DOSEN PENGAMPU:
Dr. Rusdi, M.Si.
Fotosintesis merupakan aktifitas fisiologis yang khusus dilakukan oleh organisme fotosintetik, terutama
kelompok tumbuhan. Fotosintesis dapat diartikan suatu proses penyusunan zat karbohidrat dengan cahaya
sebagai energinya. Hanya organisme yang mempunyai pigmen fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis,
karena pigmen itulah yang mampu menangkap energi dari cahaya. Zat organik yang disusun dalam fotosintesis ini
adalah karbohidrat (Cn(H2O)n) yang berasal dari molekul CO2 dan H2O. Sebagai hasil sampingan adalah molekul
O2. Proses fotosintesis dapat dirumuskan dalam persamaan sebagai berikut :
Reaksi di atas merupakan gabungan dari dua tahap reaksi fotosintesis, yaitu :
Cahaya yang dapat dipergunakan dalam fotosintesis ini mempunyai syarat kualitas (jenis gelombang)
dan kuantitas (intensitas cahaya) tertentu. Dalam kondisi normal, cahaya matahari memenuhi semua syarat itu,
sehingga secara alami, cahaya matahari merupakan sumber energi bagi fotosintesis. Pigmen fotosintetik,
sebagai penangkap energi cahaya matahari, berupa klorofil dan atau karotenoid.
CO2 dan H2O sebagai substrat fotosintesis dapat berasal dari sisa oksidasi dalam jaringan fotosintetik.
Selain itu, CO2 dapat pula diambil dari atmosfir melalui proses difusi melalui stomata, sedangkan H2O diambil
dari lingkungan melalui proses absorbsi di akar atau bagian penyerapan lainnya.
Glukosa sebagai hasil utama fotosintesis segera ditranslokasikan ke bagian tubuh tumbuhan yang lain atau
ditranslokasikan ke dalam jeringan penimbun dan diubah menjadi
amilum. Bila laju fotosintesis tinggi, sebagian dari karbohidrat yang terbentuk dalam fotosintesis ini
diendapkan dalam kloroplas sebagai amilum. Oksigen sebagai hasil sampingan fotosintesis, dilepaskan
ke atmosfer sebagai gas atau sebagian dimanfaatkan pada respirasi dalam sel di mana fotosintesis itu terjadi.
Proses fotosintesis begitu komplek karena banyak faktor (internal maupun eksternal)
berpengaruh. Misalnya struktur daun, struktur perakaran, kondisi cahaya, kondisi air tanah (untuk tumbuhan
yang hidup dengan medium tanah), kondisi atmosfer, dan sebagainya.
Fotosintesis digerakkan oleh energi matahari (photon). Dari keseluruhan cahaya matahari yang
terpancar, hanya sekitar 0,5 - 3,5 % saja yang diserap daun untuk fotosintesis. Daun mampu menangkap energi
surya karena memiliki sistem penangkap energi surya (ligth harvesting system) atau sistem aseptor photon,
dan sistem transfer elektron dalam kloroplast. Dalam kloroplast terdapat photosystem I dan II, yang
merupakan kumpulan pigmen dan aseptor elektron yang lain, seperti klorofil a, klorofil b, karotenoida, sitokrom,
plastosianin, guinon, plastoquinon, ferredoksin, pigment 680, pigment 700, dan sebagainya. Berbagai pigment
tersebut memiliki kemampuan menyerap panjang gelombang tertentu dari cahaya matahari.
Cahaya matahari merupakan polichromatis, tersusun atas beberapa warna cahaya dengan panjang
gelombang tertentu. Energi photon sangat tergantung dari panjang gelombang (λ). Sinar biru dan
merah paling dominan diserab, namun jenis sinar yang lain juga terlibat dalam fotosintesis. Karena energi
photon tiap jenis sinar berbeda maka efek jenis sinar dan intensitasnya menarik untuk dipelajari.
SUHU JUMLAH
NO
(0C) GEL. UDARA
1 10
2 25
3 40
INTENSITAS JUMLAH
NO
CAHAYA (LUX) GEL. UDARA
1 5000
2 15000
3 25000
- Buatlah grafik yang menunjukan hubungan antara intensitas cahaya dan fotosintesis
d. Bagaimanakan kesimpulan dari data diperoleh dari hasil eksperimen saudara.
3. Pengaruh spektrum cahaya terhadap kecepatan fotosintesis
Lakukan simulasi percobaan fotosintesis untuk mengetahui pengaruh spektrum cahaya terhadap kecepatan
fotosintesis yang ditunjukan dengan banyaknya gelembung oksigen yang terbentuk sebagai indikatornya.
a. Buatlah rumusan masalah tentang pengaruh spektrum cahaya terhadap fotosintesis.
b. Buatlah hipotesis berkaitan dengan hubungan antara spektrum cahaya (putih, merah, hijau, biru) dengan
laju fotosintesis (banyaknya gelembung udara yang terbentuk).
c. Rancang dan lakukan simulasi eksperimen pengaruh spektrum cahaya terhadap fotosintesis. Upayakan
semua variable konstan, kecuali spektrum cahaya.
- Tentukan nilai variable yang dikontrol.
- Buatlah table yang menunjukan jumlah gelembung oksigen pada berbagai warna cahaya seperti berikut:
SPEKTRUM JUMLAH
NO CAHAYA GEL. UDARA
1 PUTIH
2 MERAH
3 HIJAU
4 BIRU
- Buatlah grafik yang menunjukan hubungan antara spektrum cahaya dan fotosintesis
d. Bagaimanakan kesimpulan dari data diperoleh dari hasil eksperimen saudara.
PANJANG
NO JUMLAH ATP
GEL. CAHAYA (nm)
1 400
2 450
3 500
4 550
5 600
6 650
7 700
8 750
- Buatlah grafik yang menunjukan hubungan antara panjang gelombang spektrum cahaya dan fotosintesis
d. Bagaimanakan kesimpulan dari data diperoleh dari hasil eksperimen saudara.