Anda di halaman 1dari 8

PENGENDALIAN PENCEMARAN LAUT

PREDIKSI SUMBER PENCEMARAN


Ahmad Erlan Afiuddin │ E-mail: erlan.ahmad@gmail.com
Hp. 081233453772
PROGRAM STUDI TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH
JURUSAN TEKNIK PERMESINAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
Jl. Teknik Kimia Kampus ITS Sukolilo │ www.ppns.ac.id
PREDIKSI SUMBER PENCEMARAN
• Tingkat pencemaran dapat diketahui dengan
pendekatan prediktif menggunakan suatu
model ekosistem dengan basis tinjauan
sumber pencemar
• Banyak model ekosistem telah dikembangkan,
salah satu contoh yang cukup representatif
untuk meprediksi tingkat pencemaran
aktivitas daratan yaitu RLTEC (Release From
the TEChnosphere)

4/27/2018
RLTEC
(Release From the TEChnosphere)

• Model ini ditunjukkan untuk mengestimasi


lepasan zat ke berbagai media lingkungan
(udara, air dan tanah) dari sumber-sumber
krgiatan fabrikasi, produksi dan konsumsi

4/27/2018
RLTEC (Release From the TEChnosphere)
Proporsi
Tendensi
realtif zat
tujuan dan
ditiap media
besaran zat
lingkungan

Udara (qu) Udara = qu/q

Buangan:
 Berbagai sumber Air = qa/q
Air (qa)
Semua zat kimia (q)

Tanah (qt) Tanah = qt/q

Besaran pencemar yang masuk ke dalam laut


Formulasi RLTEC
qx/q = ∑y ((Cy.Dy.Fy,x)/10⁶).WWTx

Dimana:
▪ qx = besaran aliran zat ke dalam x media
▪ X = indeks media, u = udara, a = air dan t = tanah
▪ q = besaran zat yang dihasilkan dalam area tinjauan
▪ Cy = % kontribusi zat bagi kelas pola pengguna y
▪ y = indeks kelas pola penggunaan dimana zat terkandung
▪ Dy = % yang menunjukkan lepasan umum zat ke lingkungan
▪ Fy,x = % emisi zat dari kelas pola pengguna y ke media x
▪ WWTx = faktor pengaruh pengolahan limbah terhadap
media x = (100% - efisiensi proses).
WWTx
• Semakin besar efisiensi pengolahan maka
akan semakin kecil pengaruhnya ke media x
• WWTu = WWTa = WWTt = 1, artinya
pengolahan limbah tidak memberi pengaruh
mutlak ke semua media
• 0 < WWTx < 1 artinya pengolahan limbah
memberi pengaruh ke semua media
Thank You
For Your Present & Attention

Let’s save our earth for better life

Live as if you were to die tomorrow. Learns as if you were to live forever
–Mahatma Gandhi-

Anda mungkin juga menyukai