PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Infeksi adalah adanya suatu organisme pada jaringan atau cairan tubuh yang disertai
suatu gejala klinis baik lokal maupun sistemik. Infeksi yang muncul selama seseorang tersebut
dirawat di rumah sakit dan mulai menunjukkan suatu gejala selama seseorang itu dirawat atau
setelah selesai dirawat disebut infeksi nosokomial. Secara umum, pasien yang masuk rumah
sakit dan menunjukkan tanda infeksi yang kurang dari 72 jam menunjukkan bahwa masa
inkubasi penyakit telah terjadi sebelum pasien masuk rumah sakit, dan infeksi yang baru
menunjukkan gejala setelah 72 jam pasien berada dirumah sakit baru disebut infeksi
nosokomial.
Infeksi nosokomial ini dapat berasal dari dalam tubuh penderita maupun luar tubuh.
Infeksi endogen disebabkan oleh mikroorganisme yang semula memang sudah ada didalam
tubuh dan berpindah ke tempat baru yang kita sebut dengan self infection atau auto infection,
sementara infeksi eksogen (cross infection) disebabkan oleh mikroorganisme yang berasal dari
rumah sakit dan dari satu pasien ke pasien lainnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apakah infeksi itu?
2. Apa macam-macam penyakit infeksi serta bagaimana proses penyakitnya
3. Bagaimana respon imin serta sel terhadap penyakit infeksi
C. TUJUAN
Dalam penulisan makalah ini terdapat beberapa tujuan, yaitu :
1. Menambah pengetahuan tentang penyakit infeksi
2. Dapat mengetahui macam-macam penyakit infeksi dan bagaimana prosesnya
3. Dapat mengetahui respon imun serta sel terhadappenyakit infeksi
BAB II
PEMBAHASAN
PENYAKIT INFEKSI
A. PENGERTIAN ENYAKIT INFEKSI
Infeksi adalah masuknya kuman atau mikro organisme kedalam tubuh manusia dan
berkembang biak sehinggga menimbulkan gejala penyakit. Infeksi juga dapat di sebut
asimptomatik, apabila mikroorganisme gagal dan menyebabkan cedera yang serius terhadap sel
dan jaringan normal.
B. MACAM-MACAM PENYEBAB PENYAKIT INFEKSI
1. Bakteri
a. TBC
Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan bakteri berbentuk batang
(basil) yang dikenal dengan nama Mycrobacterium Tuberkulosis.
Gejala – gejala TBC :
Gejala sistemik/umum
Demam yang tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama
Penurunan nafsu makan dan berat badan
Batuk – nbatuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah)
Perasaan tidak enak, lemah.
Pencegahan penyakit TBC :
Tidak meludah disembarang tempat
Menutup mulut ketika ada seseorang ingin batuk,menjaga terjadinya penularan penyakit
Menjaga kesehatan badan supaya sistem imun tetap terjaga
Istirahat yang baik agar kekebalan tubuh tidak melemah
Komplikasi penyakit TBC :
Kerusakan tulang dan sendi
Kerusakan otak
Kerusakan hati dan ginjal
Kerusakan jantung
Gangguan mata
Resistensi kuman
b. Tetanus
tetanus merupakan salah satu infeksi yang berbahaya karena mempengaruhi sistem urat
saraf dan otot. Kata tetanus diambil dari bahasa yunani yaitu tetanos dari teinein yang berarti
menegang. Tetanus disebabkan neurotoksin dari bakteri gram positif anaerob,clostrideum tetani.
Bakteri clostridium tetani ini banyak ditemukan ditanah, kotoran manusia dan hewan peliharaan
dan didaerah pertanian , namun juga dapat ditemukan pada besi berkarat, ujung jarum/peniti
yang tidak steril.
Gejala – gajala pada tetanus :
Sakit kepala
Gelisah
Nyeri otot dan rahang
Demam
Otot perut mengeras
Kejang
Dan akhirnya pada seluruh tubuh
Pencegahan penyakit tetanus :
Vaksinasi
Perawatan luka
Komplikasi pada tetanus :
Bronkopneumoni
Asfiksia
Sianosis
c. Diare
Menceret atau diare biasanya adalah frekuensi buang air besar dalam bentuk cairan yang
lebih dari 3 klai dalam 1 hari.
Gejala diare adalah tinja yang encer dengan frekuensi 4 kali atau lebih dalam sehari, yang
kadang disertai :
Muntah
Badan lesu dan lemah
Panastidak nafsu makan
Darah dan lendir dalam kotoran tinja
Pencegahan pada diare :
Penyiapan makanan yang higienis
Berikan makanan yang baru dimasak dengan baik dengan menggunakan air bersih
Cuci tangan sebelum makan
Pemberian ASI pada balita
Membuang tinja anak kecil ke kakus
Bung air besar pada tempatnya
Hindari lalat yang hinggap di makanan
Sanitasi lingkungan setempat
Komplikasi pada diare :
Dehidrasi
Shock
Gagal ginjal
Kebingungan
Acidosis (terlalu banyak asam dalam darah) dan koma
Orthostatic hypotension dengan syncope (pingsan waktu berdiri yang disebabkan volume darah
yang berkurang, yang menyebabkan kejatuhan dari tekanan darah waktu berdiri)
b. Malaria
Malaria adalah suatu infeksi pada bagian sel darah yaitu infeksi pada sel darah merah.
Ditularkan oleh nyamuk yang membawa parasit yang menyebabkan malaria.
Gejala – gejala malaria :
Demam dan menggigil
Sakit kepala
Mual,muntah
Diare
Nyeri otot atau pegal pegal
Pencegahan pada malaria :
Menghindari gigitan nyamuk, menggunakan obat nyamuk, pasang kawat kasa pada ventilasi,
menjauhkan kandang ternak dari rumah, kurangi berada di luar rumah pada malam hari.
Komplikasipada malaria :
Malaria selebral
Gagl ginjal akut
Kalainan hati
Edema paru
Hipoglikemia
D. RESPON SEL
Arteriol yang menyuplaidarah yang terinfeksi atau yang cidera
berdilatasi,memungkinkan lebih banyak darah masuk dalam sirkulasi. Peningkatan darah
tersebutmenyebabkan kemerahan pada inflamasi. Gejala hangat lokal dihasilkan dari volume
darah yang meningkat pada area yang inflamasi. Cidera menyababkan nekrosis jaringan dan
akibatnya tubuh mengeluarkan histamin, bradikinin,prostaglandin dan serotonin. Mediator
kimiawi tersebut meningkatkan permeabilitas pembuluh darah kecil. Cairan protein dan sel
memasuki ruang interstisial akibatnya muncul edema lokal. Tanda lain inflamasi adalah nyeri.
Pembengkakan jaringan yang terinflamasi meningkatkan tekanan pada ujung syaraf yang
mengakibatkan nyeri.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisme kedalam tubuh manusia dan
berkembang biak sehingga menimbulkan gejala penyakit.
Macam – macam penyebab penyakit infeksi adalah :