Pelayanan Gawat darurat adalah bagian dari pelayanan kedokteran yang dibutuhkan oleh
penderita dalam waktu segera untuk menyelamatkan kehidupannya.
Rumah Sakit Umum Islam Cawas-Klaten sebagai salah satu penyedia pelayanan kesehatan di
wilayah Cawas Klaten menyediakan pelayanan IGD 24 jam. Dengan menghitung analisa
beban kerja ini diharapkan akan membantu dalam pelayanan IGD di RS Umum Islam Cawas
Klaten. Sampai dengan bulan Desember 2021 , Jumlah perawat IGD 14 orang terdiri dari 1
kepala IGD, 4 kepala tim, dan 9 perawat pelaksana.
Untuk dapat mengukur efektifitas kerja karyawan, maka rumah sakit dituntut untuk senantiasa
menyediakan tenaga medis dan para medis secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan
pasien dan jam pelayanan rumah sakit.
Analisa tenaga :
Jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas di IGD: 4198,5 menit
Rata - rata waktu efektif bekerja perorang sebesar : 420 mnt
Maka jumlah perawat jaga IGD yang dibutuhkan adalah :
4198,5/420 + ( 110/255 X 4198,5/420 ) = 10+ ( 0.4 X 10) =10 + 4 = 14
Jadi perawat yang dibutuhkan di IGD adalah 14 orang
1. Penghitungan kebutuhan tenaga perawat Covid IGD
Berdasarkan analisa beban kerja pelaksana perawat.
Analisa tenaga :
Jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas di R Covid IGD: 1501,8 menit
Rata - rata waktu efektif bekerja perorang sebesar : 420 mnt
Maka jumlah perawat jaga IGD yang dibutuhkan adalah :
1501,8/420 + ( 110/255 X 1501,8/420 ) = 3,6+ ( 0.4 X 3,6) =3,6 + 1,4= 5
Jadi perawat yang dibutuhkan ruang covid IGD adalah 5 orang
I. Pendahuluan
Rumah Sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative yang
menyediakan pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan, dan Gawat Darurat.
Pelayanan Rawat Inap adalah proses perawatan pasien oleh tenaga profesional akibat penyakit
tertentu, diman pasien diinapkan disuatu ruangan di rumah sakit.Ruang rawat inap adalah
ruang tempat pasien dirawat.
Rumah Sakit Umum Islam Cawas-Klaten sebagai salah satu penyedia pelayanan kesehatan di
wilayah Cawas Klaten menyediakan pelayanan rawat inap unit pelayanannya. Ruang Rawat
inap Rumah sakit Islam Cawas terdiri dari Ruang Umar Bin KHotob, Abu Bakar As Sidiq,
Usman Bin Affan, dan Ruang Siti Aisyah. Dengan menghitung analisa beban kerja ini
diharapkan akan membantu Dalam pelayanan rawat inapt di RS Umum Islam Cawas Klaten.
Sampai dengan bulan desember 2021 , perawat rawat Inap berjumlah 40 orang terdiri dari
ruang usman Bin Affan 9 orang, Ruang Abu Bakar As Sidiq 9 orang, Umar Bin Khotob 13
orang, dan Siti Aisyah 9 orang.
Untuk dapat mengukur efektifitas kerja karyawan, maka rumah sakit dituntut untuk senantiasa
menyediakan tenaga medis dan para medis secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan
pasien dan jam pelayanan rumah sakit.
Operan jaga 30 1 30
Meeting morning 15 1 15
Mendampingi pasien konsultasi 10 2 20
Menyiapkan informed concent 10 2 20
Mengontrol logistik 5 1 5
Memberikan discard planing 10 4 40
Pre post confrence 10 1 10
Menyusun status pulang utuk RM 10 1 10
Dokumentasi askep visite 30 1 30
Mengobservasi Post Persalinan 30 2 60
Melakukan perawatan TT 10 8 80
Penyelesaian komplain pasien 30 1 30
Menghitung obat pasien 10 8 80
Membuat askep pasien ranap 10 8 80
Mengontrol fasititas kamar 10 1 10
Membersihkan nurse station/kamar pasien 5 2 10
Mengobservasi bayi post lahir 10 2 20
Brescare 30 1 30
Melatih ambulasi dini post op SC 15 1 15
Memberikan kompres hangat 10 1 10
Menyiapkan rekening pasien pulang 15 3 45
Bilas lambung 30 1 30
Melakukan teknik relaksasi/mobilisasi 20 2 40
Dekontaminasi alat 30 1 30
Persiapan pasien operasi 20 1 20
Memenuhi kebutuhan oksigen 15 1 15
Mengantar pasien pulang 15 3 45
Menyuapi/membantu pasien makan 15 1 15
Mengantar resep ke farmasi 8 8 64
Konsul Via Telp 10 4 40
Memandikan bayi 10 3 30
Memberikan minum asi bayi kpd ibu 15 3 45
Merawat tali pusat 5 3 15
798 2500 420 5.95
IV. Kesimpulan
Jumlah tenaga perawat Rawat inap yang dibutuhkan 45 orang, tenaga yang ada 43 orang
kurang 2 orang :
I. Pendahuluan
Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Pelayanan Instalasi Bedah Sentral tindakan pembedahan, baik elektif maupun akut, yang
membutuhkan keadaan suci hama ( steril).
Rumah Sakit Umum Islam Cawas-Klaten sebagai salah satu penyedia pelayanan kesehatan di
wilayah Cawas Klaten menyediakan pelayanan Pembedahan. Dengan menghitung analisa
beban kerja ini diharapkan akan membantu dalam pelayanan Pembedahan di RS Umum Islam
Cawas Klaten. Sampai dengan bulan Oktober 2022 jumlah perawat yang ada di IBS
berjumlah 11 orang terdiri dari 7 perawat bedah, 3 perawat anestesi dan 1 perawat pulih sadar.
Untuk dapat mengukur efektifitas kerja karyawan, maka rumah sakit dituntut untuk senantiasa
menyediakan tenaga medis dan para medis secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan
pasien dan jam pelayanan rumah sakit.
b. Perawat Anastesi
pindah Bangsal
3 Mendokumentasikan asuhan 15 75
keperawatan yang telah 5
dilakukan
4 Serah terima pasien post 10 5 50
operasi dengan perawat
ruang rawat inap/ rawat
Darurat dengan
menggunakan checklist
serah terima pasien post
operasi
5 Melaksanakan “sign out” 5 5 25