Anda di halaman 1dari 15

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Senam Asam Urat


Sasaran : Keluarga Dusun Slangak Desa Sumber Jambe
Target : Keluarga Tn. B di RT 1 RW 4 Dusun Slangak
Waktu : 15.00-selesai
Hari/tanggal : Kamis, 13 November 2014
Tempat : Rumah Tn.B Dusun Slangak

A. LATAR BELAKANG
Asam Urat sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Asam urat merupakan suatu
produk akhir dari metabolisme purin yang terjadi di dalam tubuh manusia. Asam urat
memang sudah ada di dalam tubuh manusia, hanya saja apabila jumlahnya berlebih
maka akan menimbulkan beberapa keluhan. Menurut Bennon (1979) dalam Pranaji,
kurang lebih 20-30% penderita asam urat (gout) terjadi akibat kelainan sintesa purin
dalam jumlah besar yang menyebabkan kelebihan asam urat dalam darah. Kurang lebih
75% penderita gout terjadi akibat kelebihan produksi asam urat, tetai pengeluarannya
tidak sempurna. Dengan peningkatan produksi asam urat atau retensi asam urat, kadar
asam urat serum meningkat. Biasanya kadar asam urat serum pada penderita gout lebih
dari 6,5-7,0 mg/dl.
Gout lebih sering menyerang laki-laki, terutama yang berumur di atas usia 30
tahun karena umumnya sudah mempunyai kadar asam urat tinggi dalam darah. Kadar
asam urat pada wanita rendah dan baru meningkat setelah menopause. Umumnya,
wanita yang belum menopause tidak terserang gout karena masih memiliki hormon
estrogen yang membantu mengeluarkan asam urat dari darah dan dibuang melalui urin.

B. MASALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS


Kurang pengetahuan tentang pengobatan dan perawatan dirumah berhubungan
dengan kurangnya informasi.

C. TUJUAN
1. Umum
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

Setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan selama ± 20 menit, keluarga Tn.B


Dusun Slangak dapat memahami tentang cara pencegahan dan penanganan asam
urat melalui terapi komplementer pada keluarga Tn.B dengan benar.

2. Khusus
a. Setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan selama ± 20 menit, keluarga Tn.B
Dusun Slangak dapat menjelaskan tentang penyakit asam urat dan mampu
mengetahui manfaat dan tujuan pencegahan dan penanganan asam urat
melalui terapi komplementer.
b. Setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan selama ± 20 menit, keluarga
Tn.B Dusun Slangak dapat mendemostrasikan penanganan asam urat melalui
terapi komplementer.

D. SASARAN DAN TARGET


1. Sasaran
Warga Desa Sumber Jambe Kabupaten Jember
2. Target
Keluarga Tn.B di RT 1 RW 4 Dusun Slangak Desa Sumber Jambe Kecamatan
Sumber Jambe Kabupaten Jember.

E. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode
Metode yang di gunakan oleh penyuluh adalah diskusi dan demonstrasi.
2. Waktu dan tempat
Waktu :1 x 20 menit
Tempat : Rumah Tn.B RT 1 RW 4 Dusun Slangak Desa Sumber Jambe

3. Setting tempat

utara
Keterangan:
2 1. peserta
2. observer
3
3. pemateri
1

4. pintu

4. Media
1. Booklet
2. Lembar balik
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

3. Alat dan bahan penanganan asam urat melalui komplementer

5. Kegiatan yang dilakukan


Tahap Tindakan Waktu
Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan 1) memberi salam, memperhatikan, 2 menit
memperkenalkan diri,dan menjawab salam
membuka penyuluhan;
2) menjelaskan materi secara memeperhatikan
umum;
3) menjelaskan tentang TIU memperhatikan
dan TIK.
Penyajian 1) mendiskusikan tetang berdiskusi 15 menit
pencegahan dan penanganan
asam urat melalui terapi berlatih
komplementer. bertanya dan
2) mengajarkan dan berdiskusi
mendemonstrasikan
keluarga Tn.B pencegahan memperhatikan
dan penanganan asam urat
melalui terapi
komplementer, memberikan
kesempatan pada peserta
untuk bertanya;
3) Evaluasi
Penutup 1) menyimpulkan kegiatan memperhatikan 3 menit
penyuluhan;
2) menutup kegiatan dengan memperhatikan
baik;
3) memberi salam. memperhatikan
dan membalas
salam

6. Evaluasi struktur, proses, dan hasil


a. persiapan (struktur)
• Tempat penkes telah siap
• Pemberitahuan warga telah dilakukan
• Perlengkapan telah tersedia
• Penanggung jawab tiap acara telah dibentuk
• Satu hari sebelum pelaksanaan pendidikan kesehatan
b. proses
• Keluarga Tn.B yang datang 80% dari target yang teridentifikasi
• Keluarga Tn.B dapat aktif dan mengerti apa yang disampaikan penyuluh
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

• Keluarga Tn.B bertanya saat mereka kurang mengerti

c. hasil
a Keluarga Tn.B mampu menjawab pertanyaan pemateri sesuai materi
yang di berikan
b Keluarga Tn.B mampu menjawab post test yang di berikan oleh pemateri
c Keluarga Tn.B menyatakan mau melakukan perubahan perilaku dan
mengaplikasikan penkes yang diberikan

7. Susunan acara (waktu dan penanggung jawab)


No Susunan Acara Waktu Penanggung jawab
1. Pembukaan 15.00-15.02 Aditya Wahyu K.
2. Penyampaian materi penyuluhan 15.03-15.16 Silvi Anita Uslatu R.
Ely Rahmatika N.
Delly Awallia
Chrisnina
3. Penutupan 15.07-15.20 Aditya Wahyu K.

F. PENGORGANISASIAN

1. Penyaji
Tugas: Menyajikan materi diskusi secara bergantian
Aditya Wahyu K.
Silvi Anita Uslatu R.
Ely Rahmatika N.
Delly Awallia
Chrisnina

2. Fasilitator
Tugas: membantu apabila ada kesulitan secara bergantian
Aditya Wahyu K.
Silvi Anita Uslatu R.
Ely Rahmatika N.
Delly Awallia
Chrisnina

3. Observer/evaluator
Tugas: Menilai dan mengevaluasi penyajian materi
Hanny Rasni, S.Kp M.Kep
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

Daftar Pustaka

1. Andersen. 2011. Arthritis Gout. http://www.scribd.com/doc/53952933/


Arthritis-Gout [serial online] diakses tanggal 30 April 2012
2. Indriawan, Iin. 2009. Penyakit. repository.unikom.ac.id/repo/sector/
kampus/view/blog/key/.../Penyakit. [serial online]Diakses tanggal 30 April 2012
3. Masjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1, Edisi ketiga. Jakarta:
Media Aesculapius.
4. Setiati S, Purnamasari D, dkk. 2008. Lima Puluh Masalah Kesehatan Di Bidang
Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Jember, 13 November 2013


Pemateri
Ketua Kelompok 3

Silvi Anita Uslatu R


NIM. 112310101035
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

Lampiran 1. Materi
ASAM URAT

A. Pengertian
Asam Urat adalah suatu sindrom klinik yang mempunyai gambaran khusus,,
yaitu artritis akut. Asam urat lebih banyak terdapat pada pria dari pada wanita. Pada
pria sering mengenai usia pertengahan, sedangkan pada wanita biasanya mendekati
masa menopause (Mansjoer, 2000).
Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua
makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah,
kacangkacangan) atau pun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). (Indriawan, 2009).

B. Penyebab Asam urat


Menurut Mansjoer (2000) gejala Asam urat akut disebabkan oleh reaksi
peradangan jaringan. Berdasarkan penyebabnya, penyakit ini termasuk dalam
kelainan seluruh tubuh. Kelainan ini berhubungan dengan gangguan pergerakkan
asam urat. Dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain:
1. Pembentukan asam urat berlebihan
a. Asam urat primer
disebabkan pembentukan asam urat berlebihan
b. Asam urat sekunder
disebabkan pembentukan asam urat berlebihan karena penyakit lain seperti
leukemia
c. Perombakan dalam usus yang berkurang

C. Tanda dan Gejala


a. Biasanya timbul tiba-tiba, tanda-tanda serangan Asam urat adalah rasa sakit
yang hebat dan peradangan lokal. Kulit diatasnya mengkilat dengan reaksi
seluruh tubuh berupa demam, menggigil, demam, dan sakit kepala. Paling sering
terserang mula-mula adalah ibu jari kaki, tetapi sendi lainnya juga dapat
terserang. Serangan ini cenderung sembuh spontan dalam waktu 10-14 hari
meskipun tanpa terapi.
b. Timbul dalam jangka waktu beberapa tahun dan ditandai dengan rasa nyeri,
kaku, dan pegal akibat adanya kristal-kristal urat maka terjadi peradangan
kronik.

D. Penatalaksanaan
Bagi yang telah menderita gangguan asam urat, sebaiknya membatasi diri terhadap
hal-hal yang bisa memperburuk keadaan. Misalnya, membatasi makanan tinggi
purin dan memilih yang rendah purin. Penggolongan makanan berdasarkan
kandungan purin :
1. Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100
gram makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan,
udang, remis, kerang, sardin, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape),
alkohol serta makanan dalam kaleng.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

2. Golongan B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100


gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi,
kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus,
buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
3. Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100
gram makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan.
4. Pengaturan diet sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7
mg/dl dengan tidak mengonsumsi bahan makanan golongan A dan
membatasi diri untuk mengonsumsi bahan makanan golongan B. Juga
membatasi diri mengonsumsi lemak serta disarankan untuk banyak minum
air putih.
5. Apabila dengan pengaturan diet masih terdapat gejala-gejala peninggian
asam urat darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terdekat untuk
penanganan lebih lanjut
6. Hal yang juga perlu diperhatikan, jangan bekerja terlalu berat, cepat tanggap
dan rutin memeriksakan diri ke dokter. Karena sekali menderita, biasanya
gangguan asam urat akan terus berlanjut
7. Tinggi karbohidrat
Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik
dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan
pengeluaran asam urat melaluiurin. Konsumsi karbohidrat kompleks ini
sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari. Karbohidrat sederhana jenis
seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari
karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
8. Rendah protein
Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam
urat dalam darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam
jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa. Asupan
protein yang dianjurkan bagi penderita gangguan asam urat adalah sebesar
50-70 gram/hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari. Sumber protein yang
disarankan adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju dan telur.
9. Rendah lemak
Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan yang
digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari.
Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori.
10. Tinggi cairan
Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui
urin.Karena itu, Anda disarankan untuk menghabiskan minum minimal
sebanyak 2,5 liter atau10 gelas sehari. Air minum ini bisa berupa air putih
masak, teh, atau kopi. Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui
buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang
disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis,dan
jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga boleh
dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit mengandung purin. Buah-
buahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian, karena
keduanya mempunyai kandungan lemak yang tinggi.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

11. Tanpa alkohol


Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang
mengonsumsi alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak
mengonsumsi alkohol. Hal iniadalah karena alkohol akan meningkatkan
asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam
urat dari tubuh. (Andersen, 2011)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

Lampiran 2. Standar operasional prosedur (SOP) Terapi Daun Sirsak

JUDUL SOP:
PSIK
UNIVERSITAS TERAPI REBUSAN DAUN SIRSAK
JEMBER
PROSEDUR NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
TANGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH
1 PENGERTIAN
Terapi rebusan daun sirsak atau Graviola adalah suatu
terapi yang memanfaatkan kandungan didalam daun
sirsak yaitu diantaranya terdiri kandungan zat anti
kanker yang disebut Annonaceous Acetogenin, yang
bisa membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel
sehat lain dalam tubuh manusia. Daun sirsak ini juga
dapat sebagai penstabil kolesterol dalam darah sehingga
darah bisa mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh.
Daun sirsak juga dipercaya memiliki zat yang
mengandung antioksidan tinggi bagi tubuh sehingga
dapat membasmi zat-zat asing dalam tubuh dan
metabolisme tubuh juga akan lancar sehingga tubuh
akan terasa lebih sehat. Selain itu juga, dapat
menyembuhkan asam urat, membantu melancarkan
pencernaan, menurunkan demam, dll.
2 TUJUAN 1. Untuk melancarkan peredaran darah yang terganggu
2. Mencegah dan mengobati kanker payudara, prostat,
pankreas, dan paru-paru
3. Membantu merileksasi otot
4. Menghambat pertumbuhan tumor
5. Menghambat mutasi gen
6. Menghambat proses pertumbuhan bakteri jahat
7. Mengobati asam urat
8. Mengobati eksim dan rematik
9. Mengurangi stres
10.Menguatkan saraf
11.Menyehatkan jantung
12.Menghambat proses pengkriputan kulit
13. Menurunkan tekanan darah tinggi
14.Meredakan rasa nyeri
15.Dapat dijadikan sebagai obat anti kejang
16.Menghambat perkembangan parasit
17.Menghambat perkembangan virus
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

18.Membunuh cacing parasit


19.Mengobati bisul
20.Menurunkan kadar gula darah
21.Membantu melebarkan pembuluh darah
22.Menurunkan demam
23.Mampu menekan peradangan
24.Meningkatkan produksi asi pada ibu hamil
menyusui
25.Menambah sistem kekebalan tubuh dan menghindari
terjadinya infeksi
26.Mengobati sakit pinggang
3 INDIKASI 1. Pasien yang mengalami kanker payudara, prostat,
pankreas, dan paru-paru
2. Pasien yang mengalami asam urat
3. Pasien yang mengalami rasa nyeri
4. Pasien yang mengalami maslah pada kadar gula
darah
5. Pasien yang mengalami sakit pinggang
6. Pasien yang mengalami masalah pada sistem
kekebalan tubuh dan beresiko terkena infeksi
7. Pasien yang mengalami eksim dan rematik
8. Pasien yang mengalami bisul
9. Pasien yang mengalami asma

4 KONTRAINDIKASI -
5 PERSIAPAN 1. Pastikan identitas klien
2. Kaji kondisi klien
PASIEN
3. Jelaskan maksud dan tujuan
4. Jaga privasi klien
5. Pasien dipersilahkan duduk
6 PERSIAPAN ALAT 1. daun sirsak
2. air
3. gelas
7 CARA BEKERJA 1. Persiapkan dan cuci ±10 lembar daun sirsak yang
sudah tua dan berwarna hijau tua
2. Sediakan air untuk merebusnya dengan
menggunakan 3 gelas air sampai tinggal 1 gelas
3. Kemudian, diminum 2 sampai 3 kali sehari. Khasiat
daun sirsak ini biasanya mulai terasa setelah
mengonsumsi selama 2 minggu.
8 HASIL 1. Evaluasi respon pasien
2. Kaji tanda vital
3. Beri reinforcement positif
4. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
5. Mengakhiri kegiatan dengan baik
9 DOKUMENTASI 1. Catat kegiatan yang telah dilakukan dalam catatan
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

keperawatan
2. Catat hasil pengkajian; keluhan pasien, dan respon
klien setelah tindakan
3. Dokumentasi evaluasi tindakan: SOAP
4. Tanda tangan dan nama perawat
10 HAL-HAL YANG 1. Perhatikan dosis yang terkandung dan sesuaikan
dengan jumlah takarannya
PERLU
2. Perhatikan waktu penggunaannya
DIPERHATIKAN
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

Lampiran 2. Standar operasional prosedur (SOP) Terapi Bobok Jahe

PSIK JUDUL SOP: TERAPI BOBOK JAHE

UNIVERSITAS
JEMBER
PROSEDUR NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
TANGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH
1 PENGERTIAN
Terapi bobok jahe atau Zingiber officinale Rosc adalah
suatu terapi yang memanfaatkan kandungan dalam jahe
tersebut yaitu diantaranya mengandung vitamin A, C, E,
B kompleks, magnesium, fosfor, kalium, silikon, zat
besi, seng, kalsium, beta-karoten dan juga dapat sebagai
anti inflamasi yang kuat, dapat juga digunakan untuk
mengobati rasa sakit yang terkait dengan peradangan
asam urat, rheumatoid arthritis dan osteoarthritis pada
lutut .
2 TUJUAN 1. Mengontrol gula pada kondisi diabetes

2. Mengatasi sakit perut dan kembung

3. Mempromosikan kesehatan jantung

4. Mencegah demam karena flu

5. Mencegah berbagai jenis kanker

6. Mengurangi nyeri haid

7. Mengatasi gejala morning sickness

8. Mengurangi nyeri arthritis

9. Mengatasi migrain

10. Meredakan batuk


3 INDIKASI 1. Pasien yang mengalami asam urat
2. Pasien yang mengalami asma
3. Pasien yang mengalami alergi
4. Pasien yang mengalami anemia.
5. Pasien yang mengalami batuk, batuk kering, batuk
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

rejan, menghilangkan dahak


6. Pasien yang mengalami demam, masuk angin,
panas dalam
7. Pasien yang mengalami eksim, gatal-gatal, panu
8. Pasien yang mengalami haid tidak teratur, nyeri
haid, terlambat haid
9. Pasien yang mengalami influenza
10.Pasien yang mengalami keseleo
11.Pasien yang mengalami luka, luka memar, lecet,
tertikam, kena duri, dll
12.Pasien yang mengalami mencegah infeksi
13.Pasien yang mengalami memperlancar peredaran
darah
14.Pasien yang mengalami menurunkan tekanan darah
15.Pasien yang mengalami nyeri dada
16.Pasien yang mengalami nyeri sendi, nyeri otot
17.Pasien yang mengalami penghangat badan
18.Pasien yang mengalami pegel linu
19.Pasien yang mengalami penghilang lelah,
meningkatkan stamina
20.Pasien yang mengalami radang paru, saluran nafas,
tenggorokan, amandel,, lambung, usus, sendi,
payudara
21.Pasien yang mengalami rematik, anti radang pada
rematik
22.Pasien yang mengalami sakit kepala, pusing,
vertigo, migren
23.Pasien yang mengalami sulit tidur
24.Pasien yang mengalami sakit pinggang
4 KONTRAINDIKASI -
5 PERSIAPAN 1. Pastikan identitas klien
2. Kaji kondisi klien
PASIEN
3. Jelaskan maksud dan tujuan
4. Jaga privasi klien
5. Pasien dipersilahkan duduk
6 PERSIAPAN ALAT 1. Rimpang jahe
2. Kain bersih
3. Alat menumbuk
7 CARA BEKERJA 1. Ambil dan cuci bersih 3-4 rimpang jahe
2. Tumbuk 3-4 rimpang jahe tersebut
3. Letakkan di didalam kain bersih
4. Lalu letakkan dibagian sendi yang sakit selama ±1
jam
8 HASIL 1. Evaluasi respon pasien
2. Kaji tanda vital atau tingkat nyeri
3. Beri reinforcement positif
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

4. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya


5. Mengakhiri kegiatan dengan baik
9 DOKUMENTASI 1. Catat kegiatan yang telah dilakukan dalam catatan
keperawatan
2. Catat hasil pengkajian; keluhan pasien, dan respon
klien setelah tindakan
3. Dokumentasi evaluasi tindakan: SOAP
4. Tanda tangan dan nama perawat
10 HAL-HAL YANG 1. Perhatikan manfaat kegunaannya
2. Perhatikan waktu penggunaannya
PERLU
DIPERHATIKAN
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jalan Kalimantan 37 JemberTelp/Fax (0331) 323450

Lampiran 3. Pretest dan posttest

1. Dimana letak sakit pada asam urat?


a. Di lutut
b. Di perut
c. Di dada
d. Di kepala
2. Apa tujuan membuat rebusan daun salam?
a. Mengurangi nyeri persendian
b. Mengurangi panas pada kaki
c. Mengurangi gatal-gatal
d. Supaya murah
e. Mengurangi rasa gelisah
3. Apa bahan yang dibutuhkan untuk membuat rebusan daun salam?
a. Garam
b. Daun salam
c. Gula
d. Air kelapa
e. Daun pandan
4. Apa salah satu manfaat bobokan jahe?
a. Memberikan efek gatal
b. Tidak memberikan efek apapun
c. Memberikan efek satai
d. Memberikan efek hangat pada daerah sendi
e. Memberikan kemudahan untuk berjalan
5. Bobokan jahe ditaruh dibagian mana?
a. Sendi nyeri
b. Bagaian yang dekat dengan bagian nyeri
c. Di kepala
d. Di lutut
e. Di tangan

Anda mungkin juga menyukai