Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan nikmatnya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Komunikasi” sesuai dengan waktu yang kami
rencanakan.
Makalah ini disusun dalam rangka memperdalam pemahaman mengenai
komunikasi dan sekaligus dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian
mata kuliah Teori Organisasi Umum, penyusunan makalah ini tidak berniat untuk
mengubah materi yang sudah tersusun.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada kita
semua khususnya mengenai konflik organisasi, makalah ini memiliki banyak
kekurangan sehingga kami mohon untuk saran dan kritik yang sifatnya
membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik. Terima Kasih.
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang,
kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi
agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua
belah pihak.Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang
terlibat yaitu :
 Komunikator : Orang / kelompok orang yang menyampaikan informasi
atau pesan
 Komunikan : Orang / kelompok yang menerima pesan
Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat
ditentukan oleh beberapa faktor yaitu : Cakap, Pengetahuan, Sikap, Sistem Sosial,
Kondisi lahiriah
2. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari komunikasi
b. Apa saja jenis dan proses komunikasi
c. Bagaimana komunikasi yang efektif
d. Apa yang dimaksud dengan implikasi manajerial
3. Tujuan
a. Untuk memahami pengertian komunikasi
b. Untuk memahami jenis dan proses komunikasi
c. Untuk memahami bagaimana komunikasi yang efektif
d. Untuk mengetahui apa itu implikasi manajerial
4. Manfaat
a. Agar dapat digunakan sebagai bahan bacaan oleh para mahasiswa untuk
menambah pengetahuan mengenai komunikasi
b. Para pembaca dapat mengetahui pengertian, jenis, proses dan komunikasi yang
efektif
BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah proses dimana orang yang bekerja dalam organisasi saling
mentransmisikan informasi dan menginterpresentasikan artinya.Komunikasi
dalam sebuah organisasi harus efektif dan efisien.
Komunikasi yang efektif terjadi bila artian yang dimaksudkan oleh pengirim
berita dan artian yang ditangkap oleh penerima berita itu sama dan satu.
Sedangkan komunikasi yang efisien terjadi bila biayanya minimum berdasar
sumber daya yang dimanfaatkan.
Komunikasi yang efektif sangat penting bagi manajer, karena sebagai proses
dimana fungsi manajemen seperti fungsi perencanaan (Planning), fungsi
pengorganisasian (Organizing), fungsi kepemimpinan (Leadership) dan fungsi
pengendalian (Controlling) dapat dicapai
Hal-hal yang dapat mengganggu komunikasi antara lain dikarenakan masalah
sematik / artu kata, tak adanya umpan balik, saluran komunikasi, gangguan fisik,
perbedaan budaya dan status.
Ada pedoman untuk mendapatkan komunikasi secara efektif antara lain yaitu
bahwa seseorang harus mendengarkan secara aktif, usahakan memberikan umpan
balik, langsung pada masalah, menggambarkan situasi dan meringkas.
Komunikasi dapat diartikan sebagai proses pemindahan gagasan atau informasi
seseorang ke orang lain. Selain dikatakan sebagai proses pemindahan gagasan
seseorang ke orang lain dalam bentuk kata-kata tetapi juga dalam bentuk ekspresi
wajah intonasi dan sebagainya. Komunikasi dapat menghubungkan antara bagian
yang berbeda atau disebut rantai pertukaran informasi. Hal ini mengandung unsur-
unsur:
a. Sebagai kegiatan seseorang untuk mengerti
b. Sebagai sarana pengendalian informasi
c. Sebagai sarana bagi terjalinnya komunikasi diantara individu
2. Jenis dan Proses Komunikasi
Komunikasi dapat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu:
a. Komunikasi Lisan (Berbicara)
1. Komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak
atau peralatan yang membatasi mereka.
1. Komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan
dengan perantara alat.

b. Komunikasi Tulisan
Komunikasi tulisan adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantaraan tulisan
tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang
singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan juga dapat
melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum
dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, makalah, buku,
dll.
Adapun jenis-jenis komunikasi dalam organisasi antara lain:
a. Komunikasi Formal vs Informal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang
dicapai oleh hirarki wewenang. Komunikasi informal adalah komunikasi yang
terjadi diluar dan tidak tergantung pada hirarki wewenang
b. Komunikasi ke Bawah vs Komunikasi ke Atas vs Komunikasi Lateral
Komunikasi ke bawah mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam hirarki.
Komunikasi ke atas adalah berita yang mengalir dari peringkat bawah ke atas
suatu organisasi. Komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada
tingkat satu wewenang
c. Komunikasi Satu Arah dan Dua Arah
Komunikasi satu arah, pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balil,
sedangkan komunikasi dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
3. Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap
pada orang lain yang bisa telihat dalam proses komunikasi.
Tujuan dari komunikasi efektif adalah memberikan kemudahan dalam memahami
-esan yang disampaikan antara pembeli informasi dan penerima informasi
sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informasi lebih jelas dan lengkap,
serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi atau
komunikan.
Komunikasi dikatakan efektif apabila komunikasi yang dilakukan dimana:
a. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang
dimaksud oleh pengirimnya.
b. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan
ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
c. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya
dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
4. Implikasi Manajerial
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata implikasi berarti akibat. Kata
implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya manajerial
atau manajemen.
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu:
a. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi,
perencanaan kerja dan formulasi kebijakan.
b. Implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan
tindakan.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Komunikasi adalah proses dimana orang yang bekerja dalam organisasi saling
mentransmisikan informasi dan menginterpresentasikan artinya.Komunikasi
dalam sebuah organisasi harus efektif dan efisien.
Hal-hal yang dapat mengganggu komunikasi antara lain dikarenakan masalah
sematik / artu kata, tak adanya umpan balik, saluran komunikasi, gangguan fisik,
perbedaan budaya dan status.
Komunikasi dapat dibagi dalam beberapa jenis, yaitu:
a. Komunikasi Lisan (Berbicara)
b. Komunikasi Tulisan
Adapun jenis-jenis komunikasi dalam organisasi antara lain:
a. Komunikasi Formal vs Informal
b. Komunikasi ke Bawah vs Komunikasi ke Atas vs Komunikasi Lateral
c. Komunikasi Satu Arah dan Dua Arah
Tujuan dari komunikasi efektif adalah memberikan kemudahan dalam memahami
-esan yang disampaikan antara pembeli informasi dan penerima informasi
sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informasi lebih jelas dan lengkap,
serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi atau
komunikan.

Anda mungkin juga menyukai