Anda di halaman 1dari 67

GILBERT LUMOINDONG, STH

“HARI INI HARINYA TUHAN”


(Radio Pelita Kasih (RPK)
AUG THN. 2004 – JAN. THN. 2005

MAZMUR ditulis oleh KORAH, ASAF , DAUD dan SALOMO


Antara Tahun 1000 SM – 100 SM
Buku ini ditulis untuk memuji-muji Tuhan.
Mazmur 1 – 150 – Janji Tuhan  Orang benar  Bahagia dan Keberhasilan.

(Notes by Pdt Lasino : Kitab Mazmur minta perhatian manusia seutuhnya, kitab ini
menuntut sebuah response yang total. Kitab Mazmur memberikan informasi
kepada intelek kita, membangkitkan emosi kita, memimpin kehendak kita dan
merangsang imajinasi kita ketika kita membaca kitab Mazmur dengan iman,
kepada kita bukan saja diberikan informasi, tetapi kita juga dirubah.
Paling tidak ada 7 Mazmur:
1. Mazmur Pujian
2. Mazmur Keluhan
3. Mazmur Peringatan
4. Mazmur Penyerahan
5. Mazmur Pengucapan Syukur
6. Mazmur Hikmat dan
7. Mazmur Raja
Dan secara umum Mazmur ini termasuk dalam genre/tipe puisi.)

Mazmur: Dalam Mazmur kita belajar bagaimana manusia hidup berkenaan


kepada Allah, dan didalam
Amsal : Kita belajar bagaimana manusia menjadi berkat bagi sesamanya.

Saya terlalu percaya, jika hidup kita berkenaan kepada Allah, maka apapun yang
kita kerjakan akan berhasil.

Transcribe by: Esperanza Lokollo


(Roma 10 : 17) “Jadi iman timbul dari pendengaran
dan pendengaran oleh firman Kristus”
23 Aug 2004 II-101 Mzm 70:1-6

“Allah kita Besar”

(5)” Biarlah bergirang dan bersukacita karena engkau semua orang yang mencari
Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata
“Allah itu besar!”

Allah kita dahsyat; Allah kita yang mampu kerja; Allah kita Adil
Allah itu Besar
1. adalah ungkapan iman, keyakinan iman kita, ia sanggup melahirkan segala
perkara (orang-2 percaya selalu dibela, anak-2 cucunya dibela, “Daud katakan:
Tak pernah aku lihat anak cucu minta-2 roti”)
2. Allah itu Besar, adalah ungkapan syukur kepada-Nya setelah Allah mengerjakan
yang besar
3. Ungkapan kebanggaan bahwa Dia tak pernah mengecewakan (Hamba Tuhan
(manusia) mengecewakan kita, tetapi Tuhan tak pernah mengecewakan kita)
4. Ungkapan tak ada seperti Dia, karena Dia menjamin kita untuk ke sorga, kita
mengakui tak ada yang seperti Dia

24 Aug 2004 II-102 Mzm 71 : 1-11

“Doa Perlindungan”

(5)”Sebab Engkalah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah.”

Dalam perlindungan doa kita kepada Tuhan adalah:


1. Doa untuk lepaskan dan luputkan dari serangan-2 musuh. (2)”Lepaskanlah aku
dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanah telinga-Mu
kepadaku dan selamatkanlah aku!”
2. Doa adalah gunung batu dan kubu pertahanan kita, artinya tenang, kuat dan sabar
dan menaikkan pertolongan Tuhan tepat pada waktunya. (3)”Jadilah bagiku
gunung batu, tempat berteduh, kub pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab
Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.”
3. Doa adalah senantiasa terus berdoa, hidup penuh dengan puji-2-an. (6)”Kepada-
Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku
dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.” (8)”Mulutku penuh dengan
puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.”
4. Doa untuk tetap dijaga hingga masa tua – Tuhan berkatahingga masa tua.
(9)”Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku
apabila kekuatanku habis.”

Orang yang berharap kepada Tuhan mendapatkan Perlindungan.


25 Aug 2004 II-103 Mzm 71 : 12-24

“Diajar Tuhan”

(17)”Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku
memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib,”

Tuhan mengajar kita; Tuhan meng-hajar kita (bedanya 1 huruf “h” saja)
Dalam hidup kita Tuhan perlu meng-ajar kita. Tetapi jika kita tak mau diajar Tuhan,
Tuhan mesti menghajar kita agar kita sadar, bertobat dan kembali kepada Tuhan

(20)”Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka,
Engkau akan menghidupkan aku kembali, dan dari samudra raya bumi Engkau akan
menaikkan aku kembali.”

Dalam hal apa Tuhan mengajar kita?


1. Tuhan mengajar kita untuk kuat menghadapi musuh
2. Untuk mengingat hal-2 yang baik, kita ingat kasih setia Tuhan kepada kita, iman
kita makin tegar melawan musuh
3. Tuhan mengajar kita untuk tidak menengok kebelakang
4. Kita diajar Tuhan untuk mempergunakan mulut kita untuk jadi berkat bagi orang
lain

26 Aug 2004 II-104 Mzm 72:1-11

“Harapan”

(1)”Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja!”
(2)”Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan orang-orang-Mu yang tertindas
dengan hukum!”

Harapan apa yang tepat buat kita?


Harapan yang terus berkembang, dipacu oleh waktu hidup kita.
1. Harapan dalam hati kita harus ada hidup dalam hukum-2 Tuhan, keadilan
2. Agar kita hidup membawa damai sejahtera
3. Agar kita hidup panjang umur dan berkualitas supaya kita jadi berkat (bukan jadi
batu sandungan) bagi orang lain.
4. Agar kita hidup disukai dan disenangai
27 Aug 2004 II-105 Mzm 72:12-20

Tugas kita”

-Doa Daud – (11)”Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa
menjadi hambanya!”

(13)”Ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatka
nyawa orang miskin.”
(19)”Dan terpujilah kiranya nama-Nya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya
kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi.. Amin, ya amin.”

Tanggung jawab kita, tugas kita:


1. Untuk membebaskan orang-2 yang terbelenggu (bukan untuk menghakimi)
(misalnya lewat senyum, kata-2 berkat). (12)”Sebab ia akan melepaskan orang
miskin yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas, dan orang yang tidak
punya penolong.”
2. Tugas kita menyediakan anugerah/diberkati oleh Tuhan itu adalah tanggung jawab
– orang membutuhkan doa , perhatian kita, berbuat baik bagi orang yang
membutuhkan
3. Tugas kita membawa berkat bagi banyak orang lewat senyum, dengan nasihat-2,
kebaikan-2 Tuhan
4. Tugas kita selalu memuji-2 Tuhan,. hubungan kita dengan Tuhan tetap diberkati

28 Aug 2004 II-106 Mzm 73 : 1-20

“Allah itu Baik”

(1)”Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang
bersih hatinya.”

Ada syarat penting bagi kita: jika:


1. Memiliki ketulusan dan kebersihan hati
2. Allah baik bagi mereka yang menjaga mulutnya, lidah, perkataan kita
3. Allah baik bagi mereka mau masuk ketempat kudusnya Tuhan, tak bisa
sembarangan, untuk itu kita harus menjaga
4. Allah baik bagi mereka yang mengerti, memahami rencana Tuhan – yang akan
menjadi terfocus didalam rencana Tuhan

29 Aug 2004 II – 107 Mzm 73 : 21-28

“Tetap dekat dengan Tuhan”

(23)”Tetapi aku tetap didekat-Mu, Engkau memegang tangan kananku.”


Pergaulan yang buruk akan menghancurkan perbuatan yg baik. (“Marilah kepadaku-
semua yg letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
-Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan
rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. -Sebab kuk yang Kupasang itu enak
dan beban Kuperingan”)

1. Seseorang dapat dekat dengan Tuhan, jika menyadari kebodohan kita, Yang bodoh
dalam dunia ini akan dipakai Tuhan untuk mengajar yang pandai untuk
disempurnakan.
2. Jika kita siap dinasihati
3. Jika kita menyadari pentingnya sorga dengan Bapa untuk selama-lamanya
4. Jika menyadari akibatnya jika jauh dari Tuhan.

30 Aug 2004 II – 108 Mzm 74:1-11

“Tidak ada lagi Nabi”

(9)”Tanda-tanda kami tidak kami lihat, tidak ada lagi nabi, dan tidak ada di antara kami
yang mengetahui berapa lama lagi.”

–Karunia nabi tetap ada  mengingatkan orang-2 kepada Tuhan indah-


Sebenarnya tidak ada nabi sekitar, tetapi kita tak mau memperbaiki kesalahan
–Tuhan masih tetap nabi

Mengapa tidak ada Nabi disekitar?


1. Karena kita tidak dekat Tuhan Allah
2. Kita tidak punya kekuatan untuk menghadapi musuh
3. Jika kita tak ada nabi, kita memiliki kenajisan, kata-2 penuh kenajisan
4. Jika kita tidak lagi memiliki hati yang murni – Suara Kenabian

31 Aug 2004 II-109 Mzm 74:12-23

“Merpatinya Tuhan”

(9)”Janganlah berikan nyawa merpati-Mu kepada binatang liar! Janganlah lupakan


terus-menerus nyawa orang-orang-Mu yang tertindas.”

Merpati lambang cinta, kesetiaan, ketulusan. Dalam Alkitab kita digambarkan sebagai
merpati. Sorga adalah rumah kita
Merpati ><Gagak (Gauk)

Merpati tetap harus berhadapan dengan cuaca


Hidup Kristen sering digambarkan sebagai merpatinya Tuhan
1. Kita harus tetap memandang dan arahkan kepada Tuhan
2. Kita harus tetap dalam pemeliharaan buat hidup kita, kita nikmatinya
3. Kita tidak akan menjauh dari Tuhan

1 Sept 2004 II-110 Mzm 75: 1-11

“Piala Tuhan”

(9)”Sebab sebuah piala ada di tangan Tuhan, berisi anggur berbuih, penuh campuran
bumbu; Ia menuang dari situ; sungguh ampasnya akan dihirup dan diminum oleh semua
orang fasik di bumi.”

Hidup ini merupakan pertandingan. Apa maknanya Pertandingan Tuhan?


Dalam Alkitab – Piala berisi, dicurahkan kepada orang percaya
-Isi Piala, Ditumpahkan, Siapa akan menerimanya.

Setiap orang yang dapat piala yaitu:


1. Orang yang merebut kemenangan (contoh Mohd Ali) – orang yang menaklukan
musuh
2. Orang yang bertahan sampai achir (bukan langkah pertama yang menentukan
tetapi dilangkah terachir)
3. Orang yang tidak melanggar aturan – tidak keluar dari jalur kiri atau kanan
4. Orang yang dapat mengalahkan musuh-2-nya (Musuh kita kadang-2 adalah hati
kita) – berjalan dalam Jalan Tuhan

2 Sept 2004 II-111 Mzm 76 : 1-13

“Allah sebagai Hakim”

“Allah, Hakim segala bangsa”


(8)”Dahsyat Engkau! Siapakah yang tahan berdiri dihadapan-Mu pada saat Engkau
murka?”
(9)”Dari langit Engkau memperdengarkan keputusan-Mu, bumi takut dan tertegun,”
(10)”pada waktu Allah bangkit untuk memberi penghukuman, untuk menyelamatkan
semua yang tertindas di bumi.”
(13)”Dia yang mematahkan semangat para pemimpin, Dia yang dahsyat bagi raja-raja
di bumi.”

Allah PenghakimanPertobatan Kasih

Allah adalah hakim yang adil


1. Keadilan - Kasih Allah- Penghakiman Allah tak bisa dipisahkan dari Kasih .
2. Allah kita adalah Hakim
3. Penghakiman Allah itu adil bagi semua orang – kita berserah kepada Tuhan
4. Penghakiman Allah adalah jalan terachir yang Tuhan ambil untuk kita bertobat
5. Penghakiman Allah itu final, tak perlu diperdebatkan hingga kita bertobat

3 Sept 2004 II-112 Mzm 77:1-11

“Kasih Setia Tuhan”

(9)”Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya, telah berakhirkah janji itu
berlaku turun-temurun?”

Kasih Tuhan itu selalu baru, tiap hari disediakan rachmat, berkat, tidak akan berobah.
1. Kasih setia Tuhan tidak terbatas (Yesus memberi kesempatan kepada kita- Jangan
lihat masa lampau kita)
2. Kasih Setia Tuhan itu kekal, tidak pernah berobah untuk selama-lamanya. Hari ini
kemarin esok Tuhan menyertai kita
3. Kasih Setia Tuhan itu menyelesaikan segala perkara kita
4. Kasih setia Tuhan berbeda dengan jalan-2 kita (“Rencana-Ku bukan rencanamu)
Kalau kita berjalan bersama Dia, kita tidak akan kecewa.

4 Sept 2004 II-113 Mzm 77:12-21

“Ingat”

(12) “Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan,. ya, aku hendak mengingat
keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala.”
(14)”Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah
kami?”

Yang harus kita mengingat:


1. Kasih setia Tuhan dalam hidup kita
2. Status kita sebagai orang percaya bahwa kita tak lagi orang berdosa
3. Biarlah janji-2 Tuhan, firman-2 Nya pada hidup kita, kita takut akan dosa
4. Kuasa yang telah dipercayakan kepada kita, yang Tuhan berikan kepada kita, Roh
Kudus yang diberikan kepada kita.

5 Sept 2004 II-114 Mzm 78: 1-11

“Durhaka”

(8)”dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan pendurhaka dan pemberontak,
angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya kepada Allah.”
Mengapa orang percaya yang jadi pendurhaka dan pemberontak?
1. Karena tidak siap membayar harganya
2. Karena masih silau oleh hal-hal duniawi
3. Karena tidak siap proses menjalani kehidupan
4. Orang-2 berpikiran kerdil

6 Sept 2004 II-115 Mzm 78:12-22

“Tuhan gemas”

(18)”Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menurut
nafsu mereka.”
(19)”Mereka berkata terhadap Allah: “Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di
padang gurun?”
(21)”Sebab itu, ketika mendengar hal itu, Tuhan gemas, api menyala menimpa Yakub,
bahkan murka bergejolak menimpa Israel.”
(22)”sebab mereka tidak percaya kepada Allah, dan tidak yakin akan keselamatan dari
pada-Nya.”

-Tuhan panjang sabar. Suatu waktu Yesus masuk bait suci-Ia menjadi marah kepada
orang-2 sekitar disitu karena menjual didalam bait suci.
Kegemasan tak ada hubungan dengan kesabaran
Terhadap siapa Tuhan gemas?
1. Terhadap orang yang sudah menerima berkat, tetapi tak ingat akan Tuhan
2. Terhadap orang-2 yang sudah mengerti kebenaran, firman tetapi hidup dalam dosa
3. Terhadap orang2 yang melayani, memanfaatkan pelayanannya untuk keuntungan
diri sendiri
4. Terhadap orang-2 yang sudah dikaruniai , orang yang sudah dipakai Tuhan, tetapi
tak sungguh-2

7 Sept 2004 II-116 Mzm 78: 23-37

“Puas”

(23)”Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,”


(24)”menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada
mereka gandum dari langit.”
(25)”setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka
berlimpah-limpah.”
(27)”Ia menurunkan kepada mereka hujan daging seperti debu banyaknya dan hujan
burung-burung bersayap seperti pasir laut;”
(28)”Ia menjatuhkannya ke-tengah perkemahan mereka, sekeliling tempat kediaman
itu.”
(29)”Mereka makan dan menjadi sangat kenyang; Ia memberikan kepada mereka apa
yang mereka inginkan.”
(30)”Mereka belum merasa puas, sedang makanan masih ada di mulut mereka;”
(31)”maka bangkitlah murka Allah terhadap mereka; ….”

Dunia tidak dapat puaskan kita, tetapi Roh Kudus dapat memuaskan hati kita. Puas bukan
suatu keadaan tetapi suatu keputusan.
Bagaimana kita menjadi puas? Kepuasan tidak dapat kita raih. Kekosongan tidak dapat
diisi dengan duniawi tetapi dengan firman
1. Puas kalau mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan
2. Kita bersyukur jika kita merasai keadaan kita,
3. Jika kita berpikir positif
4. Ketika kita menyadari kalau semua-2 didunia adalah anugerah buat kita itu kekal.

8 Sept 2004 II-117 Mzm 78 : 38-55

Sifat-2 Allah

(38)”Tetapi Ia bersifat penyayang, Ia mengampuni kesalahan mereka dan tidak


memusnahkan mereka; banyak kali, Ia menahan murka-Nya dan tidak membangkitkan
segenap amarah-Nya.”

Allah Maha Sempurna


1. Allah bersifat penyayang, penuh kasih, mau memulihkan kita dari ikatan-2
kegelapan
2. Allah yang pengampun dan menyucikan kita dari dosa-2 kita
3. Allah yang sabar, kita diproses olehnya
4. Allah yang berpengertian
5. Allah adalah penuh kuasa, tidak ada yang menahan kuasanya. Dia sanggup
6. Allah itu tegas dan adil-Allah membuat indah pada waktunya, Dia mengijinkan
badai untuk lebih mengerti rencana-Nya untuk membentuk kita

9 Sept 2004 II-118 Mzm 78: 56-72

Mazmur Daud: “Tuhan adalah Gembalaku, takkan kekurangan aku.”

“Tuhan yang menggembalakan hidup kita”

(72)”Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka


dengan kecakapan tangannya.”

(Domba tak punya taring untuk melawan musuh-2.


Domba diantara serigala, Jika kita tidak melihat pada Tuhan kita tidak kuat
Apa artinya Tuhan yang menggembalakan hidup kita:
1. Artinya Tuhan sebagai gembala menuntun kita dengan luar biasa dalam
kehidupan kita
2. Tuhan mencukupi dengan hal-2 yang ajaib, asal kita mau hidup dalam
tuintunannya
3. Tuhan sebagai gembala, mengajar kita dengan target hingga mencapainya
4. Tuhan memberi keamanan yang dahsyat

10 Sept 2004 II-119 Mzm 79 : 1-7

“Penderitaan”

Ada beberapa penderitaan:


1. Penderitaan dari kesalahan kita
2. Penderitaan dari pikiran yang negatif sehingga kita menderita
3. Penderitaan dari serangan setan
4. Penderitaan yang Tuhan izinkan
5. Penderitaan adalah hakekat dalam hidup kita

(6)”Tumpahkanlah amarah-Mu ke atasa bangsa-bangsa yang tidak mengenal Engkau, ke


atas bangsa-bangsa yang tidak mengenal Engkau, ke atas kerajaan-kerajaan yang tidak
menyerukan nama-Mu,”
(7)”sebab mereka telah memakan habis Yakub, dan tempat kediamannya mereka
hancurkan.”

Nada Penderitaan dalam Mazmur yang disyairkan Asaf.:


1. Penderitaan itu biasa, setiap orang mengalami penderitaan
a. Setiap orang pasti melalui/mengalami penderitaan
b. Persoalan akan luar biasa selama kita menguasainya
2. Penderitaan sementara bukan selama-lamanya, akan berachir dengan sendirinya –
kita tukar dengan iman kita yang kekal
3. Penderitaan itu selalu mempunyai makna, mengapa tidak berseru kepada Tuhan?
4. Penderitaan adalah awal dari suatu mukjizat ada kemenangan yang Bapa janjikan.

11 Sept 2004 II-120 Mzm 79:8-13

“Pertolongan Tuhan”

(9)”Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu!”


Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami!”

Pertolongan hanya dalam nama Tuhan.


1. Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat, juga tidak terlalu cepat, selalu tepat
pada waktunya.
2. Pertolongan Tuhan berbeda dengan apa yang kita pikirkan. Dia pasti menolong
kita.
3. Pertolongan Tuhan mendewasakan jalan pikiran kita dan menyempurnakan kita.
4. Pertolongan Tuhan meneriakan pujian-2 an dan agar kita bersyukur

12 Sept 2004 II-121 Mzm 80 : 1-20

“Wajah Tuhan Bersinar”

Bagaimana wajah Tuhan bersinar?

(4)”Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.”
(8)”Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami
akan selamat.”
(20)”Ya Tuhan, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka
kami akan selamat.”

Wajah kita bersinar jika kehidupan kita:


1. Jikakalau kita kuat
2. Jika kita setia, maka sinar Tuhan beserta kita
3. Jika kita selalu taat pada firman dihadapan Tuhan. Mari kita memancar sinar
Tuhan kepada sesamanya.
4. Jika kita selalu bersyukur kepada Tuhan, maka wajah kita bersinar

(Paulus: Hidupku bukanlah aku lagi, tetapi Kristus dalam diriku)

13 Sept 2004 II-122 Mzm 81: 1-17

“Mendengar suara Tuhan”

(6)”Sebagai suatu peringatan bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu, pada waktu Ia maju
melawan tanah Mesir. Aku mendengar bahasa yang tidak kukenal.”

(9)”Dengarlah hai umat-ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika
engkau mau mendengarkan Aku!”
(10)”Janganlah ada di antaramu allah lain dan janganlah engkau menyembah kepada
allah asing.”

(11)”Akulah Tuhan, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir; bukalah
mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh.”
(12)”tetapi umatt-Ku tidak mendengarkan suara-Ku dan Israel tidak suka kepada-Ku.”
Apa akibatnya kalau kita tak mendengarkan suara Tuhan.
1. Kita mudah dipermainkan iblis (iblis menyamar sebagai malaikat terang)(Kita
perlu mendengar suara Tuhan)
2. Kita akan banyak melewatkan kesusahan, penderitaan (Gelap dan terang tidak
bisa bersatu)
3. Kita akan terus hidup dalam kebingungan
4. Kita akan berhadapan dengan hukuman Tuhan

“(14)”Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku!” Sekiranya Israel hidup menurut jalan


yang Kutunjukkan!”

14 Sept 2004 II-123 Mzm 82:1-8

”Sidang Ilahi”

(1)”Allah berdiri dalam siding ilahi, di antara para allah, Ia menghakimi.”

(Dalam Kitab Kejadian manusia diciptakan serupa dengan Allah) Allah adalah Tuhan
yang memimpin sidang ilahi.
Apa yang disebut sidang ilahi ini? Dalam sidang ilahi, Allah berurusan dengan keilahian

Apa yang dibicarakan dalam sidang ilahi? Disorga Allah melihat orang berdoa.
1. Allah memerintah malaikat; mengawal dan memelihara kta
2. Allah bicarakan bagaimana Allah menjawab doa-2 kita
3. Pendidikan pada kita supaya tetap hidup dalam rencana Allah (Ayub dididik,
diproses, sehingga setan tidak bisa menyerang nyawanya) membongkar
rancangan iblis, ilah-2 lain, kuasa-2 kegelapan (semua iblis diletakkan dibawah
telapak kaki kita)

(8)”Bangunlah ya Allah, hakimilah bumi, sebab Engkaulah yang memiliki segala


bangsa.”

15 Sept 2004 II-124 Mzm 83 : 1-19

(2)”Ya Allah, janganlah Engkau bungkam, janganlah berpangku tangan, ya Allah!”


(3)”Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut, orang-orang yang membenci Engkau
meninggikan kepala.”
(4)”Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu. Dan mereka berunding
untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi.”

The real enemy adalah orang yang merencanakan suatu kejahatan.


1. Jangan ikuti mengambil langkah-2 yg jahat (Jangan membalas yg jahat dengan yg
jahat)
2. Jagalah hati kita (Dari hati terpancar hidup kita, tetap melekat pada Tuhan)
3. Ingat akan kasih setia Tuhan. Hidup dalam doa, dengan berdoa kita mendapatkan
ketenangan, kita dapat merasakan kemuliaan Tuhan dalam hidup kita.

(19)”supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama Tuhan, Yang Mahatinggi
atas seluruh bumi.”

16 Sept 2004 II-125 Mzm 84 : 1-13

“Tempat kediaman Tuhan”

(2)”Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam!”


(3)”Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan;”
(5)”Berbahagaialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-
muji Engkau.”

Dimana kediaman Tuhan sebenarnya?


Tuhan beserta kita . (“Aku tidak akan meninggalkan kamu,…”)
Dimana sebenarnya Tuhan berdiam?
1. Tuhan ada dikeluarga kita dimana kita menjaga kekudusan (Dimana ada 2 –3
orang berhimpun, disitu Tuhan berada), jangan ada bentakan, pencabulan. Tuhan
berada di keluarga yang kasih
2. Kristus mau berdiam dalam kita, jika hidup setia dalam firman Tuhan
3. Di gereja, Kristus mau hadir, dimana ada perbedaan dimana segala sesuatu yang
wajar. Kalau kuasa Roh Kudus tetap dipertahankan.
4. Didalam kesaksian kita, jika Kristus didahulukan, dikuduskan

(6)”Berbahagialah manusia yang kekuatannnya di dalam Engkau, yang berhasrat


mengadakan ziarah!”
(8)”Mereka berjalan makin lama, makim kuat, hendak menghadap Allah di Sion;”
(11)”Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain;
lebih baik berdiri d ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang
fasik.”

17 Sept 2004 II-126 Mzm 85 : 1-14

“Langkah Pemulihan”

(2)”Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya Tuhan, telah memulihkan keadaan


Yakub.”
Kristus memulihkan dengan langkah-2 yang berat – melalui kayu salib –terjadi
pemulihan.

(5)”Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami, dan tiadakanlah sakit hati-Mu kepada
kami.”
Allah kita adalah Allah pemulihan.
Bagaimana pemulihan terjadi?
1. Kita harus memohon pengampunan dari segala kesalahan kita, yang tidak
berkenan pada Tuhan Maka Allah memberkati kita
2. Kita harus melepaskan diri dari hal-2 yang menyakitkan hati Tuhan.
3. Setiap dosa membawa kehancuran
4. Bertekad memiliki hidup dan takut akan Tuhan

(10)”Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut


akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.”

18 Sept 2004 II-127 Mzm 86 : 1-17

“Menjadi orang yang dikasih Tuhan”

(2)”Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi, selamatkanlah hamba-Mu


yang percaya kepada-Mu.”
Masa depan kita terjamin.
Doa-2 kita dijawab oleh Tuhan
Jalan-2 kehidupan kita diberkati oleh Tuhan

(5)”Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi
semua orang yang berseru kepada-Mu.”
Bagaimana kita menjadi orang yang dikasihi oleh Tuhan?
1. Hidup dalam kasih, menjauhi keributan (Jangan mencari musuh, menerima orang
apa adanya)
2. Hidup dalam kekudusan, jauhkan dari dosa (Hidup dalam kekudusan dan
kebenaran)
3. Hidup dalam iman, karena Allah kita dahsyat, jauhi kekuatiran.

19 Sept 2004 II-128 Mzm 87: 1-7

“Dilahirkan dikota Allah”

Sion, kota Allah.


(1)”Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya:”
(2)”Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman
Yakub.”
(3)”Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.”

Kita warga kota Allah.


Pertobatan:
a). ada Kristen belum bertobat, dan
b). ada Kristen sudah bertobat.
Kekristenen adalah keputusan mencari Kristus dalam hidup kita.
Manusia lama mati, dan kita hidup kembali jadi warga sorga.

(5)”Tetapi tentang Sion dikatakan “Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya,” dan
Dia, Yang Mahatinggi menegakkannya.”

Mengapa kita dilahirkan kembali? Yerusalem yang baru?


Gunung adalah lambang kedahsyatan, berkat-2 mengalir karena kekudusan bagi orang
yang dilahirkan kembali.
Ada apa dikota Allah?
1. ada gunung-2 yang kudus=hidup dalam kekudusan
2. ada pintu gerbang=penjagaan yang kuat, berjalan dalam keamanan
3. Ada perkataan-2 yang mulia, yang membangun, menguatkan, memuliakan (Hidup
mati kita dikuasai lidah)
4. Ada nyanyian dan ada sukacita dalam hidup kita.

20 Sept 2004 (PilPres) II-129 Mzm 88: 1-19

“Masa yang sukar”

(7)”Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan dalam
tempat yang dalam.”
(8)”Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu. Kautindihkan
kepadaku.”

Pemazmur ada dalam masa berat, masa yang sukar.


1. Setiap orang pasti mengalami masa-2 yang sukar (Jangan menyerah, Tuhan tidak
pernah meninggalkan kita.)
2. Masa yang sukar adalah ukuran temperatur iman kita (Bersyukur dan berserah
kepada Yesus dalam segala hal)
3. Jangan berputus asa (Musa, Daud, Yusuf melewati masa-masa yang sukar, mereka
tak berputus asa.)
4. Kita makin akrab dengan Tuhan dan melihat Kuasa Tuhan yang penuh mukjizat
yang luar biasa. Kita melihat kuasa Tuhan menolong kita

21 Sept 2004 II-130 Mzm 89 – 1-19

“Allah kita kuat”

(7)”Sebab siapakah di awan-awan yang sejajar dengan Tuhan, yang sama seperti Tuhan
di antara penghuni sorgawi?”
(9)”Ya Tuhan, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuat, ya Tuhan,
dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu.”

Allah kuat dalam apa? – Dalam segala hal.


Allah kuat dalam bidang apa?
1. Dia kuat dalam memegang janji, menepati janji-Nya terhadap orang pilihannya.
2. Dia kuat dalam mengangkat dan membela orang-2 yang dipilihnya (orang pilihan)
(Biarlah kita merendahkan diri (tunduk)
3. Dia kuat dalam menundukkan setiap musuh.

22 Sept 2004 II-131 Mzm 89:20-30

“Pahlawan atau Pengkhianat”

(20)”Pernah Engkau berbicara dalam penglihatan kepada orang-orang yang Kaukasihi,


kata-Mu: “Telah Kutaruh mahkota di atas kepala seorang pahlawan, telah Kutinggikan
seorang pilihan dari antara bangsa itu.”

Pahlawan adalah pejuang sampai achirnya; Jalan Tuhan tidak pernah ambil jalan pintas. -
sedangkan pengkhianat, sebelum achir perjuangan mengkhianati dan menjadi
pengkhianat pada achirnya (contohnya: Petrus)
1. Pahlawan adalah mengambil pertangungan jawab, sedangkan penghianat
menikmati haknya (Petrus menyerahkan Yesus)
2. Seorang Pahlawan memikirkan perintah Tuhan yang harus dijalankan, sedangkan
Penghianat memikirkan diri sendiri.
3. Seorang Pahlawan tidak takut. Sedangkan seorang Pengkhianat kuatir dalam
segala hal.
4. Achir perjuangan memang berat, oleh karena itu Tuhan menyediakan mahkota
kepadanya.

23 Sept 2004 II-132 Mzm 89: 31-38

“Allah tidak berbohong”

(35)”Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak
akan Kuubah.”

Iblis adalah bapa segala dusta.


Dunia ini penuh kebohongan
Allah kita tidak berbohong. Allah kita adalah Allah yang tidak berbohong (berdusta).
1. Kita dapat tetap teguh dan pegang janji-2-Nya, ya dan amin! (Janji boleh lenyap,
tetapi firman tetap)
2. Mengajar kepada kita untuk tetap teguh dan selalu meneladani Dia
3. Kita selalu berani senantiasa meneladani.
4. Kita selalu bersukacita, meskipun tidak pernah melihat – Janji Tuhan itu adalah
kepastian
5. Apapun yang Tuhan rencanakan pasti akan terjadi.

24 Sept 2004 II-133 Mzm 89: 39-53

“Orang yang diurapi”

(39)”Tetapi Engkau sendiri menolak dan membuang, menjadi gemas kepada orang yang
Kauurapi,”
(44)”Juga Kaubalikkan mata pedangnya dan tidak membuat dia dapat bertahan dalam
peperangan.”

Diurapi  Umum, Raja, Imam


Dalam kita Imamat yang rajani, Imam-2 Allah orang yang diurapi – orang yang harus
menjalankan kehendak Allah, ia harus mempertanggung jawabkan kepada Tuhan
1. Orang yang diurapi harus menyadari bahwa ia harus tetap menjalankan tanggung
jawabnya; orang yang diurapi menuju jalan yang lebih baik
2. Orang yang diurapi harus kerja keras menghadapi tantangan
3. Orang yang diurapi harus terus mau belajar untuk lebih mengetahui firman Tuhan
4. Orang yang diurapi harus tetap mengkoreksi diri, Tuhan membela kita kalau kita
benar.
Contoh: Daniel, Simson dll

25 Sept 2004 II-134 Mzm 90:1-17

“Menghitung hari”

(4)”Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau
seperti suatu giliran jaga di waktu malam.”
(10)”Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan
kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru dan
kami melayang lenyap.”
(12)”Ajarilah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati
yang bijaksana.”

Mengapa kita butuh menghitung hari?


1. Agar kita peroleh hati yang bijaksana
2. Agar kita menyadari berkat-2 yang dahsyat yang kita terima dari Tuhan
3. Agar kita senantiasa hidup dengan hati-2, peganglah firman Tuhan, maka kita
tidak dikecewakan, agar hati kita tetap melekat pada Tuhan
4. Agar kita tidak mudah goyah, berjalan terus dalam kemenangan.

26 Sept 2004 II-135 Mzm 91 : 1-13

“Orang yang diam dalam Perlindungan Allah”

(1)”Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam
naungan Yang Mahakuasa,”

(2)”akan berkata kepada Tuhan: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku,


Allahku, yang kupercaya.”

4 Janji bagi orang yang diam dalam perlindungan Allah.

(5)”Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang
diwaktu siang, (6)”terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap
penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.”

(7)”Walau seribu orang rebah disisimu, dan sepuluh ribu disebelah kananmu, tetapi itu
tidak akan menimpamu.”

(9)”Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kubuat tempat
perlindunganmu,”(10)”malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan
mendekat kepada kemahmu.”
(11)”sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadmu untuk menjaga
engkau di segala jalanmu.”

1. Dilepaskan dari berbagai penyakit (Perjanjian Baru) (manusia dikurung oleh


berbagai penyakit) (Tetapi “oleh bilur-2 Kristus kita yang percaya sudah
disembuhkan”)
2. Dilindungi dari serangan-2 musuh (santet dll)
3. Dilindungi dan bebas dari malapetaka, dari mara bahaya yang mau menimpa kita.
4. Kita dilindungi dan mengatasi dari pergumulan-2 (13) “Orang bear akan
bertunas sepertri pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di
Libanon;” artinya Tuhan beri hikmat dan kuasa ilahi kepada kita.

28 Sept 2004 II-137 Mzm 93:1-5

“Tuhan adalah Raja”

(1)”Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan. Tuhan berpakaian berikat pinggang


kekuatan. Sungguh telah tegak dunia, tidak bergoyang,’
(2)”takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal ngkau ada.”

Tuhan Yesus berkata:”Aku akan berikan kuasa kepadamu..”


Tuhan sebagai Raja yang Kekal (untuk selama-lamanya)
-Allah kita yang kuasa untuk selama-lamanya
Apa artinya Tuhan adalah Raja bagi ktia?
1. Tuhan memang Raja dalam hidup kita (kita harus taat kepada Allah, apa yang
Tuhan kehendaki harus kita ikuti) Ia memerintah dan mengatur serta menuntun
hidup kita.
2. Tuhan adalah penjamin keamanan sekarang, hari depan kita
3. Tuhan adalah Raja dan mendatangkan aman dan tentram dalam hidup kita
(malapetaka tidak akan menimpa kita)
Hidup kita harus diisi dengan memuji-muji Tuhan, penyembahan (lewat puji-pujian,
lewat nyanyian, Tuhan layak untuk dipuji dan disembah)

29 Sept 2004 II-138 Mzm 94: 1-23

“Allah sebagai Pembela bagi kita”

(10)”Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum? Dia yang
mengajarkan pengetahuan kepada manusia?”
(11)”Tuhan mengetahui rancangan-2 manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka.”
(12)”Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya Tuhan, dan yang Kauajar dari Taurat-
Mu,”
(14)”Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak akan
ditinggalkan-Nya;”
1. Kita harus belajar beriman. Dalam masa sukar Tuhan membela kita. Allah
membela kita mengajar kita jadi tenang, Tuhan mengajar dan menghajar kita
sehingga kita tenang, pembelaan Tuhan kita dengan dahsyat
2. Allah Pembela kita, Allah menolong kita pada waktunya, jika kita tak sanggup
lagi.”
3. Dia jadi tempat.benteng dan gunung batu tempat perlindungan kita . (22)”Tetapi
Tuhan adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku
4. Allah kita adalah menguatkan kita dan membalas segala perbuatan-2 musuh-2
kita. Ia akan membinasakan mereka. Maju tetap dan kita akan melihat
pertolongan, pembelaan kita dengan dahsyat sehingga kita jadi tenang dalam
kehidupan kita. (23)”Ia akan membalas kepada mereka perbuatan jahat mereka,
dan karena kejahatan mereka Ia akan membinasakan mereka, Tuhan Allah kita,
akan membinasakan mereka.”
30 Sept 2004 II-139 Mzm 95:1-11

“Jangan keraskan hati”

-Dunia ini penuh dengan orang-2 yang keras hati.


-Berbahagialah orang yang lemah lembut, itu memiliki bumi, harus mempunyai mental
yang kuat.

(7)”Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba
tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-na!”
(8)”Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang
gurun,”

-Siapa orang yang keras hati itu?


1. Adalah seorang yang tidak menyadari pentingnya untuk memuji Tuhan (Jangan
memuji diri sendiri)
2. Jika kita melupakan kasih setia Tuhan
3. Jika kita tidak menyediakan waktu untuk memperhatikan firman-Nya (Firman
menolong kita, adalah orang yang bijaksana untuk senantiasa membaca Firman
Tuhan)
4. Jika kita terus menerus hidup dalam dosa.

1 Okt 2004 II-140 Mzm 96:1-13

“Nyanyian baru”

(1)”Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai segenap
bumi!”

Apa maknanya Nyanyian Baru? Adalah nyanyian yang keluar dari hati yang terdalam.
Seperti: “Ku tak jalan sendiri…”
“Tuhan buka jalan…”
“Ya Tuhan setiap jam…” dll

(4)”Sebab Tuhan maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala
allah.”
(5)”Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi Tuhanlah yang menjadikan
langit.”

Apa nyanyian baru itu? Nyanyian Baru adalah:


1. Nyanyian yang keluar dari dalam hati dengan pengucapan syukur.
2. Nyanyian yang keluar dari pehamanan yang dalam tentang segala karya Tuhan
yang dijalankan dalam hidup kita.
3. Nyanyian Baru terjadi dari pengalaman keseharian yang kita alami dengan
mukjizat yang indah (Dahulu kita muda, sampai sekarang sudah tua, tak pernah
lihat anak-2 Tuhan meminta roti..)
4. Nyanyian Baru adalah nyanyian kerinduan agar orang lain diselamatkan sehingga
hidup kita jadi berkat dan juga untuk orang lain.

2 Okt 2004 II-141 Mzm 97:1-12

“Malu”

(7)”Semua orang yang beribadah kepada patung akan mendapat malu.”

-Setan menaruhkan malu dalam dalam diri manusia.


Orang yang berhubungan dengan kuasa kegelapan akan mendapat malu.

Orang-2 yang berhubungan dengan kuasa kegelapan:


1. Selalu akan meminta tumbal
2. Karena tidak mempunyai konsep kekekalam (hanya sementara)
3. Tidak bisa menuntun kita untuk keberhasilan
4. Pada achirnya selalu mendapat malu.

(11)”Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus
hati.”
(12)”Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur
bagi nama-Nya yang kudus.”

3 Okt 2004 II-142 Mzm 98 : 1-9

“Tuhan memperkenalkan Keselamatan”

1)”Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan perbuatan-


perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-
Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.”

Inti berita Alkitab adalah “keselamatan”.

-“..Tidak ada seorangpun yang sampai kepada Bapa-Ku, jikalau tiodak melalui Aku.”
-: Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di
bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan”
-Kristus membayar harganya dikayu salib.
-Barang siapa yang percaya kepada-Nya hidup kekal.”
_Tuhan menyediakan mukjizat
-“.Bukan kamu yang memilih aku, tetapi Aku yang memilih Kamu…”
Mengapa Allah memperkenalkan Keselamatan?
1. Karena manusia jalanya menuju kekuasaan Allah, Allah memberikan Kristus dan
meyamakan dengan manusia.
2. Karena manusia memiliki kekuatan untuk keselamatan (.”…Aku tak tinggalkan
kamu sebagai anak yatim piatu seorang diri..”)
3. Karena konsep manusia tentang keselamatan berbeda dengan konsep Tuhan.
(Bukan di bumi…)
4. Karena Allah memilih kita akan melihat kemenangan dengan kemuliaan kekal.

4 Okt. 2004 II-143 Mzm 99:1-9

“Berseru kepada Tuhan”

(5)”Tinggikanlah Tuhan, Allah kita dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya!
Kuduslah Ia!

Dalam keadaan terjepit sekalipun, kalau kita berseru kepada Tuhan sampai kita mendapat
jawaban.
Apa syarat-2 Allah?
1. Kita harus berseru kepada Tuhan dalam kebenaran
2. Kita berserah kepada Tuhan yang berkenaan kepada Tuhan
3. Kita berseru dalam kekudusan dan ketulusan
4. Kita berseru dalam ketaatan (siap untuk taat maka kemenangan dan mukjizat
boleh terjadi).

(9)”Tinggikanlah Tuhan, Allah kita, dan sujudlah menyembah dihadapan gunung-Nya


yang kudus! Sebab kuduslah Tuhan, Allah kita!

5 Okt. 2004 II-144 Mzm 100:1-5

“Bersorak sorai kepada Tuhan”

(2)”Beribadahlah kepadaTuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan


sorak-sorai!”

-Sampai sekarang hal itu tak terselesaikan dalam ibadah Kristen. Ada gereja yang tenang,
khusuk, ada yang sorak sorai, menari-nari, bertepuk tangan.
Ada ibadah dalam
a. Keheningan & Ketenangan, dan
b. Kemeriahaan & bersorak sorai

Minimalkan di gereja masing-2:


(1)”Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi!
-Hidup pelayanan kita penuh dengan sorak sorai
(5) “Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya
tetap turun temurun.”
-Karena kesetiaan-Nya

Dalam Keheningan:
1. Kita dengar suara Tuhan, intim dengan Tuhan.
2. Kita menantikan kuasa Tuhan
3. Kita merasakan kebaikan Tuhan dan merasakan kasih setia-Nya

Dalam Kemeriahan:
1. Orang mau bersyukur, bersuka cita apa yang Tuhan telah kerjakan buat kita.
2. Kita jangan biarkan masalah-persoalan kita, kita senantiasa bersorak sorai agar
kita menguatkan hati kita.
3. Kita tetap menguatkan hati kita agar tetap teguh
4. Kita meng-ekspresikan dengan kebanggaan apa yang Tuhan kerjakan untuk kita.

6 Okt. 2004 II-145 Mzm 101 : 1-8

“Apa yang harus kita perhatikan?

(Hati-2 nazar seorang Raja untuk hati-hati)


Kita harus sangat memperhatikan, hidup kita tak bercela, kita harus hati-2 biar tetap
bersih.

(2)”Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela; Bilakah Engkau datang
kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku.”

Apa yang harus kita perhatikan?


1. Hidup kita tidak bercela
2. Hati kita bersih, terpancar keluar, jangan sampai ada dendam.
3. Mata kita agar tidak melihat hal-2 dursila, mata kita melihat beban orng lain,
pergumulan orang lain.
4. Bicara kita membangun berisi firman, membawa ketenangan kepada orang lain,
maka jalam kita akan diberkati Tuhan.

7 Okt 2004 II- 146 Mzm 102 : 1-29

“Sengsara”

(1)”Dan seorang sengsara, pada waktu ia lemah lesu dan mencurahkan pengaduhannya
ke hadapan Tuhan”

Justru sengsara menguatkan kita.


Siapa orang yang sengsara itu?
1. Orang yang selalu merasa seperti Tuhan tak mendengarkan doanya. (Masa-2
sukar bukan masa sengsara, seperti Tuhan menyembunyikan wajahnya)
2. Orang yang selalu mengeluh, bersungut-sungut, bicaranya negatif, tak penuh
bersyukur. (Waktu kita bersyukur, kita rasakan sukacita dalam hidup kita)
3. Orang yang selalu dikuatirkan oleh keberadaan musuh kita
4. Orang yang menjauhi dari Tuhan (Kalau saja kita mau bangkit, Tuhan akan
melayani kita)

8 Okt 2004 II-147 Mzm 103:1-5

“Karya Tuhan”

(2)”Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!”


(3)”Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala
penyakitmu.”

Daud bergumul dengan dirinya sendiri, ia merasa kecewa, ia memuji-muji Tuhan. Ia


katakan, jangan lupa karya Tuhan dalam hidup kita.

(5)”Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi
baru seperti pada burung rajawali.”

Apa yang Tuhan sudah kerjakan dalam hidup kita?


1. Dia sudah kerjakan kebaikan pada hidup kita, betapa Tuhan berikan hikmat,
menolong kita.
2. Dia yang mengampuni segala kewalahan-2 kita, dosa tidak dapat diselesaikan
oleh kita.
3. Dia telah menyembuhkan penyakit kita, kita telah disembuhkan oleh bilur-2
Tuhan dan dapat melihat karya2 Tuhan.
4. Dia telah menebuskan dari liang kubur; telah dibayar lunas, supaya kita yang
percaya bebas dari neraka.
5. Dia telah memahkotai kita dengan kasih setia dan rahmat dan anugerah-Nya.
6. Dia telah memuaskan hasrat kita dengan kebaikan (Dunia ini tidak pernah puas)

9 Okt 2004 II-148 Mzm 103 : 6-22

“Menuntut”

(9) “Tidak selalu Ia menuntut dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.”

-Dunia dimana kita hidup ini penuh dengan tuntutan2


-Diantara orang2 yang menuntut, kita punya Yesus (“…Mari yang letih lesu dan berbeban
berat……”)
-Yesus menerima kita apa adanya, Dia tak pernah menuntut dari kita.
Pemazmur mengerti untuk memuji Tuhan.

Mengapa Allah yang kita sembah, tidak menuntut?


1. Karena Dia menerima kita, apa adanya. Dia kasih kita. Kasih Yesus adalah kekal-
mendekatlah kepadanya. (““Sekalipun dosamu merah seperti kermizi, akan
menjadi putih, seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba,
akan menjadi putih seperti bulu domba.”
2. Karena Dia tahu kerbatasan kita. Dia tak menuntut. Dia akan memakai kita.
3. Tuhan tidak menuntut, Dia telah membayar dikayu salib dengan lunas.
Berbaliklah kepada Tuhan, Dia akan mengubah hidup kita.
4. Karena Dia sanggup mengerjakan segala sesuatu dengan dahsyat.

(7)”Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbyuatan-Nya


kepada orang Israel.”
(8)”Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.”

10 Okt 2004 II-149 Mzm 104 : 1-13

“Tuhan menetapkan batas”

(9)”Batas Kautentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka menyelubungi


bumi.”

(Apapun yang Tuhan kehendaki, kita dapatkan berbuat tidak berbatas). Pemazmur
menghubungi ilmu pengetahuan dengan kuasa Allah, makin ia mengenal Tuhan.

Apa artinya Tuhan menetapkan batas?


1. Artinya tidak sesuatu terkendalikan kecuali oleh Allah
2. Tidak ada sesuatu akan terjadi, kecuali oleh kuasa Allah (Tuhan kita dahsyat)
3. Tidak ada setan merajalela, kuasa gereja Tuhan menghambat kerjanya setan.

11 Okt 2004 II-150 Mzm 104:10-24

“Muka yang berseri”

(14)”Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk


diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah”
(15)’dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena
minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.”
-Wajah berseri itu sangat berhubungan dengan bagaimana hidup kita, bagaimana kita
mengerti firman, Semua terpancar dari hati kita.
-Orang yang dekat dengan Alkitab wajahnya berseri. (Musa naik ke gunung Sion,
wajahnya berseri ketika menerima firman Tuhan)

Bagaimana wajah (muka) kita selalu berseri?


1. Jika kita mengingat karya Allah kepada kita.
2. Jika kita hidup dalam pengurapan Allah. (Raga, iman diurapi dengan minyak,
orang yang hidup dalam kuasa Kristus selalu akan berseri.
3. Jika kita selalu dekat dengan Tuhan. Jika kita punya waktu dengan Tuhan
memberikan damai
4. Jika kita melakukan firman, hati kita senantiasa menyenangkan hati Tuhan.

12 Okt 2004 II-151 Mzm 104 : 25-35

“Tuhan mengirim Roh-Nya”

(3)”Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka
bumi.”

-Adalah bagian penting Kekristenan.


Tuhan mengirim Roh-Nya:
1. Agar kita paham (mengerti) rencana Allah (Allah sedang membentuk kita,
rencana Tuhan indah bagi kita)
2. Agar kita mengerti sesamanya, agar kita sabar akan sesamanya dan sabar
menghadapi segalanya.
3. Agar kita menjadi saksi Tuhan kepada sesamanya
4. Agar kita berjalan dalam kemenangan dan keberhasilan. (“..Roh didalam kita
lebih besar daripada roh didunia…” Iblis ada dibawah kaki kita.”)

13 Okt 2004 II-152 Mzm 105 : 1-15

“Jangan mengusik orang yang Tuhan urapi”

-Yang diurapi dan tanggung jawab harus bersama-sama. Daud tidak punya hak untuk
mengusik orang yang diurapi Tuhan (Saul).
-Setiap orang yang diurapi harus punya tanggung jawab sendiri, perlu juga dinasihatinya

(15) “Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada
nabi-nabi-Ku”.
Mengapa Tuhan mau agar kita tidak mengusik orang yang diurapi?
1. Karena orang yang diurapi berurusan langsung dengan Tuhan. Orang yang sudah
diurapi Tuhan, dididik dengan serius oleh-Nya.
2. Karena dengan mengusik orang yang diurapi kita sering mendapat gangguan.
3. Karena orang yang diurapi bila kita seringkali mengusiknya kita kehilangan
Ketuhanan, kekudusan dan lama-2 kita hilang semangat.
4. Karena jika kita mengusik orang yang diurapi , pasti akan berhadapan dengan
kutukan Tuhan (Jangan bicarakan pendeta saudara!)

(4)”Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya. Carilah wajah-Nya selalu!”

14 Okt 2004 II-153 Mzm 105 : 16-45

“Rencana Allah”

(24)”Tuhan membuat umat-Nya sangat subur, dan menjadikan lebih kuat dari pada
lawannya.”

(40)”Mereka meminta, maka didatangkan-Nya burung puyuh, dan dengan roti dari
langit dikenyangkan-Nya mereka.”

(43)”Dituntun-Nya umat-Nya keluar dengan kegirangan dan orang-orang pilihan-Nya


dengan sorak-sorai.”

Tuhan jadikan Yusuf dalam rencanaNya, Yusufbudakjadi pemimpin


(17)”diutus-Nyalah seorang mendahului mereka; Yusuf, yang dijual menjadi budak.”
(21)”Dijadikannya dia tuan atas istananya dan kuasa atas segala harta kepunyaanya.”

-Alkitab menggambarkan bagaimana rencana Allah. Musa membawa bangsa


Israelkeluar dari tanah Mesir
-AbrahamPemimpin
Bagaimana kita mengerti rencana Allah?
1. Rencana Allah seringkali tidak dapat dimengerti bagi manusia.
2. Rencana Allah selalu menjadi kebaikan bagi kita (Allah memproses Yusuf—dari
budak—menjadi pemimpin)
3. Rencana Allah menuntun dari yang biasa menjadi luar biasa. Waktu kita tetap
setia pada Allah, Tuhan sediakan yang terbaik buat kita
4. Rencana Allah pasti terlaksana dalam hidup kita. Persoalannya adalah maukah
kita dituntun Roh Kudus?
15 Okt 2004 II-154 Mzm 106 : 1-12

“Kami telah berbuat dosa”

(6)”Kami dan nenek moyang kami telah berbuat dosa, kami telah bersalah, telah berbuat
fasik.”

-Orang-2 yang tidak mau mengakui kesalahan adalah orang yang licik, yang mau
menutupi kesalahannya.
-Mengakui bahwa, kami telah berbuat dosa, kami telah bersalah; Ingat Tuhan itu baik;

(10)”Demikianlah diselamatkan-Nya mereka dari tangan pembenci, ditebus-Nya mereka


dari tangan musuh;”

-Pengakuan dosa membawa kita dalam pertobatan dan kita menerima pengakuan:
1. Pengakuan dosa membawa kita pada pendekatan pengampunan.
2. Pengakuan dosa membawa kita meraih penuh kedalam kedamaian.
3. Pengampunan dosa membawa kita merasa makin dekat dengan Tuhan.Pengakuan
dosa membawa kita kepada Tuhan yang memberi pengampunan atas dosa-2 kita.

16 Okt 2004 II-155 Mzm 106 : 13-33

“Melupakan perbuatan Tuhan”

(13)”Tetapi segera mereka melupakan perbuatan-perbuatan –Nya, dan tidak menantikan


nasihat-Nya;”
(21)”Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka, yang telah melakukan
hal-hal yang besar di Mesir.”

-Tuhan sudah berkali-kali menolong kita dalam bahaya, kekuatiran dll.


Seseorang yang melupakan perbuatan-2 Tuhan:
1. akan selalu hidup dalam kekuatiran, kecemasan (Dalam hal ini, Daud ingat masa
lalunya, ia tak kuatir)
2. yang tidak hidup dalam iman
3. tidak memiliki kerendahan hati
4. Akan selalu dipermainkan iblis.

17 Okt 2004 II-156 Mzm 106 : 34-48

“Takluk dibawah kuasa musuh”

(42)”Mereka diimpit oleh musuhnya, sehingga takluk ke bawah kuasaanya.”

-“Roh memang penurut, tetapi daging lemah”


-Allah kita akan menginjak-injak musuh-2 kita
-Yesus beri kita kuasa penuh.
-Tidak seharusnya umat pilihan, orang percaya takluk dibawah Kuasa musuh.

Mengapa kita dapat takluk?


1. Karena kita hidup jauh dari firman Tuhan. Firman yang bisa kasih semangat, oleh
karena itu kita butuh firman yang keras, firman adalah kekuatan Allah.
2. Karena hati kita tidak lagi murni
3. Karena kita memiliki pikiran-2 negatif (Ayub berkata: “Apa yang ku pikirkan itu
menimpa diri ku’)
4. Karena kita hidup dalam dosa (Bila anda buka celah, maka setan masuk)
(Tinggalkan dosa dan hidup dalam kebenaran, maka iblis menjauhi kita).

18 Okt 2004 II-157 Mzm 107:1-32

“Orang yang ditebus oleh Kuasa Tuhan”

(2)”Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus Tuhan, yang ditebus-Nya dari kuasa
yang menyesakkan.’

1. Harus memberi waktu untuk ditebus oleh Tuhan; - Kasih dan waktu harus jalan
bersama-sama Roh, beri waktu untuk melayani Tuhan.
2. Harus memberi hidup kita jadi berkat bagi orang lain, karena kita sudah ditebus.
3. Harus memberi dukungan pekerjaan Tuhan, berbuat sesuatu dalam segala
kemampuan kita
4. Harus senantiasa memberi hatinya untuk selalu dimurnikan oleh Tuhan

19 Okt 2004 II-158 Mzm 107 : 10-20

“Penyakit”

(17)”Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan
disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;”

Dunia makin modern, beberapa mulai hilang, tetapi penyakit-2 lain mulai timbul, flu
burung, aids, kemudian timbul penyakit kanker, tumor.

-Kita tak perlu kuatir, bagi Allah tidak tidak ada penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
“Tulah tidak akan mendekat kemah”.

(14)”dibawa-Nya mereka kelaur dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya
belenggu-belenggu mereka.”
(15)”Biarlah mereka bresyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-
perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia”

Mengapa orang-2 yang mudah diserang penyakit?


1. Orang-2 yang selalu hidup dalam kegelapan, hidup dalam kebohongan, tipu
muslihat, semuanya itu menjerat hidupnya. (Orang yang jujur jangan hidup dalam
kegelapan)
2. Kalau seseorang memberontak dalam perintah-2 Allah yang mendatangkan
kekecewaan (“Marilah kepaduku-semua yg letih lesu dan berbeban berat, Aku
akan memberi kelegaan kepadamu”)
3. Karena tidak bersyukur, selalu bersungut-sungut (Kita punya Tuhan yang
menjamin hidup kita)
4. Ada orang hidup dalam dosa, penyakit mulai menyerang. Hidup dalam dosa 
iblis masuk. (Kita diciptakan untuk sembuh, hidup dalam kemuliaan Allah)

21 Okt 2004 II-160 Mzm 107 : 33-43

“Padang gurun dirobahkan Tuhan jadi kolam air”

(35)”Dibuat-Nya padang gurun menjadi kolam air, dan tanah kering menjadi pancaran-
pancaran air.”

Bagaimana padang gurun jadi kolam air?


1. Masalah bukan achir dari perjalanan hidup kita (padang gurun).
2. Ketidakmungkinan bukan menjadi alasan untuk berserah kepada Tuhan.
3. Tidak ada alasan untuk tidak kesanggupan Allah yang mampu mengubah kita
menurut kehendak-Nya
4. Bagi orang percaya selalu hidup dalam syukur (kolam air) buat apapun yang
terjadi

22 Okt 2004 II-161 Mzm 108 : 1-14

“Hatiku Siap”

(2)”Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur, bangunlah, hai
jiwaku,”

Hati yang siap akan menghadapi segala hal.

(14)”Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia


sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.”

Dalam hal apa hati kita selalu siap?


1. Hati kita harus siap untuk memuji Tuhan
2. Hati kita harus selalu siap untuk menerima keselamatan dari Tuhan. Kita imani
janji-2 Tuhan.
3. Hati kita harus selalu siap untuk menerima firman Tuhan. Jangan hanya menerima
hak. Bacalah firman setiap pagi, orang yang selalu baca firman akan mendapat
berkat dari Tuhan
4. Hak kita selalu siap untuk melihat kemenangan yang dikaruniakan dari Allah bagi
kita.

23 Okt 2004 II-162 Mzm 109 : 1-20

“Pemfitnah”

(2)”Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka
berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;”
(3)”dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku dan memerangi aku tanpa
alasan.”

Dalam fitnah kita membunuh sejahtera orang, fitnah seringkali dipakai untuk menjilat.
Kalau difitnah, jangan membalas kejahatan dengan kejahatan.
Bukan hanya dalam circulair, juga dalam gereja, kita tak dapat membedakan mana yang
benar.
Biarlah menjaga mulut kita.
(Bagaimana Daud karena difitnah, berseru kepada Tuhan)
Orang yang hidup sebagai pemfitnah:
1. Hidupnya tidak tenang, hari-2-nya tak ada kebahagiaan (Sebaliknya, orang yang
difitnah, berserulah kepada Tuhan) Orang yang hidup sebagai pemfitnah, apa
yang ditabur itu akan dituainya. Jadi Pemfitnah hidupnya tak tenang.
2. Pemfitnah keluarganya be-masalah
3. Pemfitnah tak punya sahabat – memiliki musuh disekitar (Hiduplah dalam kasih!)
4. Pemfitnah akan membayar yang mahal dalam hidupnya. Tidak masuk sorga kalau
Pemfitnah belum bertobat yang sungguh-2.
5. Pemfitnah tidak memiliki Tuhan dekatnya.

24 Okt 2004 II – 163 Mzm 109 : 21-31

“Orang Miskin”

(22)”Sebab sengsara dan miskin aku dan hatiku terluka dalam diriku;”

-Kemiskinan bukan nasib tetapi adalah mentality – hidup malas, give up – berpikir sudah
nasib…, bukan karena keterbatasan – tak punya mentality untuk keberhasilan. (Daud
tertolak dalam keluarganya, selalu direndahkan dalam keluarga – Tetapi ia selalu dekat
dengan Tuhan – Tuhan mengangkat dia tinggi –dia jadi Raja di Israel; Ada saatnya ia
sengsara dan miskin (Kita adalah anak2 raja…Bangun!)
(31)”Sebab Ia berdiri di sebelah kanan orang miskin untuk menyelamatkannya dari
orang-orang yang menghukumnya.”

Siapa orang yang miskin itu?


1. Orang miskin selalu melihat masalah dari sudut negatif. (Hidupnya penuh dengan
amarah, sungut-2)(Hiduplah selalu dalam sudut positif)
2. Orang yang miskin selalu hidup dengan kekuatiran – hidupnya tak pernah terlepas
dari kekuatiran (Orang yang hidup dalam positif adalah orang yang kaya) (Yusuf
jadi budak  Tuhan bangkitkan imannya)
3. Orang miskin adalah orang yang meragukan kasih dan pemeliharaan Tuhan
4. Orang yang memiliki karakter, sifat yang buruk dalam hidupnya

25 Okt 2004 II-164 Mzm 110 : 1-7

“Berhiaskan Kekudusan”

(3)”Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan
kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.”

-Kekudusan artinya darah Kristus menguduskan kita.


Seseorang yang hidup dalam Berhiaskan Kekudusan:
1. Musuh2nya akan jadi tumpuan kakinya (Itu janji firman Tuhan)
2. Akan meraih kekuasaan, mukjizat (kekuatan tongkat) yang luar biasa.
3. Diangkat Tuhan sebagai iman yang layak (bawa pesan Tuhan kepada Jemaat
4. Berkat bila kita berhiaskan kekudusan, hidup kita selalu dipuaskan (minum air
sungai) – seseorang yang lesu akan disegarkan) Hidupnya akan selalu segar.
Orang-2 yang hidup dalam kekudusan akan senantiasa melihat Allah.

26 Okt 2004 II-165 Mzm 111 : 1-10

“Rezeki”

(5) “Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk
selama-lamanya akan perjanjian-Nya.”

Ingat, Allah kita Allah yang penuh dengan rezeki dan dilimpahkan kepada kita berlipat
ganda tepat pada waktunya.
“Doa Bapa Kami……..”
1. Rezeki bagi orang percaya itu cukup (Jangan ber-sungut-2) “Aku datang untuk
memberi domba2 Ku kelimpahan”. “Doa Bapa Kami..” Dapat diartikan
kelimpahan dan cukup; kalau kelimpahan bagi kita berarti kelimpahan bagi orang
lain juga. Artinya cukup: Berarti kelimpahan cukup untuk sendiri
2. Rezeki pada orang percaya itu unik jalannya. Berkat Tuhan akan berkelimpahan
mengalir bagi orang percaya. (Hiduplah dengan benar.)
3. Rezeki bagi orang percaya adalah buah kebenaran – hidup kita. Rezeki dan
kebenaran tak dapat dipisahkan
4. Rezeki bagi orang percaya itu tidak dapat dihambat oleh apapun yang berkenan
pada Allah.

27 Okt 2004 II-166 Mzm 112 : 1-10

“Berkat takut akan Tuhan”

(1)”Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala
perintah-Nya.”

Takut akan Tuhan bukan hanya hubungan yang akrab dengan Tuhan
Ketika kita takut akan Tuhan, dituntun oleh Roh Kudus. Perbedaan orang Fasih dan orang
Benar.
Berkat Tuhan kepada orang yang takut akan Tuhan.
1. Anak cucu kita akan diberkati. (2)”Anak cucunya akan perkasa di bumi,
angkatan orang benar akan diberkati.”
2. Hidupnya tak pernah berkekurangan. (3)”Harta dan kekayaan ada dalam
rumahnya, kenajikannya tetap untuk selamanya.”
3. Selalu ada jalan keluar, habis gelap timbul terang. Tuhan memerintahkan malaikat
untuk berkemah disekitar kita. (4)”Di dalam gelap terbit terang bagi orang
benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.” Orang yang hidup dalam
kebenaran selalu ada jalan keluar.
4. Orang yang takut akan Tuhan dia tidak hidup dalam ketakutan.(7)”Ia tidak takut
kepada kabar celaka, hatinya tetap penuh kepercayaan kepada Tuhan.”
5. Orang yang takut akan Tuhan, ia akan banyak memberi, ia memberkati orang lain.

28 Okt 2004 II-167 Mzm 113 : 1-9

“Tuhan yang merendahkan diri”

(5)”Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi,”
(6)”yang merendakan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?”

-Kesombongan akan menghancurkan seseorang. Orang yang sombong pasti direndahkan


oleh Tuhan
-Orang sombong tidak merasa bahwa ia sombong
-Orang yang ditinggikan akan direndahkan
-Orang yang rendah hati akan ditinggikan
-Siapa kita sampai kita menyombongkan diri?

-Tuhan kita Allah yang dahsyat. Allah dalam kemuliaanya merendahkan diri:
1. Untuk dapat menyelamatkan kita. Agama mengajarkan kita yang baik
2. Untuk dapat agar Tuhan menerima kita apa adanya
3. Dididik – diproses – kita jadi serupa dengan Allah
4. Untuk menyempurnakan dan menyelamatkan (Dosa menghancurkan hidup kita)
5. Untuk dapat agar kita masuk dalam kemuliaanya (Kita yang tadinya berdosa
dapat masuk dalam kemuliaanya)

29 Okt 2004 II-168 Mzm 114 : 1-8

‘Mustahil”

(7)”Gemeteralah, hai bumi, di hadapan Tuhan, di hadapan Allah Yakub,”


(8)”yang mengubah gunung batu menjadi kolam air, dan batu yang keras menjadi mata
air.”

-Allah mampu mengubah batu menjadi air”


-Bagi Allah kita tidak ada yang perkara mustahil. Kalau kita percaya firman itu benar, apa
yang mustahil bagi manusia, bagi Allah tidak ada mustahil.
Gunung batu jadi mata air.
1. Allah kita ahli, spesialis untuk mengerjakan hal-2 yang mustahil, yang tak masuk
akal. Ketika kita berhadapan dengan keadaan yang mustahil, tetapi Tuhan
sanggup mengubah jadi mata air. Yesus memberi makan 5000 orang lebih dengan
5 buah roti dan 3 ekor ikan dan sisanya 12 bakul.
2. Allah kita siap dan mampu untuk mengerjakan yang terbaik untuk anak-2-Nya.
Hanya pertanyaan adalah Maukah kita datang kepada-Nya?
3. Cara Allah kita seringkali berbeda dengan apa yang kita pikirkan. “RencanaKu
bukan rencanamu”
4. Allah kita tidak akan pernah gagal, Allah selalu membela anak-2-Nya. Tuhan
mengubah batu yang keras menjadi mata air.

30 Okt 2004 II-169 Mzm 115 : 1-18

“Allah kita di Sorga”

(3)”Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang dikehendak-Nya.”

Apapun yang Allah kerjakan, setan menyamar dan mengkopi yang Tuhan kerjakan. Setan
tak dapat kasih kita damai sejahtera dan tak dapat menuntun kita kesorga.

Kalau Allah kita disorga, apa yang dikerjakan untuk kita? Dari sorga :
1. Allah menyediakan pertolongan dan kekuatan
2. Allah menyediakan penjagaan kita yang sempurna
3. Allah menyediakan berkat, mukjizat dan jawaban doa (Tatkala kita berdoa sorga
menjawab. Berserulah dalam nama-Ku.)
4. Allah menyediakan tempat buat kita dari sorga dan menyediakan keselamatan

31 Okt 2004 II-170 Mzm 116 : 1-19

“Orang-orang sederhana”

(6) “ Tuhan memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-
Nya aku.”.”

Hidup Kristen adalah hidup diberkati. Hidup Kristen hidup berkelimpahan. Hidup
sederhana
adalah apa yang Ia miliki, ia simpan.
1. Orang sederhana adalah orang yang selalu bersyukur. (Jangan bersungut-sungut)
dalam segala perkara.
2. Adalah orang yang tidak mudah menyerah, putus asa, tidak banyak memuji Tuhan
3. Adalah orang yang selalu jadi berkat
Orang yang menyadari bahwa itu adalah semata-mata anugerah

1 Nov. 2004 II-171 Mzm 117 : 1-2

“Kasihnya Tuhan hebat atas kita”

(2)”Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Haleluyah.”

Ada masa anugerah, dan ada masa tuntutan. dimana kita harus pertanggung jawabkan.
Kasih Tuhan, kasih anugerah.
“Ya Allah ya Bapa…”
Setiap kita yang sudah diciptakan, pujilah Tuhan, makin kita memuji Tuhan kasihnya
makin hebat.
1. Kasihnya hebat dalam menyelamatkan kita. (Keselamatan bukan dari awal. Kalau
kita diselamatkan itu oleh anugerah Allah)
2. Kasihnya Tuhan hebat dalam mengerjakan mukjizat. Bagi Yesus tak ada yang
mustahil.
3. Kasih-Nya hebat, dia pulihkan kembali yang dihancurkan oleh iblis. (Petrus yang
menyangkal Yesus, tetapi Yesus datangi Petrus waktu sedang menjala ikan 
untuk menjala manusia)
4. Kasihnya hebat dalam menjamin masa depan kita, “Rencanaku bukan rencana
kecelakaan.”
2 Nov 2004 II-172 Mzm 118 : 1-9

“Tuhan berada di Pihak-ku”

(6)”Tuhan di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia
terhadap aku?”
(7)”Tuhan di pihakku, menolong aku; aku akan memandang rendah mereka yang
membenci aku.”

Yang paling baik adalah kalau Tuhan berada dekat dengan kita. Allah kita adalah Emanuel
“Aku akan bersama mu sampai
pada achir zaman” Allah bukan penghuni disurga sana. Dia Tuhan dekat dengan kita.
Tuhan ada dipihak kita
1. Tuhan yang meluruskan jalan-jalan kita. (Kalau kita jalan bengkok-bengkok,
setan akan menjerumuskan kita)
2. Tuhan di pihak kita, Tuhan menguatkan kita di masa-masa sukar. Kadangkala
Tuhan tidak selesaikan masalah, tetapi beri kita kekuatan.
3. Tuhan ada dipihak kita akan membela dalam peperangan.
4. Tuhan ada dipihak kita untuk dituntun masuk dalam kehidupan penuh kemuliaan.
Ingat kita tidak sendiri. Tuhan ada dipihak kita.

3 Nov 2004 II-173 Mzm 118 : 10-18

“Aku ditolak”

(13)”Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh, tetapi Tuhan menolong aku.”
(14)”Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.”

“Post Power Syndrome” yaitu mengingat-ingat pada masa lalu; dan masa kininya tak
diperdulikan orang siapa dia dahulu dan dalam pikirannya:… aku jadi pembesar, pejabat,
kaya,…dll.. sekarang…jadi…begini ..”

(16)”tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan


keperkasaan.”
Ditengah badai, pemazmur dia telah ditolak
1. Orang yang tertolak seringkali mengalami trauma. Setan suka dengan trauma
seseorang.
2. Seringkali memandang kebelakang (Pandanglah kedepan!)
3. Orang yang tertolak, seringkali cepat berputus asa, berpikiran negatif.
4. Orang yang tertolak seringkali hidupnya tidak berharga (minder). Harga hidup
tidak tergantung dari manusia
“Marilah kepaduku-semua yg letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan

kepadamu”
4 Nov 2004 II-174 Mzm 118 : 19-29

“Kami memberkati kamu”

(26)”Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari
dalam rumah Tuhan.”

1. Kita memberkati orang lain dengan membawa damai sejahtera dan suka cita
2. Kita memberkati orang lain dengan perkataan kita yang membangun
3. Kita memberkati orang lain dengan mengulurkan tangan bagi orang lain yang
membutuhkan
4. Kita memberkati orang lain dengan menyaksikan (saksi) cinta Tuhan, dimana
Tuhan tempatkan kita.

(22)”Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.”
(23)”Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.”

5 Nov 2004 II-175 Mzm 119 :1-8


Pasal yang terpanjang dalam Mazmur

“Topic Hidup tak bercacat, bercela”

(1)”Berbahagialah orang-orang yang hidubnya tidak bercela, yang hidup menurut


Taurat Tuhan.”

Bila hidup kita tak bercela dihadapan Tuhan, otomatis kita berbahagia.
Apa artinya hidup kita tak bercela?
1. Orang yang hidup menurut Taurat Tuhan artinya kalaupun dia gagal berusaha, dia
memperbaiki kegagalan bukan achir dari perjuangan hidup.
2. Orang yang memegang peringatan-peringatan Tuhan, dipegang dan dikuatkan
oleh-Nya
3. Orang-orang yang selalu mencari Tuhan dengan segenap hati. Dia tekun untuk
selalu mencari Tuhan.
4. Orang yang juga tidak melakukan, merencanakan kejahatan.
5. Orang yang hidup selalu bersyukur akan selalu dituntun dan mendapatkan
tuntunan ilahi.

6 Nov 2004 II-176 Mzm 119 :9-16

“Hidup Bersih”

(9)”Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan


menjaganya sesuai dengan firman-Mu.”
Kalau kita hidup bersih:
1. Membuat kita tenang, hidup kita berserah kepada Tuhan, (Selama kita menyimpan
dendam, hidup kita tidak tenang)
2. Membuat kita berhasil
3. Membuat kita makin dekat dengan Tuhan (Orang-orang yang dipakai oleh Tuhan)
4. Akan mengalami banyak mukjizat
(Yoshua berkata : “Kuduskan dirimu hari ini, maka ….” )

7 Nov 2004 II-177 Mzm 119 : 17-24

“Keberadaan kita sebagai orang asing didunia ini”

(19)”Aku ini orang asing di dunia janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu


terhadap aku.”

-Setelah kita diselamatkan kita bukan hanya jadi Kristen.


-Tetapi kita tidak hanya sekedar diselamatkan, tetapi kita jadi warga kerajaan Allah.
-Setelah kita dilahirkan kembali, jadi manusia baru, yang lama harus ditinggalkan. Kita
harus jadi terang untuk dunia.

Apa artinya kita sebagai orang asing?


1. Ada banyak prinsip-prinsip yang kita miliki berbeda. Memegang prinsip teguh.
2. Kadangkala kita warga kerajaan sorga merasai tertekan didunia ini.
3. Pandangan kita harus kedepan
4. Karena orang akan membenci kita oleh orang sekitarnya – (tabur kasih senantiasa,
jangan balas yang jahat dengan yang jahat.)

8 Nov 2004 II-178 Mzm 119 : 23-32

“Aku adalah memiliki jalan kebenaran”

(30)”Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di


hadapku.”

Aku adalah jalan kebenaran dan kehidupan, Kekristenan menjaga kebenaran dan hidup
didalamnya, bukan Kekristenen yang masuk sorga. “Akulah…. Hidup yang kekal”

Disorga sana dengan Adam hidup pertama-tama. Yesus, jalan, kebenaran dan kehidupan
bagi kita.

1. Jalan kebenaran membawa kita pada kepastian. Jalan kebenaran selalu minoritas,
nyatakan kesalahan, diproses, dibentuk, dikoreksi. – Majoritas orang mencari
kesenangan, kenikmatan.
2. Jalan kebenaran selalu berat. Yesus berkata siapa yang mau ikut Dia. Achir dari
jalan kebenaran selalu achirnya dengan berkelimpahan.
3. Jalan kebenaran selalu utk menyalibkan diri kita sehingga kehidupan 
kemuliaan
4. Jalan kebenaran seringkali di-ejek, di-olok2, lewat itu semua kita akan melihat
kemuliaan Tuhan, kita dalam arena pertandingan. Jalan kehidupan dengan
sungguh-2, jangan menyerah
5. Sekali menyambut jalan kebenaran, tetap jalankan, karena Kristus tidak akan
mempermalukan kita.

9 Nov 2004 II-179 Mzm 119 : 33-40

“Melihat hal-hal yang hampa terpancang”

(37)”Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan
jalan-jalan yang Kautunjukkan!”

Banyak orang menghabiskan waktunya dengan merenung, membaca buku yang kosong,
layangan Televisi yang justru mendatangkan hal-hal yang hampa bagi hidup kita.

Arah pandangan hidup kita menentukan sikap kita tentang firman Tuhan yang
menguatkan hati kita.
1. Apa yang kita lihat seringkali menjadi apa yang kita percayai; - Kata percaya apa
yang Tuhan janjikan itu yang akan kita pegang – jangan tertipu dengan tawaran-2
iblis.
2. Membuang waktu untuk hal-hal yang hampa lewat bacaan-2 koran majalah
misalnya yang sia-sia, timbulkan kemalasan kita harus memprioritaskan dan
menempatkan posisi dan tugas-2 yang membangun dahulu.
3. Memandang dengan rencana Allah itu memberikan semangat karena kita diberi
anugerah –
4. Isi waktu yang baik, kita akan melihat kasih kemuliaan yang luar biasa.

10 Nov 2004 II-180 Mzm 119 : 41 – 56

“Supaya aku dapat memberi jawab”

(41)”Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya Tuhan, keselamatan dari pada-Mu itu
sesuai dengan janji-Mu,”
(42)”supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku, sebab aku
percaya kepada firman-Mu.”

Jawaban yang lemah lembut merupakan jawaban ketulusan kita.


Alkitab bukan hanya mengajar tentang sorga dan neraka.
Pemazmur menulis tentang bagaimana supaya jawaban kita menyatakan kemuliaan.
1. Kita harus senantiasa dipimpin oleh hikmat Tuhan (bukan karena emosi) Jawablah
dengan hikmat, kalau kita tabur dengan hikmat kita akan menuai kemuliaan.
2. Kita harus jawab dengan ketulusan (jangan memanas-manasi situasi.) Kita harus
dipimpin dan dikuasai ketulusan hati kita.
3. Kita harus selalu disempurnakan oleh Firman Tuhan
4. Kita harus menjaga kerendahan hati untuk kebaikan
5. Jawaban sangat menentukan langkah-2 yang akan memulihkan

11 Nov 2004 II-181 Mzm 119 : 57-72

“Memikirkan jalan-jalan hidup kita”

(59)”Aku memikirkan jalan-jalan hidupku dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-


peringatan-Mu.” (62).”Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada-Mu atas
hukum-hukum-Mu yang adil.”.

Tuhan Yesus berkata : “Aku datang untuk memberikan domba-dombaKu kelimpahan”


Seberat apapun hidup kita. Kita harus memikir jalan-2 hidup kita agar menyenangkan
Tuhan, kita akan melihat kemenangananNya dan berkat.
1. Kita harus memikirkan jalan2 hidup agar menjadi berkat bagi orang lain
2. Kita harus memikir jalan2 hidup kita agar kita tetap dijalan Tuhan, ketika kita
dalam tekanan, iblis pengaruhi kita, orang-2 yang tetap berada di jalan Tuhan
akan melihat mukjizat-2 tepat pada waktunya.
3. Kita harus memikir jalan2 hidup agar meraih berkat-2 Tuhan, Allah punya
rencana yang indah buat kita, bukan jadi miskin.
Pertanyaannya adalah: Masih maukah kita melakukan firman Tuhan?

12 Nov 2004 II-182 Mzm 119 : 73-88

“Tangan-Mu yang menjadikan Aku”

Daud berkata: (73)”Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku
pengertian supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu.”…
Tuhan telah merubah Daud.

Tangan Tuhan menjadikan kita berharga


Supaya hidup kita berharga dimata Tuhan
1. Tangan Tuhan membentuk kita sehingga kita berharga - moral kita, dimana pada
waktu kita kecewa, kesulitan dalam kesusahan.
2. Tangan Tuhan jadikan kita lemah lembut – sehingga kita bisa dikoreksi hati kita
tak keras, orang yang lemah lembut menguasai bumi.
3. Tangan Tuhan jadikan kita orang percaya kuat, melewati masalah, kuat
menghadapi segala kesusahan
4. Tangan Tuhan selalu menuntun kita untuk mencapai keberhasilan

13 Nov 2004 II-183 Mzm 119 : 89-96

“Orang-2 yang sengsara”

(92)”Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam
sengsaraku.”

-Orang sengsara/orang miskin adalah sikap hati kita, karena karakter-karakter itu yang
menimpa kita ke sengsaraan.
Allah rencanakan kelimpahan bagi hidup kita.

Daud menjelaskan orang-orang merencanakan kebinasaan.


Siapa orang sengsara itu?
1. Orang sengsara itu karena jauh dengan Tuhan, kalau kita jauh dengan Tuhan pasti
karena kita jauh dengan Tuhan.
2. Orang sengsara yang tidak dapat mengampuni (Roma 8 : 8). “Mereka yang hidup
dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah” Tuhan turut bekerja untuk
mendatangkan kebaikan bagi kita. Yang Tuhan kita tak dapat mengampuni adalah
orang yang sengsara.
3. Orang sengsara adalah orang yang menuntut pengharapan, kesempurnaan dari
orang lain.
4. Orang sengsara adalah orang yang tetap mau hidup dalam dosa. (Roh memang
penurut, tetapi daging itu lemah)

14 Nov 2004 II-184 Mzm 119 : 97-104

“Menjadi orang yang bijaksana”

(98)”Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab


selama-lamanya itu ada padaku.’

-Bijaksana itu bukan watak, sifat karakter, tetapi tekad dalam kehidupan seseorang.

Bagaimana kita jadi orang yang bijaksana?


1. Jika kita hidup dalam Firman, kita simpan dalam hati kita. Firman itu buatkan kita
bijaksana.
2. Jika kita mau memikirkan perasaan/kepentingan orang lain, akan menjadi orang
bijaksana
3. Jika kita dapat menempatkan kepentingan diatas kepentingan
4. Jika kita selalu mau menjaga hati kita (mengampuni orang lain, pergumulan orang
lain).

15 Nov 2004 II-185 Mzm 119 : 105-112

“Firman Tuhan sebagai Pelita”

(105)”Firman-Mu itu pelita, bagi kakiku dan terang bagi jalanku”

-Firman adalah pelita dan terang”


Didalam Kristus kita memegang terang. Firman Allah sebagai pedang bermata dua.
Firman adalah pelita yang menunjuk kearah yang benar.

Apa artinya Firman Tuhan itu pelita?


1. Kita perlu firman untuk menerangi jalan hidup kita.. Dalam firman kita mengerti
bagaimana menghadapi kegelapan.
2. Kita butuh firman untuk menguatkan langkah-langkahnya meskipun sukar, berat,
ia akan mempertahankan langkah-langkah.
3. Untuk menasihati, menegur, memperbaiki, kesalahan kita.
4. Untuk membawa kita makin hari makin jadi sempurna (makin lama, makin dekat
dengan Kristus). Lewat firman kita dibentuk.

16 Nov 2004 II-186 Mzm 119 : 113-120

“Orang yang bimbang”

(113)”Orang yang bimbang hati kubenci, tetapi Taurat-Mu kucintai”

Kebimbangan bukan bagian dan sifat tetapi sebagian dari rohnya Allah tidak pernah
memberi kita roh kebimbangan, tetapi roh kebenaran orang yang bimbang gampang
goyah. Jika aku tak memegang perintah-perintah Tuhan

Mengapa orang bimbang?


1. Orang bimbang tidak meyakini firman Tuhan, kita imani firman Tuhan
2. Orang bimbang selalu pikir negatif (Ayub: “Apa yang kutakutkan itu yang
kualami”)
3. Karena tidak hidup belajar berserah pada Tuhan (Maka Tuhan menuntun hidup
kita)
4. Karena pikiran ketakutan (Aku percaya Kristus akan menang)
Selalu imani kepada Kristus yang menuntun hidup kita.
17 Nov 2004 II-187 Mzm 119 : 121-128

“Tuhan adalah jaminan”

(122)”Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan, janganlah orang-orang yang


kurang ajar memeras aku.”

-Kalau Tuhan adalah jaminan, tak ada ketakutan. Tuhan adalah jaminan, kita akan
melihat/menerima segala kebaikan-kebaikan.
1. Kita harus hidup dalam peraturan-2-Nya, ikuti hukum-hukum-Nya.
2. Kita akan menerima/ melihat janji-janji Tuhan digenapi. (32.000 janji Tuhan
dalam Alkitab) Dimana kita harus imani.
3. Kita akan melihat jaminan-2/perbuatan yang nyata tepat pada waktunya. Kita
imani janji Tuhan
4. Kita akan melihat surga, kita harus hidup jujur.

18 Nov 2004 II-188 Mzm 119 : 129-136

“Doa Daud : (135) “Sinarilah hambamu dengan wajah-Mu”

(135)”Sinarilah hambaMu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu


kepadaku.”

Posisi Daud sebagai raja, dia perlu sinar kemuliaan Tuhan, yang sanggup dalam
kesejukan.

Mengapa kiranya kita perlu sinar Tuhan?


1. Kita perlu sinar Kristus agar jalan-jalan kita terang.
2. Agar kita hidup bersemangat
3. Agar kita bersyukur untuk mengubah keadaan apapun menjadi keadaan
menyenangkan.

“Hati yang gembira adalah obat”


-Sukacita bukan keadaan, sukacita adalah keputusan dalam hidup kita.
I. Sinar kemuliaan
II. Semangat bersuka cita

20 Nov 2004 II-190 Mzm 119 : 145-150

“Kita perlu bangun pagi”

(147)”Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada
firman-Mu.”
(148)” Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu.”.

Tokoh-2 dalam Alkitab mengajarkan untuk bangun dalam pagi hari.


Kita perlu bangun pagi:
1. Untuk bersyukur kepada Tuhan untuk kita merenungkan firman.
2. Untuk dapat memanfaatkan waktu yang baik, supaya kita dapat berdoa
3. Untuk dapat mempersiapkan orang baik, agar kita akan melihat hari kesuksesan
4. Untuk tidak melupakan anugerah Tuhan, kita perhatikan pagi-pagi hari.

21 Nov 2004 II-191 Mzm 119:151-160

“Tuhan itu dekat”

(151)”Engkau dekat, ya Tuhan, dan segala perintah-Mu adalah benar.”

(156)”Rahmat-Mu berlimpah, ya Tuhan, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-hukum-


Mu.”

Karena Tuhan kita dekat:


1. Tuhan mengerti kita. Ia tahu pergumulan kita-Tuhan selalu mau membentuk hidup
kita.
2. Tuhan tahu kapan untuk menegur, ketika kita tetap menjalankan kebenaran. Dia
tahu apa yang baik buat kita.
3. Tuhan menjamin bebas dari musuh, Malaikat akan berkemah disekitar kita, kita
bebas dari musuh
4. Dia tidak pernah terlambat , dalam pertolongannya pasti.
5. (Jangan mengandalkan diri sendiri) . Aku berserah kepadanya Tuhan akan
menjamah kita.
Tuhan tidak akan mengecewakan kita.

22 Nov 2004 II-192 Mzm 119 : 161-168

“Menanti Keselamatan”

(166)”Aku menantikan keselamatan dari pada-Mu, ya Tuhan, dan aku melakukan


perintah-perintah-Mu.”

1. Dimensi Keselamatan sudah terjadi, bukan karena lahir dari rahim ibu yang
beragama Kristen.. Keselamatan sudah kita raih.
2. Keselamatan sedang terjadi – hidup suci yang berkenan
3. Keselamatan kita akan terjadi ketika berjumpa menghadap muka dengan muka
dengan Yesus Kristus.

Menantikan keselamatan dari Tuhan


Meskipun kita sudah diselamatkan dalam Kristus, kita tetap dalam posisi menantikan
keselamatan.
1. Kita tetap mempelajari firman. Mengapa? Karena kita mengerti dalam firman kita
dijaga jangan berdosa, kita menyertai hikmat untuk menanggulangi tantangan.
2. Kita harus terus memperbaharui sikap kita
3. Kita terus menjaga hubungan sesama dengan menjaga lidah kita
4. Kita harus terus bekerja keras supaya menjaga tepat sikap kita untuk meluaskan
pekerjaan Tuhan, ajak orang lain beribadah.
5. Kita bukan sekedar hidup, tetapi melalui hidup kita, orang lain mendapat berkat
keselamatan dari Tuhan

23 Nov 2004 II-193 Mzm 119 : 169-176

“Taurat-Mu menjadi kesukaanku”

(174) “Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya Tuhan, dan Taurat-Mu menjadi
kesukaanku.”

-Orang bukan hanya suka dengan Taurat Tuhan, kita renungkan Taurat.
Apa dampaknya bagi orang menyukai Taurat – Firman
1. Dia hidup dalam pengertian akan kehendak Allah dalam hidupnya, Allah
berkehendak keluarga kita diselamatkan; Orang yang bergaul dengan Taurat
Tuhan diberkati Tuhan. Dia hidup dalam pengertian, dia tidak mudah diombang-
ambingkan.
2. Maka dengan bibir dan lidahnya dia ucapkan hal-hal yang positif, dia
memegahkan Tuhan senantiasa
3. Orang yang mendengarkan firman akan selalu melihat pertolongan Tuhan dalam
hidupnya
4. Maka ia akan hidup dengan puji-puji-an atas kasih syukur-Nya, Dia tahu Allah
selalu menyertai dia.

24 Nov. 2004 II-194 Mzm 120:1-7

“Aku suka perdamaian”

(7) “Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki
perang”.

Daud berkata, “Aku tidak akan mengusik orang yang diurapi”

Ditengah keluarga gereja kita perlu damai. Orang yang mencintai perdamaian
1. Harus sabar, kadangkala diri kita harus hadapi perbedaan. (Yusuf menantikan
perdamaian) Orang-orang yang cinta perdamaian pasti diberkati
2. Orang yang mencintai perdamaian harus menjaga mulutnya (Dengan mulutnya ia
minta maaf)
3. Harus selalu melihat dari sisi positif (Harus mudah mengampuni orang, saling
mengampuni) (Kalau hidup dalam amarah, dendam sebaiknya dijauhkan dari hal-
hal tersebut)

25 Nov 2004 II-195 Mzm 121 : 1-8

“Pertolongan kita datang dari Tuhan”

(2) “Pertolongan inilah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.”

-Meskipun yang menolong orang, tetapi pertolongan pertama datangnya dari Tuhan

.(7-8)”Tuhan akan menjaga egkau terhadap segala kecelakaan; Ia kan menjaga


nyawamu. Tuhan akan menjaga keluar masukmu ,dari sekarang sampai selama-
lamanya” – BAPTIS

Bagaimana pertolongan kita datangnya dari Tuhan?


1. Tidak pernah terlambat
2. Selalu yang terbaik
3. Allah menolong dengan tulus.

Bagaimana agar kita dapat ditolong Tuhan?


1. Allah benci orang sombong
2. Lupa diri
3. Orang yang angkuh
4. Orang-2 seperti itu pasti jatuh.

Pertolongan datang dari Tuhan, jika


1. Kita jangan sombong
2. Kita jangan menghandalkan manusia (Jangan terlalu mengharapkan manusia).
Terkutuklah orang yang menghandalkan manusia, manusia itu alat, hamba dari
Tuhan.
3. Kita harus belajar tenang, berserah, jangan dikuasai kekuatiran (Disitu terletak
kekuatan kita)
4. Kita tetap bersuka cita dalam segala perkara (Pertolongan kita pasti dari Tuhan)
5. Kalau kita bersungut-sungut tidak akan ada pertolongan.
26 Nov 2004 II-196 Mzm 122 : 1-9

“Sukacita dirumah Tuhan”

(1) “Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: Mari kita pergi ke rumah
Tuhan.”

-Ada orang yang melihat orang sengsara, ia bersukacita, orang ini orang sakit jiwa.
-Sukacita sejati bukan, apa yang kita raih, tetapi dimana Tuhan menjamah kita dimana
kita berada dirumah Tuhan..
Siapa Hana, Hana masuk didalam rumah Tuhan. Ia berdoa, doanya didengar Tuhan.
Lahirlah Samuel.

Didalam rumah Tuhan:


1. Kita bisa membawa kesusahan kita kedalam rumah Tuhan. Ketika kita keluar dari
Rumah Tuhan, lupakan persoalan-2 kita.
2. Kita akan mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan. Tuhan mengulurkan
tangannya dan Tuhan menuntun kita.
3. Karena di Rumah Tuhan kita akan menerima firman. “Iman timbul dari
pendengaran. Firman mengoreksi dan membentuk kita.
4. Di Rumah Tuhan kita akan dirubah serupa dengan Kristus. Dia tahu hal-2 yang
baik dan kurang baik untuk kita.

27 Nov 2004 II-197 Mzm 123 : 1-4

“Berharap kepada Anugerah Tuhan”

(123)”Berharap kepada anugerah Tuhan


(1)”Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga.”

-Salah satu alasan Kekristenen adalah Anugerah.


Amal ibadah kita tidak bisa menuntun kita ke sorga.
Anugerah itu yang angkat kita dari kegelapam. Anugerah Allah yang dapat menuntun kita
kepada keselamatan.
Orang-2 yang diberi anugerah dari Tuhan tidak akan ber-sungut-2.
Jika kita berharap pada manusia, kita akan kecewa.

Anugerah adalah sesuatu yang tidak pantas kita terima, tetapi karena darah Kristus
memberi kita anugerah, Kemenangan-2 dalam segala perkara.

Kemuliaan, kuasanya akan dicurahkan tepat pada waktunya.


1. Orang yang berharap pada Anugerah akan menjadi kuat dan bersemangat.
2. Orang yang berharap pada Tuhan akan takut berbuat dosa.
3. Orang yang mendapat anugerah akan makin cinta pada Tuhan, makin dekat
dengan Tuhan, kita akan merasakan kehadiratan Tuhan.
4. Akan selalu melihat kemenangan yang Tuhan beri
5. Orang yang berharap pada Tuhan tidak akan dipermalukan.

28 Nov 2004 II-198 Mzm 124 :1-8

“Tuhan berada dipihak kita”

(1`) dan (2) “Jikalau bukan Tuhan yang memihak kepada kita,….” ”…jikalau bukan
Tuhan yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita.”

-Siapa yang bela kita itu sangat menentukan:

(8) “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.”

Karena Tuhan memihak kita maka segala rahasia dinyatakan Allah kita. Allah yang punya
kepastian, kita diproses dan Allah adalah pasti.
Ada orang yang percaya pada ramalan Shio, Zodiak dll.

Yang pasti Tuhan berada dipihak kita :


1. Segala rahasia dinyatakan
2. Segala musuh dihancurkan (Jangan balas yang jahat dengan yang jahat)
3. Segala berkat akan dicurahkan, segala keperluan kita dicukupi.
4. Maka segala yang baik disediakan (Tidak perlu kita ragukan)
Jagalah hidup kita.

29 Nov 2004 II-199 Mzm 125 : 1-5

“Orang yang percaya kepada Tuhan”

(1)”Orang-orang yang percaya kepada Tuhan adalah seperti gunung Sion yang tidak
goyah yang tetap untuk selama-lamanya.”

_Orang yang percaya tidak perlu proklamirkan hidupnya, tetapi dapat dilihat.
Apa ciri-2 orang percaya itu?
1. Dia selalu mau menyenangkan hati Tuhan dan ada banyak hal untuk menolong
orang dan menyenangkan hati Tuhan.
2. Orang yang percaya tugas dan tanggung jawabnya masing-2. Kalau kita percaya
pada Tuhan ada hal-hal yang harus dikerjakan tugas dan tanggung jawabnya. Pada
surat perjanjian selalu ada 2 orang yang tanggung jawab.
3. Ciri orang yang percaya dia tidak akan takut, dia tulus dan tidak kuatir, ketakutan,
dengan iman dia percaya bahwa Tuhan selalu bersamanya dalam situasi apapun.
4. Akan selalu setia sampai achirnya, ia orang yang bertahan sampai pada garis achir
itu

30 Nov 2004 II-200 Mzm 126 : 1-6

“Kepastian”

(5)”Orang –orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan
bersorak sorai.”

(6) “Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang
dengan sorak sorai sambil membawa berkas-berkasnya.”

-Terkutuklah orang yang percaya kepada ramalan-2, Hon shui, Shio-2, Zodiak.
Kepastian itu jaminan dalam Kristus.
Sambil menabur benih, past bersorak-sorai, sambil membawa hasil yang luar biasa.

Kita mendapat kepastian


1. Kalau kita hidup benar
2. Kalau kita bekerja keras
3. Kalau kita kuat (utk maju melawan musuh) Jangan menyerah, jangan putus asa,
Roh didalam kita lebih besar daripada roh-roh didunia.
4. Kalau kita selalu dekat dengan Tuhan. Kita peroleh kepastian atas
kemenangannya

1 Dec 2004 II-201 Mzm 127 : 1-5

“Berkat-berkat Tuhan”

(1).”Berkat Tuhan pangkal selamat” ”Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,
sia-sialah usaha orang yang membangunnya;…..”

Dizaman Salomo, ia membangun Bait Suci. Berkat-2 Tuhan yang karuniakan kepada
Salomo meliputi:
1. Meliputi Rumah penuh dengan damai, damai dalam keluarga. Jika ada persoalan
mereka dapat tuntunan utk perdamaian
2. Meliputi keamanan (Justru pada zaman sekarang, dimana kita hidup, orang-2
mengadu domba satu sama lain
3. Jangan kuatir mengenai makanan, kebutuhan sehari-hari dijamin
4. Membicarakan hari depan turun temurun pada anak-2
5. Bahwa kita tidak mendapat malu, kita tidak dipermalukan
2 Dec. 2004 II-202 Mzm 128 : 1-6

“Orang laki-laki yang takut akan Tuhan”

(4) “Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan.”

(2) “Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan
baiklah keadaanmu!”

-Didalam gereja banyak orang wanita doakan laki-laki, suaminya, seharusnya Laki-laki
yang mendoakan istrinya.
-Ada perbedaan orang laki-laki yang takut akan Tuhan dan tidak takut pada Tuhan.

Tugas imam dalam rumah tangga adalah laki-laki.


1. Bahagia hanya dalam hatinya, baik keadaannya.
2. Bicara dengan istri & anak-2. (3)”Istrimu akan menjadi seperti pohon anggur
yang subur di dalam rumahmu, anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun
sekeliling mejamu!”
3. Orang laki-laki:
a. Keadaan akan bahagia
b. Keluarga yang bahagia, suasana sorga
c. Masa depan makin indah
4. Anak dari anak-2 kita keturunannya akan diberkati (“…anak cucu
tidak akan minta-2 roti”). Apa yang kau tabur itu yang kau tuai
dengan anak-2-mu

3 Dec. 2004 II-203 Mzm 129 : 1-8

“Masalah” Problem

(2)”mereka telah cukup menyesahkan aku sejak masa mudaku, tetapi mereka tidak dapat
mengalahkan kau.”

Masalah itu baik, pelayanan apa yang kita dapat ambil. Mungkinkah kita egois terlalu
optimis? Belajar dari masalah kita.
Orang-2 yang hidup jahat akan ditundukkan oleh Tuhan

Ditengah masalah:
1. Kita jadi dewasa. Anak-2 memang lucu, tetapi kekanak-kanakan akan
menyebalkan. Orang yang menyebut sebagai hamba Tuhan kadang-kadang
menyebalkan. Orang yang terdidik dengan masalah, didikan itu menjadi dewasa,
sehingga kita bisa menerima orang lain apa adanya.
2. Kita makin dekat dengan Tuhan, orang ke gereja, bukan hanya mau dengar firman
Tuhan kalau ada masalah.
3. Kita makin mengenal orang – ditengah masalah bisa menerima the real friend.
4. Kita makin belajar bergantung untuk mengenal firman (Firman yang menyimpan
janji-2 agar supaya aku tidak berdosa lagi.

Langit bumi bisa lenyap tetapi firman Tuhan tidak akan pernah mengecewakan kita.

4 Dec 2004 II-204 Mzm 130 : 1-8

“Jangan menyerah”

(7)”Berharaplah pada Tuhan, hai Israel! Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia
banyak kali mengadakan pembebasan.”

Mengapa kita jangan menyerah?


Kita tidak boleh menyerah:
1. Allah kita tidak pernah gagal (Yesus bangkitkan orang mati)
2. Orang yang buta; (Asalnya orang buta, apakah kebutaannya berasal dari orang
tuanya? Dengan demikian yang buta bisa melihat, supaya kemuliaan Tuhan dapat
dinyatakan kepada kita.)
3. Dibalik masalah ada maksud Tuhan
4. Mukjizat selalu terjadi tepat pada waktunya. Mukjizat terjadi pada waktunya
Tuhan buat semua indah tepat pada waktunya.
5. Karena masalah tidak melebihi kemampuan kita.

5 Dec 2004 II-205 Mzm 131 : 1-3

“Orang sombong”

(1)”Tuhan, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong, aku tidak
mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal ang terlalu ajaib bagiku.”

Siapapun bisa sombong, seringkali kita simpan kesombongan.


Orang sombong seringkali menyombongkan dirinya. Orang yang merendahkan diri akan
ditinggikan. Kesombongan adalah dosa paling tua.
Lucifer dilempar Tuhan karena ia tinggi hati.

Siapakah orang sombong itu?


1. Orang sombong tidak mau berserah. Berserah dan menyerah sangat berbeda.
Orang sombong pasti direndahkan
2. Orang sombong selalu merasakan dia paling benar
3. Orang sombong selalu mengerjakan yang hebat-2, dia mau buktikan dia bisa, dan
selalu untuk kepentingan sendiri
4. Selalu mencari pujian, dikelilingi penjilat-penjilat
5. Orang sombong selalu mengkritik orang lain, disertai iri hati, tak bisa melihat
orang lain senang.
6. Sombong itu sikap hati.
Jadilah orang yang rendah hati dan engkau akan ditinggikan oleh Tuhan.

6 Dec, 2004 II-206 Mzm 132 : 1-18

“Bernazar”

(1-2) “Ingatlah, ya Tuhan, kepada Daud dan segala penderitaanya, bagaimana ia telah
bersumpah kepada Tuhan, telah bernazar kepada Yang Mahakuat dari Yakub”.

Daud bersumpah dan bernazar. Daud diizinkan membangun Pondok Daun, bukan Bait
Allah.

Seorang yang bernazar :


1. Orang yang menyadari hanya Tuhan sumber pertolongan dan kekuatan
2. Orang yang harus menepati nazarnya, yang ia telah commitment dengan Tuhan
3. Orang yang menjaga hidup kita untuk tidak berbuat dosa, dia jaga hidupnya.
4. Orang yang bernazar dengan benar/betul mengucapkan kata-2.

7 Dec, 2004 II-207 Mzm 133 : 1-3

“Kesatuan”

-Mazmur Kesatuan.
-Kesatuan bukan berarti ditengah perbedaan bersatu.
Kuncinya, be your self, saling menghargai orang lain. Kesatuan butuh ketegasan. Bangsa
kita perlu kesatuan.

Setiap kita rindu bersatu. Bersatu bagaimana kita jadi berkah bagi orang lain.
Dalam atlas Alkitab. Gunung Hermon di Utara Israel, Bukit Sion di selatan
1. Kalau persatuan itu ada “Tuhan menghendaki persatuan.” (coba sdr angkat meja
sendiri  cape, kalau diangkat 2 atau 3 orang akan terangkat, ringan, berhasil
dengan adanya sukacita suasananya.
2. Kesatuan tidak mudah, membutuhkan kerja keras. Gereja tidak sama, ada yang
tepuk tangan dll.
3. Kesatuan itu baik mendatangkan pengurapan, kesaksian
4. Kesatuan dibenci oleh setan.
8 Dec. 2004 II-208 Mzm 134 : 1-3

“Hamba Tuhan”

(1)”Mari, pujilah Tuhan, hai semua hamba Tuhan, yang datang melayani di rumah
Tuhan pada waktu malam.”
(2)”Angkatlah tanganmu ke tempat kudus dan pujilah Tuhan!”

-Setiap kita adalah status hamba Tuhan. Hamba Tuhan, sebagian berkata adalah pendeta.
-Setiap kita adalah hamba Tuhan. Setiap orang percaya yang sudah diselamatkan adalah
hamba Tuhan. Beda status dan panggilan hidup.
-Hidup menjadi hamba Tuhan statusnya berbeda, pendeta, pedagang, orang biasa.

Hanya ada 2 sebutan :


- Hamba Tuhan atau
- Hamba setan atau hamba kegelapan
“Jauhkan dari kita, hai kamu, hamba kegelapan.

Pemazmur menggambarkan hamba Tuhan memuji pada waktu malam”

Kita mesti jadi terang. Siapa itu hamba Tuhan?


1. Orang yang disebut hamba Tuhan adalah orang yang menyadari bahwa ia sudah
ditebus.
2. Orang yang menjadi hamba Tuhan adalah orang yang menyadari bahwa ia tak
dapat hidup tanpa Tuhan
3. Orang yang menyadari bahwa ia balas cinta Tuhan dalam pelayanannya
4. Orang yang menyadari bahwa ia sudah diselamatkan sehingga ia rindu agar orang
lain juga mendapat keselamatan.

9 Dec 2004 II-209 Mzm 135 : 1-7

“Tuhan melakukan apa yang dikehendak-Nya”

(6).”Tuhan melakukan apa yang dikehendaki-Nya di langit dan di bumi, di laut dan di
segenap samudra raya.”

-Orang yang berjalan dengan kehendak sendiri akan jatuh; tetapi orang yang kerjaan
dengan kehendak Tuhan akan diselamatkan.
Apa sebenarnya kehendak Tuhan?
-Kehendak Tuhan adalah rencana yang baik, bukan rencana kecelakaan

-Setan, pergumulan hidup, tidak dapat meraih kehidupan kita.


Apakah yang dikehendaki Tuhan bagi kita?
1. Agar segalanya adalah yang baik.
2. Agar segala kuasa setan dihancurkan sampai setan diletakkan dibawah kaki kita
3. Agar kita makin kuat, Tuhan izinkan pergumulan, badai dalam kehidupan kita,
agar kita makin kuat, dewasa ditengah badai-Allahku lebih besar dari
pergumulanku. Jangan menangis pada waktu kita menjalani badai.
4. Agar kita menjadi sempurna. Agar kita jadi mempelai Kristus yang sempurna.
Kita mungkin jadi sempurna, bukankah Allah telah beri Firman, Kuasa Allah –
kita jadi sempurna karena kita diberi Anugerah Tuhan

10 Dec. 2004 II-210 Mzm 135 : 8-21

“Berhala”

(15)”Berhala bangsa-bangsa adalah perak dan emas, buatan tangan manusia,”


(16)”mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata, tetapi tidak
dapat melihat.”
(17)”mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, juga nafas tidak ada dalam
mulut mereka.”

-Kepercayaan pada bintang-2, horoscope, Hon Shui, kuburan-2 itu termasuk berhala.
Rumah tangga selalu ada dalam kegelapan.

-Orang modern, hobbynya golf misalnya, Pekerja yg kerja sampai larut malam, prestasi
kerja seringkali jadi berhala.
-Hobi boleh, kesenangan merebut prestasi itu dahsyat, jangan kita jadikan berhala.
Jadikanlah Yesus segala galanya!

Ada 2 jenis berhala


1. Berhala yang disembah
2. Berhala – seperti hobi-2, pekerjaan sampai larut malam.

Apa itu berhala?


1. Berhala itu sesuatu yang lebih yang kita cintai daripada Tuhan. Kita buat Allah
kita cemburu.
2. Berhala itu sesuatu yang kita melebihi waktu kita daripada hal-2 kerohanian,
“Carilah kerajaan Allah dahulu, maka semua akan ditambahkan kepada-mu”
3. Berhala yang selalu terikat diri kita dan menjadi hamba.
4. Berhala itu adalah sesuatu yang tujuan adalah segala-2nya
11Dec. 2004 II-211 Mzm 136 : 1-15

“Kebijaksanaan”

(5)”Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan! Bahwasanya untuk


selama-lamanya kasih setia-Nya.”

Dunia perlukan kebijaksanaan, mempunyai nilai kekal.


-Kelicikan selalu menuntun kita ke gundah gulana.
Raja Salomo minta sama Tuhan hanya Kebijaksanaan. Suatu hal yang luar biasa.
-Kita perlu seorang pemimpin yang bijaksana.
Dalam ayat-2 ini diachiri dengan kata “bahwasanya”

Kita butuh kebijaksanaan:


1. Untuk mengatur waktu kita dengan baik, kita prioritaskan mana yang utama yang
harus dikerjakan untuk masa depan kita. “Barangsiapa kurang hikmat, minta
kebijaksanaan kepada Tuhan.”
2. Perlu bijaksana terhadap sesamanya.
3. Perlu kebijaksanaan menghadapi tekanan-2 kehidupan.
4. Kita butuh kebijaksanaan untuk memahami dan mengerti jalan-2 Tuhan. Hidup
makin lama makin berat, memerlukan hikmat kebijaksanaan doa dan mintalah
kepada Tuhan

12 Dec. 2004 II – 212 Mzm 136 : 16-26

“Kasih setia Tuhan kekal selama-lamanya.”


Mazmur 136 ini dapat disebut “Bahwasanya kasih setia Tuhan kekal selamanya”

-Hanya persoalaanya – Apakah kita menyadari kasih setia kekal selamanya?


-Dengan demikian kita akan selalu bersyukur. Kasih setia itulah yang menyelamatkan..

Bahwasanya kasih setia Tuhan kekal selamanya :


1. Kita tak perlu bimbang dan kuatir. Kita tak usah bimbang dan kuatir dalam hidup
kita.
2. Kita harus tekun dalam persatuan dan pergumulan, kuat dan tenang dan belajar
dari masalahnya. Orang tekun berpikir dia belajar supaya ia ada program dalam
hidupnya.
3. Kita harus terus mengimani berkat-2 dan mukjizat Tuhan. Orang yang mencari
Allah dan Kerajaan, semua akan ditambahkan kepadanya. Imani janji-2 Tuhan.
4. Kita harus tetap bersyukur dalam segala hal. Syukur dan pujian dalam segala hal.
13 Dec. 2004 II-213 Mzm 137 : 1-6

“Menyanyikan nyanyian Tuhan di negeri asing.”

(4) “Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian Tuhan dinegeri asing?”

-Bangsa Israel adalah bangsa pilihan Tuhan, dalam perjalanan menuju Babel – mereka
menyanyikan nyanyian syukur.

Kapan kita sulit untuk menyanyian nyanyian Tuhan?


1. Apabila kita mulai jauh dari Tuhan
2. Kalau kita hanya memikirkan persoalan kita
3. Kalau kita lupa atas anugerah Tuhan
4. Kalau kita dikuasai oleh hal-hal keduniawian

14 Dec. 2004 II- 214 Mzm 137 : 7-9

“Kekerasan dan Kekasaran”

(8)”Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan, berbahagialah orang yang
membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!”

Kekerasan dan kekasaran itu kejahatan.

Kita diciptakan untuk saling menghibur, untuk jalinan kasih.


Setelah dosa masuk, Adam dan Hawa saling menyalahkan satu sama lain.
Kain membunuh Habel.

Ada banyak orang dalam Rumah tangganya mengalami kekerasan dan kekasaran yang
mengakibatkan terjadi perceraian..

-Karena konflik-2 karena perbedaan pandangan membuat kita makin dewasa.


1. Kekerasan dan Kekasaran tidak akan pernah menyelesaikan masalah.
2. Orang yang menabur Kekerasan dan Kekasaran akan menuai Kekerasan dan
Kekasaran. Disiplinkan anak-2 dengan baik, jangan dengan kekerasan.
3. Orang yang hidup dalam Kekerasan dan Kekasaran dijauhkan orang, disumpah
orang
4. Orang yang hidup dalam Kekerasan dan Kekasaran tidak akan tenang hidupnya.
Mari kita hidup dalam Kasih dan Kasih Tuhan tempatkan kita dimanapun dan menabur
berkat bagi orang lain.
15 Dec 2004 215 Mzm 138 : 1-8

“Tuhan menambahkan kekuatan”

(3)”Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan
dalam jiwaku.”

-Jika kita dalam pergumulan.


Bagaimana Tuhan menambahkan kekuatan?
1. Jika kita berserah kepada Tuhan. “Mari yang letih lesu dan berbeban berat……”
2. Jika kita melakukan hukum-hukum Tuhan sungguh-sungguh.
3. Jika hati dan pikiran kita di jaga. Hati dan pikiran kita dijaga, kita merasa
kedamaian.
4. Jika selalu menyenangkan hal-hal rohani (Kita selalu berada didalam rumah
Tuhan.

16 Dec 2004 II-216 Mzm 139 : 1-12

Menjauh dari Roh Tuhan”

(6)”Telalu ajaib bagiku, pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku
mencapainya.”

Penciptaan manusia. Allah menghembuskan Roh kedalam manusia.


Kristus melalui Roh Kudus , menjadi manusia
Manusia bersama Roh Kudus jadi pengikut Kristus

Ada banyak orang mati yang berjalan dimuka bumi.


Mati secara rohani. -daging jalan-jalan---homo sex -!
Maaf kata…., anjing laki saja tak tertarik dengan anjing laki. Lebih jahat dari binatang.
Manusia jahanam yang sudah kehilangan Roh Tuhan, kuasa-2 kegelapan menguasainya.

Biar Roh Tuhan selalu dekat dengan kita.

(7)”Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-
Mu?”

Apa artinya orang yang menjauh dari Roh Tuhan?


1. Orang yang bodoh .
2. Orang yang menuju ke kebinasaan
3. Orang yang selalu tertekan jiwanya , mengalami kekecewaan. Biarlah kita
senantiasa dijaga oleh Tuhan, dimanapun dipimpin oleh Roh Tuhan.
4. Orang yang dikuasai oleh roh kegelapan dan kegelapan itu menghancurkan hidup
kita.
17 Dec. 2004 II-217 Mzm 139 : 13-18

“Kejadianku dahsyat dan ajaib”

(14)”Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa
yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.”

Kejadian kita dahsyat dan ajaib.


1. Karena Tuhan selalu mulai segala sesuatu dalam kandungan (Kelahiran ><aborsi)
Apa yang Tuhan izinkan terjadi sesuatu – anak tidak haram – perbuatan-perbuatan
itu yang haram. Anak cacat itu bukan haram, orang tuanya perbuatan-2-nya
haram, tetapi ada izin terjadi.
2. Karena Tuhan turut memantau segala sesuatu. Ia disebut Emanuel. “Pencobaan
yang kau alami tidak lebih dari kekuatanmu” tenang menghadap segala sesuatu.
3. Karena Tuhan selalu merancangkan hal-hal yang luar biasa
4. Karena Tuhan selalu berada dekat dengan anak-anak-Nya. Kita tidak sendiri,
Tuhan selalu berada dengan kita.

18 Dec. 2004 II-218 Mzm 139 : 19- 24

“Membenci orang-2 yang membenci Tuhan”

Perikop ini adalah penggalang masa Daud.

(21)”Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya Tuhan, dan
tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau?”
(22)”Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku.”

Allah kadangkala izinkan apa yang kita benci. Agar kita menghandalkan Tuhan.
-Alkitab mengatakan Terang dunia. Dunia ini busuk, kita harus menggarap dunia ini agar
tidak busuk.

Apa artinya membenci orang-2 yang membenci Tuhan?


1. orang muda jangan berpacaran dengan orang yang tidak percaya kepada Tuhan.
Untuk pergaulan kita harus menabur kasih untuk kita dipanggil jadi tenang.
Jauhilah.
2. Jangan bergaul dengan orang kuasa kegelapan
3. Tidak menyampaikan isi hati pada orang-2 yang tidak percaya pada Tuhan
4. Tidak terpengaruh oleh prinsip-2 yang percaya pada Tuhan
19 Dec. 2004 II-219 Mzm 140 : 1-6

“Doa Daud”

(2).”Luputkan aku ya Tuhan dari pada manusia jahat, jagalah aku terhadap orang yang
melakukan kekerasan,”
(3)”yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang!”

Mazmur banyak doa. Pemazmur bergumul dalam doa-doanya kepada Tuhan.


Doa membawa kita masuk dalam kuasa. Daud juga disebut manusia berdoa. – “man of
prayer”. Daud tidak bisa dipisahkan dari doa.

Hal pertama Doa - berdoa mengenai manusia jahat, perlu diluputkan.


1. Doa untuk meluputkan kita dari manusia jahat dilingkungan kita.
2. Doa agar kita tidak hidup dalam kekerasan
3. Doa agar kita dipelihara, menjauhkan dari orang-2 yang mau menjauhkan kita
dari Tuhan
4. Doa agar kita tidak congkak; Orang yang congkak tidak disukai Tuhan.
Semua hanya kebaikan, kemurahan Tuhan.

20 Dec. 2004 II-220 Mzm 140 : 7-14

“Siapa yang akan menjadi orang sukses”

(7).”Aku berkata kepada Tuhan, “Allahku Engkau, berilah telinga, ya Tuhan, kepada
suara permohonanku.”.

-Meskipun Tuhan menghendaki kita sukses, ada orang yang jadi sukses, ada orang yang
tidak jadi sukses.
-Daud bicarakan orang-2 yang jahat berada disekitarnya.

Siapa yang jadi orang sukses?


1. Adalah orang yang selalu mengakui Allah sebagai Tuhan dalam hidupnya maka
jalan-2 akan dibukakan. Sukses adalah.membutuhkan waktu.
2. Adalah orang yang berjalan berkehendak Allah. Hidup tidak jadi pemfitnah dalam
hidupnya.
3. Orang yang selalu hidup tulus dan jujur dalam hidupnya (Orang jujur berkat
selalu tersedia dalam hidupnya)
21 Dec 2004 II-221 Mzm 141 : 1-10

“Awasilah mulutku”

(3)”Awasilah mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku!”

Daud menyadari bahwa jatuh bangunnya seseorang datangnya dari mulut, mulut bisa jadi
pedang kadangkala.

Ditengah-tengah doa Daud.


Mengapa mulut kita harus diawasi?
1. Agar kita tidak menyakiti hati orang lain.
2. Agar kita tidak mematahkan semangat kita sendiri (apapun yang diucapkan, itulah
yang terjadi – Jaga mulut kita! Mulut kita jadikan berkat bukan kutukan. Jadikan
berkat melalui mulut dan bibir kita yang membawa damai.
3. Agar kita tidak ucapkan hal-hal yang sia-sia, hal-2 yang tidak jadi berkat.

22 Dec 2004 II-222 Mzm 142 : 18

-Pernyataan Daud : “Tuhan Engkau mengetahui jalanku”

(4)”Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui


jalanku….”

Mazmur ini ditulis karena Daud dikejar-kejar oleh Saul dan ia berada dalam gua.
Engkau mengetahui Tuhan, segala sesuatu.
1. Kita tidak usah kuatir; Tuhan tahu segala pergumulan kita..
2. Kita perlu membenci pembalasan. Pembalasan adalah Hak Tuhan.
3. Maka kita harus hidup semakin hari makin benar.
4. Karena Tuhan mengetahui segala sesuatu, maka kita makin cnta kepada Yesus.
Maka berkat akan melimpahi kepada kita.

23 Dec 2004 II-223 Mzm 143 : 1-6

“Merenungkan pekerjaan Tuhan”

(5)”Aku teringat kepada hari-hari dahulu kala, aku merenungkan segala pekerjaan-Mu,
aku memikirkan perbuatan tangan-Mu.”..

Yang Daud ingat adalah yang baik-2.


-Kita harus merenungkan pekerjaan Tuhan yang mendatangkan pertolongan bagi kita.
Orang yang merenungkan pekerjaan Tuhan akan makin melekat, akrab dengan Kristus.
Kristus adalah pokok anggur dan kita adalah cabang-2-nya.
Orang yang merenungkan pekerjaan Tuhan :
1. Akan makin melekat dengan pekerjaan Tuhan
2. Akan makin menyadari kekurangannya kita.
3. Akan makin hari makin kuat dalam Kristus
4. Akan makin bersemangat dalam menantikan mukjizat Kristus.

24 Dec 2004 II-224 Mzm 143 : 7-12

“Aku ini hamba-Mu”

(12)”Binasakanlah musuh-musuhku demi kasih setia-Mu, dan lenyapkanlah semua


orang yang mendesak aku, sebab aku ini hamba-Mu!”

-Alkitab katakana, tadinya kita hamba dosa, tetapi sekarang kita sudah jadi hamba Tuhan,
dengan kebenaran.

-Iblis ingin kita dijadikan hamba dosa. Setan mau menutupi jalan kita bahwa kita sudah
jadi hamba Tuhan, hamba terang.

Kita yang sudah percaya pada Kristus. Didalam ayat (12)..


Siapakah hamba Tuhan itu?
1. Hamba Tuhan adalah seseorang yang siap menghadapi apa saja bagi Tuhan,
karena Tuhan terlalu baik.
2. Adalah seseorang yang mau belajar dari Tuhan, jadi pelayan Tuhan
3. Adalah seseorang yang jadi berkat lewat hidupnya, rindu pekerjaan Hamba Tuhan
itu maju.
4. Hamba Tuhan adalah seseorang yang tidak memikirkan diri sendiri, tidak jadi
egois, ia hidup bagi orang lain.

25 Dec 2004 Special Day/Hari Natal Mat 2 : 1-12

Yesus disebut anak Allah, itu hanya istilah didunia.


Bukan Allah itu beranak, bukan itu hanya istilah.

-Seperti anak Medan, bukan Medan yang beranak, anak kapal, bukan kapal yang beranak.

-Orang tua bisa berbahasa anak, tetapi anak tak bisa berbahasa orang tua, dimensi orang
tua berlainan dengan dimensi anak.

Natal itu peristiwa orang Majus. Allah dapat pakai siapa saja untuk mewujudkan apa
yang Dia kehendaki. Herodes juga dapat dipakai oleh Tuhan. Orang yang sekitar kita,
Allah dapat pakai, kuncinya kita harus kuat.

Agar kita bisa masuk, apa yang dikehenaki Allah.


1. Maukah engkau kuat dan setia?
2. Orang yang melakukan kehendak Tuhan, ia harus rela berkorban, korban dari kita
adalah korban perasaan yang berat. – Orang jahat, kita tak boleh balas.
3. Orang yang melakukan kehendak Allah akan bersukacita. Dia akan melihat bukti
kasih Allah.
4. Allah turun menjadi sama seperti manusia, ia akan menggendong kita.

26 Dec 2004 II-225 Mzm 144 : 1 – 8

“Allah mengajar perang”

(1)”terpujilah Tuhan, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur dan
jari-jariku untuk berperang.”

Kok Alkitab kontradiksi dalam ayat (1).


Mengapa Allah mengajar kita berperang?
1. Karena kita punya musuh, Iblis, iblis mau kita bermasalah. Musuh adalah diri kita
sendiri.
2. Allah tidak ingin kita manja
3. Allah mempersiapkan untuk jadi pemenang
4. Karena hanya dengan latihan berperang kita akan menjadi kuat. Kita melihat
mukjizat.
Roh Kudus ada didalam diri kita.

27 Dec 2004 II-227 Mzm 145 : 1-7

“Setiap hari aku memuji Tuhan”

(2)”Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk
seterusnya dan selamanya.”…

Mengapa kita memuji Tuhan?


1. Karena kasihnya Tuhan tidak berkesudahan. Dalam badai kehidupan Tuhan
kasihNya tidak berkesudahan
2. Kita makin kuat
3. Kita akan makin dekat dengan Tuhan. Banyaklah memuji Tuhan.
Karakter kita akan menjadi berubah, kita belajar tidak egois, iri hati.
Hidup kita akan diubahkan dan lebih menyenangkan.
29 Dec 2004 II-228 Mzm 145 : 8-13

“Ciri-ciri Kerajaan Allah bukan bersifat politis”

(13)”Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui


segala keturunan. Tuhan setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam
segala perbuatan-Nya.”…

Apa ciri Kerajaan Tuhan lebih berciri personal.


1. Kristus menjadi raja ketika kita membuka hati kita. Kristus masuk dan jadi raja
bagi kita. Rumah Tangga dalam hidup kita. Tuhan berkata : “Mari yang letih lesu
dan berbeban berat…”
2. Kerajaan Tuhan bersifat kekal:
a. orang mau memaki-maki Yesus, Ia tetap Tuhan.
b. orang mau bakar gereja- Yesus itu kekal.
Kerajaan Kristus itu kekal.
-Jauh sebelumnya ratusan tahun sudah dinyatakan akan ada
masa-masa sukar.
3. Kerajaan Tuhan itu universal untuk semua orang, berlaku juga utk orang
kaya.orang miskin.
a. tak mudah jenuh;
b. karena pertolongan Roh Kudus
Kita harus terima orang berdasarkan imannya, kita harus jadi berkat,
jadi saksi Tuhan. menjadi terang, untuk menyelamatkan orang lain

30 Dec 2004 II-229 Mzm 145 : 14 – 21

“Tuhan itu sebagai penopang”

(14)”Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang
yang tertunduk.”…

Ketika Tuhan menopang kita ada damai sejahtera

Mengapa Tuhan perlu jadi penopang buat kita?


1. Karena kita lemah, ketika kita tak ada kemampuan untuk menghadapi. Tuhan
menunjang kita.
2. Agar kita jadi sempurna dalam berjuang. Tuhan punya target buat kita. Ini hal-2
yang sukar kita capai. Tuhan kirimkan Roh Kudus buat kita.
3. Supaya kita dapat terus melayani orang lain, bagaimana kita jadi berkat bagi
orang lain, supaya kita dapat jadikan ia terang.
4. Karena Dia dan kita adalah satu. “Jika kamu tinggal dalam Aku, dan aku akan
tinggal dalam kamu” Tak perlu kuatir untuk menghadapi apapun
31 Dec 2004 II-230 Mzm 146 : 1-10

“Mengingat Karya Tuhan”

(6)”Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk
selama-lamanya,”
(7)”yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti
kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.”

-Apa yang ada dalam pikiran orang sangat menentukan langkah-langkahnya.


-Biarlah yang kita ingat hal-hal yang membangun. Kita ingat apa Kristus berbuat untuk
kita, itu akan menguatkan iman kita

-Karya Tuhan yang telah mengampuni kita


Permasalahan kita, mengingatkan kita akan kedahsyatan Tuhan. Kalau kita ingat, apa
yang sudah Allah kerjakan.
1. Segala yang baik datangnya dari Tuhan. Tuhan yang kerjakan. Kalau Tuhan tidak
mengizinkan, tidak akan terjadi. Tuhan itu setia.
2. Dia menegakkan keadilan dan memberi roti kepada kita, Dia membela dan
mencukupi kita dan membebaskan dari kesulitan kita
3. Apa yang sudah Tuhan Allah kerjakan, mukjizat-2 yang dahsyat, orang buta dapat
melihat. dll.
4. Dia menjaga kita, kita tidak dipermalukan. Jangan menjauhi dari Tuhan
Apa yang karya Tuhan ia berkuasa atas segala hal.

1 Jan. 2005
Khusus!
Tahun 2005 tahun pemilihan penuh rahmat; tahun kemenangan dan penuh mukjizat

Kol 2 : 6 – 15: .(8),..” Hati-hatilah supaya jangan ada yang menawan kamu dengan
filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia,
tetapi tidak menurut Kristus. Ada masa-masa kita lewati yang sukar. Sungguh Allah
tidak mengecewakan. Hari pertama tahun ini kita bangkit lebih dari tahun-tahun yang
lalu. Tahun ini jadi tahun mukjizat, sorak-sorai, berkat dicurahkan (9) Sebab dalam
Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan Contoh: Petrus
menyangkal Kristus; Simson matanya dicungkil; Yusuf diganggu Potifar.
1. Ul. 6 : 12-14 “..maka berhati-hatilah supaya jangan engkau melupakan Tuhan
yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan (13)
Engkau harus takut akan Tuhan Allahmu; kepada Dia haruslah engkau
beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah,(14) Janganlah
kamu mengikuti Allah lain, dari antara Allah bangsa-bangsa sekelilingmu.”
Jangan sampai lupakan Tuhan; banyak orang sukses-dia lupa Tuhan--> achirnya
hidupnya hancur.
2. 2 Kor 11 : 14 :”Hal itu tidak usah mengherankan, sebab iblispun menyamar
sebagai malaikat Terang” Iblis tidak pintar tetapi licik. Hati-hati minta
pimpinan/tuntunan dari Roh Kudus, supaya kita tidak terpengaruh.
3. 2 Tim 4 : 8 :”Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan
dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi
bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan
kedatangan-Nya.” Jikalau kita jalani kehendak Tuhan, upah yang tersedia buat
kita – mahkota tersedia buat kita. Tahun 2005 tahun pemilihan penuh rahmat;
tahun kemenangan dan penuh mukjizat

2 Jan. 2005 II-231 Mzm 147 : 1-6

“Indah dan layaknya memuji Tuhan”

(1)“Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-
muji itu.”

Setiap orang memerlukan pujian untuk saling membangun. Seperti memuji suami, istri,
anak, orang lain baik buat kita. Ketika kita memuji Tuhan, damai sejahtera mengalir.

Kita memuji Tuhan dengan


1. Bersyukur senantiasa dalam hati dan hidup kita (Kalau kita memuji-muji Tuhan,
tetapi masih ada sungut-sungut, dendam, iri hati, dan tak bersyukur kepada Tuhan,
kita tidak akan tenang). Dengan bersyukur kita jadi tenang.
2. Kita memuji Tuhan dengan melayani senantiasa, lewat kesuksesan hidup kita,
ajak orang lain ke gereja dimana kita tidak usah menjadi pendeta misalnya, tetapi
menunjukkan jalan yang benar bagi orang lain.
3. Dengan berani berkorban bagi Tuhan, kita akan melihat kemuliaan Kristus hari
demi hari.
4. Dengan hidup yang berkenaan kepadaTuhan. Bersyukur lewat kehidupan kita.

3 Jan. 2005 II-232 Mzm 147 : 7-11

“Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia”

(11) “Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang
berharap akan kasih setia-Nya”

-Memang Tuhan benci dosa, tetapi Tuhan tidak membenci orang yang berdosa, selama
dia mau bertobat, orang-orang yang mau membuka hati. Meskipun hidupnya gelap, badai
dicurahkan kepadanya.
Jangan andalkan segala sesuatu sendiri.
Apa artinya takut akan Tuhan?
1. Adalah seorang yang hidup, yang menurut jalan-jalan yang ditunjukkan Tuhan
dan senang membaca firman Tuhan. Kita butuh jalan yang ditunjuk Tuhan Allah
yang juga adalah kota benteng kita.
2. Adalah orang yang menjalankan dan bertanggung jawab atas keseharian dengan
sungguh, jadi penolong dan yang jadi berkat dan membangun tanggung jawab
atas tugas keseharian
3. Orang yang takut akan Tuhan adalah orang yang kuat ditengah berbagai tantangan
dan pergumulan dan ingat akan janji-janji Tuhan yang kekal dan amin.
4. Orang yang bersuka cita yang menghadapi segala apa yang Tuhan kerjakan dan
akan melihat kemuliaan Tuhan.

4 Jan. 2005 II-233 Mzm 147 : 12-20

“Ia menyampaikan firman Tuhan”

(18)”Ia menyampaikan firman-Nya, lalu mencairkan semuanya, Ia meniupkan angin-


Nya, maka air mengalir.”

Berkat yang paling besar yang kita terima adalah firman Tuhan yang disampaikan kepada
kita.

Firman dapat membuat kita menyadarkan akan kesalahan yang kita buat. Yang penting
adalah:
1. Firman itu menjadi peta yang menuntun langkah kita, koreksi diri kita. Sesuatu
yang menguntungkan kadangkala menghancurkan kita, akan tetapi Firman adalah
peta yang menjernihkan, adalah cermin, bukan kaca spion, cermin adalah peta
untuk melangkah dengan tepat.
2. Firman perlu jadi perisai yang melindungi kita untuk dakwaan iblis, serangan iblis
yang tahu menyesatkan kita.
3. Firman jadi pedang bagi kita, lawan musuh kita, suara-suara dalam hati dari iblis
dapat kita hancurkan melalui firman yang menuntun kita untuk kemenangan.

5 Jan. 2005 II-234 Mzm 148 : 1-14

“Ia Tuhan yang meninggikan tanduk kita”

(13)”Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi
luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
(14) “Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang
yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.”

Domba tak punya tanduk. Tuhan meninggikan tanduk kita untuk berjalan dalam
kemuliaan.
Bicara apa tentang tanduk itu. Binatang mempunyai tanduk yang menguatkan bagi
binatang. Tanduk itu menguatkan.
1. Tanduk itu berbicara mengenai kekuatan dari Tuhan.
2. Tanduk itu berbicara tentang keamanan yang Tuhan berikan kepada kita, Tuhan
memberi jaminan, harga diri.
3. Tanduk itu bicara keindahan – buat hidup kita makin indah

6 Jan. 2005 II-235 Mzm 149 : 1-9

“Menyanyi dan memuji Tuhan”

(3)”Biarlah mereka me-muji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka


bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!”
(6)”Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang
bermata dua di tangan mereka,”

Menyanyikan lagu bagi Tuhan. Bagaimana menyanyi dan memuji Tuhan?


1. Sorak sorai dan sukacita, penuh semangat itu nyanyi pujian kita.
2. Saat hening dan air hidup kita.
3. Setiap kata dalam hidup kita jadi karakter yang baik.
4. Menulurkan tangan kasih kita bagi yang membutuhkan

7 Jan. 2005 II-236 Mzm 150 : 1-6

“Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan”

Kesimpulan dari Mazmur ini (6) “Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan”
Apa maknanya?
1. Mengajar pada kita, kita berdosa jika kita tak memuji Tuhan, pada saat ber-sama-
sama kita bersungut. Dalam hidup ini Cuma ada 2 pujian bagi Tuhan adalah suatu
perintah.
2. Kita rugi kalau kita tak memuji Tuhan, karena kita akan melihat banyak jalan
terbuka.
3. Hidup kita akan ringan, bersukacita. Kita akan hidup berat, berat langkah kita,
jika tak memuji Tuhan. (Yudas seorang penghianat, tak mau bertobat achirnya
bunuh diri)
4. Kita makin jauh dengan Tuhan jika kita tak memuji Tuhan, Roh akan memimpin
kita ke dalam hidup yang sempurna.

388941871.doc
29-Apr-07
Transcribe by: Esperanza Lokollo
(Roma 10 : 17) “Jadi iman timbul dari pendengaran
dan pendengaran oleh firman Kristus”

Anda mungkin juga menyukai