Anda di halaman 1dari 29

MINGGU I

Aku Berani
karena Benar
AYAT KUNCI
2 Samuel 22:30
Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dengan Allahku
aku berani melompati tembok.

Sasaran Tema
Anak berani menyatakan kebenaran.

1. RENUNGAN PEMBINA
Bacalah : 2 Samuel 22:30
Renungkanlah :
Menurut Firman Tuhan ini, apa yang menyebabkan kita bisa berani
menghadapi gerombolan yang biasanya menakutkan?
Melawan ketakutan adalah seperti melompati tembok yang selama ini
membatasi hidup kita. Apa syaratnya kita bisa melompati tembok ketakutan
kita?
Doakanlah anak-anak supaya mereka dapat menyadari bahwa ada Allah yang
bersama dengan mereka yang akan membela mereka dalam melakukan
kebenaran.

2. PERSIAPAN
VCD Lagu
Sambutan “Limbo Games”
Pita yang cukup lebar sebagai penghalang

Games “Tung Tung Berhitung”


Siapkan :
1. Angka 1-20 untuk kelompok Super (dari lembar vinyl yang diberikan KEGA).
2. Angka 1-10 untuk kelompok Hebat (dari lembar vinyl yang diberikan KEGA).
3. Gunakan bagian belakang dari standing banner KEGA TOUR yang lalu.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 1 –


CERITAKAN: Clip Ilustrasi Ibadah
Pelajari di www.kegawarrior.com atau klik di:
http://www.youtube.com/watch?v=wyjCJaa1Wj4

Aktivitas “Keberanian Paulus”


Yang perlu disiapkan oleh Pembina
Lembar Pola Alat peraga setiap anak mendapatkan 1 lembar bersama
dengan gambar PAULUS.

1. Guntinglah pola yang ada sehingga memudahkan anak-anak tidak perlu


lagi mengguntingnya.
2. Sayat pada tanda garis pada pola yang telah diperoleh.
Lem untuk setiap anak-anak.

3. ACTIVATE
Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina)
Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani,
pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam
nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan
“Limbo Game”
1. Tujuan:
Anak-anak diajar berani dan melatih
motorik kasar
2. Cara Bermain:
o Pasanglah pita yang berukuran besar
melintang di dekat pintu masuk ruang ibadah.
o Setiap anak yang masuk ke ruang ibadah harus melewatinya dengan
meluruskan tangan di sisi kiri dan kanan tubuh kemudian mencondongkan
tubuh agak ke belakang (mengarah ke posisi kayang) dan melangkah
perlahan melalui bawah dari pita yang terbentang.
o Jika anak mengenai pita, maka harus diulangi kembali sampai lolos baru
boleh masuk ke ruang ibadah.
o Pembina atau kids leader harus sering-sering memberi contoh.
o Perdengarkan lagu pujian yang semangat untuk menggairahkan suasana.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 2 –


Games – “Tung Tung Berhitung”
Alat : lihat diatas dibagian persiapan
Peserta : Perorangan
Waktu : 20 Menit
Persiapan Anak : Bagi anak dalam dua kelompok.
1. Kelompok Hebat : TK A 1-10 dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
2. Kelompok Super : TK B : 1-20 ; sambil menunjuk angkanya.
Cara Bermain :
1. Masing-masing kelompok, pemimpin games minta seorang anak maju
kedepan untuk mencantumkan 1 angka untuk 1 anak, dari 1-10 di lembar
standing banner.
2. Setelah selesai, mintalah anak-anak semua menghitung angka di standing
banner bersama-sama.
Learning point :
Melatih anak mengenal angka dan bagaimana cara membacanya.

Kata Kunci:
Saya berani karena benar!

Gerakan
Saya : tunjuk dada dengan kedua ibu jari
Berani : angkat dagu dan busungkan dada.
Karena : kedua telapak tangan berjabat di depan dada
Benar : taruh tangan kanan yang mengacungkan jempol diatas tangan kiri
sambil mengangkat kaki kanan ke atas.

Lagu
1. Making Melody
2. Saksi Dimana Saja
3. Akulah Anak Allah
4. Aku Berubah Karena Yesus
5. Bapa Sentuh Hatiku

3. CERITAKAN
PAULUS yang Berani
Berkata Benar
Kisah Para Rasul 21 - 26

Gambar Saulus yang terjatuh karena berjumpa dengan Tuhan


Siapa yang tahu ini, adik-adik? Ya, betul dia adalah Saulus seorang yang sangat
membenci murid-murid Tuhan Yesus. Tapi apa yang terjadi di sini? Suatu hari

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 3 –


saat Saulus sedang menuju ke kota Damsyik untuk menangkap murid-murid
Tuhan Yesus, ia berjumpa sendiri dengan Tuhan Yesus. Saulus ditegur Tuhan
dan ia harus buta selama 3 hari.

Gambar Paulus yang sedang berkotbah didengar oleh murid-murid Yesus


Saulus akhirnya bertobat dan sekarang
menjadi pengikut Kristus, ia sangat berani
menceritakan kisah bagaimana ia berjumpa
dengan Yesus yang adalah Tuhan. Karena
tadinya ia tidak percaya bahwa Yesus
adalah Tuhan.
Lalu, Saulus berganti nama menjadi Paulus.
Paulus berani menceritakan bahwa Yesus
adalah satu-satunya Tuhan di tengah-
tengah jemaat Tuhan yang banyak.
Kenapa Paulus berani? Karena Paulus
percaya bahwa yang diceritakannya benar bukan dongeng. Apa adik-adik ada
yang masih takut cerita tentang diri sendiri di depan banyak orang? Jangan
takut kalau itu benar apalagi kalau yang diceritakan cerita Alkitab.

Gambar Paulus yang sedang berkotbah di depan orang banyak yang asing
Paulus juga berani cerita tentang dirinya
dan tentang Yesus adalah Tuhan juga di
depan orang-orang yang sama sekali ia
tidak kenal. Wah, wah…. Hebat ya! Siapa
di sini yang malu-malu kalau di depan
orang yang baru dikenal? Akibatnya,
jangankan cerita, keluar suara saja tidak.
Yuk, belajar dari Paulus, ia berani cerita
tentang dirinya dan tentang Yesus
karena ia tahu yang diceritakan adalah
kebenaran.

Gambar Paulus sedang berkotbah di depan imam-imam yang tidak


menyukainya.
Bagaimana kalau kita ketemu dengan
orang-orang yang tidak suka sama kita?
Ih, rasanya kalau boleh kepingin cepat-
cepat lari saja karena mukanya mereka
yang tampak galak. Tapi Paulus tidak
demikian adik-adik, ia berani bukan
hanya dengan orang-orang yang
membencinya, tapi Paulus juga berani
untuk tetap cerita tentang dirinya dan

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 4 –


tentang Yesus adalah Tuhan. Kenapa ya,
Paulus berani? Karena ia tahu bahwa
yang DICERITAKAN ADALAH
KEBENARAN.
Gambar Paulus sedang berkotbah di depan tentara-tentara yang akan
menangkapnya.
Nah, apalagi yang ini ni. Bertemu dengan
orang-orang galak yang mau tangkap kita.
Ckckck… Kalau bisa jangan sampai ketemu,
deh. Kalau sampai ketemu, kita pasti lari
kenceng-kenceng untuk sembunyi.
Tapi Paulus ternyata beda, adik-adik. Karena ia
berani bukan cuma bertemu orang yang mau
menangkapnya tapi juga berani untuk bercerita
tentang dirinya dan tentang Tuhan Yesus.
Paulus berani karena yang DICERITAKAN
ADALAH KEBENARAN.

Gambar Paulus sedang berkotbah di depan pengadilan dan raja Agripa


Wah, kalau harus bertemu dengan yang
punya berkuasa biasanya orang tidak berani
bicara. Soalnya kalau sampai salah bicara
bisa-bisa kena hukuman. Hohoho… Tapi,
Paulus tetap berani bercerita tentang dirinya
dan Tuhan Yesus. Kenapa ya? Karena yang
DICERITAKAN ADALAH… KEBENARAN.
Jadi, kalau yang adik-adik mau ceritakan itu adalah Kebenaran kita harus
BERANI, ya.
Karena Tuhan ada di tempat anak-anak yang berani bicara Kebenaran. Kalau
Tuhan di pihak kita, siapa yang bisa melawan kita? Tidak ada.
Kega Warrior?? Let’s Go!!!

Doa: ajak anak-anak untuk minta kasih karunia Tuhan sehingga berani untuk
berkata yang benar selalu.

Ayat Hafalan : Roma 8:31b


Gunakan peraga ayat hafalan Burung
Pelajari clip cara menggunakannya di www.kegawarrior.com atau
http://www.youtube.com/watch?v=UlXK7PESQFM&feature=youtu.be

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 5 –


Cara menjalankan simulasi ayat hafalan ini:
Pembina pasangkan kelima gambar burung ini pada tali dan berceritalah:
Ajaklah anak-anak membaca ayat yang tertulis pada burung-burung ini.
Anto, seorang anak memiliki 5 burung warna-warni; Anto sangat sayang
dengan kelima burung ini; ia beri nama si Merah, si Hijau, si Ungu, si Coklat
dan si Biru.
Pagi itu , Mamanya anto sedang menyiapkan bekal makan siang untuk Anto
makan di sekolah. Mamanya Anto menggorengkan 5 buah nugget untuk
bekal di sekolah.
Karena nugget terebut masih panas, jadi mamanya Anto masih menaruhnya
di piring di depan jendela dapur yang terbuka ke kebun belakang.
Setelah Anto mandi dan berpakaian, ia kaget karena tidak menemukan
nugget yang digoreng oleh mamanya, piringnya telah kosong.
Anto sudah menebak ini pasti perbuatan kelima burung peliharaannya, oleh
karena itu ia bersuit memanggil burung-burung peliharaannya itu.
Sementara itu di atas pohon di belakang rumah Anto, sedang terbang kelima
burung dalam ketakutan. Mengapa mereka ketakutan? Ya, karena memang
mereka inilah yang mencuri nugget Anto.
Tapi akhirnya satu demi satu burung ini sadar, bahwa mereka harus berani
menghampiri Anto untuk mengaku kesalahannya. Mereka harus berani
mengaku karena itu adalah perintah Tuhan, siapa yang salah harus mengaku.
Burung ini akhirnya berani mengaku kepada Anto karena melakukan
KEBENARAN.

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS


Keberanian paulus
Peralatan : sudah disediakan oleh Dept KEGA
Cara membuat :

1. Bagikan kepada setiap anak potongan-potongan bagian dari aktivitas


seperti terlihat pada gambar, lengkapi setiap anak dengan lem.
2. Arahkan anak-anak untuk melipat sisi bawah dari gambar seperti terlihat
pada petunjuk.
3. Oleskan lem di bagian bawah dari sisi yang dilipat untuk direkatkan ke
bagian sisi yang tertulis “area untuk di lem”.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 6 –


4. Bagian utama dari peraga sudah siap
5. Oleskan lem pada bagian potongan panjang yang terdapat “Area untuk
dilem” untuk disambungkan dengan bagian panjang yang kedua
6. Sambungkan kedua bagian panjang tersebut
7. Tekuk bagian bawah dari gambar Paulus

8. Berikan lem di sisi bawah dan tempelkan di bagian kertas panjang yang
terdapat kotak putih dengan tulisan “Area untuk dilem”
9. Setelah lemnya kering, sisipkan bagian panjang kertas melalui bagian yang
telah disayat oleh pembina dengan cutter sebelum bahan dibagikan kepada
anak-anak
10. Demikian juga sisi panjang yang lainnya.

Alat peraga “Keberanian Paulus” sudah selesai


dan dapat dibawa pulang oleng masing-masing
anak.

7. KOMITMEN
Buatlah kesepakatan dengan anak untuk :
Mengulangi cerita Alkitab sepanjang minggu dengan menggunakan alat peraga
“Keberanian Paulus”.

Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina)


Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 7 –


aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua
orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak-anak)


Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu,
Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini
makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah
membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang
jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat
Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus
Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang
sampai selama-lamanya. Amin.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 8 –


MINGGU II

Aku tidak takut !


AYAT KUNCI
2 Samuel 22:30
Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dengan Allahku
aku berani melompati tembok.

Sasaran Tema
Anak menyatakan kebenaran tanpa takut-takut.

1. RENUNGAN PEMBINA
Bacalah dan Renungkan: Mazmur 118:6, Yesaya 59:1-2
Pertanyaan Refleksi :
Apa sebenarnya yang membuat penulis kitab Mazmur ini berani dan tidak
takut kepada siapapun?
Sebaliknya, kapan mulai ketakutan menyerang?
Menurut firman Tuhan dari kitab Yesaya apa yang bisa menyebabkan Tuhan
tidak berada di pihak kita?
Doakanlah supaya anak-anak dapat memiliki dasar yang benar untuk dapat
meiliki keberanian dalam kehidupannya.

2. PERSIAPAN
VCD Lagu
Games Batita-Balita : “My ABC”
Siapkan :
1. Alphabet A-Z dari kertas asturo berwarna warni dengan ukuran 20cm x
20cm. buatlah sebanyak set kelompok dalam kelas.
2. Jika memungkinkan, laminating semua huruf, supaya tidak lekas rusak dan
bisa dimainkan berulang kali dalam kelas.
3. Kain flanel untuk menempelkan angka-angka ini dengan menggunakan
selotape kertas secara acak.

CERITAKAN: Clip Ilustrasi Ibadah


Pelajari di www.kegawarrior.com atau klik di:
http://www.youtube.com/watch?v=63newqGtDpc

Aktifitas : “Origami Ayam Jantan”


Siapkan : Kertas origami/kertas melipat yang besar.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 9 –


3. ACTIVATE

Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak)


Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani,
pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam
nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan : “Tiup Balon”


Tujuan:
Melatih keberanian anak-anak dengan meniup balon sendiri-sendiri.
Cara Main:
o Setiap anak yang masuk ke ruang ibadah diberikan balon untuk ditiup
sendiri.
o Bagi anak-anak yang agak takut berikan semangat supaya berani meniup
balon.
o Setelah ditiup dipinjamkan spidol oleh kakak pembina untuk masing-masing
anak menuliskan namanya sendiri-sendiri pada balon masing-masing.
o Balon yang telah dituliskan namanya dikumpulkan oleh kakak Pembina untuk
digunakan di akhir ibadah.

Lagu :
1. Making Melody
2. Saksi di Mana Saja
3. Akulah Anak Allah
4. Aku Berubah Karena Yesus
5. Bapa Sentuh Hatiku

Games – “My ABC”


Batita dan Balita
Alat : Lihat pada bagian persiapan
Peserta : Perorangan
Waktu : 20 Menit
Persiapan anak :
Bagi anak dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6-10 anak.
Sesuaikan dengan jumlah anak di kelas.
Cara Bermain:
1. Masing-masing kelompok, pemimpin games minta seorang anak maju
kedepan untuk mencantumkan 1 huruf untuk 1 anak, dari A-Z dipapan kain
flanel.
2. Setelah selesai, mintalah anak-anak semua bernyanyi lagu ABCDEFG
bersama-sama.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 10 –


Learning point :
Melatih anak mengenal huruf dan bagaimana cara membacanya.
Kata Kunci:
Saya berani karena benar!

Gerakan (lihat tayangannya di CD kurikulum)


Mulutku : tunjuk mulut dengan kedua tangan
Berkata : telapak tangan membuka tutup di samping kiri dan kanan wajah.
Benar : taruh tangan kanan yang mengacungkan jempol diatas tangan kiri
sambil mengangkat kaki kanan ke atas.

4. CERITAKAN
Petrus takut

Markus 14:66-72
Pembina tanyakan kepada anak-anak, tokoh siapakah yang diceritakan minggu
lalu yang berani? Berani menceritakan pertobatannya dan Yesus yang ia
percaya? (tunggu respon anak) Ya, betul! RASUL PAULUS!

Pembina ulangi sedikit keberanian Rasul Paulus untuk menceritakan


pertobatannya di hadapan berbagai macam orang.

Tampilkan Gambar “Petrus dan Ayam Jantan”


Pembina tanyakan kepada anak-anak siapakah yang
tahu nama orang ini? Ya, betul, namanya PETRUS. Ia
adalah salah satu dari murid Tuhan Yesus yang tidak
berani mengaku mengenal dengan Tuhan Yesus
sampai ayam berkokok sampai dua kali.

Pembina menceritakan bahwa jauh sebelum kejadian ini, Tuhan Yesus sudah
mengingatkan dia untuk berjaga-jaga jangan sampai tidak percaya denganNya;
sebab kalau tidak pasti Petrus akan jadi takut dengan orang-orang yang akan
menangkap Tuhan Yesus dan akan menyangkal (takut untuk mengakui bahwa
dirinya adalah murid Yesus).
Tapi setelah dinasehati oleh Tuhan Yesus, Petrus tidak memperhatikan nasehat
Tuhan Yesus.

Tampillah seorang pembina atau kids leader berperan sebagai Petrus yang
bergaya jalan bolak balik.
Pada saat Tuhan Yesus ditangkap di Taman
Getsemani oleh tentara romawi, Petrus ada di
sana dan melihatnya

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 11 –


Tampilkan gambar “Yesus ditangkap di
Getsemani”, pemeran Petrus berdiri dan
melongo saja melihat tayangan gambar di TV
atau LCD
Bahkan waktu Tuhan Yesus sedang diadili oleh
para imam besar yang bermaksud jahat,
Petruspun juga berada di luar gedung
pengadilan, sambil mengintip dari luar gedung.

Tampilkan gambar “Yesus diadili”, pemeran


Petrus berdiri agak jauh dari TV atau LCD
sambil mencoba mengamati gambar yang ada.
Tapi tiba-tiba datang seorang hamba
perempuan mendekati dia sambil mengamat-
amati wajah Petrus.

Seorang pembina atau kids leader wanita berperan menjadi hamba perempuan
mendekati pemeran Petrus.
"Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu." Kata
pemeran hamba perempuan itu.

Pemeran Petrus kaget melihat kiri dan kanan ketakutan


"Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud." Jawab pemeran Petrus dengan
takut

Tidak lama kemudian berkokoklah ayam jantan untuk yang pertama


Tayangkan Clip “Ayam jantan berkokok”
Pemeran hamba perempuan penasaran dan semakin mendekat ke pemeran
Petrus.
Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus lagi, berkatalah ia pula kepada
orang-orang yang ada di situ: "Orang ini adalah salah seorang dari mereka."

Pemeran Petrus semakin panik dan ketakutan


Tetapi Petrus menyangkalnya pula. Tidak lama kemudian orang-orang yang ada
di situ berkata juga kepada Petrus: "Engkau ini pasti salah seorang dari
mereka! Apalagi engkau seorang Galilea!"

Beberapa Pembina atau kids leader secara spontan ikut menuding pemeran
Petrus seolah-olah berperan sebagai orang-orang Yahudi di peristiwa tersebut.
Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang yang
kamu sebut-sebut ini!"

Tayangkan Clip “Ayam jantan berkokok”


Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 12 –


Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua
kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.

Pembina jelaskan bahwa ada perbedaan antara Paulus yang berani dengan
Petrus yang takut, karena Paulus Percaya dengan Tuhan Yesus sedangkan
Petrus waktu itu tidak percaya.

Doa: ajak anak-anak untuk percaya bahwa Tuhan Yesus tidak pernah tinggalkan
mereka sehingga berani untuk berkata yang benar selalu dan tidak menjadi
takut seperti Petrus.

1. EkSPLORAS & Aktifitas


Origami ayam jantan

Peralatan : kertas origami/anak


Cara membuat (bagian anak) :
1. Bagikan kepada setiap anak kertas origami kuning.
2. Pembina berikan petunjuk selangkah demi selangkah ( pembina pelajari
terlebih dahulu dari www.kegawarrior.com atau
http://www.youtube.com/watch?v=oO926I3eqh8 )
3. Setelah selesai, pembina bagikan lem dan mata, telinga dan jengger secara
bertahap.
4. Pembina berikan petunjuk secara bertahap.
5. Setelah selesai, pembina membantu menggunting membentuk ekor dari
origami ayam tersebut.

Ayat Hafalan : Roma 8:31b


Gunakan peraga ayat hafalan Burung
Pelajari clip cara menggunakannya di www.kegawarrior.com atau
http://www.youtube.com/watch?v=UlXK7PESQFM&feature=youtu.be

Cara menjalankan simulasi ayat hafalan ini:


Pembina pasangkan kelima gambar burung ini pada tali dan berceritalah:
Ajaklah anak-anak membaca ayat yang tertulis pada burung-burung ini.
Anto, seorang anak memiliki 5 burung warna-warni; Anto sangat sayang
dengan kelima burung ini; ia beri nama si Merah, si Hijau, si Ungu, si Coklat
dan si Biru.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 13 –


Pagi itu , Mamanya anto sedang menyiapkan bekal makan siang untuk Anto
makan di sekolah. Mamanya Anto menggorengkan 5 buah nugget untuk
bekal di sekolah.
Karena nugget terebut masih panas, jadi mamanya Anto masih menaruhnya
di piring di depan jendela dapur yang terbuka ke kebun belakang.
Setelah Anto mandi dan berpakaian, ia kaget karena tidak menemukan
nugget yang digoreng oleh mamanya, piringnya telah kosong.
Anto sudah menebak ini pasti perbuatan kelima burung peliharaannya, oleh
karena itu ia bersuit memanggil burung-burung peliharaannya itu.
Sementara itu di atas pohon di belakang rumah Anto, sedang terbang kelima
burung dalam ketakutan. Mengapa mereka ketakutan? Ya, karena memang
mereka inilah yang mencuri nugget Anto.
Tapi akhirnya satu demi satu burung ini sadar, bahwa mereka harus berani
menghampiri Anto untuk mengaku kesalahannya. Mereka harus berani
mengaku karena itu adalah perintah Tuhan, siapa yang salah harus mengaku.
Burung ini akhirnya berani mengaku kepada Anto karena melakukan
KEBENARAN.

7. KOMITMEN
Buatlah kesepakatan dengan anak untuk :
Minta anak untuk mengulang cerita hari tentang Petrus sambil memegang hasil
aktifitasnya lalu menghafalkan ayat hafalan setiap hari.

Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina)


Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah
aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua
orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):


Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu,
Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini
makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah
membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang
jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat
Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus
Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang
sampai selama-lamanya. Amin.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 14 –


MINGGU III

Karena percaya
Aku berani
AYAT KUNCI
Ibrani 13:6
Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku
tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

Sasaran Tema
Anak berani karena percaya kepada Tuhan

1. RENUNGAN PEMBINA
Bacalah: Ibrani 13:6
Pertanyaan Refleksi :
1. Apa yang menyebabkan penulis kitab Ibrani ini menjadi berani? Bahkan
kepada siapapun?
2. Tingkat kepercayaan seperti apakah yang harus kita miliki kalau kita juga
mau memiliki keberanian yang ditulis dalam kitab Ibrani tersebut?
3. Apa yang seringkali membuat Anda tidak yakin bahwa Tuhan sanggup
menolong?
4. Menurut Anda hal-hal apa saja yang seringkali membuat anak-anak yang
Anda layani sulit untuk yakin bahwa Tuhan sanggup dan mau menolong
mereka ?
5. Doakanlah hal-hal terebut supaya saat ibadah anak-anak dapat memperoleh
iman sehingga memiliki keyakinan yang bulat terhadap pertolongan Tuhan.

2. PERSIAPAN
VCD Lagu
Aktifitas : “Membuat Origami Kapal Yacht”
Siapkan : Kertas lipat besar untuk membuat origami dan VCD kurikulum
“Membuat Origami Kapal Yacht’

CERITAKAN: Clip Ilustrasi Ibadah


Pelajari di www.kegawarrior.com atau klik di:
http://www.youtube.com/watch?v=63newqGtDpc

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 15 –


GAME : “Lompat Karet”
Siapkan :
1. Gelang karet yang sudah dijalin rangkap 2, sepanjang 4m. Siapkan
sebanyak 2 set.
2. 4 Kakak pembina/volunteer untuk memegang tali karet dikedua ujungnya.

3. ACTIVATE
Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak)
Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani,
pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam
nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan :
Ajak anak untuk menggunakan imajinasi mereka sedang ebrada di taman buah.
Pohon di taman itu berbuah lebat. Ada pohon apel, durian, pisang, jeruk,
semangka. Semuanya wanginya harum. Minta anak menutup mata dan
menghirup wangi buah-buahan itu. Minta anak masih dalam keadaan mata
tertutup mereka mengambil buah apel di atas pohon sambil melompat. Lalu
minta mereka makan dengan mata masih tertutup. Minta mereka membuka
mata. Lalu, lompat 3 kali sambil berkata “Haleluya”.

Games – “Lompat Karet”


Alat : lihat dibagian persiapan
Peserta : Grup
Waktu : 20 Menit
Cara Bermain :
1. Buatlah dua buah barisan panjang. Sebuah barisan untuk sebuah tali karet.
2. Peganglah kedua ujung tali karet ini dan tarik sedikit hingga agak tegang.
3. Peganglah tali karet ini setinggi mata kaki anak usia 4 tahun. (semakin lama,
karet semakin tinggi. Sesuaikan dengan kemampuan anak di kelas).
4. Minta anak melewati tali karet ini sambil melompat secara bergantian.
Learning point :
Melatih keberanian anak untuk percaya kepada kemampuan dirinya untuk
menghadapi ketinggian karet

Kata Kunci:
Saya berani karena benar!

Gerakan
Mulutku : tunjuk mulut dengan kedua tangan
Berkata : telapak tangan membuka tutup di samping kiri dan kanan wajah.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 16 –


Benar : taruh tangan kanan yang mengacungkan jempol diatas tangan kiri
sambil mengangkat kaki kanan ke atas.

Lagu :
1. I’ve Got Joy
2. Cilukba by ka Yudi
3. I.N.J.I.L (CD lagu kompilasi skul mggu-k Vina)
4. Perjanjian Baru
5. Mengikut Yesus Keputusanku

4. CERITAKAN
DAUD PEMBERANI

I Samuel 17:3-53
Pembina siapkan diri dengan lembar kertas yang
terdapat pola (ada di lampiran, diperbesar 100%
seukuran A4) dengan gunting di tangan.
Kisah ini terjadi saat muncul seorang raksasa
yang bernama Goliat. Goliat tidak mengasihi
Allah dan ia juga tidak mengasihi bangsa Israel,
bangsa pilihan Allah.

Potong dan buang bagian “Area A”


Guntinglah dari titik B ke titik C
Pertama-tama, Goliat mencoba menakut-nakuti bangsa
Israel. Menurut adik-adik, apakah Goliat berhasil?

Lipatlah bagian kertas yang tinggi pada garis batas


(garis H) yang ada tulisan “lipat ke belakang”
Goliat berteriak kepada bangsa Israel, “Ayo
kirimkanlah seorang pahlawan untuk berperang
melawan aku. Jika ia menang, kami semua akan
menjadi budak kalian. Tapi jika aku yang menang,
maka kalian semua akan menjadi budak kami.”

Lipatlah bagian tersebut ke atas pada garis batas


(garus J) yang ada tulisan “lipat ke atas”

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 17 –


Bangsa Israel ketakutan. Tidak ada seorangpun
yang mau melawan Goliat. Kenapa mereka begitu
takut, yah adik-adik ?

Mereka takut karena tidak tahu apa yang harus


dilakukan.

Guntinglah dari titik D ke titik E


Dan Daud, seorang anak laki-laki, seorang
gembala, berdiri dan menjawab tantangan ini. “Aku
akan melawan Goliath”Semua orang tertawa
melihat dirinya, karena seorang anak gembala mau
melawan pahlawan raksasa.

Guntinglah dari titik E ke F


Tapi Daud tidak ambil pusing, ia segera ke sungai
mengambil 5 buah batu yang tajam. Semuanya
ditaruhnya dalam kantungnya. Dan ia menghampiri
raksasa tersebut.

Guntinglah dari titik F ke titik G dan bukalah lipatan


sesudah selesai menggunting.
Sekarang Goliat si raksasa yang tertawa, “Aku
akan memberikan dagingmu sebagai makanan
burung-burung hari ini.” Bagaimana perasaanmu
kalau kamu menjadi Daud?

Tapi Daud menjawab, “Engkau mendatangiku


dengan pedang dan perisai, tapi aku datang dalam
nama Tuhan.”

Kemudian Daud mengambil sebuah batu dan


ditaruh di dalam ketapelnya, memutarnya dan
menembakkan batu tersebut. Batu melesat di
udara dan mengenai dahi Goliat. Dan akhirnya
Goliat jatuh dan tidak sanggup bangkit kembali.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 18 –


Lipatlah ke bawah gambar bagian Goliat ke
belakang

Bagaimana mungkin seorang anak gembala bisa


mengalahkan raksasa Goliat, siapakah yang
menolong Daud mengalahkan Goliat?

Altar Call
Doakan anak-anak yang masih sering takut

5. EKSPLORASI & AKTIVITAS


MEMBUAT origami kapal Yacht

Ceritakan:
“Joshua Slocum”
Orang pertama yang berlayar keliling dunia

Tayangkan gambar Joshua Slocum


Ini adalah salah satu pemberani, namanya Joshua Slocum, tinggalnya di
Annapolis Amerika Serikat, di tahun 1840-an.
Dia adalah pemberani karena orang pertama yang berani sendirian naik kapal
layar keliling dunia. WOW.

Di tahun 1895, Joshua berhasil keliling dunia dengan kapal layarnya. Kenapa
Joshua berani? Karena ia percaya dengan kapalnya yang bisa tahan melawan
ombak-ombak besar di samudera raya.

Kalau Joshua Slocum percaya dengan kapal layarnya sehingga ia berani


melewati lautan yang ganas, kita sebagai anak Tuhan lebih lagi, tentunya lebih
berani lagi; karena kita punya yang lebih hebat daripada perahu layar Joshua,
yaitu Tuhan Yesus.
Jadi tidak ada lagi kata takut, kalau Tuhan Yesus bersama kita, siapakah yang
sanggup melawan kita? (biarkan anak-anak menjawab)

Nah, sekarang kita akan buat kapal layar JOSHUA SLOCUM.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 19 –


Peralatan : lihat diatas dibagian Persiapan
Cara membuat :

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 20 –


Ayat Hafalan : Roma 8:31b
Gunakan peraga ayat hafalan Topi
Pelajari baik-baik clip cara menggunakannya di www.kegawarrior.com atau
http://www.youtube.com/watch?v=dYN8k8entyw&feature=youtu.be

Cara melakukannya:
Kelima Topi yang telah dipersiapkan dipegang oleh 5 orang yang berdiri
di muka ruang ibadah (seperti pada gambar diatas).
Ajaklah anak-anak membaca secara lengkap semua tulisan ayat yang ada
pada balon udara ini, jelaskan bahwa ini Roma 8:31b.
Kemudian berceritalah tentang lima orang yang membawa topi tapi satu
persatu mulai mengenakan topinya karena udaranya makan panas.
Setiapkali ada satu orang yang memakai topi berarti ada bagian ayat
yang tidak bisa terbaca lagi, tapi pembina terus mengajak anak-anak
membaca ayat yang dimaksud secara lengkap sampai kelima orang ini
semuanya mengenakan topi-topinya.

7. KOMITMEN
Buatlah kesepakatan dengan anak untuk :
Mempergunakan perahu kertas yang mereka buat sambil menghafal ayat
afalan.

Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina)


Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah
aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua
orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):


Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu,
Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 21 –


makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah
membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang
jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat
Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus
Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang
sampai selama-lamanya. Amin.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 22 –


MINGGU IV

Kepada siapa aku


Harus takut ?

AYAT KUNCI
Ibrani 13:6
Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata:
"Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan
manusia terhadap aku?"

Sasaran
Anak berani karena percaya kepada Tuhan

1. RENUNGAN PEMBINA
Renungkan: Ulangan 31:6
Pertanyaan Refleksi:
1. Menurut ayat ini, bagaimana caranya supaya kita tidak takut?
2. Apa yang harus kita lakukan supaya hati kita bisa kuat dan tetap teguh? Janji
Tuhan apakah yang harus kita pegang?
3. Doakanlah supaya anak-anak mendapatkan rhema melalui ibadah minggu
akan janji Penyertaan Tuhan, sehingga mereka tidak perlu lagi takut kalau
berjalan dalam kebenaran.

2. PERSIAPAN
VCD Lagu
Games : “Joget Balon”-Batita dan Balita
Siapkan :
1. Balon sejumlah anak di kelas.
2. Karaoke lagu games yang seru seperti : disini senang disana senang, laskar
Kristus, dll.

CERITAKAN: Clip Ilustrasi Ibadah


Pelajari di www.kegawarrior.com atau klik di:
http://www.youtube.com/watch?v=63newqGtDpc

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 23 –


Aktivitas “Membuat Bebek”
Peralatan :
Piring kertas ukuran sedang, karton warna-warni, spidol hitam, lem.

3. ACTIVATE

Doa Pembuka (dibawakan oleh Anak bukan Pembina)


Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani,
pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam
nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan : Puppet Show Paul


Puppet Paul mucul di layar, sambil memegang gambar Wolverine
Pembina yang bertugas menjadi Penyambut mendekati puppet Abas

Pembina : Halo, Paul!


Paul : Oh yah. Halo juga.
Pembina : Kamu sedang membawa gambar apakah itu Paul ?
Paul : (melihat sebentar ke gambar yang dibawa) Oh, ini gambar
Wolverine namanya, satu rumpun dengan berang-berang dan
biasanya hidup di daerah yang bersalju di Alaska, nun jauh di utara
dingin banget deh. Ini klipnya.

Tayangkan clip KEHIDUPAN WOLVERINE

Pembina : Apalagi hebatnya? Masa sih cuma bisa hidup di daerah dingin saja
hebat, kan banyak binatang yang bisa hidup di Alaska seperti itu,
apa saja adik-adik binatang yang biasa hidup di kutub?

(biarkan anak-anak menjawab)


Pembin : Ya! Pinguin, beruang salju, anjing laut dan masih banyak lagi.
Paul : Tunggu sebentar kak. Bukan cuma itu. Kehebatan Wolverine,
sekarang Paul tanya dulu ke adik-adik. (angkat gambar Wolverine)
Wolverine ini dengan beruang (pembina mengengkat gambar
beruang ), besar mana? Beruang kan? Tapi hebatnya, Wolverine
tidak takut dengan beruang yang besar. Eh, malah beruang yang
takut dengan Wolverine. Yuk kita lihat klipnya, Wolverine melawan
Beruang.

Tayangkan clip WOLVERINE vs BEAR

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 24 –


Pembina : Wah, hebat! Binatang saja bisa berani walaupun harus menghadapi
musuh yang jauh lebih besar. Apalagi kita, Yesus yang HEBAT itu
kan sudah ada dalam diri, siapa lawan kita? TIDAK ADA.

Selesai –

Kata Kunci:
Aku berani karena benar !

Gerakan
Mulutku : tunjuk mulut dengan kedua tangan
Berkata : telapak tangan membuka tutup di samping kiri dan kanan wajah.
Benar : taruh tangan kanan yang mengacungkan jempol diatas tangan kiri
sambil mengangkat kaki kanan ke atas.

Games – “Joget Balon”


Alat : lihat dibagian persiapan di atas
Partisipan : Perorangan
Waktu : 10 Menit
Cara Bermain :
1. Tiuplah balon sejumlah setengah anak di kelas.
2. Minta anak untuk membuat kelompok berdua-dua dengan cara fly-fly-fly atau
cara yang lainnya.
3. Berikan 1 balon untuk 1 kelompok. Minta mereka berjoget dengan balon
sementara karaoke dipasang atau kakak pembina menyanyikan lagu happy
yayaya..
4. Pemenangnya: anak yang balonnya tidak jatuh.
Learning point :
Anak berani bermain dengan balon dan tidak menangis walau balon bisa
meletus kalau tergencet keras.

Lagu :
1. I’ve Got Joy
2. Cilukba by ka Yudi
3. I.N.J.I.L
4. Perjanjian Baru
5. Mengikut Yesus Keputusanku

4. CERITAKAN Drama
Tuhanlah kekuatan daud

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 25 –


I Samuel 17:3-53
Tayangkan clip pertempuran Daud melawan Goliat
Pembina jelaskan bahwa hebatnya pertempuran itu tapi sangat singkat, dan
mengajak anak-anak untuk sama-sama melihat apa rahasia kemenangan dan
keberanian Daud

Tayangkan gambar 01 “RAHASIA KEBERANIAN DAUD MELAWAN GOLIAT”


Pembina mengajak anak-anak melihat satu-satu perbandingan kekuatan dan
kemampuan Daud jika dibandingkan dengan Goliat. Ajak adk-adik untuk terus
mendengarkan untuk mendapatkan jawaban RAHASIA apakah yang Daud miliki
sehingga ia sangat berani menghadapi Goliat dan mengalahkannya.

Tayangkan gambar 02 “Perbandingan Tinggi Tubuh Daud jika dibandingkan


dengan Goliat”
Apakah di sisi soal tinggi tubuh? Yuk coba lihat! Walaaah beda banget! Tidak
ada yang bisa diandalkan dengan tinggi badannya. Kalau berkelahi biasanya
yang tinggi badannya lebih mudah menang atau kalah? ( biarkan anak-anak
menjawabnya). Jadi bukan karena tinggi badannya.

Tayangkan gambar 03 “Perbandingan Kekuaran Daud jika dibandingkan


dengan Goliat”
Bagaimana dengan kekuatannya Daud, apakah bisa diandalkan untk melawan
Goliat? Wah! Tidak ada! Jangankan untuk berkelahi, untuk memakai jubah
perang saja sudah terhuyung-huyung. Jadi bukan akrena kekuatannya.

Tayangkan gambar 04 “Perbandingan senjata yang dipakai Daud jika


dibandingkan dengan senjata yang dipakai Goliat”
Wah, apalagi ini. Goliat memakai tombak yang besar dan sangat tajam, mudah
sekali ia melepar tombak itu dan kena tepat sasaran yang dikehendakinya.
Sedangkan Daud, wah dia hanya memakai pengumban. Pengumban ini lebih
banyak digunakan anak-anak untuk mengusir hewan-hewan. Jelas senjata
perang tidak dapat diandalkan.

Tayangkan gambar 05 “Perbandingan perlengkapan pelindung yang dipakai


Daud jika dibandingkan dengan yang dipakai Goliat”
Coba lihat! Hebatnya pelindung yang dipakai Goliat, ada perisai yang besar dan
tebal, ada ketopong dan baju zirah yang tebal, jangankan batu tombak
sekalipun tidak bisa menembusnya. Tapi coba lihat yang dipakai Daud.
Walaaah…. Jangankan tombak, ranting yang tajam saja sudah bisa menembus
pakaiannya Daud itu. Jadi perlengkapan pelindung diri bukan alasan Daud bisa
seberani itu.

Tayangkan gambar 06 “Perbandingan pekerjaan dan kemampuan perangnya


antara Daud jika dibandingkan dengan Goliat”

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 26 –


Goliat! Lihat pekerjaannya setiap hari adalah bertempur dan berlatih perang
sedangkan Daud. Mmm… menggembalakan domba dan bermain kecapi, jauh
banget yah dengan pertempuran. Tapi ada yang Daud dapatkan melalui
kegiatannya menggembalakan Domba setiap hari yang membuat dia berani
menghadapi Goliat yang lebih dari segala-galanya, apakah itu?

Tayangkan gambar 06 “Daud sedang berkelahi dengan singa dan beruang”


Pengalamannya bersama Tuhan mengalahkan beruang dan singa yang mau
makan domba-domba yang digembalakannya, itulah satu-satunya dasar Daud
berani menghadapi Goliat.

Coba lihat, apa yang Daud katakan saat dipanggil oleh Raja Saul karena ia
menyatakan diri untuk maju menghadapi Goliat (minta salah seorang anak
membacakan dari Alkitabnya) 1 Samuel 17:34-36.

Karena Daud punya pengalaman dengan Allah yang membela dia selama
menggembalakan Domba. Oleh karena itu ia percaya Allah juga sanggup
membela dia melawan Goliat.

Jadi Ternyata pengalaman Daud bersama Tuhan itulah yang membuat Daud
berani dan tidak takut mengalahkan Goliat.

Altar Call
Apakah adik-adik punya pengalaman dibela dan dilindungi Tuhan? saat lagi
sendirian ketakutan, terus adik-adik berdoa minta tolong Tuhan dan setelah itu
bisa menjadi tenang, nah itu adalah pengalaman bersama Tuhan jangan pernah
lupa. Kalau Tuhan telah setia di masa lalu, iapun tetap setia sampai kapanpun.
Pembina doakan anak-anak untuk mempercayai janji penyertaan Tuhan seperti
Daud.

7 EKSPLORASI & AKTIVITAS


Membuat Membuat bebek

Peralatan : lihat di atas dibagian persiapan


Cara Membuat :
1. Jiplak tangan anak dikertas berwarn. Kertas putih juga bisa. Nanti juga
kertas putih bisa diwarnai.
2. Lipat Piring Kertas menjadi setengah.
3. Stapler jiplakan tangan tadi ke ujung piring kertas, nantinya ini akan menjadi
ekor.
4. Ambil Kertas untuk membuat lingkaran yang nantinya akan menjadi kepala
dan bentuk oval untuk mulutnya. Ujung Oval untuk mulut , salah satu ujung

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 27 –


dipotong memanjang, kemudian dilipat sebagian sebagai media menempel
ke kepala.
5. Lem dibagian lipatan oval kemudian ditempel ke lingkaran, kalau ada mata
boneka, tempel deh mata itu di lingkaran. Jika tidak ada mata boneka,
matanya digambar saja. Kemudian tempel kepala yang sudah jadi diujung
piring kertas yang satu lagi.

Ayat Hafalan : Roma 8:31b


Gunakan peraga ayat hafalan Topi
Pelajari baik-baik clip cara menggunakannya di www.kegawarrior.com atau
http://www.youtube.com/watch?v=dYN8k8entyw&feature=youtu.be

Cara melakukannya:
Kelima Topi yang telah dipersiapkan dipegang oleh 5 orang yang berdiri
di muka ruang ibadah (seperti pada gambar diatas).
Ajaklah anak-anak membaca secara lengkap semua tulisan ayat yang ada
pada balon udara ini, jelaskan bahwa ini Roma 8:31b.
Kemudian berceritalah tentang lima orang yang membawa topi tapi satu
persatu mulai mengenakan topinya karena udaranya makan panas.
Setiapkali ada satu orang yang memakai topi berarti ada bagian ayat
yang tidak bisa terbaca lagi, tapi pembina terus mengajak anak-anak
membaca ayat yang dimaksud secara lengkap sampai kelima orang ini
semuanya mengenakan topi-topinya.

7. KOMITMEN
Buatlah kesepakatan dengan anak untuk :
Mempergunakan bebek aktifitas untuk menghafal ayat hafalan.

Doa Penutup (dibawakan murid dan bukan pembina)


Tuhan Yesus, terima kasih buat ibadah hari ini, buat salibMu yang mengubah
aku. Sertai aku pulang ya. Jadikan aku berkat untuk papa, mama, dan semua
orang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 28 –


Doa Bapa Kami (dipimpin oleh Pembina, dilakukan bersama anak):
Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu,
Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga. Berikanlah kami pada hari ini
makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah
membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang
jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya, amin.

Doa Berkat
Pulanglah dengan berkat dari Allah Bapa, cinta kasih dari Tuhan kita Yesus
Kristus, persekutuan dengan Roh Kudus yang menyertai kamu dari sekarang
sampai selama-lamanya. Amin.

Kelas Batita/Balita – ed. 11 – Berani – 29 –

Anda mungkin juga menyukai