C. Kegiatan pembelajaran
1. Pokok Materi
a. Pengertian kesehatan gigi dan mulut.
b. Fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi.
c. Penyebab terjadinya kerusakan gigi.
d. Cara perawatan gigi dan mulut yang tepat.
e. Langkah-langkah menggosok gigi yang benar.
2. Metode : Ceramah , Tanya jawab.
3. Media dan Sumber
Media : Leaflet menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Sumber :
- Djuwita, I dan Sridadi. 1993.Pendidikan kesehatan gigi . Jakarta:
Departemen Kesehatan.
- Herijulianti, dkk. 2002. Pendidikan kesehatan gigi. Jakarta:
EGC.
- Stoll, F. A, dkk. 1972 Dental health education.. Philadelphia:
Lea & Febiger.
C. Langkah-langkah kegiatan
A. Kegiatan Pra Pembelajaran ( 5 menit )
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Memberi salam
3. Perkenalan
4. Kontrak waktu
B. Membuka Pembelajaran (5 menit )
1. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran
2. Menjelaskan pokok bahasan
3. Apersepsi (menggali pengetahuan/kemampuan peserta
pembelajaran )
C. Kegiatan Inti (15 menit)
1. Sasaran menyimak penjelasan materi melalui metode ceramah
Tanya jawab serta penggunaan media leaflet.
2. Sasaran mengajukan pertanyaan terkait materi-materi yang belum
dipahami, kemudian dijawab oleh penyuluh.
D. Penutup (5 menit)
1. Penyuluh Mengajukan pertanyaan secara lisan sebagai evaluasi
2. Penyuluh Menyimpulkan materi dan tindak lanjut
3. Memberi salam.
D. Evaluasi :
1. Prosedur ( Post Tes )
2. Bentuk ( Tulisan)
3. Jenis ( Essay)
Butiran Soal :
a. Sebutkan pengertian kebersihan gigi dan mulut!
b. Sebutkan manfaat kebersihan gigi dan mulut!
c. Sebutkan cara perawatan gigi dan mulut yang tepat!
d. Sebutkan langkah-langkah menyikat gigi dengan benar!
E. LAMPIRAN
1. Lampiran Materi
2. Kunci Jawaban
LAMPIRAN MATERI
B. Fungsi Gigi
Secara histologis, jaringan gigi dan mulut berasal dari mesoderm dan
ektoderm, yang memiliki 3 fungsi utama yaitu,
1. Pengunyahan (mastikasi) yang meliputi, memotong, merobek, dan
melumat.
2. Keindahan (estetika).
3. Berbicara (phonetic).
C. Manfaat Menggosok Gigi
1. Supaya gigi tetap bersih.
2. Untuk menambah percaya diri karena memiliki gigi putih, bersih, dan
senyum yang sehat.
3. Agar terhindar dari penyakit gigi dan mulut.
4. Dapat berfungsi dengan baik.
D. PENYEBAB TERJADINYA KERUSAKAN GIGI
Ada empat hal utama yang menyebabkan kerusakan gigi, yaitu :
1. Ada penyakit dan gangguan tertentu pada gigi yang dapat mempertinggi
faktor risiko terkena karies. Amelogenesis imperfekta, dapat timbul pada 1
dari 718 hingga 14.000 orang. Disamping itu, ada penyakit dimana enamel
tidak terbentuk sempurna. Dentinogenesis imperfekta adalah
ketidaksempurnaan pembentukan dentin. Pada kebanyakan kasus,
gangguan ini bukanlah penyebab utama dari karies.
2. Anatomi gigi juga berpengaruh pada pembentukan karies. Celah atau alur
dalam gigi dapat menjadi lokasi perkembangan karies. Karies juga sering
terjadi pada tempat yang sering terselip sisa makanan.
3. Mulut merupakan tempat berkembangnya banyak bakteri, namun hanya
sedikit bakteri penyebab karies, yaitu Streptococcus mutans dan
Lactobacilli. Khusus untuk karies akar, bakteri yang sering ditemukan
adalah Lactobacillus acidophilus, Actinomyces viscosus, Nocardia spp,
dan Streptococcus mutans.
4. Tingkat frekuensi gigi terkena dengan lingkungan yang kariogenik dapat
memengaruhi perkembangan karies. Setelah seseorang mengonsumsi
makanan mengandung gula, maka bakteri pada mulut dapat
memetabolisme gula menjadi asam dan menurunkan pH. PH dapat
menjadi normal karena dinetralkan oleh air liur dan proses sebelumnya
telah melarutkan mineral gigi.
E. CARA PERAWATAN GIGI DAN MULUT YANG TEPAT
1. Lakukan dengan cara yang tepat, pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang
lembut dan rapat. Kemudian, terapkan cara menyikat gigi yang benar,
yaitu menyikat dari arah gusi ke ujung gigi dengan gerakan berulang dan
tidak terlalu keras.
2. Disiplin, segala sesuatu yang dilakukan secara rutin akan memberikan
perubahan yang berarti. Rajin menyikat gigi dengan cara yang benar dan
di waktu yang tepat yaitu minimal dua kali sehari yaitu sesudah sarapan
pagi dan sebelum tidur malam.
3. Batasi mengkonsumsi makanan manis, makanan yang manis dan lengket
mudah melekat pada gigi yang bilamana tidak langsung dibersihkan akan
membentuk plak dan akhirnya menyebabkan kerusakan gigi. Upaya yang
dapat dilakukan adalah dengan menyikat gigi segera setelah mengonsumsi
makan tersebut.
4. Pasta gigi pilihan dengan perpaduan bahan alami dan ilmiah, pemilihan
pasta gigi yang tepat juga membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Pasta gigi yang mengandung perpaduan bahan alami (jeruk nipis, garam
dan daun sirih) untuk merawat kesehatan gigi dan mulut secara alami, dan
bahan ilmiah (kalsium dan fluoride) sebagai perlindungan maksimum agar
gigi tidak mudah berlubang.
5. Periksa gigi secara rutin, jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan
memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setidaknya setiap
enam bulan sekali dengan catatan rutin.
F. LANGKAH LANGKAH MENGGOSOK GIGI DENGAN BENAR
Kunci utama kebersihan gigi adalah menyikat gigi dengan benar secara
teratur. Berikut adalah cara menyikat gigi yang benar:
a. Tempatkan sikat pada sudut 45° terhadap gusi.
b. Lakukan gerakan menyikat ringan dari kanan ke kiri dan sebaliknya.
c. Lakukan hal yang sama di bagian dalam dan bagian luar gigi.
d. Sikat bagian permukaan gigi geraham yang Anda gunakan untuk
mengunyah.
e. Sikat bagian dalam gigi depan secara vertikal dan ringan dengan gerakan
atas ke bawah.
f. Sikat setidaknya dua kali sehari dan jika mungkin setelah makan.
g. Menyikat gigi setidaknya selama tiga menit.
h. Jangan menyikat gigi segera setelah makan makanan atau minuman yang
asam. Efek gabungan dari asam dan menyikat dapat menggerus email gigi.
KUNCI JAWABAN
1. Kesehatan gigi dan mulut adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut
berada dalam kondisi bebas dari adanya bau mulut, kekuatan gusi dan gigi
yang baik, tidak adanya plak dan karang gigi, gigi dalam keadaan putih
dan bersih, serta memiliki kekuatan yang baik.