OLEH:
PENERBIT:
Om Swastyastu,
ii
Om Santih, Santih, Santih Om.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………… ii
Daftar Isi……………………………………….. iv
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
iv
2.7 Desa Wisata Panglipuran………………. 27
3.1 Kesimpulan……………………………. 30
DAFTAR PUSTAKA………………………….. 31
v
BAB I
LATAR BELAKANG
1
BAB II
PEMBAHASAN
3
Jika dibandingan dengan desa lain di Kintamani,
mungkin tempat penginapan yang ada di Penelokan
tidaklah berjumlah cukup banyak. Akan tetapi, di desa ini
terdapat cukup banyak restoran dengan menu masakan
yang beragam yang bisa Anda kunjungi. Tentu saja, selain
menyuguhkan menu yang lezat, restoran-restoran tersebut
juga menawarkan pemandangan indah danau dan
pegunungan yang tentunya akan membuat suasana makan
Anda menjadi semakin menyenangkan. Karena hal inilah,
jika memang Anda tidak memilih untuk tinggal di desa ini
selama berlibur di Bali, Anda bisa menjadikannya sebagai
destinasi makan siang.
4
cocok untuk sekedar menghabiskan waktu menikmati
pemandangan indah yang tentunya merupakan salah satu
anugerah Sang Pencipta.
10
terletak di area tinggi, yaitu 1.050 mdpl dengan luas 16 km
persegi dan kedalaman rata rata 50,8 km.
11
Air danau yang tenang dan berwarna biru kehijau
hijauan membuat wisatawan yang berdiri di pinggiran
danau merasa tenang dan damai. Tak heran jika banyak
wisatawan yang betah berada di tempat ini dan mereka
memilih untuk berlama lama menikmati sajian panorama
yang ada. Selain melihat sejuta pesona danau, wisatawan
yang datang di tempat wisata di bali yang satu ini juga
berkesempatan untuk berlayar ke tengah danau
menggunakan perahu yang disediakan oleh pihak
pengelola wisata tersebut. Seperti hal nya di danau pada
umumnya, wisatawan yang berkunjung ke wisata ini
selain dapat berlayar juga dapat memancing ikan dan
perlengkapan pancing pun sudah tersedia disana. Jasa
sewa perahu kecil dan jasa sewa perlengkapan pancing
relatif murah.
12
Jika ingin melihat keindahan Danau Batur
Kintamani secara keseluruhan, anda dapat pergi ke desa
Penelokan. Desa ini berada di dataran yang lebih tinggi
dari pada Danau Batur Kintamani, sehingga pemandangan
danau yang sangat elok dan Gunung Batur yang berdiri
kokoh dapat dilihat secara jelas dengan pandangan yang
menyeluruh. Jika dilihat dari ketinggian, Danau Batur
memiliki bentuk seperti bulan sabit.
13
Selain menyediakan view danau yang bagus, di
desa ini juga menyediakan hotel dan restaurant. Hal ini
ditujukan kepada wisatawan yang ingin melihat keindahan
danau sambil bersantai menikmati hidangan khas Bali.
Jika anda ingin mengunjungi tempat ini hanya sekedar
untuk memanjakan mata, maka anda hanya perlu
membayar tiket masuk saja tanpa membayar biaya lain
lain. Namun jika anda menginginkan fasilitas atau wahana
lebih, maka anda harus mengeluarkan biaya tambahan.
Tiket masuk Danau Batur: Rp. 15.000 / Orang
15
sunyi senyap, seolah masih mengambang di tengah
samudra yang luas.
Pada saat itu di Bali Dwipa baru ada empat buah Gunung,
yaitu :
16
dengan tangan kanan menjadi Gunung Udaya
Purwata/Tohlangkir/Gunung Agung.yang dibawa dengan
tangan kiri menjadi Gunung Cala Lingga atau kemudian
disebutGunung Batur
18
2.4 Pura Ulun Danu Batur
20
2.5 Permandiian Air Panas Toya Bungkah Kintamani
Deskripsi
Pemandian air panas toya bungkah natural hot
spring lokasinya berada di Desa Pekraman Batur, Toya
Bungkah, Kabupaten Bangli, Bali. Lokasinya berjarak
sekitar 81 KM dari kawasan Tempat Wisata di
Kuta dan Tempat Wisata di Seminyak, atau membutuhkan
waktu sekitar 2 jam 15 menit berkendara.
22
3. Locker, untuk kemananan barang – barang bawaan
pengunjung, pengelola sudah sediakan locker
tempat menyimpan yang aman.
4. Ruang Ganti, sebelum dan sesudah aktifitas
berenang di kolam pemandian air panas toya
bungkah, anda bisa ganti baju di ruangan ini.
5. Toilet, di sini pengelola juga sudah sediakan
tempat buang air kecil dan besar serta keperluan
lainnya yang dibutuhkan pengunjung
6. Areal Parkir, tempat parkir kendaraannya cukup
luas, serta aman, sehingga anda tak perlu khawatir
jika datang ke sana bawa kendaraan.
23
2.6 Tempat Wisata Kuno dan Pemakaman Desa Trunyan
24
Untuk menuju ke “Seme Wayah” tempat
pemakaman mayat desa trunyan ini, ada 2 jalur yakni jalur
pertama adalah jalur darat dan yang kedua adalah jalur
danau. Jika melalui jalur darat, maka akan memakan
waktu sekitar 45 menit dengan melewati desa penelokan.
Jalur yang kedua adalah jalur danau, pada jalur ini pun ada
2 cara penyebrangan yakni lewat desa trunyan yang dapat
memakan waktu sekitar 15 menit dan lewat pelabuhan
kedisan akan memakan waktu sekitar 45 menit. Namun
saya akan merekomendasikan anda untuk menempuh jalur
danau dari desa trunyan. Melewati danau mengunakan
sebuah kapal boat yang dapat anda sewa termasuk
menyewa seorang pemandu wisata dalam satu paket
jasanya.
Sesampai di tempat pemakaman ‘Seme Wayah’
anda akan melihat sebuah tempat berbentuk cekungan dan
25
berundagan. Masuk ke dalam anda akan disambut oleh 2
candi yang berisi jejeran tengkorak dan tempat meletakan
kepingan uang bagi para wisatawan. Terdapat sebuah
pohon besar yang menjulang tinggi gagah yang dinamakan
‘Taru Menyan’ Taru artinya Pohon dan menyan Artinya
wangi. Konon yang membuat mayat-mayat disini tidak
berbau busuk adalah pohon ini, pohon yang dapat
menetraisir bau busuk yang disebabkan mayat.
Melangkah lebih dalam anda akan menyaksikan
jejeran tengkorak manusia lengkap dengan tulang-tulang
lainnya, bahkan anda mungkin tidak akan sadar bahwa
yang anda injak disana adalah sisa-sisa tulang dari mayat
yang dimakamkan disana. Jika anda beruntung, anda dapat
menyaksikan mayat yang masih utuh yang dimakamkan
disana. Untuk menghindari binatang buas yan merusak
mayat, mayat yang baru dimakamkan akan diberi
penghalang dari ulatan bambu yang dibentuk seperti
segitiga memanjang sesuai ukuran tubuh mayatnya.
Wisata ini lebih mengarah pada wisata misteri atau
musium tulang, dimana tengkorang dan tulang-tuang
manusia dapat anda temukan disekeliling anda.
Faktanya, tidak semua mayat dapat dimakamkan di
tempat ini, hanya orang-orang yang meninggal secara
wajar yang mayatnya dapat dimakamkan disini selain itu
juga mayat dari anak kecil yang gigi susunya telah tanggal.
Selain dari pada itu, orang yang meninggal karena
kecelakaan atau tak wajar lainnya akan dimakamkan di
tempat yang berbena yakni ‘Seme Cerik’. Konon mitos
yang beredar di masyarakat sekitar, ketika orang yang
26
semasa hidupnya selalu berbuat dosa dan dimakamkan di
‘sema wayah’ ini maka mayatnya akan sangat lama
mengalami pembusuakan. Namun orang yang semasa
hidupnya sealu berbuat baik, maka mayatnya akan cepat
mengalami pembusukan.
29
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
30
DAFTAR PUSTAKA
https://wisatabaliutara.com/2015/01/desa-penglipuran-
desa-wisata-adat-bali.html/
https://wisatabaliutara.com/2014/12/keunikan-desa-
trunyan-bali-tentang-pemakaman.html/
https://tempatwisatadibali.info/toya-bungkah-hot-spring-
kintamani-bangli-bali/
https://www.kintamani.id/pura-ulun-danu-batur-di-
kintamani-00147.html
https://gunungkuindonesiaku.wordpress.com/gunung-
batur-bali/
http://catatansikudaliar.blogspot.co.id/2011/05/sejarah-
gunung-batur-bali.html
https://www.kintamani.id/penelokan-salah-satu-desa-
tujuan-wisata-di-kintamani-0077.html
31