ُّي َح َّد َث َنا َ ْب ُدد ْبا َ ي ي ْب ُد ُد ْب ٍم َح َّد َث َنا أَ ُدا َح َّد َث َنا َ ْب ُدد َّ ْب ُد ُد َ اا َ َ ْبا ُد َ ح ُّي ْبا َ ْب
َ َ ٍم َ ْب أَ َن ْب َ اا ٍم َا
َ ُدا ُد َّ َ َّى َّ ُد َ َ ْب َا َ َّ َ َ ْب َ َّى ْبا َ دَ َا ف َ َ ا َ ٍم ُدث َّ َ َ دَ َ ْب ُد ُد َّ َ َح َّتى َ َا
َ ا َّل ْب ُد ُدث َّ َ َّى َ ْب َ َت ْب َ ا َن ْب اَ ُد َ َ ْب َح َّ ٍم َا ُد ْب َ ٍما َا َ َا َ َ ُدا ُد َّ َ َّى َت ْب ُد
َ َ ْب َا َ َّ َ َتا َّ ٍم َتا َّ ٍم َتا َّ ٍم َّ ُد
َ ٍم ََ َ ْب أ َ ْب َ ي َح َ ٌث َ يٌث َا َ َا َ َ ْبا ُد َُدح َّدَ ْب َا َ أَ ُدا َ ى َه َ َحد ٌث
َف َا َ ه َُدا ُد َا يُد ْبا َحد ي َا َ َُدح َّ ٌثد َا ْب ُد ُد ه َ ٌث
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Mu'awiyah Al Jumahi Al Bashri telah
menceritakan kepada kami Abdul 'Aziz bin Muslim telah menceritakan kepada kami Abu Zhilal
dari Anas bin Malik dia berkata, Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa
yang shalat subuh berjama'ah kemudian duduk berdzikir sampai matahari terbit yang
dilanjutkan dengan shalat dua raka'at, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan
umrah." dia (Anas radliallahu 'anhu) berkata, Rasulullah bersabda: "Sempurna, sempurna,
sempurna." dia (Abu 'Isa) berkata, ini adalah hadits hasan gharib, saya bertanya kepada
Muhammad bin Isma'il tentang Abu Zhilal, dia menjawab, dia muqaribul hadits (termasuk lafazh
ta'dil.), dia juga berkata, namanya adalah Hilal. (HR. TIRMIDZI, No. 535)
JALUR SANAD
Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram
Perawi :
Anas bin Malik
Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Hamzah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 91 H
Abu Zhilal
Nama Lengkap : Hilal bin Abi Hilal
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Zhilal
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : (Tidak diketahui)
Komentar Ulama :
Al Bukhari : Muqaribul hadits
Yahya bin Ma'in : Dla'if, (Lemah/cacat periwayatannya/hapalannya, lemah
ilmunya, lemah dalam agama)
An Nasa'i : Dla'if
Ya'kub bin Sufyan : Layyinul hadits
Ibnu Hibban : Tidak boleh berhujjah dengan haditsnya
Hakim : Laisa bi qowi
Abdul 'Aziz bin Muslim
Nama Lengkap : Abdul 'Aziz bin Muslim
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Zaid
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 167 H
Komentar Ulama :
Yahya bin Ma'in : Tsiqah (mempunyai sifat `adil dan kuat hafalannya)
Abu Hatim : Tsiqah (mempunyai sifat `adil dan kuat hafalannya)
Al 'Ajli : Tsiqah (mempunyai sifat `adil dan kuat hafalannya)
Ibnu Numair : Tsiqah (mempunyai sifat `adil dan kuat hafalannya)
Ibnu Kharasy : Shaduuq
Ibnu Hibban : Disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Abdullah bin Mu'awiyah Al Jumahi Al Bashri
Nama Lengkap : Abdullah bin Mu'awiyah bin Musa
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Ja'far
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 243 H
Komentar Ulama :
Ibnu Hibban : Disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar : Tsiqah (mempunyai sifat `adil dan kuat hafalannya)
Adz Dzahabi : Tidak menyebutkannya
Kesimpulan :
Abu ‘Isa menyatakan : Hadits Gharib, yaitu hadits yang diriwayatkan sendirian oleh seorang
perawi dalam salah satu periode rangkaian sanadnya.
Termasuk Hadits Dla'if, karena ada Abu Zhilal, yang dinyatakan dha’if oleh beberapa
ulama, yaitu : Yahya bin Ma'in dan An Nasa'i.
Ibnu Hibban menyatakan Tidak boleh berhujjah dengan haditsnya Abu Zhilal.
Hadits ini tidak bisa digunakan sebagai hujjah (pedoman).