Anda di halaman 1dari 4

RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA
NO NOC NIC
KEPERAWATAN
1 Pola nafas efektif . Dengan
Kriteria Hasil : Mandiri :
RR 30-60 x/mnt 1. Kaji frekwensi
Sianosis (-) pernafasan dan pola
Sesak (-) pernafasan..
Ronchi (-) 2. Hisap jalan nafas
Whezing (-) sesuai kebutuhan.
Tidak efektifnya 3. Pertahankan suhu
pola nafas b.d tubuh optimal
imaturitas pusat 4. Posisikan bayi
pernafasan, pada abdomen atau
keterbatasan posisi terlentang
perkembangan dengan gulungan popok
otot, penurunan di bawah bahu untuk
energi/ kelelahan, menghasilkan sedikit
ketidakseimbangan hiperekstensi.
metabolik kolaborasi:
1. Pantau
pemeriksaan laboratory
(GDA, glukosa serum,
elektrolit ).
2. Berikan oksigen
sesuai indikasi
2 NOC : NIC : Pressure
Tissue Integrity : Skin and Management
Mucous Membranes  Anjurkan pasien
Wound Healing : primer dan untuk
sekunder menggunakan
Setelah dilakukan tindakan pakaian yang
keperawatan selama….. longgar
kerusakan integritas kulit  Hindari kerutan
pasien teratasi dengan kriteria pada tempat tidur
hasil:  Jaga kebersihan
 Integritas kulit yang baik kulit agar tetap
bisa dipertahankan bersih dan kering
(sensasi, elastisitas,  Mobilisasi pasien
temperatur, hidrasi, (ubah posisi pasien)
pigmentasi) setiap dua jam
 Tidak ada luka/lesi pada sekali
kulit  Monitor kulit akan
 Perfusi jaringan baik adanya kemerahan
 Menunjukkan  Oleskan lotion atau
pemahaman dalam minyak/baby oil
proses perbaikan kulit pada derah yang
Tidak efektifnya dan mencegah terjadinya tertekan
termoregulasi b.d sedera berulang  Monitor aktivitas
imaturitas control  Mampu melindungi kulit dan mobilisasi
dan pengatur suhu dan mempertahankan pasien
dan berkurangnya kelembaban kulit dan  Monitor status
lemak subcutan perawatan alami nutrisi pasien
didalam tubuh  Menunjukkan terjadinya  Memandikan
proses penyembuhan pasien dengan
luka sabun dan air
hangat
 Kaji lingkungan
dan peralatan yang
menyebabkan
tekanan
 Observasi luka :
lokasi, dimensi,
kedalaman luka,
karakteristik,warna
cairan, granulasi,
jaringan nekrotik,
tanda-tanda infeksi
lokal, formasi
traktus
 Ajarkan pada
keluarga tentang
luka dan perawatan
luka
 Kolaburasi ahli gizi
pemberian diae
TKTP, vitamin
 Cegah kontaminasi
feses dan urin
 Lakukan tehnik
perawatan luka
dengan steril
Berikan posisi yang
mengurangi tekanan
pada luka
3 Nutrisi terpenuhi setelah Mandiri :
Kriteria hasil : 1. Timbang berat
Reflek hisap dan menelan badan bayi saat
baik menerima di ruangan
Resiko gangguan Muntah (-) perawatan dan setelah
nutrisi kurang dari Kembung(-) itu setiap hari.
kebutuhan b.d BAB lancar 2. Auskultasi bising
ketidakmampuan Berat badan meningkat 15 usus, perhatikan
mencerna nutrisi gr/hr adanya distensi
(Imaturitas saluran Turgor elastis abdomen, dan perilaku
cerna) menghisap.
3. Lakukan
pemberian makan oral
awal dengan 5-15 ml
air steril, kemudian
dextrose dan air sesuai
protokol rumah sakit.
Kolaborasi :
1. Berikan glukosa
dengan segera peroral
atau intravena bila
kadar dextrostik kurang
dari 45 mg/dl.

Anda mungkin juga menyukai