Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BOBOTSARI
Alamat : Jl. Yosomiharjo No.16Telp.(0281) 758678
Email: puskesmas_bobotsari@yahoo.co.id

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS BOBOTSARI
NOMOR : 188.4/007/SK-VII/I/2016

TENTANG
LAYANAN KLINIS YANG BERORIENTASI PASIEN
DI PUSKESMAS BOBOTSARI

KEPALA PUSKESMAS BOBOTSARI


Menimbang : a. bahwa proses pendaftaran pasien memenuhi kebutuhan pelanggan dan
didukung oleh sarana dan lingkungan yang memadai.
b. bahwa kajian awal dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana
dan pelaksanaan pelayanan.
c. bahwa hasil kajian awal pasien dianalisa oleh petugas kesehatan
professional dan/atau tim kesehatan antar profesi yang digunakan untuk
menyusun keputusan layanan klinis.
d. bahwa rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu
jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun
dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien/keluarga.
e. bahwa rujukan sesuai kebutuhan pasien ke sasaran pelayanan lain diatur
dengan prosedur yang jelas.
f. bahwa pelaksanaan layanan dipandu oleh kebijakan, prosedur, dan
peraturan yang berlaku.
g. bahwa tersedia pelayanan anestesi sederhana dan pembedahan minor
untuk memenuhi kebutuhan pasien.
h. bahwa penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien mendukung peran
serta mereka dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan
layanan.
i. bahwa pemberian makanan dan terapi nutrisi sesuai dengan kebutuhan
pasien dan ketentuan yang berlaku.
j. bahwa pemulangan dan/tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur
yang tepat.
k. bahwa sehubungan dengan butir a,b,c,d,e,f,g,h,i dan butir j tersebut di
atas perlu ditetapkan keputusan Kepala Puskesmas Bobotsari tentang
Layanan Klinis Yang berorientasi Pasien di Puskesmas Bobotsari.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomer 25 tahun 2009 tentang Pelayanan public;


2. Undang-Uandang Negara Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
3. Undang – undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
5. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara );
6. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5542);
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan Kabupaten/Kota;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BOBOTSARI TENTANG LAYANAN


KLINIS YANG BERORIENTASI PASIEN DI PUSKESMAS BOBOTSARI.
Kesatu : Penetapan penyusunan rencana layanan medis di Puskesmas Bobotsari (
Lampiran I );
Kedua : Hak dan kewajiban pasien yang didalamnya memuat hak untuk memilih
tenaga kesehatan jika memungkinkan ( Lampiran II );
Ketiga : Penetapan penanganan pasien gawat darurat di Puskesmas Bobotsari (
Lampiran III );
Keempat : Penetapan Penanganan pasien beresiko tinggi di Puskesmas Bobotsari (
lampiran IV );
Kelima : Penetapan penggunaaan dan pemberian obat dan/atau cairan intravena di
Puskesmas Bobotsari ( Lampiran V );
Keenam : Penetapan yang mewajibkan penulisan lengkap dalam rekam medis (
Lampiran VI );
Ketujuh : Penetapan layanan klinis yang menjamin kesinambungan ( Lampiran VII ) ;
Kedelapan : Penetapan hak dan kewajiban pasien yang didalamnya memuat hak untuk
menolak atau tidak melanjutkan pengobatan di Puskesmas Bobotsari (
Lampiran VIII );
Kesembilan : Penetapan jenis jenis sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas Bobotsari
( Lampiran IX );
Kesepuluh : Penetapan tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan
sedasi di Puskesmas Bobotsari ( lampiran X );
Kesebelas : Penetapan penanggungjawab dalam pemulangan pasien di Puskesmas
Bobotsari ( lampiran XI );
Keduabelas : Segala bentuk biaya yang timbul/dikeluarkan berkaitan dengan keputusan
ini ditanggung pada anggaran Puskesmas Bobotsari.
Ketigabelas : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila ternyata
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perbaikan sebagimana mestinya.

Ditetapkan di : Bobotsari
pada tanggal : 18 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa
Lampiran 1 : Keputusan Kepala
Puskesmas Bobotsari
Nomor : 188.4/007/SK-VII/I/2016
Tanggal : 02 Januari 2016
Tentang : Layanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien

Penetapan kebijakan Kepala Puskesmas Bobotsari mengenai penyusunan rencana


layanan medis dituangkan dalam bentuk pemberlakukan Standar Operasional Prosedur.
Prosedur penyusunan rencana layanan medis seperti yang tertera pada Standar Operasional
Prosedur dibawah ini ;
A. Pengertian
Penyusunan rencana layanan medis adalah kegiatan menyusun terapi atau
pengobatan yang akan dilakukan untuk pasien sesuai dengan masalah kesehatan
yang dihadapi pasien agar pasien mendapatkan pengobatan yang tepat dan
maksimal
B. Tujuan
Agar pelayanan medis khususnya pengobatan dan terapi yang akan dilakukan
untuk mengatasi masalah kesehatan pasien sesuai dengan kebutuhan pasien
yang bersangkutan
C. Kebijakan
1. Sebagai pedoman penyusunan rencana layanan medis di Puskesmas
Bobotsari
2. Penyusunan rencana layanan medis harus mengikuti langkah-langkah yang
tertuang dalam SOP
D. Referensi
Kesepakatan bersama
E. Prosedur dan langkah – langkah
1. Petugas menerima rekam medis pasien dari petugas pendaftaran,
2. Petugas memanggil pasien masuk ke ruang periksa,
3. Petugas melakukan anamnesa,
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik,
5. Petugas merumuskan diagnose pasien,
6. Petugas menyusun rencana asuhan pasien sesuai dengan masalah kesehatan
pasien,
7. Petugas berkolaborasi dengan tim kesehatan lain bila pasien membutuhkan
penanganan tim kesehatan lain,
8. Petugas melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana layanan yang telah
disusun,
9. Petugas mengevaluasi segera (formatif) untuk tindakan yang sudah dilakukan,
10. Petugas menyusun rencana tindak lanjut bila masalah kesehatan pasien belum
teratasi,
11. Petugas mendokumentasikan kegiatan.
F. Unit terkait
1. Rawat Jalan,
2. Rawat Inap
3. IGD
G. Dokumen Terkait
Rekam Medis

Ditetapkan di : Bobotsari
Pada tanggal : 02 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa
Lampiran 2 : Keputusan Kepala
Puskesmas Bobotsari
Nomor : 188.4/007/SK-VII/I/2016
Tanggal : 02 Januari 2016
Tentang : Layanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien

Penetapan kebijakan Kepala Puskesmas mengenai hak dan kewajiban pasien dalam
menentukan pilihan tenaga kesehatan yang diinginkan bahwasanya ;
“ Pasien diperbolehkan untuk memilih tenaga atau profesi kesehatan, bila dalam kondisi yang
memungkinkan “

Ditetapkan di : Bobotsari
Pada tanggal : 02 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa
Lampiran 3 : Keputusan Kepala
Puskesmas Bobotsari
Nomor : 188.4/007/SK-VII/I/2016
Tanggal : 08 Januari 2016
Tentang : Layanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien

Penetapan Kepala Puskesmas Bobotsari mengenai petugas yang berkompeten untuk


menangani kegawatdaruratan di Puskesmas Bobotsari.

Petugas yang kompeten untuk bias melakukan kegawatdaruratan di Puskesmas Bobotsari


harus memenuhi kompetensi antara lain;

KOMPETENSI PETUGAS YANG MELAKUKAN MONITORING


DAN RUJUKAN

KEADAAN PASIEN PERSYARATAN KOMPETENSI PETUGAS

Pasien sadar (kesadaran compos mentis) Pendidikan S1 Keperawatan + Profesi


Nurse
Pendidikan S1 Keperawatan
Pendidikan D3 Keperawatan
Pendidikan D3 Kebidanan

Pasien kesadaran menurun (kesadaran Pendidikan S1 Keperawatan + profesi


apatis, somnolent, stupor, koma) Nurse dengan pelatihan PPGD
Pendidikan S1 Keperawatan dengan
pelatihan PPGD
Pendidikan D3 Keperawatan dengan
pelatihan PPGD

Ditetapkan di : Bobotsari
Pada tanggal : 08 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa
Lampiran 3 : Keputusan Kepala
Puskesmas Bobotsari
Nomor : 188.4/007/SK-VII/I/2016
Tanggal : 08 Januari 2016
Tentang : Layanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien

Penetapan Kepala Puskesmas Bobotsari mengenai jenis penyakit yang termasuk


dalam tindakan kegawatdaruratan di Puskesmas Bobotsari.

DAFTAR KASUS-KASUS GAWAT DARURAT/BERISIKO TINGGI


YANG BIASA DITANGANI DI PUSKESMAS BOBOTSARI

No UNIT KASUS
1. Pelayanan Gawat Darurat 1. Luka robek
2. Luka lecet
3. Luka tusuk
4. Luka bakar derajat I ,II
5. Kejang demam sederhana
6. Intoksikasi
7. Korpus alienum (nasal,auricular)
8. Tampon bullock
9. Fraktur
10. Asma attack
11. Inseect bite
12. Snake bite
13. Cedera Kepala Ringan
14. Retensio Urine
15. Diare Acut Dehidrasi sedang, berat.

2. PONED 1. Perdarahan post partum


2. Preeklampsia ringan
3. Kala II Lama

Ditetapkan di : Bobotsari
Pada tanggal : 08 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa
Lampiran 4 : Keputusan Kepala
Puskesmas Bobotsari
Nomor : 188.4/007/SK-VII/I/2016
Tanggal : 08 Januari 2016
Tentang : Layanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien

Penetapan Penanganan pasien berisiko tinggi adalah tindakan yang dilakukan dalam
rangka pencegahan terhadap terjadinya infeksi yang mungkin diperoleh akibat pelayanan
yang diberikan baik petugas maupun pasien dalam penanganan pasien berisiko tinggi
dengan ;

1. Memberlakukan Standar Operasional Prosedur Penanganan Pasien Berisiko Tinggi.


2. Prosedur penanganan pasien berisiko tinggi ;

a. Petugas melakukan anamnesa pada pasien


b. Petugas melakukan vital sign
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
d. Petugas menentukan diagnosa
e. Petugas melakukan rencana terapi/tindakan
f. Petugas menyiapkan Alat Perlindungan Dini (APD) , berupa masker, sarung
tangan, desinfektan
g. Petugas memakai APD sebelum melaksanakan tugas/kontak dengan pasien yang
mempunyai resiko menularkan penyakit
h. Petugas melaksanakan tindakan
i. Petugas mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir setiap kali sebelum
dan setelah kontak dengan pasien
j. Petugas menyimpan kembali APD pada tempatnya sesuai tata cara penyimpanan,
kecuali bagi APD yang disposable

Ditetapkan di : Bobotsari
Pada tanggal : 08 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa
Lampiran 5 : Keputusan Kepala
Puskesmas Bobotsari
Nomor : 188.4/007/SK-VII/I/2016
Tanggal : 08 Januari 2016
Tentang : Layanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien

Penetapan Kepala Puskesmas Bobotsari mengenai penggunaan dan pemberian obat


dan/atau cairan intra mengacu pada pedoman penyusunan layanan klinis dan layanan
terpadu yang disesuaikann dengan kondisi pasien dan standart pelayanan klinis;

Ditetapkan di : Bobotsari
Pada tanggal : 08 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa
Lampiran 6 : Keputusan Kepala
Puskesmas Bobotsari
Nomor : 188.4/007/SK-VII/I/2016
Tanggal : 15 Januari 2016
Tentang : Layanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien

Penetapan Kepala Puskesmas Bobotsari mengenai petugas unit terkait rekam medis
untuk selalu menulis secara lengkap dan detail pada saat mengisi catatan pada rekam
medisdi Puskesmas Bobotsari.
Mewajibkan kepada semua petugas unit terkait rekam medis untuk menuliskan secara
lengkap dan detail pada saat mengisi catatan medis.

Ditetapkan di : Bobotsari
Pada tanggal : 15 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa
Lampiran 7 : Keputusan Kepala
Puskesmas Bobotsari
Nomor : 188.4/007/SK-VII/I/2016
Tanggal : 28 desember 2015
Tentang : Layanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien

Penetapan Kepala Puskesmas Bobotsari mengenai layanan klinis yang menjamin


kesinambungan di Puskesmas Bobotsari.
Demi menjaga layanan klinis yang menjamin kesinambungan dilakukan dengan;
1. Menyusun rencana kegiatan tahunan, bulanan serta melaksanakan dan bertanggung
jawab atas pelaksanaan program yaitu penyusunan rencana layanan medis;
2. Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan untuk
melaksanakan program;
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan langsung berkaitan dengan tugas
pokok puskesmas guna mendukung kinerja puskesmas ;
4. Alur pelayanan yang jelas dan dimengerti;

Ditetapkan di : Bobotsari
Pada tanggal : 28 Desember 2015
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa
Lampiran 8 : Keputusan Kepala
Puskesmas Bobotsari
Nomor : 188.4/007/SK-VII/I/2016
Tanggal : 02 Januari 2016
Tentang : Layanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien

Penetapan Kepala Puskesmas Bobotsari terkait ketentuan hak pasien untuk menolak
atau tidak melanjutkan pengobatan dengan ketentuan petugas kesehatan telah memberikan
informasi yang sejelas – jelasnya tentang penyakit dan alternatif pengobatan;
Petugas kesehatan yang telah memberikan informasi tentang penyakit harus
menuliskan kesepakatan penolakan pasien pada lembar informed consent yang disediakan
Puskesmas yang dapat digunakan sebagai dasar hukum ketika terjadi perselisihan yang
timbul akibat penolakan pasien tersebut;

Ditetapkan di : Bobotsari
Pada tanggal : 02 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa
Lampiran 9 : Keputusan Kepala
Puskesmas Bobotsari
Nomor : 188.4/007/SK-VII/I/2016
Tanggal : 08 Januari 2016
Tentang : Layanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien

Penetapan Kepala Puskesmas Bobotsari mengenai jenis jenis sedasi yang yang dapat
dilakukan di Puskesmas;

JENIS – JENIS SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN

1. Anastesi lokal
a. Anestesi lokal dilakukan dalam tindakan bedah minor yang dapat dilakukan di
Puskesmas Bobotsari
b. Preparat yang digunakan adalah Lidocaine 2 %.
2. Sedasi Per Rectal:
a. Sedasi per rectal digunakan untuk pasien anak dengan kejang demam sederhana
maupun kompleks.
b. Preparat yang digunakan adalah Diazepam
3. Sedasi Per Oral:
a. Sedasi per oral untuk pasien anak diberikan dengan riwayat kejang demam, preparat
yang digunakan adalah Phenobarbital dengan dosis 5-8 mg/kg/Bb
b. Sedasi per oral untuk pasien dewasa dengan riwayat kejang, preparat yang digunakan
adalah Phenobarbital dengan dosis 60-180/mg/Hr
4. Anastesitopikal
a. Anastesi dilakukan pada pencabutan gigi goyang, incise abses
b. Preparat yang digunakan adalah choleretyl

Ditetapkan di : Bobotsari
Pada tanggal : 08 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa
Lampiran 10 : Keputusan Kepala
Puskesmas Bobotsari
Nomor : 188.4/007/SK-VII/I/2016
Tanggal : 08 Januari 2016
Tentang : Layanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien

Penetapan Kepala Puskesmas Bobotsari mengenai tenaga kesehatan di Puskesmas


Bobotsari yang diberi kewenangan untuk melakukan sedasi ;

“ Memberikan kewenangan kepada tenaga dokter umum dan dokter gigi untuk bisa
melakukan tindakan sedasi “

Ditetapkan di : Bobotsari
Pada tanggal : 08 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa
Lampiran 11 : Keputusan Kepala
Puskesmas Bobotsari
Nomor : 188.4/007/SK-VII/I/2016
Tanggal : 08 Januari 2016
Tentang : Layanan Klinis Yang
Berorientasi Pasien

Penetapan Kepala Puskesmas Bobotsari mengenai pemberian kewenangan kepada


paramedis di rawat inap untuk bertanggungjawab atas pemulangan pasien di Puskesmas
Bobotsari.
Memberikan kewenangan kepada saudara ;

Nama : Isni Arwati

Jabatan : Paramedis

NIP :19610319 198209 2 001

Untuk menyusun rencana kegiatan tahunan, bulanan serta melaksanakan dan bertanggung
jawab atas pelaksanaan program yaitu penanggung jawab dalam pemulangan pasien rawat
inap.

Ditetapkan di : Bobotsari
Pada tanggal : 08 Januari 2016
Kepala Puskesmas Bobotsari

Budiarsa

Anda mungkin juga menyukai