BAB I

PENDAHULUAN

Teknologi melalui inovasi mendorong perubahan dan lebih banyak perubahan. Perubahan
teknologi telah mengangkat pertanyaan etika dan sosial tentang privasi, keamanan, kepemilikan,
kesehatan, dan keamanan. Apa implikasi dari perubahan dan perhatian yang serba cepat terhadap
inovasi bagi masyarakat kita dan orang-orang yang tinggal di dalamnya? Lagipula, siapa yang
bertanggung jawab untuk menentukan berapa banyak perubahan teknologi yang harus terjadi
atau seberapa cepat keadaan harus berubah? Haruskah teknologi dikendalikan, dan jika ya, siapa
yang harus bertanggung jawab mengelola teknologi dan inovasi dan tantangan yang mereka
hadapi untuk komunitas global kita?

Bab ini berfokus pada tujuan pembelajaran :

 Mengevaluasi pertumbuhan pelanggaran privasi informasi pribadi.

 Memahami dari mana serangan ini berasal dan apa efeknya.
 Mengevaluasi inisiatif yang diambil oleh pemerintah dan bisnis untuk meminimalkan
invasi privasi.
 Mengakui peran dan tanggung jawab baru dari petugas informasi kepala organisasi.
 Mengkaji pelanggaran hak kekayaan intelektual melalui pembajakan perangkat lunak,
musik, film, dan buku, dan bagaimana bisnis dan pemerintah berusaha mencegah
tindakan ilegal ini.
 Mengakui manfaat, serta tantangan etika dan sosial, yang timbul dari teknologi
terobosan dalam sains dan kedokteran.

Bill Joy, ilmuwan kepala Sun Microsystems, memperingatkan bahaya kemajuan teknologi yang
pesat :

“Pengalaman ilmuwan atom jelas menunjukkan kebutuhan untuk mengambil pribadi tanggung
jawab, bahaya bahwa segala sesuatu akan bergerak terlalu cepat, dan cara proses dapat
berlangsung sendiri. Kita bisa, seperti yang mereka lakukan, menciptakan hal yang tidak dapat
diatasi. Masalahnya hampir tidak ada waktu yang datar. Kita harus melakukan lebih banyak
pemikiran di depan jika kita tidak terkejut dan terkejut dengan konsekuensi penemuan kita”.
 Seperti yang dikutip oleh kutipan ini, teknologi dan inovasi menimbulkan banyak
tantangan masyarakat. Jika pertanyaan penting ini tidak dibahas dan dijawab demi kemajuan dari
semua anggota masyarakat dan dengan cara yang melindungi hak pribadi kita, apa yang akan
menjadi konsekuensi etis?
 BAB II

PEMBAHASAN

MENGELOLA TEKNOLOGI DAN INOVASI

Technology adalah kekuatan ekonomi dan sosial yang jelas dalam bisnis dan dunia
tempat kita tinggal. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Komunikasi global dan
lokal, pertukaran bisnis, dan tugas sederhana yang membentuk kehidupan kita sehari-hari
semuanya dipengaruhi secara signifikan oleh teknologi. Apakah kita di rumah, di sekolah, atau di
tempat kerja, inovasi teknologi yang muncul telah mengubah secara dramatis bagaimana kita
hidup, bermain, belajar, bekerja, dan berinteraksi dengan orang lain, meningkatkan pertanyaan
sosial dan etika yang penting.

2. 1. Pelanggaran Privasi: Penyebab dan Biaya

Potensi pelanggaran privasi bisa datang dari berbagai sumber. Beberapa pelanggaran
disebabkan oleh orang-orang di dalam organisasi bisnis, sementara yang lain dibawa oleh orang
asing ke perusahaan. Beberapa pelanggaran hanyalah tindakan ceroboh, sementara yang lain
disengaja, seperti yang dibahas di awal bab ini. Selanjutnya kita membahas seberapa umum
pelanggaran privasi ini, siapa yang berada di belakang mereka, dan biaya bisnis dan individu
mereka. Kemudian, upaya yang dilakukan oleh berbagai organisasi dan bisnis untuk memerangi
pelanggaran ini akan dibahas.

Menurut eksekutif PricewaterhouseCoopers, "Cybercrime telah muncul sebagai ancaman

yang hebat, berkat penjahat cyber yang sangat ditentukan, sangat terampil, dan terorganisir
dengan baik dari negara-negara bangsa hingga hacktivists, dari kelompok kriminal hingga pelaku
serigala tunggal. Penyelundupan perlu diwaspadai dan sesuaikan dengan lanskap yang berubah
ini. Dalam sebuah survei terhadap 583 perusahaan AS, 90 persen mengatakan komputer
perusahaan mereka dilanggar setidaknya satu kali oleh peretas selama setahun terakhir. Hampir
60 persen melaporkan dua atau lebih pelanggaran dan lebih dari 50 persen mengatakan bahwa
mereka memiliki sedikit kepercayaan untuk dapat mencegah serangan di masa depan. Seperti
ditunjukkan pada Gambar 13.1, jumlah kasus pencurian identitas dan kerugian yang terkait
dengan aktivitas penipuan ini meningkat.

Kemajuan teknologi terkini telah meningkatkan jumlah cara pelanggaran privasi dapat
terjadi. McKinsey & Company menciptakan istilah "Internet of Things", untuk menggambarkan
sensor dan aktuator yang tertanam dalam objek fisik - mulai dari jalan raya hingga alat pacu
jantung - dan dihubungkan melalui jaringan kabel dan nirkabel. Jaringan ini menghasilkan data
dalam jumlah besar dan membantu para manajer untuk lebih memahami dan mengelola bisnis
mereka. Namun, dengan kemajuan teknologi ini berpotensi untuk pelanggaran. Misalnya,
perusahaan menyambut baik teknologi Radio Frequency Identification (RFID) sebagai cara
untuk melacak paket dan inventaris. Namun, banyak ahli telah mengajukan pertanyaan etis
mengenai bagaimana teknologi RFID juga memungkinkan bisnis, pemerintah, dan penjahat
mengumpulkan informasi tentang presale, transaksi penjualan, dan aktivitas postsale. Tag RFID,
jika mereka tetap menggunakan paket, dapat terus mencatat informasi lama setelah penjualan
dilakukan, mungkin memberikan informasi tentang pembelian atau perjalanan pribadi dimasa
mendatang. Peningkatan jumlah ponsel yang memungkinkan pengguna untuk mengambil
gambar yang lebih jelas tentang apa yang terjadi di sekitar mereka juga menimbulkan
kekhawatiran. Terkadang teknologi ini telah membantu penegakan hukum di Indonesia
menangkap penjahat, yang tertangkap sedang memasuki sebuah mobil atau toko. Tapi dalam
kasus lain, orang merasa bahwa privasi mereka dilanggar saat mereka terjebak dalam situasi
romantis atau memalukan.
2.2. Pengelolaan Keamanan Informasi

Apa yang telah dilakukan pemerintah untuk memperlambat, jika tidak berhenti,
gelombang serangan cyber?

Mengingat sifat global dari masalah ini, beberapa orang percaya bahwa koordinasi
pemerintah internasional diperlukan. Sejak 2007, perwakilan dari Amerika Serikat dan 27 negara
Eropa berkumpul setiap tahun untuk Data Privacy Day. Acara ini, yang mempertemukan para
profesional privasi, pemimpin pemerintahan, akademisi dan mahasiswa, dan eksekutif bisnis,
dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan menghasilkan diskusi tentang praktik dan hak
privasi data. Acara pendukung diadakan di Kanada, Eropa, dan Amerika Serikat sepanjang tahun.
Pada tahun 2012, konferensi Data Privacy Day diadakan di kampus Universitas Indiana untuk
membawa kesadaran dan pendidik kepada orang-orang tentang FERPA, Hak Pendidikan dan
Privasi Keluarga. Acara lainnya termasuk membuat rekaman dan slide PowerPoint yang tersedia
yang berfokus pada risiko privasi dan keamanan dalam inisiatif pendidikan dan privasi yang
lebih tinggi yang dilakukan oleh Departemen Pendidikan A.S.

Amerika Serikat telah melakukan sejumlah proyek untuk menghentikan invasi privasi di
Internet. Anak-anak sangat rentan terhadap invasi privasi terutama saat mengakses Internet.
Undang-Undang Perlindungan Privasi Online Anak tahun 1998, yang juga dikenal sebagai
COPPA, mewajibkan situs web komersial untuk mengumpulkan bentuk persetujuan yang dapat
diverifikasi dari orang tua atau wali pengguna mana pun yang berusia di bawah 13 tahun. 16
Operator situs web harus mengeposkan kebijakan privasi pengguna dan mematuhi Federal
pembatasan pemasaran, bahkan jika situsnya dioperasikan dari luar Amerika Serikat.

Pada tahun 2010, pemerintah A.S. juga meluncurkan program "Warga Sempurna" untuk
dideteksi serangan cyber pada perusahaan swasta AS dan instansi pemerintah yang menjalankan
infrastruktur penting, seperti jaringan listrik dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Dipantau oleh
National Security Agency, sensor dikerahkan di jaringan komputer yang dipicu oleh aktivitas
yang tidak biasa yang menunjukkan adanya serangan cyber yang akan datang. Meskipun hasil
dari program ini sangat rahasia, juru bicara perusahaan Raytheon, yang perusahaannya
memperoleh kontrak senilai $ 100 juta untuk tahap awal program ini, mengatakan, "Pemerintah
kita merasa bahwa mereka perlu memastikan bahwa sektor publik melakukan semua yang
mereka dapat untuk mengamankan infrastruktur yang penting bagi keamanan nasional kita. "17

Meskipun demikian, mungkin sulit bagi pemerintah, bertindak sendiri, untuk

mengendalikan pelanggaran Keamanan informasi internet. Bisnis itu sendiri-baik perusahaan
Internet maupun perusahaan yang mengumpulkan dan menyimpan informasi sensitif-juga harus
dilibatkan.

A. Respons Bisnis terhadap Invasi Keamanan Informasi

Ketika menghadapi tantangan privasi yang serius, banyak bisnis telah berusaha keras untuk
membangun pertahanan yang kuat untuk melindungi informasi dan memastikan privasi
pemangku kepentingan, seperti yang ditunjukkan pada dua contoh ini dari komunitas keuangan.

Sejumlah perusahaan keuangan dan bank top, seperti Wells Fargo dan Bank of Indonesia
Amerika, bergabung bersama pada tahun 2010 untuk mengembangkan dan menerapkan
pembaruan untuk memperbaiki kelemahan keamanan yang terdapat dalam aplikasi perbankan
nirkabel yang memungkinkan peretas komputer mendapatkan data sensitif seperti nama
pengguna, kata sandi, dan informasi keuangan. Andrew Hoog, petugas investigasi viaForensics,
sebuah perusahaan keamanan komputer dan mobile, menjelaskan, "Anda bisa menipu pengguna
dengan email palsu atau pesan teks, yang mengirim pengguna ke situs web yang akan
menginfeksi perangkat dan membiarkan peretas mencuri ini. data. "Menurut pakar keamanan, 12
juta orang Amerika aktif menggunakan layanan mobile-banking pada tahun 2009 dan semakin
rentan terhadap hacking semacam ini. Para ahli memperkirakan basis pengguna meningkat
secara dramatis dalam beberapa tahun ke depan, seperti yang ditunjukkan dalam bab ini.

Dalam kejadian terpisah, meningkatnya ancaman keamanan maya mendorong bank-

bank besar untuk mulai berbagi informasi satu sama lain, sesuatu yang jarang dilakukan
di industri yang sangat kompetitif ini. Pejabat keamanan dari banyak firma keuangan Wall
Street, termasuk Morgan Stanley dan Goldman Sachs, bertemu untuk membahas pembuatan
sebuah pusat yang akan menyaring data bank di pegunungan untuk mendeteksi potensi
serangan cyber. Juga, Bank of America melibatkan bank lain dalam diskusi pada pertemuan
triwulanan untuk merancang solusi terhadap ancaman cyber yang dirasakan. Inisiatif ini
mendorong bank untuk bekerja sama untuk lebih melindungi informasi bank dari akses yang
tidak sah, yang dapat mematikan operasi elektronik, mencuri dana, atau menyalahgunakan
informasi pribadi. 19

Perlindungan lainnya terhadap hacker telah diciptakan dan digunakan untuk

menggagalkan invasi pribadi. Ketika sekelompok tersangka hacker masuk ke sistem komputer
berbasis A.S., mereka mengira mereka berhasil berhasil menembus sistem keamanan yang
menjaga situs web penting. Sebaliknya, mereka secara teknologis masuk ke honeypot, sebuah
sistem yang digunakan oleh para profesional keamanan untuk memancing hacker ke situs web
palsu dimana setiap gerakan hacker dapat dilacak. Lance Spitzner, pencipta banyak perangkap
honeypot, memposting temuannya tentang aktivitas hacker di Internet agar komunitas keamanan
dapat melihat dan belajar dari penemuan ini. Metode lain yang digunakan beberapa bisnis untuk
mengurangi gangguan kriminal situs mereka adalah dengan membayar peretas untuk metode
kepemilikan mereka - jadi orang lain tidak akan menggunakannya.

B. Chief Information, Security, Technology Officer

Bisnis sering mempercayakan tanggung jawab untuk mengelola teknologi dan

kerahasiaannya dan masalah keamanan kepada chief information officer (CIO) atau individu
dengan titlessuch yang sama seperti chief security officer atau chief technology officer. Banyak
perusahaan telah meningkatkan peran manajer pengolah data mereka dengan memberi mereka
jabatan kepala petugas informasi. Baru-baru ini peran ini telah berkembang lebih jauh lagi untuk
mencakup tanggung jawab yang lebih luas dan pengaruh yang lebih besar pada kebijakan dan
praktik perusahaan. Dalam sebuah studi tentang CIO dari seluruh dunia, McKinsey & Company
menemukan bahwa kebanyakan CIO melaporkan kepada chief executive officer mereka daripada
kepada chief financial officer atau chief operating officer. Menurut seorang pakar keamanan,
"CIO adalah 'umum'. Jenderal tidak peduli dengan bagaimana fungsi senjata atau bagaimana
kinerja rank-and-file. Inilah tugas para letnan. Secara umum berfokus pada penerapan strategis
sumber daya di medan perang Adalah tugasnya untuk mewujudkan rencana berdaulat (misalnya,
CEO, dewan direksi) membuahkan hasil.

Seiring dengan pelaporan ke tingkat tertinggi dalam bisnis, ada tanggung jawab
tambahan. Peran CIO berubah secara dramatis, menjadi lebih terintegrasi ke dalam arah strategis
keseluruhan perusahaan. "CIO sendiri berada di tengah proyek pengelolaan perubahan pribadi
atau make-or-break: CIO yang hanya bisa menerima perintah, yang tidak dapat berbicara bahasa
bisnis, yang tidak dapat melangkah keluar dari kantor belakang yang pepatah dan ke lini depan
layanan pelanggan, media sosial atau manajemen rantai pasokan akan segera beralih ke peralatan
berteknologi kuno, "Thomas Wailgum memperingatkan Majalah CIO. Wayne Shurts, CIO dari
rantai belanjaan SuperValu sependapat, "Anda adalah bagian dari tim kepemimpinan strategis;
Anda berada di dalam semua masalah untuk membantu perusahaan menang hari ini, besok, dan
dekade berikutnya.

Peran dan Tanggung Jawab Kepala Petugas Informasi (CIO) meliputi :

 Menetapkan bahasa inovatif untuk memungkinkan semua orang di seluruh organisasi berada
jelas tentang tujuan, proses, dan jadwal untuk setiap proyek yang melibatkan teknologi atau
informasi.
 Menyediakan struktur untuk menerima pemikiran inventif dan membuat protokol untuk
pengujian dan peninjauan Gagasan baru ini.
 Mendidik orang lain di dalam organisasi untuk membantu membuka mata anggota organisasi
terhadap apa adanya mungkin dan apa yang tidak menyangkut inisiatif atau informasi
teknologi.
 Menerapkan pengetahuan pemasaran untuk memastikan bahwa gagasan inovatif menjangkau
pemangku kepentingan yang tepat di dalamnya dan di luar organisasi dan memiliki dampak
yang berarti.
 Bertindak sebagai petugas keamanan utama untuk melindungi integritas informasi dan data
dengan mengawasi semua fungsi teknologi informasi dalam organisasi.
 Berpartisipasi dalam komite dan proyek seluruh organisasi untuk mempertahankan
penekanan yang jelas pada nilai informasi, serta melindungi dari ancaman terhadap
informasi.
Dalam dekade terakhir sejak terciptanya posisi CIO di sebagian besar organisasi bisnis, CIO
telah berevolusi dari fokus utama hanya pada pengumpulan dan perlindungan informasi peran
eksekutif senior penting untuk semua fungsi dan operasi bisnis.

2.3 Melindungi Kekayaan Intelektual

 Kekayaan intelektual merupakan gagasan, konsep, dan ciptaan simbolis lainnya dari
pikiran manusia. Dengan kemajuan teknologi, melindungi kepemilikan kekayaan intelektual
telah menjadi lebih menantang dari sebelumnya.

Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual dilindungi melalui sejumlah undang-undang khusus

dan kebijakan publik, termasuk hak cipta, hak paten, dan undang-undang merek dagang. Tidak
semua negara memiliki kebijakan yang serupa dengan yang ada di Amerika Serikat.
Dengan kemudahan mengakses informasi melalui teknologi khususnya Internet, muncul
pertanyaan serius mengenai perlindungan kekayaan intelektual. Dari pembajakan perangkat
lunak dan videogame untuk mendownload musik, film, dan buku berhak cipta, banyak cara baru
untuk menggunakan kekayaan intelektual orang lain telah muncul secara tidak sah.

a. Tanggapan Bisnis dan Pemerintah terhadap Pelanggaran Kekayaan Intelektual

Pencurian kekayaan intelektual, kinerja artistik, atau materi berhak cipta meledak dengan
masuknya internet dan konektivitas global. Entah itu perangkat lunak berbasis komputer,
rekaman musik, produksi film video, atau versi buku elektronik akhir-akhir ini, pembajakan
sedang meningkat dan korban membalas, beralih ke pemerintah untuk penegakan dan
perlindungan hak-hak mereka, atau mencari solusi kolaboratif untuk etika ini tantangan.
Penyalinan ilegal perangkat lunak berhak cipta, atau pembajakan perangkat lunak, adalah
masalah global. Menurut Aliansi Perangkat Lunak Bisnis (Business Software Alliance / BSA),
pada tahun 2011 lebih dari separuh pengguna komputer pribadi di dunia-57 persen-mengakui
bahwa mereka memperoleh perangkat lunak bajakan. Nilai komersial dari perangkat lunak
bajakan ini naik menjadi rekor $ 63,5 miliar pada tahun 2011. "Jika 57 persen konsumen
mengakui bahwa mereka mengutil, pihak berwenang akan bereaksi dengan meningkatkan patroli
polisi dan hukuman. Pembajakan perangkat lunak menuntut sebuah respon yang sama kuat -
pendidikan masyarakat terpadu dan penegakan hukum yang kuat, "kata presiden BSA Robert
Holleyman.
Seperti ditunjukkan pada Gambar 13.2, frekuensi perangkat lunak perompak individu sangat
berbeda antara ekonomi dewasa dan negara berkembang.
Di Indonesia, upaya pemberantasan pelanggaran Hak atas kekayaan Intelektual di Lindungi :

1. Undang-undang
a. UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
b. UU No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten
c. UU No. 15 Tahun 2011 Tentang Merek
d. UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta
e. UU No. 31 Tahun 2000 Tentang Desain Industri
f. UU No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang
g. UU No. 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
2. Peraturan Pemerintah
> PP Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kemenkumham.
> Permen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 29 tahun 2014 tentang tata cara
permohonan dan penerbitan izin operasional serta evaluasi lembaga manajemen kolektif
> PP Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2009 tentang jenis dan tarif atas Penerimaan
Negara Bukan pajak yang berlaku pada Kemenkumham.
> Peraturan bersama Kemenkumham dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika.

3. Keputusan Menteri

Kepmen Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang petunjuk pelaksanaan penyidikan tindak
pidana di bidang kekayaan intelektual

4. Surat Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual

 Keputusan Dirjen KI tentang pemberlakuan system otomasi administrasi kekayaan
intelektual (industrial property automation system – IPAS) di lingkungan Dirjen KI.
  Keputusan Dirjen KI tentang penetapan penggunaan otomasi merek berbasis industrial
property automation system.

2.4 Mengelola Ilmiah Terobosan

Kemajuan dramatis dalam ilmu biologi juga telah mendorong dampak teknologi terhadap
kehidupan dan praktik bisnis kita. Seperti yang dijelaskan di Bab 12, bioteknologi mengacu pada
aplikasi teknologi yang menggunakan sistem biologis atau organisme hidup untuk membuat atau
memodifikasi produk atau proses untuk penggunaan tertentu. Penerapan ilmu hayati biologis
yang belum pernah terjadi sebelumnya ke industri telah memungkinkan metode perawatan
kesehatan dan pertanian baru yang lebih baik, namun juga menimbulkan berbagai tantangan
etika mengenai keselamatan dan kualitas hidup.

a. Nanoteknologi

Salah satu perubahan teknologi yang paling signifikan yang mempengaruhi bisnis adalah
kemunculan nanoteknologi, penerapan teknik untuk membuat bahan pada molekul atau skala
atom. Karena partikel kecil ini, hanya beberapa miliar meter, ukurannya Luas permukaan yang
relatif besar, Nanomaterials menunjukkan sifat fisik yang nyata berbeda dari skala normal yang
setara. Aplikasi penyebaran nanoteknologi melalui komunitas ilmiah dan bisnis seperti
kebakaran di awal tahun 2000an, menimbulkan untuk beberapa produk yang luar biasa, seperti
yang digambarkan oleh contoh berikut.

Partikel perak nano bisa dicampur ke dalam plastik cair untuk membuat wadah itu menghambat
pembusukan makanan - atau bahkan membersihkan air yang terkontaminasi. Di bawah Armour
telah menambahkan nanopartikel hingga pakaian atletik untuk menghambat pertumbuhan
bakteri penyebab bau. Ada "nano-pants," chino tahan noda dan celana jeans yang kainnya
mengandung nanosized kumis yang mengusir kotoran dan minyak. Nanocylces terbuat dari
carbon nanotube lebih kuat dan lebih ringan dari sepeda baja standar. Bahan nano juga telah
digunakan dalam elektronik konsumen. Apple iPod Nano menggunakan sistem penyimpanan
flash itu termasuk Nanomaterials.

Namun, beberapa memperingatkan tentang potensi masalah yang terkait dengan nanoteknologi.
Itu Center for Responsible Nanotechnology menciptakan daftar 11 risiko yang terpisah dan berat,
termasuk bahaya penggunaan kriminal atau teroris, kerusakan lingkungan, dan risiko kesehatan
dari produk yang tidak diatur. 36 Peneliti medis telah menentukan bahwa partikel nano dapat
menembus kulit manusia dan memasuki aliran darah, namun penelitian lebih lanjut diperlukan
untuk menentukan apakah Nanomaterials dapat menjadi racun bagi manusia dan bentuk
kehidupan lainnya. Dr. Adnan Nasir, seorang profesor dermatologi di University of North
Carolina, menjelaskan, "Semakin kecil partikelnya, semakin jauh perjalanan melalui jaringan, di
sepanjang saluran udara atau di pembuluh darah, terutama jika partikel nano tidak bisa
dihancurkan dan terakumulasi dan tidak dimetabolisme; Jika Anda menumpuknya di organ,
organ bisa gagal. "37 Sejauh ini, setidaknya, pemerintah A.S. belum mengatur penggunaan
Nanomaterials dan nanopartikel dalam produk konsumen.

b. Human Genome

Ketika Celera Genomics Group mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan

urutan pertama a genom manusia, prestasi tersebut dipuji sebagai terobosan ilmiah yang paling
signifikan sejak mendaratkan seorang pria di bulan. Gulungan asam deoksiribonukleat manusia,
atau DNA, tersusun di 23 kromosom di nukleus setiap sel manusia, membentuk a Pola unik
untuk setiap manusia. Untaian ini terdiri dari empat unit kimia, atau huruf, digunakan berulang-
ulang dalam berbagai urutan. Surat ini direplikasi total 3 miliar dan membentuk kata-kata, atau
gen-tanda tangan manusia unik kita-yang menginstruksikan sel untuk diproduksi protein yang
menjalankan semua fungsi kehidupan manusia. Identifikasi dari Gen manusia sangat penting
untuk diagnosis awal penyakit yang mengancam jiwa, penemuan cara baru untuk mencegah
penyakit, dan pengembangan terapi obat untuk mengobati orang profil genetik unik Sejak
penemuan revolusioner ini, National Human Genome Lembaga Penelitian telah melakukan dan
mempromosikan penelitian tambahan. Pada tahun 2012, 10 hibah senilai $ 10,5 juta diberikan
untuk mengembangkan teknologi baru untuk membantu peneliti mengidentifikasi jutaan unsur
genom yang berperan dalam menentukan gen apa yang ada dan pada tingkat apa di sel yang
berbeda. Pada tahun 2012, European Medicines Agency merekomendasikan ke Komisi Eropa
persetujuan terapi gen untuk mengobati berbagai macam penyakit genetik langka, menciptakan
peluang baru di Eropa.

c. Bioteknologi dan Penelitian Sel Induk

 Melengkapi penemuan sekuensing DNA banyak terobosan medis di bidang pengobatan
regeneratif. Rekayasa jaringan, tumbuhnya jaringan di laboratorium hidangan untuk penelitian
eksperimental, dan penelitian sel punca, penelitian tentang nonspesifik sel yang memiliki
kapasitas untuk memperbaharui diri dan untuk membedakan menjadi sel yang lebih matang dua
terobosan tersebut. Keduanya menawari janji bahwa gagal organ tubuh dan penuaan Sel bisa
diremajakan atau diganti dengan sel sehat atau jaringan tumbuh baru. Selagi Janji keabadian bisa
dilebih-lebihkan, obat regeneratif memberikan revolusioner terobosan teknologi untuk bidang
kedokteran.

d. Kloning
Pada tahun 1986, seorang ilmuwan Denmark mengumumkan kloning pertama seekor
domba dari janin sel. Terobosan signifikan lainnya terjadi pada 1997, saat Ian Wilmut dari Roslin
Institute meluncurkan Dolly, mamalia pertama yang dikloning dari sel dewasa. Pada tahun 2003
dokter di Indonesia China melaporkan bahwa mereka telah menjadi orang pertama yang
membuat wanita tidak subur dengan hamil teknik eksperimental yang dirancang di Amerika
Serikat untuk wanita yang memiliki gen sehat tapi cacat pada telur mereka yang mencegah
embrio berkembang. Kritikus berpendapat bahwa Teknik itu sangat mendekati kloning manusia.

Pada tahun 1997, ketika Dolly muncul di lokasi kloning, tidak ada undang-undang yang
mencatatnya. Mencegah ilmuwan mencoba kloning manusia. Pakar mengetahui bahwa tekniknya
Digunakan di Skotlandia untuk mengkloning seekor domba begitu sederhana dan membutuhkan
sedikit peralatan berteknologi tinggi bahwa sebagian besar laboratorium biologi dengan anggaran
beberapa ratus ribu dolar bisa cobalah.

Menanggapi kekhawatiran yang berkembang mengenai kloning yang tidak dibatasi atau
tidak diawasi pada a skala global, pada tahun 2005 PBB menyetujui (dengan suara 84
mendukung, 34 melawan dan 37 abstain) sebuah deklarasi yang melarang semua bentuk kloning
manusia "Karena kloning tidak sesuai dengan martabat manusia dan perlindungan kehidupan
manusia. "Para pendukung deklarasi melihat ini sebagai langkah awal menuju promosi hak asasi
manusia dan larangan lengkap untuk semua kloning manusia. Meski sulit Tindakan ini
dimaksudkan untuk mencegah upaya kloning. 43 Kloning hewan berada di luar fokus larangan
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berlanjut berkembang. Meskipun sebagian kecil dari jumlah
sapi, sapi, atau babi di Amerika Serikat, Kehadiran hewan ternak kloning meningkat dengan
cepat dan mendapat dukungan positif dari FDA. Pada tahun 2008 FDA menyatakan bahwa
makanan dari hewan kloning dan ternak mereka keturunan aman untuk dimakan, namun
memberlakukan larangan sukarela penjualan hewan cloning.

e. Makanan yang Direkayasa secara Genetik

Revolusi bioteknologi yang menargetkan perbaikan dalam perawatan kesehatan juga

disesuaikan untuk digunakan oleh industri pertanian. Kemajuan teknologi dalam genetika dan
biologi menyebabkan sejumlah inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Rekayasa
genetika, mengubah riasan alami dari organisme hidup, memungkinkan ilmuwan memasukkan
hampir gen apapun ke dalam tanaman dan menciptakan a tanaman baru atau spesies baru
Kekuatan ekonomi dari revolusi teknologi ini segera terjadi semu. Kaum kapitalis ventura
menyuntikkan $ 750 juta ke industri pertanian di awal tahun 2000an, sebuah area yang umumnya
diabaikan oleh pemodal ventura selama beberapa dekade. Di Eropa, reaksi balasan yang parah
muncul pada makanan hasil rekayasa genetika, atau makanan GM, itu adalah, makanan olahan
dari tanaman rekayasa genetika. Pengunjuk rasa di sana menyebut makanan GM "Makanan
Frankenstein." Di beberapa negara maju secara ekonomi dan sebagian besar negara berkembang
di sekitar Dunia, makanan hasil rekayasa genetika disambut sebagai cara untuk meningkatkan
hasil panen. Pada tahun 2007, Jumlah negara berkembang yang menanam benih hasil rekayasa
genetika melebihi jumlah yang dikembangkan negara, menurut sebuah laporan dari International
Service for the Acquisition Aplikasi Agri-bioteknologi (ISAAA).

BAB III
 PENUTUP

I. KESIMPULAN
 Banyak organisasi, termasuk usaha kecil, rentan terhadap pelanggaran privasi informasi
pribadi dan frekuensi pelanggaran ini meningkat.

• Serangan balik datang dari dalam organisasi, oleh karyawan, maupun di luar organisasi, oleh
peretas dan hacktivists, yang mengancam kontrol informasi perusahaan dan mengenakan
biaya yang signifikan untuk bisnis.

 Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi individu secara lebih
baik. Banyak bisnis telah mengembangkan sistem keamanan informasi yang rumit untuk
lebih cepat mendeteksi usaha hacking dan untuk menambal sistem yang rusak, dan bahkan
telah mempekerjakan hacker internal.
 Bisnis telah mempercayakan pengelolaan teknologi ke informasi utama mereka
petugas. Para manajer ini sering melapor ke CEO perusahaan dan dipercayakan
dengan tanggung jawab strategis yang lebih besar dalam perusahaan.
 Bisnis telah mempercayakan pengelolaan teknologi ke informasi utama mereka
petugas. Para manajer ini sering melapor ke CEO perusahaan dan dipercayakan
dengan tanggung jawab strategis yang lebih besar dalam perusahaan.
 Ancaman dari perangkat lunak, musik, film, dan pembajakan buku menantang kepemilikan
bisnis atas properti mereka, yang mendorong tanggapan pemerintah terhadap pelanggaran
etika ini dengan pengenaan denda melalui denda dan pemenjaraan.
 Nanoteknologi, penelitian genetika manusia, penelitian sel punca, kloning manusia, dan
makanan hasil rekayasa genetika membawa harapan besar bagi masyarakat, namun juga
menimbulkan kekhawatiran serius. Bisnis dan pemerintah telah berusaha untuk mengatasi
keberatan para aktivis, sambil mempromosikan manfaat dari terobosan teknologi ilmiah ini.