0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan4 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur triase di instalasi gawat darurat rumah sakit untuk menentukan prioritas perawatan pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratannya. Pasien dikelompokkan menjadi kategori merah, kuning, hijau, dan hitam berdasarkan gejala klinis dan tanda vital untuk memastikan pasien mendapatkan pertolongan sesuai urgensinya. Prosedur ini bertujuan memberikan pelayanan cepat dan tepat kepada
Dokumen ini menjelaskan prosedur triase di instalasi gawat darurat rumah sakit untuk menentukan prioritas perawatan pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratannya. Pasien dikelompokkan menjadi kategori merah, kuning, hijau, dan hitam berdasarkan gejala klinis dan tanda vital untuk memastikan pasien mendapatkan pertolongan sesuai urgensinya. Prosedur ini bertujuan memberikan pelayanan cepat dan tepat kepada
Dokumen ini menjelaskan prosedur triase di instalasi gawat darurat rumah sakit untuk menentukan prioritas perawatan pasien berdasarkan tingkat kegawatdaruratannya. Pasien dikelompokkan menjadi kategori merah, kuning, hijau, dan hitam berdasarkan gejala klinis dan tanda vital untuk memastikan pasien mendapatkan pertolongan sesuai urgensinya. Prosedur ini bertujuan memberikan pelayanan cepat dan tepat kepada
1. Triase adalah penatalaksanaan proses pemilahan pasien
PENGERTIAN yang datang ke IGD berdasarkan tingkat kegawat- daruratannya. 2. Pasien Kategori Merah : Pasien yang berada dalam keadaan yang mengancam jiwa/potensial mengancam jiwa dan memerlukan tindakan penyelamatan segera meliputi: pembebasan jalan nafas, obat-obatan emergency, atau intervensi hemodinamik yang lain (kecuali pemasangan infus, pemberian oksigen suplemental, monitor, EKG, dan pemeriksaan laboratorium). 3. Yang termasuk pasien Kategori Merah a. Terintubasi b. Apnoe c. Pulseless arrest d. Distress pernafasan berat e. SpO2 < 90 f. Penurunan kesadaran akut, merespon terhadap nyeri atau tidak ada respon (P/pain atau U/unresponsif dalam AVPU/Alert, Verbal, Pain, Unresponsif) g. Tanda-tanda syok 4. Pasien Kategori Kuning: a. Pasien dengan risiko tinggi b. Pasien letargik, bingung, atau disorientasi c. Pasien dengan tingkat nyeri/distress yang berat d. Pasien dengan tanda vital yang berbahaya 5. Yang termasuk pasien dengan Kategori Kuning Pasien dengan risiko tinggi: a. Nyeri dada, curiga sindroma koroner, tapi tidak memerlukan tindakan penyelamatan segera, stabil. b. Trauma jarum pada petugas kesehatan. c. Tanda-tanda stroke, tapi tidak memenuhi kriteria label merah. d. Kehamilan ektopik, hemodinamik stabil. e. Pasien kemoterapi (immunocompromised), dengan demam. f. Pasien percobaan pembunuhan atau bunuh diri. g. Pasien kejang. h. Dehidrasi berat. RS UMUM HELSA MEDIKA PROSEDUR TRIASE DI INSTALASI GAWAT CIKAMPEK DARURAT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
----- ----- 2/4 6. Pasien letargik, bingung, atau disorientasi PENGERTIAN a. Letargik: selalu mengantuk/tidur lebih lama, kontak tetap adekuat. b. Bingung: respon terhadap stimulus tidak adekuat, penurunan konsentrasi dan ingatan. c. Disorientasi: pasien tidak dapat menjawab dengan tepat tentang waktu, tempat, atau keluarga/teman yang hadir.
7. Pasien dengan tingkat nyeri/distress yang berat:
a. Untuk pasien anak 0-8 thn menggunakan metode Wong Baker FACES Score 0-10 b. Untuk pasien >8 thn menggunakan Metode Verbal Pain Assessment Score 0-10 c. Untuk pasien tidak sadar metode Behavioural Pain Scale score A,B,C,D
8. Pasien dengan tanda vital berbahaya: (lihat tabel berikut)
Usia Frekuensi Frekuensi SpO2
Nadi/Jantung Pernapasan
< 3 bulan > 180 > 50 < 92 %
3 bln – 3 th > 160 > 40 < 92 %
3 – 8 tahun > 140 >30 < 92 %
> 8 tahun > 100 > 20 < 92 %
9. Pada pasien anak dapat digunakan suhu badan:
a. 1 - 28 hari: beri kategori Kuning bila S > 38.0 C
b. 1 - 3 bulan: pertimbangkan kategori Kuning bila S > 38.0 C c. 3 bulan - 3 tahun: pertimbangkan kategori Kuning bila: S > 39.0 C
10. Pasien Kategori Hijau : Pasien yang tidak termasuk
kedalam salah satu dari kategori diatas. 11. Pasien Kategori Hitam : Pasien yang dengan keadaan Death On Arrival (DOA). RS UMUM HELSA MEDIKA PROSEDUR TRIASE DI INSTALASI GAWAT CIKAMPEK DARURAT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
----- ----- 3/4 TUJUAN 1. Umum : Meningkatkan Mutu dan Kualitas Pelayanan di RSU Helsa Medika Cikampek 2. Khusus : Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada masyarakat / pasien yang berobat ke IGD Untuk menentukan prioritas perawatan gawat darurat medis, serta prioritas transportasi (berdasarkan ketersediaan sarana untuk tindakan). Pada dasarnya memilih berdasar prioritas atau penyebab ancaman hidup.
KEBIJAKAN 1. Triase dilakukan oleh dokter IGD atau perawat terlatih
yang sedang bertugas. 2. Pasien yang ditangani di IGD akan dikategorikan Merah, Kuning, Hijau atau Hitam yang ditandai di formulir medik Unit Gawat Darurat. 3. Respon time penanganan pasien: Kategori Merah : ≤ 5 menit Katergori Kuning : ≤ 15 menit Kategori Hijau : ≤ 60 Menit Kategori Hitam : dibawa ke ruang jenazah dalam waktu max 120 menit 4. Indikasi IGD non Medik. Pasien berikut dilakukan asessment terlebih dahulu di IGD, walau tidak memiliki kondisi-kondisi seperti disebut di atas : a. Permintaan pasien ditangani di IGD. b. Klinik yang sesuai dengan keperluan pasien tutup/tidak ada dokter yang berpraktek. c. Pasien/keluarga kelihatan cemas. d. Pasien dengan disability (harus dengan stretcher/kursi roda) dan belum ada appointment dengan dokter tertentu. PROSEDUR 1. Semua pasien baru yang datang di IGD diperiksa di area triase oleh dokter IGD/perawat jaga, pemeriksaan berupa kesadaran (AVPU), jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi, kemudian diberi kategori sesuai dengan keadaan pasien pada formulir medik Unit Gawat Darurat dan di tulis di papan Triase. 2. Pasien kategori hijau diberi nomor antrian dan diminta untuk menunggu giliran diperiksa. 3. Pasien kategori kuning langsung dibawa ke ruang periksa. 4. Pasien dengan kategori Merah mendapatkan prioritas tertinggi, dibawa langsung ke ruang resusitasi dan segera dilakukan tindakan life-saving. RS UMUM HELSA MEDIKA PROSEDUR TRIASE DI INSTALASI GAWAT CIKAMPEK DARURAT NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN ----- ----- 4/4 PROSEDUR 5. Pasien kategori hitam langsung dibawa ke ruang jenasah. 6. Seluruh proses triase tiap pasien berlangsung kurang dari 1 menit pada keadaan bencana dan kurang dari 3 menit dalam keadaan non bencana. UNIT TERKAIT 1. Unit IGD 2. Admission