Anda di halaman 1dari 36

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting dalam tahap hidup
manusia. Dengan kondisi yang sehat , manusia dapat melakukan akttivitas sehari-
harinya dengan baik, tanpa terganggu oleh kesehatan tubuh yang kurang optimal.
Oleh karena itu, pemerintah bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan
kesehatan demi terwujudnya masyarakat yang sehat.
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan
antara lain untuk memperbaiki derajat kesehatan masyarakat secara efektif dan
efisien, agar semua lapisan masyarakat memperoleh layanan kesehatan secara
mudah dan murah.
Pelayanan kesehatan dibedakan dalam dua golongan, yang pertama adalah
Pelayanan kesehatan primer (primary health care) atau pelayanan kesehatan
masyarakat dan yang kedua Pelayanan kesehatan sekunder dan tersier (secondary
and tertiary health care). Pelayanan kesehatan primer (primary health care)
adalah pelayanan kesehatan yang paling depan, yang pertama kali diperlukan
masyarakat pada saat mereka mengalami ganggunan kesehatan atau kecelakaan.
Pelayanan kesehatan sekunder dan tersier (secondary and tertiary health care)
adalah rumah sakit, tempat masyarakat memerlukan perawatan lebih lanjut
(rujukan).
Salah satu bentuk pelayanan kesehatan primer yang diselenggarakan
pemerintah adalah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Puskesmas
merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan. Puskesmas
juga merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta sebagai ujung tombak
pembangunan kesehatan di Indonesia sehingga mempunyai tugas dan tanggung
jawab untuk melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.
2

Maka tersususunlah portofolio dalam kepaniteraan kedokteran keluarga dan


komunitas di Puskesmas Sindanglaut. Pada portofolio ini terdapat rencana
kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan refleksi diri selama di Puskesmas Sindanglaut.

1.2 Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun
masyarakat secara komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan
dalam konteks pelayanan kesehatan primer.
1.2.2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat.
b. Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan
pada individu, keluarga dan masyarakat.
c. Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat secara holistik dan komprehensif.
d. Memberdayakan dan berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan.
e. Mengelola sumber daya secara efektif, efisien dan berkesinambungan
dalam penyelesaian masalah kesehatan.
f. Mengakses dan menganalisis serta menerapkan kebijakan kesehatan
spesifik yang merupakan prioritas daerah masing-masing.

1.3 Manfaat
1.3.1. Manfaat bagi Puskesmas
Sebagai sarana dalam mengevaluasi kinerja puskesmas untuk dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
1.3.2. Manfaat Bagi Mahasiswa
Manfaat bagi mahasiswa sebagai sarana untuk menambah wawasan
keterampilan dan pengalaman dalam upaya pelayanan kesehatan primer,
sehingga mahasiswa mengetahui serta memahami kegiatan-kegiatan
dipuskesmas baik dalam segi pelayanan, manajemen, administratif dan dapat
3

mengetahui pola dan karakter masyarakat dalam memamfaatkan pelayanan


kesehatan.
4

BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN

2.1 Rencana Kegiatan Harian


Rencana Kegiatan merupakan serangkaian aktifitas sehari-hari yang
dipersiapkan selama kegiatan di Puskesmas. Yang bertujuan untuk memberikan
pelayanan kesehatan baik pelayanan di dalam puskesmas maupun di luar
puskesmas yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Maret 2018 sampai dengan 09 Juni
2018 di Puskesmas Sindanglaut.
Tujuan pembuatan rencana kegiatan ini merupakan langkah awal kami
untuk melakukan kegiatan kepaniteraan kedokteraan keluarga dan puskesmas di
puskesmas Sindanglaut. Adapun rencana kegiatan yang berlangsung selama dua
belas minggu tersebut, adalah sebagai berikut :

No Minggu Hari Kegiatan Target


Ke-
Minggu Senin  Orientasi Puskesmas  Pasien yang datang
ke-I Selasa  Pelayanan di ke Puskesmas
Rabu poliklinik umum (Bp)  Melakukan
Kamis & IGD Pemeriksaan
Jum’at  Pelayanan di laboratorium
Sabtu poliklinik Anak sederhana
(MTBS) dan Bumil-  Melihat bagaimana
nifas (KIA+PONED) mekanisme kerja

 Monitoring Apotek apotek dipuskesmas

dan Laboratorium dan persediaan


obat-obatan yang
ada di puskesmas
tersebut
Minggu Senin  Pelayanan di  Pasien yang datang
ke-II Selasa poliklinik umum (Bp) ke Puskesmas
5

Rabu & IGD  Pasien yang dirawat


Kamis  Pelayanan di di PONED dan
Jum’at poliklinik Anak rawat inap
Sabtu (MTBS) dan Bumil-  Melakukan
nifas (KIA+PONED) Pemeriksaan
 Follow Up Pasien laboratorium
rawat inap dan sederhana
PONED  Melihat bagaimana
 Monitoring Apotek mekanisme kerja
dan Laboratorium apotek dipuskesmas

 Mengikuti kegiatan dan persediaan

Posyandu dan obat-obatan yang

Posbindu ada di puskesmas

 Presentasi kasus akut tersebut

dan farmakoterapi  Pasien yang datang


keposyandu dan
posbindu
 Mempresentasikan
laporan kasus akut
Minggu Senin  Pelayanan di  Pasien yang datang
ke-III Selasa poliklinik umum (Bp) ke Puskesmas
Rabu & IGD  Pasien yang dirawat
Kamis  Pelayanan di di PONED dan
Jum’at poliklinik Anak diruang rawat inap
Sabtu (MTBS) dan Bumil-  Melakukan
nifas (KIA+PONED) Pemeriksaan
 Follow Up Pasien laboratorium
rawat inap dan sederhana
PONED  Melihat bagaimana

 Monitoring Apotek mekanisme kerja

dan Laboratorium apotek dipuskesmas

 Mengikuti kegiatan dan persediaan


6

Posyandu obat-obatan yang


 Melakukan promosi ada di puskesmas
kesehatan kesehatan tersebut
seperti penyuluhan  Pasien yang datang
terhadap masyarakat keposyandu
baik didalam gedung  Pasien yang datang
Puskesmas maupun kepuskesmas
luar puskesmas maupun pasien
 Presentasi kasus akut yang ada diluar
dan farmakoterapi puskesmas
 Mengikuti Kegiatan  Mempresentasikan
UKS laporan kasus akut

 Mini CEX  Mengevaluasi


dalam melakukan
pemeriksaan
terhadap pasien
Minggu Senin  Pelayanan di  Pasien yang datang
ke-IV Selasa poliklinik umum (Bp) ke Puskesmas
Rabu & IGD  Pasien yang dirawat
Kamis  Pelayanan di di PONED dan
Jum’at poliklinik Anak diruang rawat inap
Sabtu (MTBS),n Bumil-  Melakukan
nifas (KIA+PONED) Pemeriksaan
 Follow Up Pasien laboratorium
PONED dan rawat sederhana
inap  Melihat bagaimana

 Monitoring Apotek mekanisme kerja

dan Laboratorium apotek dipuskesmas

 Home Visite yang dan persediaan

pertama untuk obat-obatan yang

laporan pasien ada di puskesmas

dengan kasus kronik Sindanglaut


7

 Melakukan promosi  Pasien yang telah


kesehatan seperti dipilih untuk
penyuluhan terhadap dijadikan laporan
masyarakat baik kasus kronik
didalam gedung  Pasien yang datang
Puskesmas maupun kepuskesmas
luar puskesmas maupun pasien
yang ada diluar
puskesmas
Minggu Senin  Pelayanan di  Pasien yang datang
ke - V Selasa poliklinik umum (Bp) ke Puskesmas
Rabu & IGD  Pasien yang dirawat
Kamis  Pelayanan di di PONED dan
Jum’at poliklinik Anak diruang rawat inap
Sabtu (MTBS) dan Bumil-  Melakukan
nifas (KIA+PONED) Pemeriksaan
 Follow Up Pasien laboratorium
PONED dan ruang sederhana
rawat inap  Melihat bagaimana

 Monitoring Apotek mekanisme kerja

dan Laboratorium apotek dipuskesmas

 Melakukan promosi dan persediaan

kesehatan kesehatan obat-obatan yang

seperti penyuluhan ada di puskesmas

terhadap masyarakat tersebut

baik didalam gedung  Pasien yang datang

Puskesmas maupun kepuskesmas

luar puskesmas maupun pasien

 Mini CEX yang ada diluar


puskesmas
 Mengevaluasi
dalam melakukan
8

pemeriksaan
terhadap pasien
Minggu Senin  Pelayanan di  Pasien yang datang
ke VI Selasa poliklinik umum (Bp) ke Puskesmas
Rabu & IGD  Pasien yang dirawat
Kamis  Pelayanan di di PONED dan
Jum’at poliklinik Anak diruang rawat inap
Sabtu (MTBS) dan Bumil-  Melakukan
nifas (KIA+PONED) Pemeriksaan
 Follow Up Pasien laboratorium
PONED dan diruang sederhana
rawat inap  Melihat bagaimana

 Monitoring Apotek mekanisme kerja

dan Laboratorium apotek dipuskesmas

 Melakukan promosi dan persediaan

kesehatan seperti obat-obatan yang

penyuluhan terhadap ada di puskesmas

masyarakat baik tersebut

didalam gedung  Pasien yang datang

puskesmas maupun kepuskesmas

luar puskesmas maupun pasien

 Mengikuti Kegiatan yang ada diluar

UKS puskesmas.

 Mengikuti kegiatan
Posyandu
 Melakukan pemicuan
tentang ODF untuk
management
puskesmas di Desa
Minggu Senin  Pelayanan di  Pasien yang datang
ke - VII Selasa poliklinik umum (Bp) ke Puskesmas
Rabu  Pasien yang dirawat
9

Kamis & IGD di PONED dan


Jum’at  Pelayanan di diruang rawat inap
Sabtu poliklinik Anak  Melakukan
(MTBS) dan Bumil- Pemeriksaan
nifas (KIA+PONED) laboratorium
 Follow Up Pasien sederhana
PONED dan diruang  Melihat bagaimana
rawat inap mekanisme kerja
 Monitoring Apotek apotek dipuskesmas
dan Laboratorium dan persediaan

 Home visite kedua obat-obatan yang

pasien dengan kasus ada di puskesmas

kronik tersebut

 Mini CEX  Pasien yang telah


dipilih untuk
dijadikan laporan
kasus kronik
 Mengevaluasi
dalam melakukan
pemeriksaan
terhadap pasien
Minggu Senin  Pelayanan di  Pasien yang datang
ke-VIII Selasa poliklinik umum (Bp) ke Puskesmas
Rabu & IGD  Pasien yang dirawat
Kamis  Pelayanan di di PONED dan
Jum’at poliklinik Anak diruang rawat inap
Sabtu (MTBS) dan Bumil-  Melakukan
nifas (KIA+PONED) Pemeriksaan
 Follow Up Pasien laboratorium
PONED dan diruang sederhana
rawat inap  Melihat bagaimana

 Monitoring Apotek mekanisme kerja


10

dan Laboratorium apotek dipuskesmas


 Home visite kedua dan persediaan
pasien dengan kasus obat-obatan yang
kronik ada di puskesmas
 Mini CEX tersebut
Minggu Senin  Pelayanan di  Pasien yang datang
ke-IX Selasa poliklinik umum (Bp) ke Puskesmas
Rabo & IGD  Pasien yang dirawat
Kamis  Pelayanan di di PONED dan
Jum’at poliklinik Anak diruang rawat inap
Sabtu (MTBS) dan Bumil-  Melakukan
nifas (KIA+PONED) Pemeriksaan
 Follow Up Pasien laboratorium
PONED dan diruang sederhana
rawat inap  Melihat bagaimana

 Monitoring Apotek mekanisme kerja

dan Laboratorium apotek dipuskesmas

 Presentasi laporan dan persediaan

kedua kasus akut obat-obatan yang

 Mini CEX ada di puskesmas


tersebut
Minggu Senin  Pelayanan di  Pasien yang datang
ke-X Selasa poliklinik umum (Bp) ke Puskesmas
Rabo & IGD  Pasien yang dirawat
Kamis  Pelayanan di di PONED dan
Jum’at poliklinik Anak diruang rawat inap
Sabtu (MTBS) dan Bumil-  Melakukan
nifas (KIA+PONED) Pemeriksaan
 Follow Up Pasien laboratorium
PONED dan diruang sederhana
rawat inap  Melihat bagaimana

 Monitoring Apotek mekanisme kerja


11

dan Laboratorium apotek dipuskesmas


dan persediaan
obat-obatan yang
ada di puskesmas
tersebut
Minggu Senin  Pelayanan di  Pasien yang datang
Ke - XI Selasa poliklinik umum (Bp) ke Puskesmas
Rabu & IGD  Pasien yang dirawat
Kamis  Pelayanan di di PONED dan
Jum’at poliklinik Anak diruang rawat inap
Sabtu (MTBS) dan Bumil-  Melakukan
nifas (KIA+PONED) Pemeriksaan
 Follow Up Pasien laboratorium
PONED dan diruang sederhana
rawat inap  Melihat bagaimana

 Monitoring Apotek mekanisme kerja

dan Laboratorium apotek dipuskesmas


dan persediaan
obat-obatan yang
ada di puskesmas
tersebut
Minggu Senin  Pelayanan di  Pasien yang datang
Ke - XII Selasa poliklinik umum (Bp) ke Puskesmas
Rabu & IGD  Pasien yang dirawat
Kamis  Pelayanan di di PONED dan
Jum’at poliklinik Anak diruang rawat inap
Sabtu (MTBS) dan Bumil-  Melakukan
nifas (KIA+PONED) Pemeriksaan
 Follow Up Pasien laboratorium
PONED dan diruang sederhana
rawat inap  Melihat bagaimana

 Monitoring Apotek mekanisme kerja


12

dan Laboratorium apotek dipuskesmas


 Presentasi akhir dan persediaan
laporan management obat-obatan yang
puskesmas. ada di puskesmas
tersebut

(Tabel 1. Rencana Pelaksaan Kegiatan Harian Kepaniteran Kedokteran


Keluarga Dan Komunitas Di Puskesmas Sindanglaut)

2.2 Keterangan Rencana Kegiatan Harian


Pada tabel diatas didapatkan susunan rencana kegiatan harian dan target
yang akan dicapai selama kegiatan kepaniteraan kedokteran keluarga dan
komunitas di puskesmas Sindanglaut. Rencana kegiatan ini dibuat berdasarkan
program dan susunan kegiatan yang ada di puskesmas Sindanglaut.
Berdasarkan tabel rencana kegiatan harian, didapatkan rencana kegiatan
yang akan dilakukan untuk mencapai target. Kegiatan harian yang dilakukan
adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pelayanan di Poliklinik Umum (BP), IGD, Poliklinik Anak
(MTBS), Bumil dan KB (KIA) seperti :
 Melakukan prosedur diagnosik sesuai dengan kebutuhan pasien :
 Melakukan Anamnesis
 Melakukan Pemeriksaan Fisik
 Mengusulkan Pemeriksaan Penunjang
 Melakukan penatalaksanaan secara holistik, komprehensif dan
berkesinambungan :
 Melakukan tindakan medis kuratif
 Memberikan edukasi pasien mengenai penyakit dan penatalaksanaan
yang termasuk cara pencegahan
 Mengidentifikasi keterbatasan pelayanan medis di puskesmas dan
melakukan rujukan :
13

 Membuat rujukan
 Menulis rekam medis
 Rehabilitasi medik dasar
2. Melakukan Follow Up Pasien PONED yang sedang di rawat di PONED dan
Follow Up pasien yang dirawat di ruang bangsal
3. Mengikuti kegiatan Posyandu dan Posbindu seperti :
 Melakukan promosi kesehatan pada masyarakat
 Melakukan pencegahan timbulnya masalah kesehatan
 Melakukan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi
 Bekerja sama dengan profesi dan sektor lain dalam rangka pemberdayaan
masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan
4. Monitoring Apotek Dan Laboratorium seperti :
 Menganalisis isi penulisan resep obat yang bijak dan rasional (tepat
indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat frekuensi dan cara pemberian serta
sesuai kondisi pasien) jelas, lengkap dan dapat dibaca
 Melakukakan edukasi mengenai rencana pengobatan
 Melakukan dan menginterpretasikan pemeriksaan penunjang dasar dan
mengusulkan pemeriksaan lainnya yang rasional
5. Membuat laporan kasus kronik dan akut serta mempresetasikannya
6. Menganalisis resep yang diberikan kepada pasien untuk dapat dipresentasikan
dalam presentasi farmakoterapi
7. Melakukan kunjungan rumah kepada pasien kasus kronik seperti :
 Melakukan prosedur diagnostik secara holistik, komprehensif dan
berkesinambungan :
- Melakukan penelusuran riwayat penyakit, riwayat keluarga, faktor-
faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit
- Melakukan pemeriksaan fisik lengkap
- Melakukan promosi kesehatan pada keluarga
- Melakukan pencegahan masalah kesehatan ditingkat keluarga
- Mengidentifikasi bebagai indikator keberhasilan pengobatan
- Memonitor perkembangan penatalaksanaan dan membuat laporan
hasil kunjungan
14

8. Mengikuti kegiatan UKS seperti :


 Mengidentifikasi kebutuhan perubahan pola pikir, sikap dan perilaku serta
modifikasi gaya hidup untuk promosi kesehatan
 Merencanakan dan melaksanakan pendidikan kesehatan dalam rangka
promosi kesehatan ditingkat sekolah
 Melakukan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi
9. Mempresentasikan hasil laporan managemen puskesmas yang telah dilakukan
dan dianalisis selama dua belas minggu
Tanggal Tujuan Aktivitas Hasil pelaksanaan

10. Mini CEX seperti :


 Mengevaluasi kinerja dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasien

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan Harian


Pelaksanaan kegiatan harian merupakan kegiatan yang telah dilakukan
selama kepanitraan kedokteran keluarga dan komunikasi di Puskesmas
Sindanglaut. Berikut tabel kegiatan harian yang telah dilakukan sejak tanggal
23-Mei-2016 sampai dengan 6-Agustus-2016 di Puskesmas Sindanglaut,
adalah sebagai berikut :
Minggu I
15

23 Mei 1. Orietasi ruangan 1. Perkenalan 1. Mendapat


2016 (Pendaftaran, BP, dengan pengetahuan
farmsi, KIA, poned, lingkungan dan terhadap lingkungan,
nifas, gigi, gudang pegawai pegawai dan
obat, lab sederhana) puskesmas program program
2. Orientasi program Sindanglaut puskesmas
2. Melihat program- Sindanglaut
program
puskesmas
Sindanglaut

24 Mei 1. Dapat Melakukan 1. Melakukan 1. Mendapat banyak


2016 prosedur diagnostik kegiatan di Balai kasus dari
sesuai dengan pengobatan umum melakukan
kebutuhan pasien dan anak anamnesis,
umum dan anak 2. Menyiapkan alat- pemeriksaan fisik
2. Mengetahui kegiatan alat yang di dan pengobatan
sirkumsisi gunakan untuk 2. Mengetahui
sirkumsisi persiapan serta
prosedur sirkumsisi

25 Mei 1. Membantu 1. Membantu panitia 1. Lebih menguasai


2016 melaksanakan sirkumsisi seperti skill dalam
kegiatan sirkumsisi di mempersiapkan melakukan tindakan
POLRES kota anak-anak yang sirkumsisi.
Cirebon akan di sirkumsisi,
menyiapkan alat
dan menjadi
asisten.

26 Mei 1. Mengetahui sistem 1. Melakukan 1. Mendapat


2016 pelayanan di KIA pemeriksaan ANC pengetahuan tentang
2. Mengetahui 2. Follow up pasien penilaian dan deteksi
pemantauan masa nifas dini kelainan pada
nifas 3. Diskusi janin, plasenta dan
farmakologi ibu hamil
2. Mengetahui dan
memantau ibu post
partum
27 Mei 1. Mengetahui sistem 1. Melakukan 1. Mendapat banyak
2016 pelayanan di Balai kegiatan di Balai kasus dari
pengobatan pengobatan umum melakukan
2. Dapat mengetahui dan anak. anamnesis,
sistem rujukan pasien 2. Pemeriksaan di pemeriksaan fisik
obstetri PONED dan pengobatan
2. Mengetahui
bagaimana sitem
rujukan di
puskesmas

28 Mei 1. Dapat Melakukan 1. Senam dan lari- 1. Mengetahui sistem


16

2016 prosedur diagnostik lari dilapangan Tes Kebugaran


sesuai dengan lemahabang 2. Mendapat banyak
kebutuhan pasien 2. Balai Pengobatan kasus dari
2. Dapat Melakukan umum dan anak melakukan
kegiatan Tes 3. Diskusi anamnesis,
Kebugaran Haji di farmakologi pemeriksaan fisik
Alun-alun dan pengobatan
lemahabang

Minggu II

Tujuan Aktivitas Hasil pelaksanaan


30 Mei 1. Megetahui jumlah 1. Imunisasi 1. Melakukan
2016 kunjungan Balita 2. Diskusi kasus akut imunisasi dan
yang melakukan memantau jumlah
imunisasi balita yang datang
dipuskesmas 2. Melakukan
2. Menganalisis anamnesis terhadap
penulisan resep obat kasus Akut thypoid
yang bijak dan 3. Mengetahui
rasional (tepat keterbatasan sumber
indikasi, tepat obat, daya dan obat di
tepat dosis, tepat puskesmas,
frekuensi dan cara Mengetahui
pemberian, serta mayoritas ekonomi
sesuai kondisi pasien di wilayah
pasien), jelas, kerja puskesmas ,
lengkap, dan dapat Mengetahui
di baca pemberian obat
secara bijak dan
rasional yang
disesuaikan dengan
jurnal
31 Mei 1. Dapat Melakukan 1. Balai Pengobatan 1. Mendapat banyak
2016 prosedur diagnostik umum dan anak kasus dari
sesuai dengan 2. Pelacakan kasus melakukan
kebutuhan pasien menular Campak anamnesis,
2. Melakukan deteksi 3. Survey kontak pemeriksaan fisik
dini terhadap serumah penderita dan pengobatan
penderita Campak campak 2. Mengetahui
3. Dapat mengetahui 4. Kunjungan rumah bagaimana deteksi
penderita Campak yang kasus akut demam dini terhadap pasien
sudah mendapatkan thypoid Campak serta tindak
pengobatan 5. Diskusi kasus akut lanjutnya
4. Dapat mengetahui 3. Mengetahui tentang
kondisi pasien dan management
lingkungan kasus diare penanganan Campak
dan demam di masyarakat
tipoid 4. Melakukan
anamnesis,
pemeriksaan fisik,
terapi dan edukasi
17

terhadap kasus
thypoid

1 Juni 1. Mengetahui sistem 1. Melakukan 1. Mendapat


2016 pelayanan di prosedur pengetahuan tentang
Posyandu pemeriksaan ANC penilaian dan
2. Mengatahui dan sesuai standar deteksi dini kelainan
mlakukan deteksi 2. Pelacakan kasus pada janin, plasenta
dini terhadap pasien menular Campak dan ibu hamil
Campak 3. Survey kontak 2. Mengetahui
3. Mengetahui kondisi serumah penderita bagaimana
pasien serta campak mendiagnosis
lingkungan 4. Diskusi kasus terhadap pasien
kronik Hipertensi serta
5. Kunjungan rumah tindak lanjutnya
ksus kronik 3. Mengetahui tentang
Hipertensi management
penanganan
Hipertensi di
masyarakat
4. Melakukan
anamnesis,
pemeriksaan fisik,
terapi dan edukasi
terhadap kasus
kronik hipertensi

2 Juni 1. Mengetahui tentang 1. USG 1. Melakukan


2016 penilaian USG 2. Kunjungan rumah penilaian dan
kehamilan di kasus kronik kusta deteksi dini kelainan
pelayanan 3. Diskusi kasus pada janin, plasenta
Puskesmas kronik farmakologi dan ibu hamil
2. Mengetahui sistem 2. Melakukan
pelayanan di Balai anamnesis,
pengobatan. pemeriksaan fisik,
terapi dan edukasi
18

terhadap kasus kusta

3 Juni 1. Dapat Melakukan 1. Balai Pengobatan 1. Mendapat banyak


2016 prosedur diagnostik umum dan anak kasus dari
sesuai dengan 2. Kunjungan rumah melakukan
kebutuhan pasien kasus akut demam anamnesis,
2. Dapat mengetahui thypoid pemeriksaan fisik
kondisi pasien dan 3. Diskusi dan pengobatan
lingkungan demam farmakologi 2. Melakukan
typoid anamnesis,
pemeriksaan fisik,
terapi dan edukasi
terhadap kasus
thypoid

4 Juni 1. Mengeahui 1. Melakukan KB dan 1. Mendapat banyak


2016 pelaksanaan dan menolong kasus dari
penggunaan kb pada persalinan melakukan
masyarakat sekitar 2. Penyuluhan dalam anamnesis,
2. Mengetahui prosedur gedung kesehatan pemeriksaan fisik
melahirkan bahaya merokok dan pengobatan
dipouskesmas 3. Diskusi 2. Memberikan
3. Agar para masyarakt farmakologi informasi kepada
dapat mengetahui para pasien datang
cara bahaya ke puskesmas
merokok tentang bahaya
merokok

Minggu III

Tujuan Aktivitas Hasil pelaksanaan


06 Juni 1. Menganalisis 1. Balai Pengobatan 1. Mengetahui
2016 penulisan resep obat umum dan anak keterbatasan sumber
yang bijak dan 2. Follow up pasien daya dan obat di
rasional (tepat rawat inap puskesmas,
indikasi, tepat obat, 3. Penyuluhan dalam Mengetahui
tepat dosis, tepat gedung demam mayoritas ekonomi
frekuensi dan cara berdarah pasien di wilayah
pemberian, serta 4. Diskusi kasus kerja puskesmas ,
sesuai kondisi Mengetahui
pasien), jelas, pemberian obat
lengkap, dan dapat secara bijak dan
di baca rasional yang
1. Agar masyarakat disesuaikan dengan
dapat melakukan jurnal
penanganan awal 2. Memberikan
tentang demam informasi kepada
berdarah dan pengunjung
mengetahui bahaya puskesmas tentang
nya demam berdarah
19

07 Juni 1. Mengetahui tentang 1. USG 1. Melakukan penilaian


2016 penilaian USG 2. Survey kontak dan deteksi dini
kehamilan di serumah penderita kelainan pada janin,
pelayanan campak plasenta dan ibu
Puskesmas 3. Presentasi hamil
2. farmakologi 2. Mengetahui
3. Melakukan deteksi bagaimana deteksi
dini terhadap dini terhadap pasien
penderita Campak Campak serta tindak
4. Dapat mengetahui lanjutnya
penderita Campak 3. Mengetahui tentang
yang sudah management
mendapatkan penanganan Campak
pengobatan di masyarakat

08 Juni 1. Mengetahui kondisi 1. Balai Pengobatan 1. Melakukan


2016 pasien post partrum umum dan anak penganan pada
dan mengetahui 2. Pelayanan Posyandu pasien post partum
management perwatan 3. Penjaringan kasus dan memberikan
nifas TB perawatan nifas
2. Menganalisis 4. Diskusi kasus 2. Mengetahui
penulisan resep obat keterbatasan
yang bijak dan sumber daya dan
rasional (tepat obat di puskesmas,
indikasi, tepat obat, Mengetahui
tepat dosis, tepat mayoritas ekonomi
frekuensi dan cara pasien di wilayah
pemberian, serta kerja puskesmas ,
sesuai kondisi pasien), Mengetahui
jelas, lengkap, dan pemberian obat
dapat di baca secara bijak dan
3. Melakukan rasional yang
pemantauan disesuaikan dengan
perkembangan anak jurnal
dan pencegahan 3. Melakukan sistem
masalah kesehatan lima meja pada
spesifik posyandu dan
4. Mengetahui dan menilai bayi yan
mendata penderita gizi buruk
ISPA disekitar
puskesmas
5. Mendeteksi dini
pasien dengan TB
mengetahui kondisi
lingkungan
masyarakat
09 Juni 1. Mengetahui tentang 1. USG 1. Melakukan penilaian
2016 penilaian USG 2. Menolong dan deteksi dini
kehamilan di persalinan kelainan pada janin,
pelayanan 3. Pembinaan plasenta dan ibu
Puskesmas kesehatan gigi dan hamil
2. Dapat melakukan mulut kesekolah 2. Melakukan
20

pertolongan 4. Presentasi persalinan yang


persalinan sesuai farmakologi sesuai standar
standar puskesmas 3. Melakukan
3. Agar dapat pemeriksaan secara
mendeteksi dini keseluruhan dan
kelainan yang menemukan
terdapat padda anank berbagai kasus
SD kelainan
10 Juni 1. Dapat Melakukan 1. Balai Pengobatan 1. Mendapat banyak
2016 prosedur umum dan anak kasus dari
diagnostik sesuai 2. Melakukan melakukan
dengan kebutuhan pemeriksaan pasien anamnesis,
pasien suspek gangguan pemeriksaan fisik
2. Mengetahui jiwa di dinas sosial dan pengobatan
kerjasama lintas 3. Diskusi 2. Mendapat
sektor dengan farmakologi pengetahuan tentang
dinas sosial kerja sama lintas
3. Mengetahui obat sektor puskesmas
yang rasional, tepat sindanglaut dengan
dosis dan tepat dinas sosial
indikasi 3. Dapat memahami
obat obatan yang
rasional sesuai
dengan kebutuhan
pasien

11 Juni 1. Mengetahui kondisi 1. Follow up rawat 1. Melakukan


2016 pasien rawat inap inap penganan pada
dan mengetahui 2. Melakukan pasien rawat inap
management konseling KB dan dan memberikan
perwatan pasien pemasangan KB perawatan pasien
rawat inap 3. Diskusi kasus rawat inap
2. Mengeahui 2. Mengetahui jumlah
pelaksanaan dan ibu yang
penggunaan kb pada menggunakan KB
masyarakat sekitar diwilayah puskesmas
3. Sindanglaut
3. Melakukan
persalinan yang
sesuai standar

Minggu IV

Tujuan Aktivitas Hasil pelaksanaan


13 Juni 1. Menganalisis 1. Balai Pengobatan 1. Mendapat banyak
2016 penulisan resep obat umum dan anak kasus dari melakukan
yang bijak dan 2. Pemeriksaan berkala anamnesis,
rasional (tepat anak sekolah pemeriksaan fisik dan
indikasi, tepat obat, 3. Pembinaan pengobatan
tepat dosis, tepat kesehatan gigi dan 2. Mengetahui mayoritas
frekuensi dan cara mulut anak sekolah ekonomi pasien di
pemberian, serta 4. Mini cex wilayah kerja
21

sesuai kondisi puskesmas ,


pasien), jelas, Mengetahui
lengkap, dan dapat pemberian obat secara
di baca bijak dan rasional
2. Melakukan yang disesuaikan
pemantauan dengan jurnal
perkembangan anak 3. Melakukan
dan mendeteksi dini pemeriksaan
kelainan yang timbul kesehatan kepada anak
SD kelas IV dan
menemukan berbagai
kasus pada anak kelas
IV Melakukan
persalinan yang sesuai
standar
14 Juni 1. Mengetahui 1. USG 1. Melakukan penilaian
2016 tentang penilaian 2. Penjaringan kontak dan deteksi dini
USG kehamilan di TB kelainan pada janin,
pelayanan 3. Survei kontak TB plasenta dan ibu hamil
Puskesmas 4. Kunjungan kasus 2. Melakukan pendataan
2. Mendeteksi dini kronik TB paru dan survei penderita
dan menngetahui 5. Presentassi TB di wilayah
penderita yang farmakologi puskesmas
terjangkit TB serta Sindanglaut dan
melakukan melakukan
pengawasan pengecekan terhadap
pengobatan TB pasien dengan
3. Mengetahui pengobatan TB
kondisi pasien 3. Melakukan
serta lingkungan pemantauan kondisi
yang berhubungan pasien dengan
dengan ksaus TB melakukan anamnesis,
paru pemeriksaan fisik, dan
edukasi serta
pemantauan kondisi
lingkungan sekitar
15 juni 1. Mengetahui skrining 1. Skrining pasien 1. Mendapat banyak
2016 pasien katarak, alat- katarak kasus menarik
alat dan prosedur 2. Pemeriksaan visus seputar katarak dari
dilakukannya oprasi 3. Pemeriksaan anamnesis dan
katarak sebelum oprasi pemeriksaan fisik
seperti pada pasien
pembersihan mata
4. Membantu
jalannya oprasi

16 Juni 1. Melakukan 1. USG 1. Melakukan


2016 pemantauan 2. Pemekrisaan IVA pemeriksaan secara
perkembangan anak test keseluruhan dan
dan pencegahan 3. Palayanan memberikan
22

masalah kesehatan Posyandu pencegahan terhadap


spesifik 4. Pelatihan / masalah kesehatan
2. Melakukan deteksi refresing kader spesifik
dini Penyakit posyandu 2. Melakukan
Menular Seksual 5. Imunisasi penyuluhan tentang
(PMS) 6. Konseling ASI desa siaga
eksklusif 3. Mengetahui hasil
7. Mini cex pemeriksan IVA test
17 Juni 1. Dapat Melakukan 1. Balai pengobatan 1. Mendapat banyak
2016 prosedur diagnostik puskesmas kasus dari
sesuai dengan pembantu melakukan
kebutuhan pasien (PUSTU) anamnesis,
umum dan anak pemeriksaan fisik
dan pengobatan

18 Juni 1. Menganalisis 1. Balai Pengobatan 2. Mendapat banyak


2016 penulisan resep obat umum dan anak kasus dari
yang bijak dan 2. Pendataan lansia melakukan
rasional (tepat 3. Pembinaan anamnesis,
indikasi, tepat obat, posbindu pemeriksaan fisik
tepat dosis, tepat 4. Pemeriksaan dan pengobatan
frekuensi dan cara kesehatan berkala 3. Melakukan
pemberian, serta terhadap lansia di pendataan
sesuai kondisi posbindu lansia,penyuluhan ,
pasien), jelas, 5. Penyuluhan pemeriksaan, dan
lengkap, dan dapat kesehatan lansia melakukan senam
di baca 6. Diskusi lansia
2. Pemberdayaan farmakologi
masyarakat untuk
mengatasi masalah
kesehatan terutama
lansia

Minggu V

Tujuan Aktivitas Hasil pelaksanaan


20 Juni 1. Mengetahui dan 1. Imunisasi 1. Melakukan pemberian
2016 mendata balita yang 2. Penyuluhan dalam imunisasi dan
melakukan gedung diare akut pemeriksaan balita
imunisasi di 3. Pelacakan kasus 2. Melakukan
puskesmas gizi buruk penyuluhan tentang
2. Memberikan 4. Pembinaan diare
informasi kepada kesehatan gigi dan 3. Melakukan
masyarakat tentang mulut anak sekolah pemeriksaan balita di
diare agar dapat 5. Diskusi kasus akut wilayah puskesmas
melakukan Sindanglaut
penanganan awal 4. Melakukan
3. Melakukan pemeriksaan
pemantauan kesehatan gigi kepada
perkembangan anak anak SD kelas IV
23

dan mendeteksi dini


kelainan yang
timbul
3. Melakukan
pemantauan
perkembangan anak
dan mendeteksi dini
kelainan yang timbul

21 Juni 1. Menganalisis 1. Balai Pengobatan 1. Mendapat banyak


2016 penulisan resep obat umum dan anak kasus dari
yang bijak dan 2. Pendataan balita melakukan
rasional (tepat 3. Palayanan anamnesis,
indikasi, tepat obat, Posyandu pemeriksaan fisik
tepat dosis, tepat 4. Pelatihan / dan pengobatan
frekuensi dan cara refresing kader 2. Melakukan
pemberian, serta posyandu pemeriksaan secara
sesuai kondisi 5. Konseling ASI keseluruhan dan
pasien), jelas, eksklusif memberikan
lengkap, dan dapat 6. Diskusi kasus pencegahan terhadap
di baca kronik masalah kesehatan
2. Memberikan spesifik dan
informasi mengenai melakukan sistem
kesehatan balita lima meja
4. Menberitahukan 3. Melakukan
tentang penting penyuluhan tentang
nya pemberian ASI eksklusif
ASI eksklusif
22 Juni 1. Mengetahui 1. Melakukan ANC 1. Melakukan
2016 pemeriksaan ANC sesuai standar pemeriksaan ANC
sesuai standar 2. Pemeriksaan lab dengan sistem 10 T
dengan 10 T sederhana 2. Melakukan cara
2. Mengetahui cara 3. Senam lansia pemeriksaan lab
pemeriksaan lab 4. Pemeriksaan standar puskesmas
sederhana kesehatan berkala 3. Melakukan
dipuskesmas terhadap lansia di pendataan
3. Pemberdayaan posbindu lansia,penyuluhan ,
masyarakat untuk 5. Penyuluhan pemeriksaan, dan
mengatasi masalah kesehatan lansia melakukan senam
kesehatan terutama lansia
lansia
4. Mengetahui kondisi
lansia mengenai
kesehatan dan
penyakit yang
mengenai lansia
5. Agar lansia dapat
mengetahui tentang
kesehatan serta
melakukan
pencegahan
terhadap penyakit
24

23 Juni 1. Mengetahui tentang 1. Balai Pengobatan 1. Mendapat banyak


2016 penilaian USG umum dan anak kasus dari melakukan
kehamilan di 2. Pendataan balita anamnesis,
pelayanan 3. Palayanan pemeriksaan fisik dan
Puskesmas Posyandu dengan pengobatan
2. Agar masyarakat sistem 5 meja Mengetahui mayoritas
mengetahui 4. Pelatihan / ekonomi pasien di
informasi msalah refresing kader wilayah kerja
kesehatan balita dan posyandu puskesmas ,
penting nya ASI 5. Konseling ASI Mengetahui
eksklusif eksklusif pemberian obat secara
3. Melakukan 6. Diskusi bijak dan rasional
pemantauan farmakologi yang disesuaikan
perkembangan anak dengan jurnal
dan pencegahan 2. Melakukan
masalah kesehatan pemeriksaan terhadap
spesifik balita
4. Agar kader dapat 3. Melakukan
memahami dan pemeriksaan secara
melakukan tugas nya keseluruhan dan
sesuai dengan tujuan memberikan
pencegahan terhadap
masalah kesehatan
spesifik dan
melakukan sistem
lima meja
4. Melakukan
penyuluhan tentang
ASI eksklusif
24 Juni 1. Menganalisis 1. Balai Pengobatan 1. Melakukan kasus
2016 penulisan resep obat umum dan anak dari melakukan
yang bijak dan anamnesis,
rasional (tepat pemeriksaan fisik
indikasi, tepat obat, dan pengobatan,
tepat dosis, tepat Memberikan
frekuensi dan cara pemberian obat
pemberian, serta secara bijak dan
sesuai kondisi rasional yang
pasien), jelas, disesuaikan dengan
lengkap, dan dapat jurnal
di baca

25 Juni 1. Menganalisis 1. Balai Pengobatan 2. Menganalisis kasus


2016 penulisan resep obat umum dan anak dari melakukan
yang bijak dan 2. Kunjungan rumah anamnesis,
rasional (tepat kasus kronik TB pemeriksaan fisik
indikasi, tepat obat, paru dan pengobatan,
tepat dosis, tepat 3. Diskusi kasus Memberikan
frekuensi dan cara kronik pemberian obat
pemberian, serta secara bijak dan
sesuai kondisi rasional yang
pasien), jelas, disesuaikan dengan
25

lengkap, dan dapat jurnal


di baca 3. Mendapat banyak
2. Mengetahui kondisi kasus dari
pasien serta melakukan
lingkungan sekitar anamnesis,
yang berhubungan pemeriksaan fisik
dengan kasus TB dan pengobatan
4. Melakukan
pendataan
lansia,penyuluhan ,
pemeriksaan, dan
melakukan senam
lansia
5. Melakukan
anamnesis,
pemeriksaan dan
edukasi serta
pemantauan
lingkungan

Minggu VI

Tujuan Aktivitas Hasil pelaksanaan


27 Juni 1. Mengetahui kondisi 1. Penyuluhan PTM 1. Melakukan pemberian
2016 2. Agar masyarakat 2. Imunisasi imunisasi dan
dapat mengetahui 3. Mini cex pemeriksaan balita
dalam menjaga 2. Melakukan
kebersihan dan penyuluhan tentang
memberikan informasi PTM
kepada kader terhadap 3. Melakukan
pelakasanaan desa pemeriksaan balita di
siaga wilayah puskesmas
3. Melakukan Sindanglaut
pemantauan
perkembangan anak
dan mendeteksi dini
serta melakukan
pencegahan penyakit
26

28 Juni 1. Menganalisis 1. Balai Pengobatan 1. Mendapat banyak


2016 penulisan resep obat umum dan anak kasus dari
yang bijak dan 2. Pendataan lansia melakukan
rasional (tepat 3. Pembinaan anamnesis,
indikasi, tepat obat, posbindu pemeriksaan fisik
tepat dosis, tepat 4. Pemeriksaan dan pengobatan
frekuensi dan cara kesehatan berkala 2. Melakukan
pemberian, serta terhadap lansia di penyuluhan,
sesuai kondisi pasien), posbindu pemeriksaan serta
jelas, lengkap, dan 5. Penyuluhan pengobatan kepada
dapat di baca kesehatan lansia lansia
2. Mengetahui data 6. Presentasi
lansia dan penyakit farmakologi
penyerta yang
timbul pada lansia
serta memantau
kondisi lansia dan
pemberian
pengobatan
29 Juni 1. Menganalisis 1. Balai pengobatan 1. Melakukan kasus
2016 penulisan resep obat umum dan anak dari melakukan
yang bijak dan 2. Pemeriksaan lab anamnesis,
rasional (tepat sederhana pemeriksaan fisik
indikasi, tepat obat, 3. Pembinaan dan pengobatan,
tepat dosis, tepat kesehatan gigi dan Memberikan
frekuensi dan cara mulut anak pemberian obat
pemberian, serta sekolah secara bijak dan
sesuai kondisi 4. Diskusi kasus akut rasional yang
pasien), jelas, disesuaikan dengan
lengkap, dan dapat jurnal
di baca 2. Melakukan cara
2. Mengetahui cara pemeriksaan lab
pemeriksaan lab standar puskesmas
sederhana 3. Melakukan
dipuskesmas pemeriksaan
3. Mengetahui menyeluruh dan
pemantauan melakukan
perkembangan anak penyuluhan kepada
dan mendeteksi dini anak sekolah dasar
kelainan yang dan masih banyak
timbuL nya kelainan yang
4. Mengetahui cara timbul sejak dini
menolong persalinan
sesuai standar SOP
30 Juni 1. Mengetahui dan 1. Follow up rawat 1. Melakukan
2016 memantau kondisi inap pemeriksaan
pasien rawat inap 2. Balai Pengobatan terhadap pasien nifas
dan melakukan umum dan anak serta melakukan
management 3. Menolong perawatan nifas
perawatan pasien persalinan 2. Mendapat banyak
rawat inap 4. Kunjungan kasus kasus dari
2. Mengetahui kronik TB paru melakukan
27

berbagai jenis 5. Diskusi kasus akut anamnesis,


penyakit dan pemeriksaan fisik
kasus-kasus nyang dan pengobatan
ada di wilayah Mengetahui
Sindanglaut dan mayoritas ekonomi
menganalisis pasien di wilayah
kondisi masyarakat kerja puskesmas ,
dalam hal menjaga Mengetahui
kesehatan pemberian obat
3. Dapat melakukan secara bijak dan
pertolongan rasional yang
persalinan sesuai disesuaikan dengan
standar puskesmas jurnal
4. Agar masyarakat 3. Melakukan
mengetahui penolongan
informasi msalah persalinan sesuai
kesehatan balita standar
dan penting nya 4. Melakukan
ASI eksklusif anamnesis,
5. Mengetahui dan pemeriksaan dan
memantau kondisi edukasi terhadap
serta lingkungan pasien TB
sekitar pasien TB
01 Juli 1. Mengetahui berbagai 1. Balai Pengobatan 1. Mendapat banyak
2016 jenis penyakit dan umum dan anak kasus dari
kasus-kasus nyang 2. Mini cex melakukan
ada di wilayah anamnesis,
Sindanglaut dan pemeriksaan fisik
menganalisis kondisi dan pengobatan
masyarakat dalam Mengetahui
hal menjaga mayoritas ekonomi
kesehatan pasien di wilayah
kerja puskesmas ,
Mengetahui
pemberian obat
secara bijak dan
rasional yang
disesuaikan dengan
jurnal
02 Juli 1.Mengetahui jumlah 1. Kegiatan KB 1. Melakukan kegiatan
2016 ibu yang 2. Follow up pasien KB serta pemeriksan
menggunakan KB nifas pasien dengan
2.Mengetahui kondisi 3. Presentassi penggunaan KB
ibu post partum dan farmakologi 2. Melakukan
mengetahui penganan pada
management pasien post partum
perawatan masa nifas dan memberikan
3.Mengetahui ANC perawatan nifas
sesuai standar

Minggu VII
28

Tujuan Aktivitas Hasil pelaksanaan


11 juni 1. Melakukan penyusunan 1. Diskusi dengan 1. Tersusunnya
2016 pembuatan laporan pembimbing dan perioritas masalah
management kepala puskesmas pada laporan
puskesmas sindanglaut sindang laut management
2. Melakukan tentang puskesmas
pemantauan manajement sindanglaut
perkembangan anak puskesmas 2. Melakukan
dan mendeteksi dini 2. Imunisasi pemberian imunisasi
serta melakukan 3. Mini cex dan pemeriksaan
pencegahan penyakit balita
3. Melakukan
pemeriksaan balita
di wilayah
puskesmas
Sindanglaut

12 Juli 1. Melakukan 1. Diskusi dengan 1. Tersusunnya BAB


2016 pembuatan pembimbing dan I,II pada laporan
penyusunan laporan kepala puskesmas management
management sindang laut puskesmas
puskesmas tentang sindanglaut
sindanglaut manajement 2. Mendapat banyak
2. Menganalisis puskesmas kasus dari
penulisan resep obat 2. Balai Pengobatan melakukan
yang bijak dan umum dan anak anamnesis,
rasional (tepat 3. Kegiatan pusling pemeriksaan fisik
indikasi, tepat obat, 4. Presentasi dan pengobatan
tepat dosis, tepat farmakologi 3. Melakukan
frekuensi dan cara anamnesis,
pemberian, serta pemeriksaan fisik
sesuai kondisi dan pengobatan serta
pasien), jelas, menemukan
lengkap, dan dapat berbagai kasus kasus
di baca. yang terjadi di
3. Mengetahui tinggat masyarakat
kesadaran
masyarakat terhadap
penting nya
kesehatan dan
mendata berbagai
kasus yang terjadi di
masyarakat sekitar
29

13 Juli 1. Mengetahui 1. Pemeriksaan pada 1. Melakukan


2016 pemeriksaan ANC ruang KIA pemeriksaan ANC
sesuai standar 2. Pemeriksaan lab dengan sistem 10 T
dengan 10 T sederhana 2. Melakukan cara
2. Mengetahui cara 3. Diskusi kasus akut pemeriksaan lab
pemeriksaan lab standar puskesmas
sederhana
dipuskesmas

14 Juli 1. Mendapat banyak


2016 1. Menganalisis 1. Balai Pengobatan kasus dari melakukan
penulisan resep obat umum dan anak anamnesis,
yang bijak dan 2. Diskusi kasus akut pemeriksaan fisik dan
rasional (tepat pengobatan
indikasi, tepat obat, Mengetahui mayoritas
tepat dosis, tepat ekonomi pasien di
frekuensi dan cara wilayah kerja
pemberian, serta puskesmas
sesuai kondisi 2. Mengetahui
pasien), jelas, pemberian obat secara
lengkap, dan dapat bijak dan rasional
di baca yang disesuaikan
dengan jurnal

15 Juni 1. Mengetahui kondisi 1. Follow up pasien 1. Melakukan


2016 ibu post partum dan nifas pemeriksaan pasien
mengetahui 2. Balai Pengobatan masa nifas dan ibu
management umum dan anak hamil
perawatan masa 3. Mini cex 2. Mendapat banyak
nifas dan mendeteksi kasus dari
dini ibu resti melakukan
2. Mengetahui berbagai anamnesis,
jenis penyakit dan pemeriksaan fisik
kasus-kasus nyang dan pengobatan
ada di wilayah Mengetahui
Sindanglaut dan mayoritas ekonomi
menganalisis kondisi pasien di wilayah
masyarakat dalam kerja puskesmas
hal menjaga 3. Mengetahui
kesehatan pemberian obat
secara bijak dan
rasional yang
disesuaikan dengan
jurnal
16 Juli 1 Mengetahui jumlah 1. Kegiatan KB 1. Melakukan kegiatan
2016 ibu yang 2. Presentassi KB serta pemeriksan
menggunakan KB farmakologi pasien dengan
2. Menganalisis penggunaan KB
penulisan resep obat 2. Mengetahui
yang bijak dan pemberian obat
30

rasional (tepat secara bijak dan


indikasi, tepat obat, rasional yang
tepat dosis, tepat disesuaikan dengan
frekuensi dan cara jurnal
pemberian, serta
sesuai kondisi
pasien), jelas,
lengkap, dan dapat
di baca

Minggu VIII

Tujuan Aktivitas Hasil pelaksanaan


18 Juni 1. Melakukan 1. Imunisasi 1. Melakukan
2016 pemantauan 2. Kegiatan pusling pemberian imunisasi
perkembangan ibu ibu hamil dan pemeriksaan
hamil dan 3. Mini cex balita
mendeteksi dini ibu 2. Melakukan
dengan risti pemeriksaan ANC
2. Melakukan sesuai standar
pemantauan dengan sistem 10 T
perkembangan anak
dan mendeteksi dini
serta melakukan
pencegahan penyakit
19 Juli 3. Menganalisis 1. Balai Pengobatan 1. Mendapat banyak
2016 penulisan resep obat umum dan anak kasus dari
yang bijak dan 2. Presentasi melakukan
rasional (tepat farmakologi anamnesis,
indikasi, tepat obat, pemeriksaan fisik
tepat dosis, tepat dan pengobatan
frekuensi dan cara
pemberian, serta
sesuai kondisi pasien),
jelas, lengkap, dan
dapat di baca

20 Juli 1. Mengetahui skrining 1. Skrining pasien 1. Mendapat banyak


2016 pasien katarak, alat- katarak kasus menarik
alat dan prosedur 2. Pemeriksaan visus seputar katarak dari
dilakukannya oprasi 3. Pemeriksaan anamnesis dan
katarak sebelum oprasi pemeriksaan fisik
seperti sterilisasi pada pasien
mata pada pasien
yang akan dioprasi
4. Membantu
jalannya oprasi

21 Juli 1. Mengetahui berbagai 1. Balai Pengobatan 1. Mendapat banyak


2016 jenis penyakit dan umum dan anak kasus dari
kasus-kasus nyang 2. Kursus penyegaran melakukan
ada di wilayah ibu hamil dan kelas anamnesis,
31

Sindanglaut dan ibu hamil pemeriksaan fisik


menganalisis kondisi 3. Sosialisasi manfaat dan pengobatan
masyarakat dalam penggunaan Mengetahui
hal menjaga asuransi kesehatan mayoritas ekonomi
kesehatan 4. Diskusi kasus akut pasien di wilayah
2. Dapat melakukan kerja puskesmas ,
pertolongan Mengetahui
persalinan sesuai pemberian obat
standar puskesmas secara bijak dan
3. Agar ibu hamil dapat rasional yang
mengatahui disesuaikan dengan
informasi masalah jurnal
kesehatan dan tanda 2. Melakukan
bahaya kehamilan penyuluhan kepada
4. Agar masyarakat masyarakat tentang
dapat memahami penting nya
tentang manfaat penggunaan asuransi
penggunaan asuransi 3. Mengadakan kelas
kesehatan ibu hamil dan
melakukan kursus
penyegaran kepada
ibu hamil
22 Juli 1. Melakukan 1 Diskusi dengan 1. Tersusunnya laporan
2016 penyusunan pembimbing dan management
pembuatan laporan kepala puskesmas puskesmas
management sindang laut sindanglaut
puskesmas tentang 2. Mendapat banyak
sindanglaut manajement kasus dari
2. Melakukan puskesmas melakukan
pemantauan 2 Imunisasi anamnesis,
perkembangan anak 3 Mini cex pemeriksaan fisik
dan mendeteksi dini dan pengobatan
serta melakukan Mengetahui
pencegahan penyakit mayoritas ekonomi
pasien di wilayah
kerja puskesmas ,
Mengetahui
pemberian obat
secara bijak dan
rasional yang
disesuaikan dengan
jurnal
23 Juli 1. Mengetahui jumlah 1. Kegiatan KB 1. Melakukan kegiatan
2016 ibu yang 2. Presentassi KB serta pemeriksan
menggunakan KB farmakologi pasien dengan
2. ANC sesuai standar penggunaan KB
3. Menganalisis 3. Mengetahui
penulisan resep obat pemberian obat
yang bijak dan secara bijak dan
rasional (tepat rasional yang
indikasi, tepat obat, disesuaikan dengan
tepat dosis, tepat jurnal
32

frekuensi dan cara


pemberian, serta
sesuai kondisi
pasien), jelas,
lengkap, dan dapat
di baca

Minggu IX

Tujuan Aktivitas Hasil pelaksanaan


25 Juni 1. Melakukan 1. Memberikan 2. Memberikan
2016 penyuluhan pada penyuluhan tentang pemahaman dan
siswa-siswi SMP kelas bahaya merokok, pengetahuan seputar
VII yang sedang bahaya narkoba penyuluhan dengan
OSPEK dan kesehayan materi bahaya
reproduksi merokok, bahaya
narkoba serta
kesehatan reproduksi
kepada siswa-siswi
SMP kelas VII yang
sedang OSPEK

26 Juli 1. Melakukan 1. Diskusi dengan 1. Tersusunnya laporan


2016 penyusunan pembimbing dan management
pembuatan laporan kepala puskesmas puskesmas
management sindang laut sindanglaut
puskesmas tentang 2. Mendapat banyak
sindanglaut manajement kasus dari
2. Menganalisis puskesmas melakukan
penulisan resep obat 2. Balai pengobatan anamnesis,
yang bijak dan umum dan anak pemeriksaan fisik
rasional (tepat dan pengobatan
indikasi, tepat obat, Mengetahui
tepat dosis, tepat mayoritas ekonomi
frekuensi dan cara pasien di wilayah
pemberian, serta kerja puskesmas ,
sesuai kondisi Mengetahui
pasien), jelas, pemberian obat
lengkap, dan dapat di secara bijak dan
baca rasional yang
disesuaikan dengan
jurnal
33

27 Juni 1. Melakukan 1 Memberikan 1. Memberikan


2016 penyuluhan pada penyuluhan tentang pemahaman dan
kader kesehatan bahaya merokok, pengetahuan seputar
remaja (KKR) bahaya narkoba dan penyuluhan dengan
siswa-siswi SMP kesehayan materi bahaya
2. Melakukan reproduksi merokok, bahaya
pemantauan 2. Melatih kader narkoba serta
perkembangan anak kesehatan remaja kesehatan reproduksi
dan mendeteksi dini (KKR) siswa-siswi kepada kader
serta melakukan SMP kesehatan remaja
pencegahan penyakit (KKR) siswa-siswi
SMP
28 Juli 1. Melakukan 1. Diskusi dengan 1. Tersusunnya laporan
2016 penyusunan pembimbing dan management
pembuatan laporan kepala puskesmas puskesmas
management sindang laut tentang sindanglaut
puskesmas manajement 2. Mendapat banyak
sindanglaut puskesmas kasus dari
2. Menganalisis 2. Balai pengobatan melakukan
penulisan resep obat umum dan anak anamnesis,
yang bijak dan pemeriksaan fisik
rasional (tepat dan pengobatan
indikasi, tepat obat, Mengetahui
tepat dosis, tepat mayoritas ekonomi
frekuensi dan cara pasien di wilayah
pemberian, serta kerja puskesmas ,
sesuai kondisi Mengetahui
pasien), jelas, pemberian obat
lengkap, dan dapat di secara bijak dan
baca rasional yang
disesuaikan dengan
jurnal
29 Juli 1. Melakukan pelatihan 1. Memberikan 1. Mendapat
2016 ulang tentang deteksi materi diruang banyak
dini Gangguan Jiwa aula puskesmas feedback positif
kepada dokter, sindanglaut dan menambah
perawat dan bidan 2. Melakukan wawasan
puskesmas contoh kepada dokter,
sindanglaut. pelaksanaan perawat dan
diagnosis 2 menit bidan tentang
untuk deteksi dini deteksi dini
gangguan jiwa gangguan jiwa

30 Juli 1. Dapat memberikan 1. Kegiatan 1. Memberikan


2016 pada pasien yang memasang poster kemudahan pada
datang kepuskesmas dan leaflet seputar pasien yang datang
untuk mengetahui gangguan jiwa kepuskesmas untuk
seputar masalah- 2. Balai Pengobatan mengetahui seputar
masalah tentang umum dan anak masalah-masalah
gangguan jiwa tentang gangguan jiwa
2. Mengetahui berbagai 2. Mendapat banyak
jenis penyakit dan kasus dari melakukan
34

kasus-kasus nyang anamnesis,


ada di wilayah pemeriksaan fisik dan
Sindanglaut dan pengobatan
menganalisis kondisi Mengetahui mayoritas
masyarakat dalam ekonomi pasien di
hal menjaga wilayah kerja
kesehatan puskesmas ,
Mengetahui
pemberian obat secara
bijak dan rasional
yang disesuaikan
dengan jurnal

BAB IV
REFLEKSI DIRI

4.1 Refleksi Diri


Dari hasil pelaksanaan kegiatan selama di Puskesmas Sindanglaut,
didapatkan refleksi diri mulai dari pencapaian tujuan belajar, kendala yang
dihadapi dan manfaat.

Tabel 4. Refleksi diri selama di Puskesmas Sindanglaut


Pencapaian tujuan Kendala Manfaat
belajar
- Dokter dan staf karyawan - Kendala secara Teknis - Bermanfaat bagi
yang profesional meliputi seperti masyarakat dan
- Terdapat program- kurangnya tenaga lingkungan sekitar
program wajib yang ada medis di puskesmas - Dapat menggali
35

di puskesmas seperti dokter dan potensi diri dan


- Sarana dan prasarana di perawat mengembangkan
puskesmas cukup - Banyaknya progam- kompetensi keahlian
memenuhi untuk kriteria program yang belum - Dapat
belajar di puskesmas tercapai karena mengidentifikasi
- Peluang untuk memeriksa banyaknya perbedaan penyakit-penyakit
cukup banyak waktu dan program- mana yang harus di
- Dapat mengetahui standar program yang harus rujuk atau tidak
penyakit dasar seperti 4A dicapai di puskesmas - Menggali
- Mendapatkan pengalaman - Kurangnya obat-obat kepercayaan diri
pembelajaran dipuskesmas sendiri terhadap
- Mampu memberi - Kurangnya alat-alat didepan semua orang
konseling kepada kegawatdaruratan - Dapat mengobati
pasien/edukasi - Kurangnya antusias pasien seperti halnya
- Dapat melakukan pasien saat melakukan dokter
kegiatan kegiatan penyuluhan
kegawatdaruratan di - saat kunjungan rumah
tingkat puskesmas banyak keluarga pasien
yang berpendidikan
rendah mengakibatkan
kadang sulitnya untuk
memberikan informasi

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari semua perencanaan kegiatan selama di Puskesmas Sindanglaut telah
dilakukan dan Mencapai Target, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan adalah
sebagai berikut :
1. Melakukan pelayanan di Poliklinik Umum (BP) & IGD dan pelayanan di
Poliklinik Anak (MTBS), Bumil-nifas (KIA+PONED).

2. Melakukan monitoring Apotek Dan Labolatorium.

3. Membuat laporan kasus akut dan kronik beserta farmakoterapinya.


36

4. Melakukan kunjungan rumah (Home Visite) kepada pasien kasus akut


maupun kronik.

5. Mengikuti kegiatan Posyandu dan Posbindu.

6. Mengikuti kegiatan UKS.

7. Melakukan promosi kesehatan baik didalam gedung maupun diluar


gedung

8. Melakukan diskusi kasus dan bimbingan mengenai laporan manajemen


puskesmas kepada dosen pembimbing baik dengan dokter yang berada di
Puskesmas maupun dengan pembimbing yang berada di DINAS
KESEHATAN KABUPATEN CIREBON.

9. Mempresentasikan hasil laporan kasus akut maupun kronis beserta


farmakoterapinya.

10. Melakukan evaluasi terhadap kinerja dalam pemeriksaan terhadap pasien


Mini CEX.

5.2 Saran
Saran untuk tidak lanjut kegiatan selanjutnya :

1. Meningkatkan/menambah alat-alat yang kurang di Puskesmas untuk


menunjang keterampilan medik.

2. Menambah alat bantu peraga atau pamflet untuk menunjang kegiatan promosi
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai