Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MS METODOLOGI PENELITIAN

NAMA : JAYUS INASTIAWAN


NIM :17/422176/PKU/17110
BAGIAN : ILMU KEDOKTERAN JIWA
1. Berdasarkan Usulan topik penelitian yang saudara ajukan:
a. Buatlah Kerangka Konsep
Pasien Skizofrenia
dengan Dominan Gejala Terapi tambahan rTMS
Individu
Negatif dan Kognitif (Repetitive Transcranial
Magnetic Stimuation)
a. Usia
b. Jenis Kelamin a. Onset
c. Tingkat b. Lama penyakit
Jelaskan
pendidikan c. Frekuensi Kambuh
d. Pekerjaan d. Jenis Skizofrenia
e. Status e. Stressor
perkawinan f. Jenis terapi pengobatan
f. Riwayat Dalam SANS Score ( Scale for
Keluarga
the Asesmen of Negative
g.
symptom) dan MMSE

b. Jelaskan variabel apa saja yang akan anda ukur disertai relevansinya.
Variabel Bebas : Pasien Skizofrenia dengan dominan gejala
negatif dan Kognitif
Variable Tergantung : SANS Score ( Scale for the Asesmen of Negative
symptom) dan MMSE (Mini Mental State
Examination) Score .
Variable Perancu : Usia, jenis Kelamin, Pekerjaan, Status
perkawinan, Frekuensi Kambuh, pendidikan,
Stressor, Riwayat dalam Keluarga, Onset dan jenis
skizofrenia.
Intervining variable : Terapi tambahan rTMS (Repetitive Transcranial
Magnetic Stimuation).
c. Gunakan hasil-hasil penelitian yang menjadi dasar untuk menjustifikasi
variable yang relevan tersebut baik variabel prediktor/variable independent,
variable outcome/dependent yaitu imediate, intermediate dan end outcome.

Penelitian Sebelumnya
Peneliti Suhua zhao et,al,2014
Judul “Randomized controlled trial of four
protocols of repetitive transcranial magnetic
stimulation for treating the negative
symptoms of schizophrenia
Variabel Hasil penelitian Variable tergantung/dependent: SANS dan
MMSE Score memiliki perubahan yang
bermakna diantara 4 group sebelum dan
setelah treatmen rTMS (10 Hz=29,2 %; 20
Hz=34,8 %; TBS group= 54,2%; Control 9,1
%)
Variable independent/bebas: Ninety-six
patients with schizophrenia who had
prominent negative symptoms were
randomly.
Intervining variable: Pemberian rTMS
dengan fekuensi pemberian 10 Hz, 20 Hz,
theta burst stimulation (TBS), dan mock
rTMS (i.e., the control group).
Variable Perancu/surrogate variable;
There were no significant differences across
the four groups in terms of age, level of
education, or gender ratio. The types and
dosages of medications in the four groups
were similar

Peneliti Ulrich Palm et,al.2016


Judul Prefrontal Transcranial Direct
Current Stimulation for Treatment of
Schizophrenia With Predominant
Negative Symptoms: A Double-
Blind, Sham-Controlled Proof-of-
Concept Study
Variabel Hasil Penelitian Variable tergantung/dependent: Scale for
the Assessment of Negative
Symptoms (SANS) sum score,
perbaikan sebanyak 40,9 %.
Variable independent/bebas: 20
(twenty)
schizophrenia patients with predominantly
negative symptoms were randomized to
either 10 sessions
Intervining variable: Pemberian rTMS
dengan 2 mA selama 20 menit dengan
pemberian 10 sesi.
Variable Perancu/surrogate variable;
There were no significant differences in
terms of age, age of onset, or gender ratio,
duration Psychosis, number of
hospitalisastion and age at onset. Twenty
patients (15 male, 5 female; mean age 36.1 ±
11.4 y, age range 22–57) completed the
study; 19 patients underwent all tDCS
sessions and only 1 patient (active tDCS)
missed 1 tDCS session (analyzed per-
protocol sample: N = 20)

d. Jelaskan cara pengukuran variable yang anda pilih untuk menjaga realibilitas
pengukuran dan validitas hasil pengukuran
1 Masing- masing pasien akan dilakukan asesmen oleh 2 evaluator
(Psikiater, yang dimana tidak diberitahu tentang kelompok pasien yang
belum dilakukan intervensi ataukah sudah dilakukan intervensi/blind)
sebelum pemberian stimulasi dan sesudah pemberian stimulasi.
2 Dilakukan interater reliability.
e. Buatlah hipotesis anda
rTMS ( Repetitive Transcranial Magnetic Stimulation) yang diterapkan pada
prefrontal korteks dapat menjadi terapi tambahan yang efektif pada gejala
negatif dan gejala kognitif pada pasien skizofrenia.

Anda mungkin juga menyukai