FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
A. Identitas Klien
Nama : Ny S No. RM : 109678xx
Usia : 63 th .... Tgl. Masuk : 2 desember 2017
Jenis kelamin : Perempuan Tgl. Pengkajian : 3 desember 2017
Alamat : Kedungkandang Sumber informasi : anak Klien
No. telepon : 081806159xxx Nama klg. dekat yg bisa dihubungi: istri
Status pernikahan : Menikah
Agama : Islam Status : anak Klien
Suku : Jawa Alamat : Kedungkandang
Pendidikan : SD No. telepon : 085006159xxx
Pekerjaan :karyawan pabrik rokok Pendidikan : SMA
Lama berkerja : 30 tahun Pekerjaan : Pedagang
3. Imunisasi:
(√) BCG (√) Hepatitis
(√) Polio (√) Campak
(√) DPT ( ) .................
4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok tidak - -
Kopi tidak - -
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya Dosis
D. Riwayat Keluarga
Ibu klien mempunyai riwayat penyakit HT. Istri Klien kurang memahami penyakit dari nenek dan
kakek klien.
GENOGRAM
Tn. D, Tn N
sesak 60 th
70 than meninggal
Tny S sesak
Ny G merokok
63 th 50 th,
Lymphom HT
a
Ny L
43 th,
SLE
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Meninggal
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Cerai
E. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Bersih, terdapat 1 kamar mandi polusi rokok
dan 1 WC
Bahaya kecelakaan Minimal, tidak dekat dengan jalan polusi udara rokok
raya
Polusi Tidak ada polusi air, suara, udara ada polusi
Ventilasi Setiap ruangan memimiliki ventilasi pabrik rokok pengap
Pencahayaan Cahaya matahari dapat masuk ke kurang
dalam setiap ruangan
F. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 2 2
Mandi 0 2
Berpakaian/berdandan 0 2
Toileting 0 2
Mobilitas di tempat tidur 0 2
Berpindah 0 2
Berjalan 0 2
Naik tangga 0 tidak ada aktivitas
tersebut
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4
= tidak mampu
G. Pola Nutrisi Metabolik
Rumah Rumah Sakit
Jenis diit/makanan makanan lauk, nasi Sesuai diit rumah sakit
Frekuensi/pola 1-2 kali / hari 3X/hari
Porsi yg dihabiskan 1/2 porsi habis 1 porsi habis
Komposisi menu nasi lauk, sayur bubur sumsum dan susu
Pantangan tidak ada tidak ada
Napsu makan nafsu makan turun nafsu makan turun
Fluktuasi BB 6 bln. terakhir terjadi penurunan BB terjadi penurunan BB
Jenis minuman air putih air putih & air gula
Frekuensi/pola minum 5-6 kali / hari 4 kali
Gelas yg dihabiskan 1 gelas / ± 300 ml 1 gelas / ± 300 ml
sekali minum sekali minum
Sukar menelan (padat/cair) mual dan muntah mual
Pemakaian gigi palsu (area) tidak memakai gigi palsu tidak memakai gigi palsu
Riw. masalah penyembuhan luka tidak ada masalah tidak ada masalah
penyembuhan luka penyembuhan luka
H. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
- Frekuensi/pola 1 kali / hari I kali/hari
- Konsistensi lembek lembek
- Warna & bau hitam hitam
- Kesulitan tidak ada kesulitan tidak ada kesulitan
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada
BAK:
- Frekuensi/pola 4-5 kali / hari 3 kali/hari
- Konsistensi cair Cair
- Warna & bau kuning jernih, normal kuning keruh
- Kesulitan tidak ada kesulitan tidak ada
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada
I. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang:Lamanya 3 jam 5-6 jam
- Jam s/d 13.00 s/d 15.00 12.00 – 16.00
- Kenyamanan stlh. tidur nyama nyaman
Tidur malam: Lamanya ± 7 jam 7 jam jam
- Jam …s/d… 21.00 – 04.00 21.00-04.00
- Kenyamanan stlh. tidur nyaman nyaman
- Kebiasaan sblm. tidur tidak ada tidak ada
- Kesulitan tidak ada tidak ada
- Upaya mengatasi tidak ada tidak ada
N. Pola Komunikasi
1. Bicara:
(√ ) Normal ( )Bahasa utama: Indonesia
( ) Tidak jelas (√ ) Bahasa daerah: Jawa
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian: Baik
( ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain ( ) Afek: klien pasrah penyakitnya
Q. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum:
Kesadaran : Composmentis GCS : E4V5 M6
- TD : 100/50 mmHg
- RR : 24 x / menit
- N :75 X/menit
- T : 38,1oC
- MAP : (Sistole+2Diastole): 3 = (100+ 100): 3 = 66,6 mmHg (Normal)
A + B : C X 100% = 4+6:22
X100% = 12:22 X 100% =
0,45 (NORMAL <0,5)
KESIMPULAN :
PNEUMONIA
PEMERIKSAAN PENUNJANG USG ABDOMEN (14/11/2017)
-hepar : ukuran membesar (14,1 cm), permukaan regular, sudat ecoparencm homogeny
normal, system portal/vaskuler/hilus melebar. Kista/nodul (-)
- vesica felea : ukuran normal, dinding regular tidak menebal, sludge/mass melebar, tidak
tampak batu/kista
- lien : ukuran membesar 14 cm, tepi tumpul, permukaan rata, vena lienalis tidak
melebar, kista/nodul (-)
- REN D/S : ukuran normal, eco cortekx tidak meningkat, system pelviocalyceal tidak
melebar, tidak tampak batu/massa
Kesimpulan :
HEPATOSPLENOMEGALI
S. Terapi
2/12/2017
- Diet TKTP
- Rehidrasi NS 500/30 menit lanjut maintenance IVFD NS 500/24jam
- Injeksi lansoprazole 1x 30mg IV
- Tranfusi TC 4 labu/hari s.d trombosit >20.000/ sampai perdarahan berhenti(feses tidak hitam)
- Injeksi licogen 1x 300mg SC s.d ANC >1500
- Inf. Ciproflokxacin 2 x 200mg
3/11/2017
- Diet TKTP
- maintenance IVFD NS 500/24jam
- Injeksi lansoprazole 1x 30mg IV
- Tranfusi TC 2 labu/hari s.d trombosit >20.000/ sampai perdarahan berhenti(feses tidak hitam)
- Injeksi licogen 1x 300mg SC s.d ANC >1500
- Inf. Ciproflokxacin 2 x 200mg
4/11/2017
Diet TKTP
maintenance IVFD NS 500/24jam
Injeksi lansoprazole 1x 30mg IV
Tranfusi TC 4 labu/hari s.d trombosit >20.000/ sampai perdarahan berhenti(feses tidak hitam)
Injeksi licogen 1x 300mg SC s.d ANC >1500
Inf. Ciproflokxacin 2 x 200mg
5/11/2017
Diet TKTP
maintenance IVFD NS 500/24jam
Injeksi lansoprazole 1x 30mg IV
Tranfusi TC 4 labu/hari s.d trombosit >20.000/ sampai perdarahan berhenti(feses tidak hitam)
Injeksi licogen 1x 300mg SC s.d ANC >1500
Injeksi antrain 1 amp
Inf. Ciproflokxacin 2 x 200mg
6/11/2017
Diet TKTP
maintenance IVFD NS 500/24jam
Injeksi lansoprazole 1x 30mg IV
Tranfusi RBC 1 labu/hari s.d Hb >10
Injeksi licogen 1x 300mg SC s.d ANC >1500
PO omeprazole
Inf. Ciproflokxacin 2 x 200mg
Ruang : 28
Nama Pasien : Ny. S
Diagnosa : Lymfoma Bone Marrow
ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah keperawatan
1 S: Toksin lingkungan (kerja di Resiko perdarahan
- Keluarga mengatakan pabrik rokok)
↓
sebelum dibawa ke
Abnormalitas limfosit
rumah sakit BAB pasien ↓
warna hitam Proliferasi limfosit
↓
- Keluarga mengatakan
Respon inflamasi di bone
Di rumah sakit BAB 1 marrow
kali di pagi hari warna ↓
Mengganggu produksi darah
feses hitam lembek
di bone marrow
↓
O: Leukosit (WBC) 0,20 103/µL
Hasil laboratorium (4,3 - 10,3)
- Leukosit (WBC) 0,20 ↓
Perdarahan di gastrointestinal
103/µL (4,3 - 10,3)
ditandai dengan :
- Hemoglobin (HGB)
Hemoglobin (HGB) 9,70
9,70 gr/dL (13,4 -
gr/dL
17,7)
Eritrosit (RBC) 3,36 106/µL
- Eritrosit (RBC) 3,36
Hematokrit 27,70%
106/µL (4,0 - 5,5)
Trombosit (PLT) 11 103/µL
- Hematokrit 27,70%
PPT 12,50 detik,
(40-47)
APTT 33,60 detik
- Trombosit (PLT) 11
↓
103/µL (142 – 424)
Darah bercampur dengan
- PPT 12,50 detik (9,4- feses disaluran pencernaan
11,3) ↓
- APTT 33,60 detik Feses pasien berwarna hitam
(24,6-30,6) ↓
TTV : RESIKO PERDARAHAN
- RR : 24 x / menit
- N :75 X/menit
-
2 S: Toksin lingkungan (kerja di hipertermia
Keluarga mengatakan klien pabrik rokok)
↓
tiap siang dan malam suhu
Abnormalitas limfosit
tubuh panas ↓
Proliferasi limfosit
↓
O:
Respon inflamasi di bone
- T 38,1 0C marrow
- TD : 100/50 mmHg ↓
Mengaktifkan neutrophil dan
(hipotensi)
makrofag
- Dehidrasi : sclera ↓
pucat, minum 4 kali Pelepasan pirogen endogen
↓
(1 fgelas 300ml),
Merangsang sel hipotalamus
bibir pecah-pecah ↓
Mengeluarkan asan arakidonat
↓
Memacu pengeluaran
prostaglandin
↓
Mempengaruhi kerja
thermostat hipotalamus
↓
Suhu tubuh meningkat
(T 38,1 0C)
↓
Kompensasi tubuh dehidrasi
(sclera pucat, minum 4 kali (1
fgelas 300ml), bibir pecah-
pecah)
↓
HIPERTERMIA
Intervensi NIC :
Manajemen kemoterapi
1. Berikan informasi kepda pasien dan keluarga tentang efek obat-obatan kemoterapi pada sel
kanker
2. Instruksikan pasien agar segera melaporkan gejala demam, perdarahan, mengigil, memar
besar, BAB berdarah
3. Telusuri pengalaman pasien sebelumnya sehubung dengan mual muntah terkait kemoterapi
4. Berikan obat untuk mengkontrol efek samping kemoterapi, jika dibutuhkan (antimimetik)
5. Tawarkan pasien diet lunak dan mudah dicerna
6. yakinkan asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi, dan ketidakseimbangan
elektrolit
7. monitor keefektifan pengukuran tanda vital untuk mencegah mual muntah
8. monitor tingkat kelelahan
9. ajarkan cara menjaga energy dengan tepat
10. membuat perencanaan istirahat yang cukup
1. monitor shok hipovolemik (nadi cepat, keringat dingin, kelemahan, kulit dingin lembab
2. tes semua sekresi terhadap darah (feses)
3. dokumentasi warna, jumlah karakter feses
4. monitor pemeriksaan pembekuan darah PTT
5. hindari ph lambung yang terlalu ekstrim dengan memberi medikasi yang sesuai (antasida)
6. berikan pengobatan laktulosa
7. instruksikan pasien dan keluarga mengenai kebutuhan pengantian darah (tranfusi darah RBC,
TRombost)
Diagnosa Keperawatan No. 2
hipertermia b/d i Respon inflamasi di bone marrow
Tujuan :
Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 3x24 jam suhu tubuh klien normal
Kriteria Hasil :
NOC: termoregulasi
No. Indikator 1 2 3 4 5
1 Denyut nadi 20-39 40-59 60-79 80-99 100-120
radial
2 Peningkatan 41-45 40 39-38 37,5-37,9 <37
suhu tubuh
3 hipertermia Sangat Berat Cukup berat Sedikit berat Tidak
berat hipertermia
NOC: termoregulasi
NO INDIKATOR Awal Target Akhir
1 Denyut nadi radial 3 4 4
2 Peningkatan suhu 3 5 3
tubuh
3 hipertermia 2 2 2
4 Berkeringat saat 2 4 3
panas
A: Masalah sesuai dengan NOC teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
- memberi obat antibiotic Inf. Ciproflokxacin 2 x 200mg
- memberi obat oral antipiretik PO PCT 3x50 mg
- menganjurkan keluarga untuk mengkompres pasien dengan air hangat (untuk suhu yang tinggi)
EVALUASI AKHIR
Nama Klien : Ny S Tanggal : 5 November 2017
Dx. Medis : Lymphoma bone marrow Ruang : 28 RSSA
Dx. Keperawatan : mual
Hari/
No Dx Tanda
Tanggal/ Evaluasi
Kep tangan
Jam
5/12/2017 3 S:
13.30 - pasien mengatakan masih terasa mual saat makan
O:
- porsi makan bubur dihabiskan
- sudah bisa makan nasi