Anda di halaman 1dari 1

Tujuan: untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa di Indonesia dalam pembelajaran

matematika khusus di sekolah menengah tetapi dengan relevansi yang sama sekolah dasar

Pertanyaan penelitian:

Bagaimana guru dapat mewujudkan diskusi matematika di antara siswa dalam latihan sehari-hari
mereka?

Sumber Data: 3 guru siswa

3 Pendekatan:

1. Menampilkan tugas-tugas matematika yang melibatkan siswa bekerja sama dalam tes
kelompok
2. Czxzx
3.

Menanggapi masalah ini pertanyaan para guru merancang tiga pendekatan yang berbeda untuk
mendorong siswa ceramah. Salah satu guru memilih untuk bereksperimen dengan pengaturan lain
untuk tampil tugas-tugas matematika yang melibatkan siswa bekerja sama dalam tes kelompok. Itu
guru kedua bereksperimen dengan jenis bantuan baru ketika siswa bekerja pada tugas matematika
mereka dan meminta bantuan. Yang ketiga membuat pengaturan baru dimana guru (sementara) tidak
memberikan petunjuk matematika dan siswa harus menyelesaikan masalah mereka sendiri

Hasil

Siswa mendiskusikan ide-ide matematika mereka: peran dari guru

Abstrak Artikel ini menambah penelitian saat ini untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa di
Indonesia dalam pembelajaran matematika khusus di sekolah menengah tetapi dengan relevansi yang
sama sekolah dasar. Tiga guru matematika di pendidikan menengah adalah dihadapkan dengan
pertanyaan tentang bagaimana mendorong siswa untuk mendiskusikan pekerjaan mereka satu sama
lain dalam tugas sehari-hari pelajaran matematika mereka. Menanggapi masalah ini pertanyaan para
guru merancang tiga pendekatan yang berbeda untuk mendorong siswa ceramah. Salah satu guru
memilih untuk bereksperimen dengan pengaturan lain untuk tampil tugas-tugas matematika yang
melibatkan siswa bekerja sama dalam tes kelompok. Itu guru kedua bereksperimen dengan jenis
bantuan baru ketika siswa bekerja pada tugas matematika mereka dan meminta bantuan. Yang ketiga
membuat pengaturan baru dimana guru (sementara) tidak memberikan petunjuk matematika dan
siswa harus menyelesaikan masalah mereka sendiri. Ketiga guru itu sangat termotivasi, tetapi mereka
semua memiliki kesulitan dalam tidak memberikan penjelasan sendiri ketika mendukung mereka
siswa dalam pembelajaran matematika kolaboratif mereka. Mereka menemukan itu untuk sementara
mengurangi bantuan produk mereka merangsang diskusi antar siswa. Juga menjadi jelas bahwa proses
refleksi guru dan diskusi tindak lanjut dengan peneliti / pengamat mempromosikan perubahan praktik.
Kata kunci Matematika. Guru Pembelajaran kolaboratif. Bantuan proses

untuk meningkatkan wacana siswa di Indonesia mengajar matematika khusus di sekolah menengah
tetapi dengan relevansi yang sama sekolah dasar

Anda mungkin juga menyukai