dr. Fitriyana Kepada Yth : dr. Yusri Dianne Jurnalis, SpA(K)
Antibiotik untuk pengobatan disentri pada anak-anak
Beatrix S Traa, Christa L Fischer Walker, Melinda Munos and Robert E Black International Journal of Epidemiology 2010;39:i70–i74
Latar Belakang : Ciprofloxacin, ceftriaxone dan pivmecillinam adalah antibiotik yang
direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk pengobatan disentri pada anak-anak; namun tidak ada ulasan tentang efektivitas klinis antibiotik ini dalam beberapa tahun terakhir.
Metode : Kami meninjau semua literatur yang melaporkan efek ciprofloxacin,
ceftriaxone dan pivmecillinam untuk pengobatan disentri pada anak-anak di negara berkembang. Kami menggunakan standar abstraksi dan format gradasi dan dilakukan meta-analisis untuk mengetahui pengaruh pengobatan dengan antibiotik pada tingkat kegagalan pengobatan, kegagalan bakteriologis dan kambuh bakteriologi. Peraturan standar CHERG yang diterapkan untuk menentukan efek akhir pengobatan dengan antibiotik terhadap kematian akibat diare.
Hasil : Delapan penelitian yang dipilih untuk abstraksi. Pengobatan dengan
ciprofloxacin, ceftriaxone atau pivmecillinam menghasilkan tingkat kesembuhan >99% saat mengkaji kegagalan klinis, kegagalan bakteriologis dan kambuh bakteriologi.
Kesimpulan: Antibiotik yang direkomendasikan oleh WHO-ciprofloxacin, ceftriaxone
dan pivmecillinam-efektif dalam mengurangi klinis dan tanda-tanda bakteriologis dan gejala disentri dan dengan demikian dapat diharapkan menurunkan angka kematian diare yang disebabkan oleh disentri