By Admin2 On October 30, 2012 In Pengelolaan dan Pengendalian Proyek Tagged Pengelolaan dan
Pengendalian Proyek Leave a comment
Setiap kegiatan diwakili oleh satu dan hanya satu anak panah dalam
jaringan kerja, atau di antara dua pekerjaanyang sama hanya boleh
digambarkan satu anak panah. Lihat gambar di bawah ini :
Gambar
diagram CPM
Rumus perhitungan LET :
LET 2 = LET1 – durasi A……………………………………………………………… (3.9)
LET 3 = LET2 – durasi B……………………………………………………………….(3.10)
Apabila pada pehitungan LET pada suatu kegiatan terdapat hasil lebih
dari satu maka dipilih yang paling kecil.
3. Penundaan (Float)
Float adalah jangka waktu yang merupakan ukuran batas toleransi
keterlambatan suatu aktivitas yang non kritis. Berikut ini adalah
Gambar 3.4 diagram CPM dan rumus perhitungan float :
Gambar
diagram CPM
Total Float (TF)
Jumlah penundaan maksimum yang dapat diberikan pada suatu
kegiatan tanpa menghambat penyelesaian keseluruhan proyek. Untuk
perhitungan total float dapat dilihat Rumus 3.11 dan Rumus 3.12.
TF = LET2 – EET1-durasi………………………………………………(3.11)
TF = LET3 – EET2-durasi………………………………………………(3.12)
Free Float (FF)
Penundaan yang masih dapat diberikan pada suatu kegiatan tanpa
mengakibatkan penundaan kegiatan-kegiatan berikutnya. Untuk
perhitungan free float dapat dilihat Rumus 3.13 dan Rumus 3.14.
FF = EET2 – EET1-durasi…………………………………………….. (3.13)
FF = EET3 – EET2-durasi…………………………………………….. (3.14)
3) Independent Float (IF)
Penundaan yang dapat diberikan pada suatu kegiatan tanpa
mengakibatkan penundaan kegiatan-kegiatan setelahnya. Untuk
perhitungan Independent float dapat dilihat Rumus 3.15 dan Rumus
3.16.
IF = EET2 – LET1-durasi………………………………………………(3.15)
IF = EET3 – LET2-durasi……………………………………………… (3.16)