Anda di halaman 1dari 36

WISATA KINTAMANI

OLEH:

NI KOMANG WINDIA MEITRIYANI

PENERBIT:

SMK NEGERI 1 AMLAPURA


KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang


Hyang Widhi Wasa, karena berkat rahmat dan karunia
Beliau-lah saya dapat menyelesaikan tugas Simulasi
Digital ini, dalam bentuk buku digital mengenai wisata
Kintamani.

Adapun tujuan saya membuat buku digital ini


adalah untuk pemenuhan tugas yang diberikan oleg guru
sekaligus mendeskripsikan mengenai objek wisata
Kintamani.Kita semua tahu di era globalisasi ini, teknologi
sudah semakin canggih,jadi kecanggihan teknologi
tesebut mesti kita manfaatkan. Maka dari itu saya
membuat sebuah buku digital untuk mempromosikan
suatu objek wisata yang ada di Bali.

Saya sadar tulisan yang saya buat ini masih sangat


jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu saya mohon saran
dan kritik yang membangun untuk kemajuan tulisan saya
ini. Semoga tulisan saya ini bermanfaat dan dapat
mendidik para pembaca.Sekian dan terima kasih.

ii
Om Santih, Santih, Santih Om.

Amlapura, 27 April 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………… ii

Daftar Isi……………………………………….. iv

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang…………………………. 1

Bab II Pembahasan

2.1 Objek Wisata Desa Penelokan


Kintamani………………………………..... 2

2.2 Danau Batur………………………….. 5

2.3 Gunung Batur…………………………. 15

2.4 Pura Ulun Danu Batur………………… 19

2.5 Permandian Air Panas Toya Bungkah


Kintamani …………….............................. 21

2.6 Tempat Wisata Kuno dan Pemakaman


Desa Trunyan……………………………. 24

iv
2.7 Desa Wisata Panglipuran………………. 27

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan……………………………. 30

DAFTAR PUSTAKA………………………….. 31

v
BAB I

LATAR BELAKANG

Objek wisata merupakan segala sesuatu yang ada


di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik bagi
wisatawan untuk datang berkunjung ke tempat tersebut.
Menurut SK. MENPARPOSTEL No.KM
98/PW.102/MPPT-87, objek wisatawan merupakan
semua tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber
daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga
mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat
yang dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan
domestik maupun wisatawan mancanegara. Saya
menyadari jika perekonomian Indonesia sangat tergantung
dengan sektor pariwisata jadi saya membuat buku digital
ini bertujuan agar pariwisata di Indonesia terutama di Bali
semakin mudah dikenal oleh dunia.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Objek Wisata Desa Penelokan Kintamani

Berwisata di Kintamani, Bali sebenarnya


merupakan hal yang tepat untuk Anda lakukan. Pasalnya,
di wilayah ini ada cukup banyak pilihan cara berwisata
yang bisa Anda lakukan sendiri maupun dengan bantuan
penyedia jasa travel dan wisata lokal yang selalu siap
mewujudkan kepuasan liburan Anda di Kintamani. Salah
satu hal yang menarik adalah bahwa di wilayah tersebut
juga terdapat cukup banyak desa-desa dengan keunikan
tersendiri yang menjadikannya patut untuk dijadikan
sebagai desa tujuan wisata. Yang akan kita ambil sebagai
2
contoh di sini adalah Desa Penelokan, yang bisa ditempuh
dari Kota Denpasar dengan jarak dan waktu tempuh
sekitar 63 kilometer dan 1,5 jam dengan menggunakan
mobil. Jika Anda memulai perjalanan dari Ubud, maka
waktu tempuh yang diperlukan lebih singkat lagi, yaitu
hanya sekitar 30 hingga 40 menit saja dengan kendaraan
yang sama.

Nama Desa Penelokan ini sendiri sebenarnya


mempunyai arti yang sesuai dengan lokasi terletaknya
desa tersebut. Arti dari kata ‘penelokan’ dalam bahasa Bali
adalah tempat untuk dilihat. Arti ini sangatlah cocok
dengan lokasi desa di mana pemandangan menakjubkan
dari Gunung dan Danau Batur bisa dilihat dengan sangat
jelas. Tentu saja, ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu
alasan mengapa Anda harus mengunjungi Desa
Penelokan. Selain itu, pemandangan Gunung Abang juga
bisa dinikmati langsung dari desa ini. Tak heran jika
hingga saat ini, ada banyak sekali turis lokal dan asing
yang merasa tertarik dan penasaran untuk mengunjungi
salah satu desa wisata di Kintamani ini.

3
Jika dibandingan dengan desa lain di Kintamani,
mungkin tempat penginapan yang ada di Penelokan
tidaklah berjumlah cukup banyak. Akan tetapi, di desa ini
terdapat cukup banyak restoran dengan menu masakan
yang beragam yang bisa Anda kunjungi. Tentu saja, selain
menyuguhkan menu yang lezat, restoran-restoran tersebut
juga menawarkan pemandangan indah danau dan
pegunungan yang tentunya akan membuat suasana makan
Anda menjadi semakin menyenangkan. Karena hal inilah,
jika memang Anda tidak memilih untuk tinggal di desa ini
selama berlibur di Bali, Anda bisa menjadikannya sebagai
destinasi makan siang.

Suhu disekitar area Desa Penelokan bisa dibilang


cukup sejuk karena berada pada kisaran 22° Celcius. Tak
heran jika di sebagian besar area desa tersebut Anda akan
menemukan banyak perkebunan, yang hasil alam
utamanya adalah jeruk dan juga kopi. Jika beruntung,
maka Anda juga bisa berkesempatan untuk membeli hasil
alam lokal tersebut untuk Anda nikmati sendiri atau Anda
jadikan sebagai oleh-oleh sepulang liburan nanti. Suhu
daerah Penelokan yang sejuk ini tentunya juga sangat

4
cocok untuk sekedar menghabiskan waktu menikmati
pemandangan indah yang tentunya merupakan salah satu
anugerah Sang Pencipta.

Harga tiket untuk masuk desa wisata Penelokan


pun cukup terjangkau. Anda hanya perlu mengeluarka
uang 15.000 per orang dijamin anda akan merasa sangat
puas berkunjung ke desa wisata Penelokan.

2.2 Danau Batur

Sejarah Danau Batur

Delapan abad yang lalu, tersebutlah sebuah daerah


hutan yang luas. Wilayahnya membentang dari pantai
utara Bali hingga ke pegunungan Kintamani.
Penduduknya yang bertani tinggal berjauhan satu sama
lainnya. Mereka tinggal dalam kelompok-kelompok kecil
yang tidak saling mengenal antara kelompok satu dengan
kelompok lainnya. Sering terjadi pertengkaran dan
perebutan lahan diantara mereka. Hal itu terjadi karena
mereka tidak mempunyai pemimpin yang cakap. Pada
suatu hari, sekelompok orang menghadap Ida Batara
Jambudwipa. Mereka memohon agar di berikan seorang
5
pemimpin yang berwibawa. Dan diangkatlah Sri
Jayapangus putra Batara Jambudwipa sebagai Raja.
Bersama rakyatnya Sri Jayapangus membangun kerajaan
yang diberi nama Kerajaan Panarojan. Atas petunjuk Mpu
Siwa Gama, penasehat raja,
Beliau membangun kerajaan sesuai dengan ajaran agama
dan undang undang pemerintahan. Dalam waktu singkat
rakyat sudah dapat menikmati kehidupan yang aman,
rukun, dan penuh persaudaraan. Tak seorang pun
berani menentang Raja Sri Jayapangus yang berwibawa
dan menjadi suri teladan itu.
Hingga pada suatu ketika datang seorang pedagang
dari Cina berdagang di wilayahnya. Pedagang tersebut
datang bersama putrinya yang bernama Kang Cing Wei.
Putri Kang Cing Wei adalah putri yang sangat cantik.
Tubuhnya semampai, matanya sipit, dan kulitnya putih
juga halus. Ditambah lagi dengan senyumnya yang manis
dan tegur sapa yang ramah. Siang dan malam rakyat
Panerojan tak henti-hentinya memperbincangkan putri
Kang Cing Wei yang bak bidadari tersebut. Akhirnya
berita putri Cina yang cantik itu sampai ke istana. Raja
Jayapangus pun memanggil Pedagang Cina tersebut
6
bersama putrinya. Rupa-rupanya pandangan pertama
Kang Cing Wei telah meluluhkan hati Raja Jayapangus.
Sehingga sosok Kang Cing Wei selalu terbayang di benak
beliau walaupun putri itu telah berada jauh di luar istana.
Raja Jayapangus pun memanggil Mpu Siwa Gama
untuk berunding. “Bagawanta, aku akan menikahi Kang
Cing Wei,” ucap Raja Jayapangus pada penasihatnya.
“Menikahi Putri Cina itu? Berpikirlah yang panjang
Tuanku, jangan hanya mengikuti api asmara,” jawab Mpu
Siwa Gama dengan sangat terkejut. Raja Jayapangus
terdiam, Mpu Siwa Gama melanjutkan “Ampun Tuanku,
Putri Kang Cing Wei beragama Buddha sedangkan
Tuanku beragama Hindu. Dan tidak hanya itu, Putri
tersebut juga memiliki adat istiadat yang berbeda dengan
kita Tuanku. Jika pernikahan ini tetap berlangsung maka
akan terjadi malapetaka yang sangat hebat mengguncang
kerajaan ini Tuanku,”. Namun nasihat Mpu Siwa Gama
tersebut tidak dihiraukan oleh Raja Jayapangus yang telah
dimabuk asmara pada Putri Kang Cing Wei.
Sri Jayapangus tetap melanggar adat yang sangat
ditabukan saat itu yakni mengawini putri Kang Cing Wei.
Raja Jayapangus tetap menikahinya meskipun tidak
7
direstui Mpu Siwa Gama. Dan apa yang diramalkan oleh
Mpu Siwa Gama benar-benar terjadi. Di tengah
kemeriahan pesta pernikahan, tiba-tiba turun hujan yang
sangat lebat. Tumpahan air dari langit itu tak ada henti
hentinya. Ditambah lagi dengan tiupan badai dari segala
penjuru. Pohon-pohon besar bertumbangan menimpa
rumah penduduk. Satu persatu bangunan istana ambruk
dan dihanyutkan oleh banjir yang maha dahsyat. Karena
Kerajaan Panerojan telah rusak parah, maka kerajaan
dipindahkan ke tempat lain. Tempat itu
disebut Balingkang (dari kata Bali ditambah Kang, nama
depan istrinya), dan rakyat menyebut rajanya dengan
Dalem Balingkang.
Setelah lama menikah, sayangnya Putri Kang Cing
Wei belum juga mempunyai keturunan. Dalem
Balingkang kemudian pergi bertapa ke Gunung Batur
untuk memohon kepada dewa-dewa agar dikaruniai
anak. Namun, dalam perjalananya di hutan, Raja
Jayapangus bertemu dengan Dewi Danu. Raja Jayapangus
pun terpikat dengan kemolekan Dewi Danu tersebut.
Dalam perkenalannya dengan Dewi Danu, Raja
Jayapangus mengaku masih bujang. Dan singkat cerita
8
Raja Jayapangus lalu menikah diam-diam dengan Dewi
Danu tanpa sepengetahuan Putri Kang Cing Wei. Dari
pernikahan tersebut lahirlah seorang putra yang sangat
sakti bernama Mayadenawa.
Sementara itu, Kang Cing Wei tentu saja gelisah
ditinggal suaminya berlama-lama. Ia pun menyusul ke
Gunung Batur. Di tengah hutan belantara yang hebat, Putri
Kang Cing Wei bertemu dengan Dewi Danu. Putri
Kang Cing Wei bertanya “Maaf apakah kau melihat
seorang laki-laki yang sedang bertapa di gunung ini?”.
Dewi Danu menjawab “Di hutan ini aku tak pernah
melihat seorang laki-laki pun selain suamiku,
Jayapangus,”. Putri Kang Cing Wei sangat terkejut
mengetahui suaminya diakui oleh Dewi Danu.
“Suamimu?? Jayapangus itu suamiku ! Siapa kau yang
berani mengakui suamiku?” bentak Putri Kang Cing Wei.
Mendengar ada keributan, Raja Jayapangus mendatangi
asal keributan itu. Raja Jayapangus sangat terkejut melihat
Dewi Danu yang bertengkar dengan Putri Kang Cing Wei.
Dewi Danu menyadari kedatangan Raja Jayapangus, dan
bertanya “Suamiku, apakah sebelum menikahiku kau telah
menikah dengan perempuan ini?”. Dengan gelisah Raja
9
Jayapangus menjawab “Maafkan aku Danu, aku telah
membohongimu, aku sangat menyesal,”. Ketiganya lalu
terlibat dalam pertengkaran sengit.
Dalam api kemarahan Dewi Danu mengalahkan
Dalem Balingkang dan Kang Cing Wei dengan kekuatan
gaibnya, hingga hilang ditelan bumi. Meskipun hilang
tanpa bekas, rakyat tetap mencintai Dalem Balingkang dan
Putri Kang Cing Wei, lalu dibuatkanlah patung sebagai
simbol keduanya. Kedua patung inilah yang kemudian
berkembang menjadi Barong Landung. Karena itu jika
diperhatikan prarai (wajah) Jero Luh beserta asesoris
busananya, mengandung unsur budaya Cina.

Deskripsi Danau Batur

Danau Batur adalah sebuah danau eksotis yang


terletak di Kintamani, Bali. Nama “Batur” merujuk pada
nama sebuah gunung yang ada di dekat danau ini, Gunung
Batur namanya. Letak Danau Batur Kintamani berada di
lereng Gunung Batur. Dan hal ini lah yang melatar-
belakangi nama Danau di Kintamani ini. Danau Batur

10
terletak di area tinggi, yaitu 1.050 mdpl dengan luas 16 km
persegi dan kedalaman rata rata 50,8 km.

Air danau sebagian besar berasal dari air hujan


yang tersaring melalui gunung, dan rembesan itu lah yang
pada akhirnya memenuhi danau eksotis ini. Karena
keunikan tempatnya, UNESCO menetapkan tempat ini
sebagai Taman Bumi (Global Geopark Network). Danau
ini difungsikan murni sebagai wahana wisata, bukan
sebagai irigasi atau untuk pemenuhan kebutuhan lainnya.
Karena letaknya yang berada di ketinggian dan di kelilingi
pepohonan yang sangat rimbun membuat suasana di danau
ini sangat dingin. Suhu rata rata di danau ini yaitu 22
derajat s/d 26 derajat celcius.

11
Air danau yang tenang dan berwarna biru kehijau
hijauan membuat wisatawan yang berdiri di pinggiran
danau merasa tenang dan damai. Tak heran jika banyak
wisatawan yang betah berada di tempat ini dan mereka
memilih untuk berlama lama menikmati sajian panorama
yang ada. Selain melihat sejuta pesona danau, wisatawan
yang datang di tempat wisata di bali yang satu ini juga
berkesempatan untuk berlayar ke tengah danau
menggunakan perahu yang disediakan oleh pihak
pengelola wisata tersebut. Seperti hal nya di danau pada
umumnya, wisatawan yang berkunjung ke wisata ini
selain dapat berlayar juga dapat memancing ikan dan
perlengkapan pancing pun sudah tersedia disana. Jasa
sewa perahu kecil dan jasa sewa perlengkapan pancing
relatif murah.

12
Jika ingin melihat keindahan Danau Batur
Kintamani secara keseluruhan, anda dapat pergi ke desa
Penelokan. Desa ini berada di dataran yang lebih tinggi
dari pada Danau Batur Kintamani, sehingga pemandangan
danau yang sangat elok dan Gunung Batur yang berdiri
kokoh dapat dilihat secara jelas dengan pandangan yang
menyeluruh. Jika dilihat dari ketinggian, Danau Batur
memiliki bentuk seperti bulan sabit.

13
Selain menyediakan view danau yang bagus, di
desa ini juga menyediakan hotel dan restaurant. Hal ini
ditujukan kepada wisatawan yang ingin melihat keindahan
danau sambil bersantai menikmati hidangan khas Bali.
Jika anda ingin mengunjungi tempat ini hanya sekedar
untuk memanjakan mata, maka anda hanya perlu
membayar tiket masuk saja tanpa membayar biaya lain
lain. Namun jika anda menginginkan fasilitas atau wahana
lebih, maka anda harus mengeluarkan biaya tambahan.
Tiket masuk Danau Batur: Rp. 15.000 / Orang

Danau Batur terletak di Provinsi Bali, tepatnya


berada di Kec. Kintamani, Desa Penelokan Utara. Apabila
berangkat dari Denpasar, jarak yang ditempuh kurang
14
lebih 64 km atau sekitar 2 jam perjalanan. Namun apabila
berangkat dari Singaraja, jarak yang ditempuh kurang
lebih 58 km atau sekitar 1,5 jam perjalanan. Rute menuju
lokasi danau cukup berkelok kelok, seperti pada jalur
pegunungan pada umumnya. Selain itu, jalur ini juga
selalu dipenuhi oleh pengendara bermotor sehingga sangat
ramai, terutama pada musim liburan.

2.3 Gunung Batur

Dalam lontar Candi Supralingga Bhuana


dikemukakan keadaan Bali Dwipa dan Seleparang masih

15
sunyi senyap, seolah masih mengambang di tengah
samudra yang luas.
Pada saat itu di Bali Dwipa baru ada empat buah Gunung,
yaitu :

1. Gunung Lempuyang di Bagian TImur


2. Gunung Andakasa di Bagian Selatan
3. Gunung Karu di Bagian Barat
4. Gunung Beratan (Mangu) di Bagian Utara

Sehingga keadaan Bali Dwipa pada saat itu masih labil


dan goyah. Keadaan ini kemudian diketahui oleh Hyang
Paspati yang beristana/berParahyangan di Gunung
Semeru. Agar Bali menjadi stabil (Tegteg) Hyang Pasupati
kemudian memerintahkan Sang Hyang Benawang Nala,
Sang Hyang Naga Anantaboga, Sang Hyang Naga
Besukih dan Sang Hyang Naga Tatsaka memindahkan
sebagian puncak Gunung Semeru ke Bali. Sang Hyang
Benawang Nala menjadi dasar puncak Gunung Semeru
yang akan dipindahkan ke Bali. Sang Hyang Naga
Anantaboga dan Sang Hyang Naga Besukih menjadi tali
pengikatnya. Sedangkan Sang Hyang Naga Tatsaka
disamping menjadi pengikat puncak Gunung Semeru yang
akan dipindahkan ke Bali, juga sekaligus menerbangkan
dari Jawa Dwipa Wetan ke Bali. Kemudian setelah tiba di
Bali, bagian puncak gunung Semeru yang dibawakan

16
dengan tangan kanan menjadi Gunung Udaya
Purwata/Tohlangkir/Gunung Agung.yang dibawa dengan
tangan kiri menjadi Gunung Cala Lingga atau kemudian
disebutGunung Batur

Nama Gunung Sebelum Bernama Gunung Batur

1. Gunung Cala Lingga (Cala = tidak bergerak dan


tidak dibuat oleh manusia; Lingga = Tempat abadi
para Dewa)
2. Gunung Sinarata (Merata kena sinar matahari)
3. Gunung TampurHyang/Tempuh Hyang (Tanda
Ida Betara dalam perjalanan yang digonggong
(dipikul) oleh pamucangan)
4. Gunung Lebah (rendah)
5. Gunung Ederan (dikelilingi Bukit)
6. Gunung Lekeh (meingkar)
7. Gunung Sari (Inti/Utama)
8. Gunung Indrakila (dikelilingi Munduk)
9. Gunung Kembar (berpuncak dua)
10. Gunung Catur (Gunung berempat)
11. Gunung Batur (Gunung Dasar)

Gunung Batur merupakan sebuah gunung berapi aktif


di Kecamatan Kintamani, Kabupaten
Bangli, Bali, Indonesia. Terletak di barat laut Gunung
Agung, gunung ini memiliki kaldera berukuran 13,8 x 10
km dan merupakan salah satu yang terbesar dan terindah
di dunia (van Bemmelen, 1949). Pematang kaldera
tingginya berkisar antara 1267 m – 2152 m (puncak G.
Abang). Di dalam kaldera I terbentuk kaldera II yang
17
berbentuk melingkar dengan garis tengah lebih kurang 7
km. Dasar kaldera II terletak antara 120 – 300 m lebih
rendah dari Undak Kintamani (dasar Kaldera I). Di dalam
kaldera tersebut terdapat danau yang berbentuk bulan sabit
yang menempati bagian tenggara yang panjangnya sekitar
7,5 km, lebar maksimum 2,5 km, kelilingnya sekitar 22 km
dan luasnya sekitar 16 km2 yang yang dinamakan Danau
Batur. Kaldera Gunung Batur diperkirakan terbentuk
akibat dua letusan besar, 29.300 dan 20.150 tahun yang
lalu
Gunung Batur terdiri dari tiga kerucut gunung api
dengan masing-masing kawahnya, Batur I, Batur II dan
Batur III. Gunung Batur telah berkali-kali meletus.
Kegiatan letusan G. Batur yang tercatat dalam sejarah
dimulai sejak tahun 1804 dan letusan terakhir terjadi tahun
2000. Sejak tahun 1804 hingga 2005, Gunung Batur telah
meletus sebanyak 26 kalidan paling dahsyat terjadi tanggal
2 Agustus dan berakhir 21 September 1926. Letusan
Gunung Batur itu membuat aliran lahar panas menimbun
Desa Batur dan Pura Ulun Danu Batur. Desa Batur yang
baru, dibangun kembali di pinggir kaldera sebelah
selatan Kintamani. Pura Ulun Danu dibangun kembali,
hingga saat ini masih terkenal sebagai pura yang paling
indah di Bali. Pura ini dipersembahkan untuk
menghormati “Dewi Danu” yakni dewi penguasa air,
seperti halnya pura yang terdapat di Danau Bratan juga
dipersembahkan untuk memuja “Dewi Danu”.

18
2.4 Pura Ulun Danu Batur

Pura Ulun Danu Batur jadi destinasi wisata yang


menarik saat berkunjung ke Kintamani, Pulau Bali. Pura
yang satu ini dikenal sebagai pura paling penting kedua di
Pulau Bali. Tentunya setelah Pura Besakih. Jadi tidak
heran kalau upacara keagamaan Hindu pun kerap
dilakukan di tempat ini.mPura Ulun Danu Batur ini juga
dikenal sebagai sebuah pura yang mempunyai usia sangat
tua. Pura yang didirikan pada tahun 1926 ini pun dikenal
dengan beberapa nama. Di antaranya adalah Pura Ulun
Danu, Pura Batur ataupun pura Bat. Masyarakat Hindu di
Kintamani mendirikan Pura Ulun Danu Batur ini sebagai
bentuk penghormatan kepada Dewi Danu yang dikenal
sebagai dewi sungai dan danau. Dan secara literal, Ulun
Danu yang digunakan pada nama pura ini mempunyai arti
dewi danau. Pura Batur ini merupakan sebuah kompleks
yang terdiri sembilan pura. Di dalamnya pun terdapat
sebanyak 285 paviliun dan candi. Paviliun serta candi
yang ada di pura ini pun dibangun secara khusus untuk
19
penghormatan kepada dewa dan dewi kesuburan, air, seni
dan lain-lain. Pura ini juga mempunyai lima area utama.
Dan yang paling dominan di tempat ini adalah meru 11
tingkat yang terletak pada bagian terdalam serta area
paling suci dari Pura Batur. elain itu, terdapat tiga meru 9
tingkat yang didedikasikan untuk Gunung Batur, Gunung
Abang serta Ida Batara Dalem Waturenggong, raja yang
pernah memerintah Dinasti Gelgel pada rentang antara
1460 hingga 1550.

Menurut sejarahnya, dulu terdapat sebuah pura


bernama Pura Batur yang lokasinya berada di bawah
kaldera dan kaki Gunung Batur. Namun Pura Batur
tersebut beserta dengan Desa Batur yang ada di sana
mengalami kerusakan parah karena terjadi bencana
letusan gunung pada tahun 1926. Sejak itu, masyarakat
setempat pun akhirnya memilih untuk mengungsi serta
memindahkan lokasi Pura Batur. Lokasi barunya pun kini
terletak pada bagian atas kaldera. Dan hingga kini, Pura
Ulun Danu Batur pun masih terjaga dan berdiri dengan
kokoh.

20
2.5 Permandiian Air Panas Toya Bungkah Kintamani

Deskripsi
Pemandian air panas toya bungkah natural hot
spring lokasinya berada di Desa Pekraman Batur, Toya
Bungkah, Kabupaten Bangli, Bali. Lokasinya berjarak
sekitar 81 KM dari kawasan Tempat Wisata di
Kuta dan Tempat Wisata di Seminyak, atau membutuhkan
waktu sekitar 2 jam 15 menit berkendara.

Sumber Air Panas Alami Bersuhu 50 Derajat Celcius


Sumber air panas pemandian Toya Bungkah Hot
Spring ini ternyata sumber panasnya berada di kedalaman
sekitar 650 meter di bawah permukaan tanah.Di sumber
air panas di pusat kedalaman tanah tersebut, suhu air di
dalamnya diyakini mencapai tidak kurang dari 50 derajat
celcius. setelah air panas tersebut keluar melalui
bongkahan batu dan oleh pengelola pemandian Toya
Bungkah Hot Spring ini disalurkan ke kolam pemandian,
21
maka suhu airnya pun akan berkurang menjadi sekitar 38
– 40 derajat celcius, ditambah lagi suhu kawasan Danau
Batur ini yang sangat sejuk, maka suhu air pun cepat
turunnya, sehingga berenang atau berendam air di kolam
pemandian air panas Batur Natural Hot Spring ini sangat
nyaman, dan pastinya aman dan kita akan dibuat betah
berlama – lama di sana.. Air Panas Toya Bungkah Hot
Spring ini diyakini mengandung banyak unsur/zat yang
sangat bagus dan berkhasit bagi kesehatan yaitu mineral
dan belerang. sehingga untuk terapi pengobatan rasa sakit
seperti tubuh memar, penyakit reumatik atau encok bisa
sangat cepat merasakan efek penyembuhannya. bahkan
berendam di air panas kolam pemandian dekat danau batur
kintamani Toya Bungkah ini juga sangat bagus untuk
rileksasi dan proses peremajaan kulit.

Jenis kolam pemandian air panas toya bungkah kintamani


1. kolam pemandian air panas untuk anak
2. kolam natural therapy hot spring water.
3. kolam floating sunburn
4. kolam renang

Fasilitas wisata pemandian air panas toya bungkah hot


spring
1. Restaurant, inilah fasilitas Resto Apung di
Kintamani Bali yang sangat unik, menawarkan
banyak menu hidangan dengan harga yang
terjangkau.
2. Pool Bar, setelah seharian jalan – jalan menikmati
wisata kintamani, kemudian berendam air panas,
ada saatnya anda bersantai di bar pinggir kolam
renang.

22
3. Locker, untuk kemananan barang – barang bawaan
pengunjung, pengelola sudah sediakan locker
tempat menyimpan yang aman.
4. Ruang Ganti, sebelum dan sesudah aktifitas
berenang di kolam pemandian air panas toya
bungkah, anda bisa ganti baju di ruangan ini.
5. Toilet, di sini pengelola juga sudah sediakan
tempat buang air kecil dan besar serta keperluan
lainnya yang dibutuhkan pengunjung
6. Areal Parkir, tempat parkir kendaraannya cukup
luas, serta aman, sehingga anda tak perlu khawatir
jika datang ke sana bawa kendaraan.

Harga Tiket Masuk Pemandian Air Panas Toya Bungkah


Kintamani
Harga tiket masuk untuk ktp bali
 htm dewasa rp.60.000/orang
 htm anak – anak rp.30.000/orang
Harga tiket masuk untuk ktp luar bali
 htm dewasa rp.100.000/orang
Harga tiket masuk untuk wna
 htm dewasa rp.150.000/orang

Jam Buka Objek Wisata Toya Bungkah Natural Hot


Kintamani
Waktu operasional tempat wisata pemandian air
panas di bali adalah setiap hari, mulai sekitar pukul 08.00
hingga pukul 18.00 wita.

23
2.6 Tempat Wisata Kuno dan Pemakaman Desa Trunyan

Bali adalah sebuah daerah wisata yang selalu


memiliki keunikan yang berbeda dari objek wisata lain.
Salah satu tujuan wisata yang terkenal karena keunikannya
adalah Desa Trunyan bangli. Keunikannya adalah dalam
hal pemakaman bagi orang yang telah meninggal. Pada
umumnya pemakaman di bali itu dilaksanakan dengan
cara penguburan dan pembakaran (Ngaben) walaupun
dengan penguburan pun ujung-ujungnya juga harus
diadakan upacara pengabenan. Namun berbeda dengan
di desa trunyan, desa yang disebut-sebut sebagai desa
tertua di bali ini melaksanakan pemakaman hanya dengan
meletakkan mayatnya pada sebuah tempat khusus yang
disebut ‘seme wayah’. Walaupun ditempat itu banyak
mayat yang diletakkan begitu saja, namun tidak ada bau
busuk yang disebabkan oeh satu mayat pun disana.
Mungkin ini terlihat tidak lazim, tetapi itulah kenyataanya.
Desa trunyan ini terletak di sebelah barat Danau
Batur, dan dekat dengan Gunung Batur gunung yang
menjadi jajaran Geopark dan menjadi gunung pendakian.
Desa Trunyan ini telah dikenal oleh para wisatawan
domestik maupun manca negara sebagai objek wisata unik
di bali.

24
Untuk menuju ke “Seme Wayah” tempat
pemakaman mayat desa trunyan ini, ada 2 jalur yakni jalur
pertama adalah jalur darat dan yang kedua adalah jalur
danau. Jika melalui jalur darat, maka akan memakan
waktu sekitar 45 menit dengan melewati desa penelokan.
Jalur yang kedua adalah jalur danau, pada jalur ini pun ada
2 cara penyebrangan yakni lewat desa trunyan yang dapat
memakan waktu sekitar 15 menit dan lewat pelabuhan
kedisan akan memakan waktu sekitar 45 menit. Namun
saya akan merekomendasikan anda untuk menempuh jalur
danau dari desa trunyan. Melewati danau mengunakan
sebuah kapal boat yang dapat anda sewa termasuk
menyewa seorang pemandu wisata dalam satu paket
jasanya.
Sesampai di tempat pemakaman ‘Seme Wayah’
anda akan melihat sebuah tempat berbentuk cekungan dan
25
berundagan. Masuk ke dalam anda akan disambut oleh 2
candi yang berisi jejeran tengkorak dan tempat meletakan
kepingan uang bagi para wisatawan. Terdapat sebuah
pohon besar yang menjulang tinggi gagah yang dinamakan
‘Taru Menyan’ Taru artinya Pohon dan menyan Artinya
wangi. Konon yang membuat mayat-mayat disini tidak
berbau busuk adalah pohon ini, pohon yang dapat
menetraisir bau busuk yang disebabkan mayat.
Melangkah lebih dalam anda akan menyaksikan
jejeran tengkorak manusia lengkap dengan tulang-tulang
lainnya, bahkan anda mungkin tidak akan sadar bahwa
yang anda injak disana adalah sisa-sisa tulang dari mayat
yang dimakamkan disana. Jika anda beruntung, anda dapat
menyaksikan mayat yang masih utuh yang dimakamkan
disana. Untuk menghindari binatang buas yan merusak
mayat, mayat yang baru dimakamkan akan diberi
penghalang dari ulatan bambu yang dibentuk seperti
segitiga memanjang sesuai ukuran tubuh mayatnya.
Wisata ini lebih mengarah pada wisata misteri atau
musium tulang, dimana tengkorang dan tulang-tuang
manusia dapat anda temukan disekeliling anda.
Faktanya, tidak semua mayat dapat dimakamkan di
tempat ini, hanya orang-orang yang meninggal secara
wajar yang mayatnya dapat dimakamkan disini selain itu
juga mayat dari anak kecil yang gigi susunya telah tanggal.
Selain dari pada itu, orang yang meninggal karena
kecelakaan atau tak wajar lainnya akan dimakamkan di
tempat yang berbena yakni ‘Seme Cerik’. Konon mitos
yang beredar di masyarakat sekitar, ketika orang yang

26
semasa hidupnya selalu berbuat dosa dan dimakamkan di
‘sema wayah’ ini maka mayatnya akan sangat lama
mengalami pembusuakan. Namun orang yang semasa
hidupnya sealu berbuat baik, maka mayatnya akan cepat
mengalami pembusukan.

2.7 Desa Wisata Panglipuran

Desa Penglipuran – Bali adalah objek wisata yang


sangat terkenal di kalangan wisatawan baik lokal maupun
manca negara. Namun demikian, banyak wisatawan yang
hanya mengenal objek wisata bali secara monoton yakni
pantai dan wisata alam lainnya. Pada dasarnya bali tidak
hanya menyuguhkan objek wisata berupa pantai atau
wisata alam itu saja, namun juga wisata kebudayaan dan
adat bali yang sangat kental dan patut kita kunjungi. Desa
Panglipuran, Desa adat bali yang sangat kental dengan
kerukunan dan kebersamaan mereka. Desa ini berlokasi di
kelurahan kubu, kecamatan bangli, kabupaten bangli-
Bali. Desa ini telah dianugrahi penghargaan kalpataru.
Menurut masyarakat sekitar, kata pnglipuran diambil dari
27
kata Pengeling Pura yang memiliki makna tempat suci
yang ditujukan untuk mengenang para leluhur. Membahas
tentang leluhur, ternyata masyarakat yang tinggal di desa
ini sangat menjun-jung tinggi amanat dari para leluhur
mereka. Terbukti dari terbentuknya desa penglipuran yang
sangat mengutamakan kerukunan ini. Ciri khas yang
sangat menonjol dari desa ini adalah arsitektur bangunan
tradisional di desa ini rata-rata memiliki arsitektur yang
sama persis dari ujung desa ke ujung lainnya. Keunikan ini
membuat desa panglipuran sangat indah dengan
kesimetrisan yang amat tertata rapi antara 1 rumah dengan
rumah lainnya. Pintu gerbang di setiap rumah saling
berhadapan satu sama lain yang hanya di batasi oleh jalan
utama kecil di tengahnya. Pintu gerbang ini disebut
dengan Angkul-angkul (Pintu gerbang khas bali) yang
juga memiliki arsitektur sama dengan angkul-angkul
setiap rumah di desa ini. Jalan utama yang ada di desa
panglipuran mengarah pada bagian utama desa yang
berada di puncak paling tinggi.

Pertama anda memasuki kawasan desa ini, anda


akan disuguhkan suasana yang amat sejuk dan segar, itu
karena kawasan ini berada 700 meter diatas permukaan air
laut. Selain karena itu, desa ini sejuk dikarenakan tidak
ditemukannya polusi yang diakibatkan oleh kendaraan
bermotor di kawasan desa penglipuran. Luas keseluruhan
desa ini sekitar 112 Hektar, tidak terlalu lelah jika anda
menelusuri desa ini dengan berjalan kaki sambil
menikmati keindahan sekeliling desa penglipuran. Di
sekitar pintu gerbang masuk desa terdapat area yang
dinamakan catus pata yang merupakan area yang terdiri
dari balai desa, fasilitas masyarakat, dan ruang terbuka
hijau berupa taman nan asri Di sekitaran jalan utama desa
28
ini, anda tidak akan menemukan sampah yang berserakan
yang mengotori tempat ini walaupun banyak pepohonan
yang tumbuh disekitaran jalan. Justru sebaliknya, jalanan
ini sangatlah bersih. Jadi jika anda berniat membuang
sampah di kawasan ini, berfikirlah seribu kali untuk
melakukannya. Selain itu disetiap sudut desa ini akan ada
banyak bak sampah yang disediakan untuk menampung
sampah. Jika anda ingin berwisata ke dasa ini, ada baiknya
anda berwisata dekat-dekat hari raya galungan atau setelah
hari raya galungan. Hari raya galungan adalah hari raya
besar agama hindu di bali yang diperingati setiap 6 bulan
sekali. Ketika hari itu, anda akan melihat jejeran penjor
(Sarana umat hindu berupa pohon bambu panjang beserta
ujungnya yang dihiasi dan ditancapkan di depan
pekarangan rumah) yang menghiasi setiap rumah di desa
ini. Akan ada gadis-gadis bali berpakaian adat bali yang
membawa banten menuju pura. Penataan fisik dari desa ini
sudah diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur
mereka, masyarakat di desa penglipuran selalu memegang
teguh filsafat bali yang disebut dengan ‘falsafas Tri
Hitakarana’. Falsafah ini mengajarkan kita untuk selalu
mengharmoniskan hubungan antara manusia dengan
sesama, Manusia dengan lingkungan dan manusia dengan
tuhan.

29
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pulau Bali menyimpan banyak keindahan bukan


hanya keindahan pantaimya saja, tetapi juga keindahan
alamnya. Salah satunya adalah wisata alam Kintamani.
Wisatawan dapat menikmati fanorama yang indah dengan
udara yang sejuk. Sangat cocok bagi wisatawan yang ingin
melepas penat setelah bekerja. Selain indah dan nyaman
wisata alam Kintamani pun tergolong wisata dengan harga
yang cukup terjangkau.

30
DAFTAR PUSTAKA

https://wisatabaliutara.com/2015/01/desa-penglipuran-
desa-wisata-adat-bali.html/

https://wisatabaliutara.com/2014/12/keunikan-desa-
trunyan-bali-tentang-pemakaman.html/

https://tempatwisatadibali.info/toya-bungkah-hot-spring-
kintamani-bangli-bali/

https://www.kintamani.id/pura-ulun-danu-batur-di-
kintamani-00147.html

https://gunungkuindonesiaku.wordpress.com/gunung-
batur-bali/

http://catatansikudaliar.blogspot.co.id/2011/05/sejarah-
gunung-batur-bali.html

https://www.kintamani.id/penelokan-salah-satu-desa-
tujuan-wisata-di-kintamani-0077.html

Buku Pangkaja Sari,terbitan Dwi Jaya Mandiri.

31

Anda mungkin juga menyukai