(Notes by Pdt Lasino : Kitab Mazmur minta perhatian manusia seutuhnya, kitab ini
menuntut sebuah response yang total. Kitab Mazmur memberikan informasi
kepada intelek kita, membangkitkan emosi kita, memimpin kehendak kita dan
merangsang imajinasi kita ketika kita membaca kitab Mazmur dengan iman,
kepada kita bukan saja diberikan informasi, tetapi kita juga dirubah.
Paling tidak ada 7 Mazmur:
1. Mazmur Pujian
2. Mazmur Keluhan
3. Mazmur Peringatan
4. Mazmur Penyerahan
5. Mazmur Pengucapan Syukur
6. Mazmur Hikmat dan
7. Mazmur Raja
Dan secara umum Mazmur ini termasuk dalam genre/tipe puisi.)
Saya terlalu percaya, jika hidup kita berkenaan kepada Allah, maka apapun yang
kita kerjakan akan berhasil.
(5)” Biarlah bergirang dan bersukacita karena engkau semua orang yang mencari
Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata
“Allah itu besar!”
Allah kita dahsyat; Allah kita yang mampu kerja; Allah kita Adil
Allah itu Besar
1. adalah ungkapan iman, keyakinan iman kita, ia sanggup melahirkan segala
perkara (orang-2 percaya selalu dibela, anak-2 cucunya dibela, “Daud katakan:
Tak pernah aku lihat anak cucu minta-2 roti”)
2. Allah itu Besar, adalah ungkapan syukur kepada-Nya setelah Allah mengerjakan
yang besar
3. Ungkapan kebanggaan bahwa Dia tak pernah mengecewakan (Hamba Tuhan
(manusia) mengecewakan kita, tetapi Tuhan tak pernah mengecewakan kita)
4. Ungkapan tak ada seperti Dia, karena Dia menjamin kita untuk ke sorga, kita
mengakui tak ada yang seperti Dia
“Doa Perlindungan”
“Diajar Tuhan”
(17)”Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku
memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib,”
Tuhan mengajar kita; Tuhan meng-hajar kita (bedanya 1 huruf “h” saja)
Dalam hidup kita Tuhan perlu meng-ajar kita. Tetapi jika kita tak mau diajar Tuhan,
Tuhan mesti menghajar kita agar kita sadar, bertobat dan kembali kepada Tuhan
(20)”Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka,
Engkau akan menghidupkan aku kembali, dan dari samudra raya bumi Engkau akan
menaikkan aku kembali.”
“Harapan”
(1)”Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja!”
(2)”Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan orang-orang-Mu yang tertindas
dengan hukum!”
Tugas kita”
-Doa Daud – (11)”Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa
menjadi hambanya!”
(13)”Ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatka
nyawa orang miskin.”
(19)”Dan terpujilah kiranya nama-Nya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya
kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi.. Amin, ya amin.”
(1)”Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang
bersih hatinya.”
1. Seseorang dapat dekat dengan Tuhan, jika menyadari kebodohan kita, Yang bodoh
dalam dunia ini akan dipakai Tuhan untuk mengajar yang pandai untuk
disempurnakan.
2. Jika kita siap dinasihati
3. Jika kita menyadari pentingnya sorga dengan Bapa untuk selama-lamanya
4. Jika menyadari akibatnya jika jauh dari Tuhan.
(9)”Tanda-tanda kami tidak kami lihat, tidak ada lagi nabi, dan tidak ada di antara kami
yang mengetahui berapa lama lagi.”
“Merpatinya Tuhan”
Merpati lambang cinta, kesetiaan, ketulusan. Dalam Alkitab kita digambarkan sebagai
merpati. Sorga adalah rumah kita
Merpati ><Gagak (Gauk)
“Piala Tuhan”
(9)”Sebab sebuah piala ada di tangan Tuhan, berisi anggur berbuih, penuh campuran
bumbu; Ia menuang dari situ; sungguh ampasnya akan dihirup dan diminum oleh semua
orang fasik di bumi.”
(9)”Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya, telah berakhirkah janji itu
berlaku turun-temurun?”
Kasih Tuhan itu selalu baru, tiap hari disediakan rachmat, berkat, tidak akan berobah.
1. Kasih setia Tuhan tidak terbatas (Yesus memberi kesempatan kepada kita- Jangan
lihat masa lampau kita)
2. Kasih Setia Tuhan itu kekal, tidak pernah berobah untuk selama-lamanya. Hari ini
kemarin esok Tuhan menyertai kita
3. Kasih Setia Tuhan itu menyelesaikan segala perkara kita
4. Kasih setia Tuhan berbeda dengan jalan-2 kita (“Rencana-Ku bukan rencanamu)
Kalau kita berjalan bersama Dia, kita tidak akan kecewa.
“Ingat”
(12) “Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan,. ya, aku hendak mengingat
keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala.”
(14)”Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah
kami?”
“Durhaka”
(8)”dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan pendurhaka dan pemberontak,
angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya kepada Allah.”
Mengapa orang percaya yang jadi pendurhaka dan pemberontak?
1. Karena tidak siap membayar harganya
2. Karena masih silau oleh hal-hal duniawi
3. Karena tidak siap proses menjalani kehidupan
4. Orang-2 berpikiran kerdil
“Tuhan gemas”
(18)”Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menurut
nafsu mereka.”
(19)”Mereka berkata terhadap Allah: “Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di
padang gurun?”
(21)”Sebab itu, ketika mendengar hal itu, Tuhan gemas, api menyala menimpa Yakub,
bahkan murka bergejolak menimpa Israel.”
(22)”sebab mereka tidak percaya kepada Allah, dan tidak yakin akan keselamatan dari
pada-Nya.”
-Tuhan panjang sabar. Suatu waktu Yesus masuk bait suci-Ia menjadi marah kepada
orang-2 sekitar disitu karena menjual didalam bait suci.
Kegemasan tak ada hubungan dengan kesabaran
Terhadap siapa Tuhan gemas?
1. Terhadap orang yang sudah menerima berkat, tetapi tak ingat akan Tuhan
2. Terhadap orang-2 yang sudah mengerti kebenaran, firman tetapi hidup dalam dosa
3. Terhadap orang2 yang melayani, memanfaatkan pelayanannya untuk keuntungan
diri sendiri
4. Terhadap orang-2 yang sudah dikaruniai , orang yang sudah dipakai Tuhan, tetapi
tak sungguh-2
“Puas”
Dunia tidak dapat puaskan kita, tetapi Roh Kudus dapat memuaskan hati kita. Puas bukan
suatu keadaan tetapi suatu keputusan.
Bagaimana kita menjadi puas? Kepuasan tidak dapat kita raih. Kekosongan tidak dapat
diisi dengan duniawi tetapi dengan firman
1. Puas kalau mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan
2. Kita bersyukur jika kita merasai keadaan kita,
3. Jika kita berpikir positif
4. Ketika kita menyadari kalau semua-2 didunia adalah anugerah buat kita itu kekal.
Sifat-2 Allah
“Penderitaan”
“Pertolongan Tuhan”
(4)”Ya Allah, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat.”
(8)”Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami
akan selamat.”
(20)”Ya Tuhan, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka
kami akan selamat.”
(6)”Sebagai suatu peringatan bagi Yusuf ditetapkan-Nya hal itu, pada waktu Ia maju
melawan tanah Mesir. Aku mendengar bahasa yang tidak kukenal.”
(9)”Dengarlah hai umat-ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika
engkau mau mendengarkan Aku!”
(10)”Janganlah ada di antaramu allah lain dan janganlah engkau menyembah kepada
allah asing.”
(11)”Akulah Tuhan, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir; bukalah
mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh.”
(12)”tetapi umatt-Ku tidak mendengarkan suara-Ku dan Israel tidak suka kepada-Ku.”
Apa akibatnya kalau kita tak mendengarkan suara Tuhan.
1. Kita mudah dipermainkan iblis (iblis menyamar sebagai malaikat terang)(Kita
perlu mendengar suara Tuhan)
2. Kita akan banyak melewatkan kesusahan, penderitaan (Gelap dan terang tidak
bisa bersatu)
3. Kita akan terus hidup dalam kebingungan
4. Kita akan berhadapan dengan hukuman Tuhan
”Sidang Ilahi”
(Dalam Kitab Kejadian manusia diciptakan serupa dengan Allah) Allah adalah Tuhan
yang memimpin sidang ilahi.
Apa yang disebut sidang ilahi ini? Dalam sidang ilahi, Allah berurusan dengan keilahian
Apa yang dibicarakan dalam sidang ilahi? Disorga Allah melihat orang berdoa.
1. Allah memerintah malaikat; mengawal dan memelihara kta
2. Allah bicarakan bagaimana Allah menjawab doa-2 kita
3. Pendidikan pada kita supaya tetap hidup dalam rencana Allah (Ayub dididik,
diproses, sehingga setan tidak bisa menyerang nyawanya) membongkar
rancangan iblis, ilah-2 lain, kuasa-2 kegelapan (semua iblis diletakkan dibawah
telapak kaki kita)
(19)”supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama Tuhan, Yang Mahatinggi
atas seluruh bumi.”
“Langkah Pemulihan”
(5)”Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami, dan tiadakanlah sakit hati-Mu kepada
kami.”
Allah kita adalah Allah pemulihan.
Bagaimana pemulihan terjadi?
1. Kita harus memohon pengampunan dari segala kesalahan kita, yang tidak
berkenan pada Tuhan Maka Allah memberkati kita
2. Kita harus melepaskan diri dari hal-2 yang menyakitkan hati Tuhan.
3. Setiap dosa membawa kehancuran
4. Bertekad memiliki hidup dan takut akan Tuhan
(5)”Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi
semua orang yang berseru kepada-Mu.”
Bagaimana kita menjadi orang yang dikasihi oleh Tuhan?
1. Hidup dalam kasih, menjauhi keributan (Jangan mencari musuh, menerima orang
apa adanya)
2. Hidup dalam kekudusan, jauhkan dari dosa (Hidup dalam kekudusan dan
kebenaran)
3. Hidup dalam iman, karena Allah kita dahsyat, jauhi kekuatiran.
(5)”Tetapi tentang Sion dikatakan “Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya,” dan
Dia, Yang Mahatinggi menegakkannya.”
(7)”Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan dalam
tempat yang dalam.”
(8)”Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu. Kautindihkan
kepadaku.”
(7)”Sebab siapakah di awan-awan yang sejajar dengan Tuhan, yang sama seperti Tuhan
di antara penghuni sorgawi?”
(9)”Ya Tuhan, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuat, ya Tuhan,
dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu.”
Pahlawan adalah pejuang sampai achirnya; Jalan Tuhan tidak pernah ambil jalan pintas. -
sedangkan pengkhianat, sebelum achir perjuangan mengkhianati dan menjadi
pengkhianat pada achirnya (contohnya: Petrus)
1. Pahlawan adalah mengambil pertangungan jawab, sedangkan penghianat
menikmati haknya (Petrus menyerahkan Yesus)
2. Seorang Pahlawan memikirkan perintah Tuhan yang harus dijalankan, sedangkan
Penghianat memikirkan diri sendiri.
3. Seorang Pahlawan tidak takut. Sedangkan seorang Pengkhianat kuatir dalam
segala hal.
4. Achir perjuangan memang berat, oleh karena itu Tuhan menyediakan mahkota
kepadanya.
(35)”Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak
akan Kuubah.”
(39)”Tetapi Engkau sendiri menolak dan membuang, menjadi gemas kepada orang yang
Kauurapi,”
(44)”Juga Kaubalikkan mata pedangnya dan tidak membuat dia dapat bertahan dalam
peperangan.”
“Menghitung hari”
(4)”Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau
seperti suatu giliran jaga di waktu malam.”
(10)”Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan
kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru dan
kami melayang lenyap.”
(12)”Ajarilah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati
yang bijaksana.”
(1)”Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam
naungan Yang Mahakuasa,”
(5)”Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang
diwaktu siang, (6)”terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap
penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.”
(7)”Walau seribu orang rebah disisimu, dan sepuluh ribu disebelah kananmu, tetapi itu
tidak akan menimpamu.”
(9)”Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kubuat tempat
perlindunganmu,”(10)”malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan
mendekat kepada kemahmu.”
(11)”sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadmu untuk menjaga
engkau di segala jalanmu.”
(10)”Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum? Dia yang
mengajarkan pengetahuan kepada manusia?”
(11)”Tuhan mengetahui rancangan-2 manusia; sesungguhnya semuanya sia-sia belaka.”
(12)”Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya Tuhan, dan yang Kauajar dari Taurat-
Mu,”
(14)”Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak akan
ditinggalkan-Nya;”
1. Kita harus belajar beriman. Dalam masa sukar Tuhan membela kita. Allah
membela kita mengajar kita jadi tenang, Tuhan mengajar dan menghajar kita
sehingga kita tenang, pembelaan Tuhan kita dengan dahsyat
2. Allah Pembela kita, Allah menolong kita pada waktunya, jika kita tak sanggup
lagi.”
3. Dia jadi tempat.benteng dan gunung batu tempat perlindungan kita . (22)”Tetapi
Tuhan adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku
4. Allah kita adalah menguatkan kita dan membalas segala perbuatan-2 musuh-2
kita. Ia akan membinasakan mereka. Maju tetap dan kita akan melihat
pertolongan, pembelaan kita dengan dahsyat sehingga kita jadi tenang dalam
kehidupan kita. (23)”Ia akan membalas kepada mereka perbuatan jahat mereka,
dan karena kejahatan mereka Ia akan membinasakan mereka, Tuhan Allah kita,
akan membinasakan mereka.”
30 Sept 2004 II-139 Mzm 95:1-11
(7)”Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba
tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-na!”
(8)”Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang
gurun,”
“Nyanyian baru”
(1)”Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai segenap
bumi!”
Apa maknanya Nyanyian Baru? Adalah nyanyian yang keluar dari hati yang terdalam.
Seperti: “Ku tak jalan sendiri…”
“Tuhan buka jalan…”
“Ya Tuhan setiap jam…” dll
(4)”Sebab Tuhan maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala
allah.”
(5)”Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah hampa, tetapi Tuhanlah yang menjadikan
langit.”
“Malu”
(11)”Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus
hati.”
(12)”Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur
bagi nama-Nya yang kudus.”
-“..Tidak ada seorangpun yang sampai kepada Bapa-Ku, jikalau tiodak melalui Aku.”
-: Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di
bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan”
-Kristus membayar harganya dikayu salib.
-Barang siapa yang percaya kepada-Nya hidup kekal.”
_Tuhan menyediakan mukjizat
-“.Bukan kamu yang memilih aku, tetapi Aku yang memilih Kamu…”
Mengapa Allah memperkenalkan Keselamatan?
1. Karena manusia jalanya menuju kekuasaan Allah, Allah memberikan Kristus dan
meyamakan dengan manusia.
2. Karena manusia memiliki kekuatan untuk keselamatan (.”…Aku tak tinggalkan
kamu sebagai anak yatim piatu seorang diri..”)
3. Karena konsep manusia tentang keselamatan berbeda dengan konsep Tuhan.
(Bukan di bumi…)
4. Karena Allah memilih kita akan melihat kemenangan dengan kemuliaan kekal.
(5)”Tinggikanlah Tuhan, Allah kita dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya!
Kuduslah Ia!
Dalam keadaan terjepit sekalipun, kalau kita berseru kepada Tuhan sampai kita mendapat
jawaban.
Apa syarat-2 Allah?
1. Kita harus berseru kepada Tuhan dalam kebenaran
2. Kita berserah kepada Tuhan yang berkenaan kepada Tuhan
3. Kita berseru dalam kekudusan dan ketulusan
4. Kita berseru dalam ketaatan (siap untuk taat maka kemenangan dan mukjizat
boleh terjadi).
-Sampai sekarang hal itu tak terselesaikan dalam ibadah Kristen. Ada gereja yang tenang,
khusuk, ada yang sorak sorai, menari-nari, bertepuk tangan.
Ada ibadah dalam
a. Keheningan & Ketenangan, dan
b. Kemeriahaan & bersorak sorai
Dalam Keheningan:
1. Kita dengar suara Tuhan, intim dengan Tuhan.
2. Kita menantikan kuasa Tuhan
3. Kita merasakan kebaikan Tuhan dan merasakan kasih setia-Nya
Dalam Kemeriahan:
1. Orang mau bersyukur, bersuka cita apa yang Tuhan telah kerjakan buat kita.
2. Kita jangan biarkan masalah-persoalan kita, kita senantiasa bersorak sorai agar
kita menguatkan hati kita.
3. Kita tetap menguatkan hati kita agar tetap teguh
4. Kita meng-ekspresikan dengan kebanggaan apa yang Tuhan kerjakan untuk kita.
(2)”Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela; Bilakah Engkau datang
kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku.”
“Sengsara”
(1)”Dan seorang sengsara, pada waktu ia lemah lesu dan mencurahkan pengaduhannya
ke hadapan Tuhan”
“Karya Tuhan”
(5)”Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi
baru seperti pada burung rajawali.”
“Menuntut”
(Apapun yang Tuhan kehendaki, kita dapatkan berbuat tidak berbatas). Pemazmur
menghubungi ilmu pengetahuan dengan kuasa Allah, makin ia mengenal Tuhan.
(3)”Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka
bumi.”
-Yang diurapi dan tanggung jawab harus bersama-sama. Daud tidak punya hak untuk
mengusik orang yang diurapi Tuhan (Saul).
-Setiap orang yang diurapi harus punya tanggung jawab sendiri, perlu juga dinasihatinya
(15) “Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada
nabi-nabi-Ku”.
Mengapa Tuhan mau agar kita tidak mengusik orang yang diurapi?
1. Karena orang yang diurapi berurusan langsung dengan Tuhan. Orang yang sudah
diurapi Tuhan, dididik dengan serius oleh-Nya.
2. Karena dengan mengusik orang yang diurapi kita sering mendapat gangguan.
3. Karena orang yang diurapi bila kita seringkali mengusiknya kita kehilangan
Ketuhanan, kekudusan dan lama-2 kita hilang semangat.
4. Karena jika kita mengusik orang yang diurapi , pasti akan berhadapan dengan
kutukan Tuhan (Jangan bicarakan pendeta saudara!)
“Rencana Allah”
(24)”Tuhan membuat umat-Nya sangat subur, dan menjadikan lebih kuat dari pada
lawannya.”
(40)”Mereka meminta, maka didatangkan-Nya burung puyuh, dan dengan roti dari
langit dikenyangkan-Nya mereka.”
(6)”Kami dan nenek moyang kami telah berbuat dosa, kami telah bersalah, telah berbuat
fasik.”
-Orang-2 yang tidak mau mengakui kesalahan adalah orang yang licik, yang mau
menutupi kesalahannya.
-Mengakui bahwa, kami telah berbuat dosa, kami telah bersalah; Ingat Tuhan itu baik;
-Pengakuan dosa membawa kita dalam pertobatan dan kita menerima pengakuan:
1. Pengakuan dosa membawa kita pada pendekatan pengampunan.
2. Pengakuan dosa membawa kita meraih penuh kedalam kedamaian.
3. Pengampunan dosa membawa kita merasa makin dekat dengan Tuhan.Pengakuan
dosa membawa kita kepada Tuhan yang memberi pengampunan atas dosa-2 kita.
(2)”Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus Tuhan, yang ditebus-Nya dari kuasa
yang menyesakkan.’
1. Harus memberi waktu untuk ditebus oleh Tuhan; - Kasih dan waktu harus jalan
bersama-sama Roh, beri waktu untuk melayani Tuhan.
2. Harus memberi hidup kita jadi berkat bagi orang lain, karena kita sudah ditebus.
3. Harus memberi dukungan pekerjaan Tuhan, berbuat sesuatu dalam segala
kemampuan kita
4. Harus senantiasa memberi hatinya untuk selalu dimurnikan oleh Tuhan
“Penyakit”
(17)”Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan
disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;”
Dunia makin modern, beberapa mulai hilang, tetapi penyakit-2 lain mulai timbul, flu
burung, aids, kemudian timbul penyakit kanker, tumor.
-Kita tak perlu kuatir, bagi Allah tidak tidak ada penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
“Tulah tidak akan mendekat kemah”.
(14)”dibawa-Nya mereka kelaur dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya
belenggu-belenggu mereka.”
(15)”Biarlah mereka bresyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-
perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia”
(35)”Dibuat-Nya padang gurun menjadi kolam air, dan tanah kering menjadi pancaran-
pancaran air.”
“Hatiku Siap”
(2)”Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur, bangunlah, hai
jiwaku,”
“Pemfitnah”
(2)”Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka
berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;”
(3)”dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku dan memerangi aku tanpa
alasan.”
Dalam fitnah kita membunuh sejahtera orang, fitnah seringkali dipakai untuk menjilat.
Kalau difitnah, jangan membalas kejahatan dengan kejahatan.
Bukan hanya dalam circulair, juga dalam gereja, kita tak dapat membedakan mana yang
benar.
Biarlah menjaga mulut kita.
(Bagaimana Daud karena difitnah, berseru kepada Tuhan)
Orang yang hidup sebagai pemfitnah:
1. Hidupnya tidak tenang, hari-2-nya tak ada kebahagiaan (Sebaliknya, orang yang
difitnah, berserulah kepada Tuhan) Orang yang hidup sebagai pemfitnah, apa
yang ditabur itu akan dituainya. Jadi Pemfitnah hidupnya tak tenang.
2. Pemfitnah keluarganya be-masalah
3. Pemfitnah tak punya sahabat – memiliki musuh disekitar (Hiduplah dalam kasih!)
4. Pemfitnah akan membayar yang mahal dalam hidupnya. Tidak masuk sorga kalau
Pemfitnah belum bertobat yang sungguh-2.
5. Pemfitnah tidak memiliki Tuhan dekatnya.
“Orang Miskin”
(22)”Sebab sengsara dan miskin aku dan hatiku terluka dalam diriku;”
-Kemiskinan bukan nasib tetapi adalah mentality – hidup malas, give up – berpikir sudah
nasib…, bukan karena keterbatasan – tak punya mentality untuk keberhasilan. (Daud
tertolak dalam keluarganya, selalu direndahkan dalam keluarga – Tetapi ia selalu dekat
dengan Tuhan – Tuhan mengangkat dia tinggi –dia jadi Raja di Israel; Ada saatnya ia
sengsara dan miskin (Kita adalah anak2 raja…Bangun!)
(31)”Sebab Ia berdiri di sebelah kanan orang miskin untuk menyelamatkannya dari
orang-orang yang menghukumnya.”
“Berhiaskan Kekudusan”
(3)”Pada hari tentaramu bangsamu merelakan diri untuk maju dengan berhiaskan
kekudusan; dari kandungan fajar tampil bagimu keremajaanmu seperti embun.”
“Rezeki”
(5) “Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk
selama-lamanya akan perjanjian-Nya.”
Ingat, Allah kita Allah yang penuh dengan rezeki dan dilimpahkan kepada kita berlipat
ganda tepat pada waktunya.
“Doa Bapa Kami……..”
1. Rezeki bagi orang percaya itu cukup (Jangan ber-sungut-2) “Aku datang untuk
memberi domba2 Ku kelimpahan”. “Doa Bapa Kami..” Dapat diartikan
kelimpahan dan cukup; kalau kelimpahan bagi kita berarti kelimpahan bagi orang
lain juga. Artinya cukup: Berarti kelimpahan cukup untuk sendiri
2. Rezeki pada orang percaya itu unik jalannya. Berkat Tuhan akan berkelimpahan
mengalir bagi orang percaya. (Hiduplah dengan benar.)
3. Rezeki bagi orang percaya adalah buah kebenaran – hidup kita. Rezeki dan
kebenaran tak dapat dipisahkan
4. Rezeki bagi orang percaya itu tidak dapat dihambat oleh apapun yang berkenan
pada Allah.
(1)”Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala
perintah-Nya.”
Takut akan Tuhan bukan hanya hubungan yang akrab dengan Tuhan
Ketika kita takut akan Tuhan, dituntun oleh Roh Kudus. Perbedaan orang Fasih dan orang
Benar.
Berkat Tuhan kepada orang yang takut akan Tuhan.
1. Anak cucu kita akan diberkati. (2)”Anak cucunya akan perkasa di bumi,
angkatan orang benar akan diberkati.”
2. Hidupnya tak pernah berkekurangan. (3)”Harta dan kekayaan ada dalam
rumahnya, kenajikannya tetap untuk selamanya.”
3. Selalu ada jalan keluar, habis gelap timbul terang. Tuhan memerintahkan malaikat
untuk berkemah disekitar kita. (4)”Di dalam gelap terbit terang bagi orang
benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.” Orang yang hidup dalam
kebenaran selalu ada jalan keluar.
4. Orang yang takut akan Tuhan dia tidak hidup dalam ketakutan.(7)”Ia tidak takut
kepada kabar celaka, hatinya tetap penuh kepercayaan kepada Tuhan.”
5. Orang yang takut akan Tuhan, ia akan banyak memberi, ia memberkati orang lain.
(5)”Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi,”
(6)”yang merendakan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?”
-Tuhan kita Allah yang dahsyat. Allah dalam kemuliaanya merendahkan diri:
1. Untuk dapat menyelamatkan kita. Agama mengajarkan kita yang baik
2. Untuk dapat agar Tuhan menerima kita apa adanya
3. Dididik – diproses – kita jadi serupa dengan Allah
4. Untuk menyempurnakan dan menyelamatkan (Dosa menghancurkan hidup kita)
5. Untuk dapat agar kita masuk dalam kemuliaanya (Kita yang tadinya berdosa
dapat masuk dalam kemuliaanya)
‘Mustahil”
Apapun yang Allah kerjakan, setan menyamar dan mengkopi yang Tuhan kerjakan. Setan
tak dapat kasih kita damai sejahtera dan tak dapat menuntun kita kesorga.
Kalau Allah kita disorga, apa yang dikerjakan untuk kita? Dari sorga :
1. Allah menyediakan pertolongan dan kekuatan
2. Allah menyediakan penjagaan kita yang sempurna
3. Allah menyediakan berkat, mukjizat dan jawaban doa (Tatkala kita berdoa sorga
menjawab. Berserulah dalam nama-Ku.)
4. Allah menyediakan tempat buat kita dari sorga dan menyediakan keselamatan
“Orang-orang sederhana”
(6) “ Tuhan memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-
Nya aku.”.”
Hidup Kristen adalah hidup diberkati. Hidup Kristen hidup berkelimpahan. Hidup
sederhana
adalah apa yang Ia miliki, ia simpan.
1. Orang sederhana adalah orang yang selalu bersyukur. (Jangan bersungut-sungut)
dalam segala perkara.
2. Adalah orang yang tidak mudah menyerah, putus asa, tidak banyak memuji Tuhan
3. Adalah orang yang selalu jadi berkat
Orang yang menyadari bahwa itu adalah semata-mata anugerah
(2)”Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Haleluyah.”
Ada masa anugerah, dan ada masa tuntutan. dimana kita harus pertanggung jawabkan.
Kasih Tuhan, kasih anugerah.
“Ya Allah ya Bapa…”
Setiap kita yang sudah diciptakan, pujilah Tuhan, makin kita memuji Tuhan kasihnya
makin hebat.
1. Kasihnya hebat dalam menyelamatkan kita. (Keselamatan bukan dari awal. Kalau
kita diselamatkan itu oleh anugerah Allah)
2. Kasihnya Tuhan hebat dalam mengerjakan mukjizat. Bagi Yesus tak ada yang
mustahil.
3. Kasih-Nya hebat, dia pulihkan kembali yang dihancurkan oleh iblis. (Petrus yang
menyangkal Yesus, tetapi Yesus datangi Petrus waktu sedang menjala ikan
untuk menjala manusia)
4. Kasihnya hebat dalam menjamin masa depan kita, “Rencanaku bukan rencana
kecelakaan.”
2 Nov 2004 II-172 Mzm 118 : 1-9
(6)”Tuhan di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia
terhadap aku?”
(7)”Tuhan di pihakku, menolong aku; aku akan memandang rendah mereka yang
membenci aku.”
Yang paling baik adalah kalau Tuhan berada dekat dengan kita. Allah kita adalah Emanuel
“Aku akan bersama mu sampai
pada achir zaman” Allah bukan penghuni disurga sana. Dia Tuhan dekat dengan kita.
Tuhan ada dipihak kita
1. Tuhan yang meluruskan jalan-jalan kita. (Kalau kita jalan bengkok-bengkok,
setan akan menjerumuskan kita)
2. Tuhan di pihak kita, Tuhan menguatkan kita di masa-masa sukar. Kadangkala
Tuhan tidak selesaikan masalah, tetapi beri kita kekuatan.
3. Tuhan ada dipihak kita akan membela dalam peperangan.
4. Tuhan ada dipihak kita untuk dituntun masuk dalam kehidupan penuh kemuliaan.
Ingat kita tidak sendiri. Tuhan ada dipihak kita.
“Aku ditolak”
(13)”Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh, tetapi Tuhan menolong aku.”
(14)”Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku.”
“Post Power Syndrome” yaitu mengingat-ingat pada masa lalu; dan masa kininya tak
diperdulikan orang siapa dia dahulu dan dalam pikirannya:… aku jadi pembesar, pejabat,
kaya,…dll.. sekarang…jadi…begini ..”
kepadamu”
4 Nov 2004 II-174 Mzm 118 : 19-29
(26)”Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari
dalam rumah Tuhan.”
1. Kita memberkati orang lain dengan membawa damai sejahtera dan suka cita
2. Kita memberkati orang lain dengan perkataan kita yang membangun
3. Kita memberkati orang lain dengan mengulurkan tangan bagi orang lain yang
membutuhkan
4. Kita memberkati orang lain dengan menyaksikan (saksi) cinta Tuhan, dimana
Tuhan tempatkan kita.
(22)”Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.”
(23)”Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.”
Bila hidup kita tak bercela dihadapan Tuhan, otomatis kita berbahagia.
Apa artinya hidup kita tak bercela?
1. Orang yang hidup menurut Taurat Tuhan artinya kalaupun dia gagal berusaha, dia
memperbaiki kegagalan bukan achir dari perjuangan hidup.
2. Orang yang memegang peringatan-peringatan Tuhan, dipegang dan dikuatkan
oleh-Nya
3. Orang-orang yang selalu mencari Tuhan dengan segenap hati. Dia tekun untuk
selalu mencari Tuhan.
4. Orang yang juga tidak melakukan, merencanakan kejahatan.
5. Orang yang hidup selalu bersyukur akan selalu dituntun dan mendapatkan
tuntunan ilahi.
“Hidup Bersih”
Aku adalah jalan kebenaran dan kehidupan, Kekristenan menjaga kebenaran dan hidup
didalamnya, bukan Kekristenen yang masuk sorga. “Akulah…. Hidup yang kekal”
Disorga sana dengan Adam hidup pertama-tama. Yesus, jalan, kebenaran dan kehidupan
bagi kita.
1. Jalan kebenaran membawa kita pada kepastian. Jalan kebenaran selalu minoritas,
nyatakan kesalahan, diproses, dibentuk, dikoreksi. – Majoritas orang mencari
kesenangan, kenikmatan.
2. Jalan kebenaran selalu berat. Yesus berkata siapa yang mau ikut Dia. Achir dari
jalan kebenaran selalu achirnya dengan berkelimpahan.
3. Jalan kebenaran selalu utk menyalibkan diri kita sehingga kehidupan
kemuliaan
4. Jalan kebenaran seringkali di-ejek, di-olok2, lewat itu semua kita akan melihat
kemuliaan Tuhan, kita dalam arena pertandingan. Jalan kehidupan dengan
sungguh-2, jangan menyerah
5. Sekali menyambut jalan kebenaran, tetap jalankan, karena Kristus tidak akan
mempermalukan kita.
(37)”Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan
jalan-jalan yang Kautunjukkan!”
Banyak orang menghabiskan waktunya dengan merenung, membaca buku yang kosong,
layangan Televisi yang justru mendatangkan hal-hal yang hampa bagi hidup kita.
Arah pandangan hidup kita menentukan sikap kita tentang firman Tuhan yang
menguatkan hati kita.
1. Apa yang kita lihat seringkali menjadi apa yang kita percayai; - Kata percaya apa
yang Tuhan janjikan itu yang akan kita pegang – jangan tertipu dengan tawaran-2
iblis.
2. Membuang waktu untuk hal-hal yang hampa lewat bacaan-2 koran majalah
misalnya yang sia-sia, timbulkan kemalasan kita harus memprioritaskan dan
menempatkan posisi dan tugas-2 yang membangun dahulu.
3. Memandang dengan rencana Allah itu memberikan semangat karena kita diberi
anugerah –
4. Isi waktu yang baik, kita akan melihat kasih kemuliaan yang luar biasa.
(41)”Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya Tuhan, keselamatan dari pada-Mu itu
sesuai dengan janji-Mu,”
(42)”supaya aku dapat memberi jawab kepada orang yang mencela aku, sebab aku
percaya kepada firman-Mu.”
Daud berkata: (73)”Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku
pengertian supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu.”…
Tuhan telah merubah Daud.
(92)”Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam
sengsaraku.”
-Orang sengsara/orang miskin adalah sikap hati kita, karena karakter-karakter itu yang
menimpa kita ke sengsaraan.
Allah rencanakan kelimpahan bagi hidup kita.
-Bijaksana itu bukan watak, sifat karakter, tetapi tekad dalam kehidupan seseorang.
Kebimbangan bukan bagian dan sifat tetapi sebagian dari rohnya Allah tidak pernah
memberi kita roh kebimbangan, tetapi roh kebenaran orang yang bimbang gampang
goyah. Jika aku tak memegang perintah-perintah Tuhan
-Kalau Tuhan adalah jaminan, tak ada ketakutan. Tuhan adalah jaminan, kita akan
melihat/menerima segala kebaikan-kebaikan.
1. Kita harus hidup dalam peraturan-2-Nya, ikuti hukum-hukum-Nya.
2. Kita akan menerima/ melihat janji-janji Tuhan digenapi. (32.000 janji Tuhan
dalam Alkitab) Dimana kita harus imani.
3. Kita akan melihat jaminan-2/perbuatan yang nyata tepat pada waktunya. Kita
imani janji Tuhan
4. Kita akan melihat surga, kita harus hidup jujur.
Posisi Daud sebagai raja, dia perlu sinar kemuliaan Tuhan, yang sanggup dalam
kesejukan.
(147)”Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada
firman-Mu.”
(148)” Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu.”.
“Menanti Keselamatan”
1. Dimensi Keselamatan sudah terjadi, bukan karena lahir dari rahim ibu yang
beragama Kristen.. Keselamatan sudah kita raih.
2. Keselamatan sedang terjadi – hidup suci yang berkenan
3. Keselamatan kita akan terjadi ketika berjumpa menghadap muka dengan muka
dengan Yesus Kristus.
(174) “Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya Tuhan, dan Taurat-Mu menjadi
kesukaanku.”
-Orang bukan hanya suka dengan Taurat Tuhan, kita renungkan Taurat.
Apa dampaknya bagi orang menyukai Taurat – Firman
1. Dia hidup dalam pengertian akan kehendak Allah dalam hidupnya, Allah
berkehendak keluarga kita diselamatkan; Orang yang bergaul dengan Taurat
Tuhan diberkati Tuhan. Dia hidup dalam pengertian, dia tidak mudah diombang-
ambingkan.
2. Maka dengan bibir dan lidahnya dia ucapkan hal-hal yang positif, dia
memegahkan Tuhan senantiasa
3. Orang yang mendengarkan firman akan selalu melihat pertolongan Tuhan dalam
hidupnya
4. Maka ia akan hidup dengan puji-puji-an atas kasih syukur-Nya, Dia tahu Allah
selalu menyertai dia.
(7) “Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki
perang”.
Ditengah keluarga gereja kita perlu damai. Orang yang mencintai perdamaian
1. Harus sabar, kadangkala diri kita harus hadapi perbedaan. (Yusuf menantikan
perdamaian) Orang-orang yang cinta perdamaian pasti diberkati
2. Orang yang mencintai perdamaian harus menjaga mulutnya (Dengan mulutnya ia
minta maaf)
3. Harus selalu melihat dari sisi positif (Harus mudah mengampuni orang, saling
mengampuni) (Kalau hidup dalam amarah, dendam sebaiknya dijauhkan dari hal-
hal tersebut)
(2) “Pertolongan inilah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.”
-Meskipun yang menolong orang, tetapi pertolongan pertama datangnya dari Tuhan
(1) “Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: Mari kita pergi ke rumah
Tuhan.”
-Ada orang yang melihat orang sengsara, ia bersukacita, orang ini orang sakit jiwa.
-Sukacita sejati bukan, apa yang kita raih, tetapi dimana Tuhan menjamah kita dimana
kita berada dirumah Tuhan..
Siapa Hana, Hana masuk didalam rumah Tuhan. Ia berdoa, doanya didengar Tuhan.
Lahirlah Samuel.
Anugerah adalah sesuatu yang tidak pantas kita terima, tetapi karena darah Kristus
memberi kita anugerah, Kemenangan-2 dalam segala perkara.
(1`) dan (2) “Jikalau bukan Tuhan yang memihak kepada kita,….” ”…jikalau bukan
Tuhan yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita.”
(8) “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.”
Karena Tuhan memihak kita maka segala rahasia dinyatakan Allah kita. Allah yang punya
kepastian, kita diproses dan Allah adalah pasti.
Ada orang yang percaya pada ramalan Shio, Zodiak dll.
(1)”Orang-orang yang percaya kepada Tuhan adalah seperti gunung Sion yang tidak
goyah yang tetap untuk selama-lamanya.”
_Orang yang percaya tidak perlu proklamirkan hidupnya, tetapi dapat dilihat.
Apa ciri-2 orang percaya itu?
1. Dia selalu mau menyenangkan hati Tuhan dan ada banyak hal untuk menolong
orang dan menyenangkan hati Tuhan.
2. Orang yang percaya tugas dan tanggung jawabnya masing-2. Kalau kita percaya
pada Tuhan ada hal-hal yang harus dikerjakan tugas dan tanggung jawabnya. Pada
surat perjanjian selalu ada 2 orang yang tanggung jawab.
3. Ciri orang yang percaya dia tidak akan takut, dia tulus dan tidak kuatir, ketakutan,
dengan iman dia percaya bahwa Tuhan selalu bersamanya dalam situasi apapun.
4. Akan selalu setia sampai achirnya, ia orang yang bertahan sampai pada garis achir
itu
“Kepastian”
(5)”Orang –orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan
bersorak sorai.”
(6) “Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang
dengan sorak sorai sambil membawa berkas-berkasnya.”
-Terkutuklah orang yang percaya kepada ramalan-2, Hon shui, Shio-2, Zodiak.
Kepastian itu jaminan dalam Kristus.
Sambil menabur benih, past bersorak-sorai, sambil membawa hasil yang luar biasa.
“Berkat-berkat Tuhan”
(1).”Berkat Tuhan pangkal selamat” ”Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,
sia-sialah usaha orang yang membangunnya;…..”
Dizaman Salomo, ia membangun Bait Suci. Berkat-2 Tuhan yang karuniakan kepada
Salomo meliputi:
1. Meliputi Rumah penuh dengan damai, damai dalam keluarga. Jika ada persoalan
mereka dapat tuntunan utk perdamaian
2. Meliputi keamanan (Justru pada zaman sekarang, dimana kita hidup, orang-2
mengadu domba satu sama lain
3. Jangan kuatir mengenai makanan, kebutuhan sehari-hari dijamin
4. Membicarakan hari depan turun temurun pada anak-2
5. Bahwa kita tidak mendapat malu, kita tidak dipermalukan
2 Dec. 2004 II-202 Mzm 128 : 1-6
(4) “Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan.”
(2) “Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan
baiklah keadaanmu!”
-Didalam gereja banyak orang wanita doakan laki-laki, suaminya, seharusnya Laki-laki
yang mendoakan istrinya.
-Ada perbedaan orang laki-laki yang takut akan Tuhan dan tidak takut pada Tuhan.
“Masalah” Problem
(2)”mereka telah cukup menyesahkan aku sejak masa mudaku, tetapi mereka tidak dapat
mengalahkan kau.”
Masalah itu baik, pelayanan apa yang kita dapat ambil. Mungkinkah kita egois terlalu
optimis? Belajar dari masalah kita.
Orang-2 yang hidup jahat akan ditundukkan oleh Tuhan
Ditengah masalah:
1. Kita jadi dewasa. Anak-2 memang lucu, tetapi kekanak-kanakan akan
menyebalkan. Orang yang menyebut sebagai hamba Tuhan kadang-kadang
menyebalkan. Orang yang terdidik dengan masalah, didikan itu menjadi dewasa,
sehingga kita bisa menerima orang lain apa adanya.
2. Kita makin dekat dengan Tuhan, orang ke gereja, bukan hanya mau dengar firman
Tuhan kalau ada masalah.
3. Kita makin mengenal orang – ditengah masalah bisa menerima the real friend.
4. Kita makin belajar bergantung untuk mengenal firman (Firman yang menyimpan
janji-2 agar supaya aku tidak berdosa lagi.
Langit bumi bisa lenyap tetapi firman Tuhan tidak akan pernah mengecewakan kita.
“Jangan menyerah”
(7)”Berharaplah pada Tuhan, hai Israel! Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia
banyak kali mengadakan pembebasan.”
“Orang sombong”
(1)”Tuhan, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong, aku tidak
mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal ang terlalu ajaib bagiku.”
“Bernazar”
(1-2) “Ingatlah, ya Tuhan, kepada Daud dan segala penderitaanya, bagaimana ia telah
bersumpah kepada Tuhan, telah bernazar kepada Yang Mahakuat dari Yakub”.
Daud bersumpah dan bernazar. Daud diizinkan membangun Pondok Daun, bukan Bait
Allah.
“Kesatuan”
-Mazmur Kesatuan.
-Kesatuan bukan berarti ditengah perbedaan bersatu.
Kuncinya, be your self, saling menghargai orang lain. Kesatuan butuh ketegasan. Bangsa
kita perlu kesatuan.
Setiap kita rindu bersatu. Bersatu bagaimana kita jadi berkah bagi orang lain.
Dalam atlas Alkitab. Gunung Hermon di Utara Israel, Bukit Sion di selatan
1. Kalau persatuan itu ada “Tuhan menghendaki persatuan.” (coba sdr angkat meja
sendiri cape, kalau diangkat 2 atau 3 orang akan terangkat, ringan, berhasil
dengan adanya sukacita suasananya.
2. Kesatuan tidak mudah, membutuhkan kerja keras. Gereja tidak sama, ada yang
tepuk tangan dll.
3. Kesatuan itu baik mendatangkan pengurapan, kesaksian
4. Kesatuan dibenci oleh setan.
8 Dec. 2004 II-208 Mzm 134 : 1-3
“Hamba Tuhan”
(1)”Mari, pujilah Tuhan, hai semua hamba Tuhan, yang datang melayani di rumah
Tuhan pada waktu malam.”
(2)”Angkatlah tanganmu ke tempat kudus dan pujilah Tuhan!”
-Setiap kita adalah status hamba Tuhan. Hamba Tuhan, sebagian berkata adalah pendeta.
-Setiap kita adalah hamba Tuhan. Setiap orang percaya yang sudah diselamatkan adalah
hamba Tuhan. Beda status dan panggilan hidup.
-Hidup menjadi hamba Tuhan statusnya berbeda, pendeta, pedagang, orang biasa.
(6).”Tuhan melakukan apa yang dikehendaki-Nya di langit dan di bumi, di laut dan di
segenap samudra raya.”
-Orang yang berjalan dengan kehendak sendiri akan jatuh; tetapi orang yang kerjaan
dengan kehendak Tuhan akan diselamatkan.
Apa sebenarnya kehendak Tuhan?
-Kehendak Tuhan adalah rencana yang baik, bukan rencana kecelakaan
“Berhala”
-Kepercayaan pada bintang-2, horoscope, Hon Shui, kuburan-2 itu termasuk berhala.
Rumah tangga selalu ada dalam kegelapan.
-Orang modern, hobbynya golf misalnya, Pekerja yg kerja sampai larut malam, prestasi
kerja seringkali jadi berhala.
-Hobi boleh, kesenangan merebut prestasi itu dahsyat, jangan kita jadikan berhala.
Jadikanlah Yesus segala galanya!
“Kebijaksanaan”
-Bangsa Israel adalah bangsa pilihan Tuhan, dalam perjalanan menuju Babel – mereka
menyanyikan nyanyian syukur.
(8)”Hai puteri Babel, yang suka melakukan kekerasan, berbahagialah orang yang
membalas kepadamu perbuatan-perbuatan yang kaulakukan kepada kami!”
Ada banyak orang dalam Rumah tangganya mengalami kekerasan dan kekasaran yang
mengakibatkan terjadi perceraian..
(3)”Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan
dalam jiwaku.”
(6)”Telalu ajaib bagiku, pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku
mencapainya.”
(7)”Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-
Mu?”
(14)”Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa
yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.”
(21)”Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya Tuhan, dan
tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau?”
(22)”Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku.”
Allah kadangkala izinkan apa yang kita benci. Agar kita menghandalkan Tuhan.
-Alkitab mengatakan Terang dunia. Dunia ini busuk, kita harus menggarap dunia ini agar
tidak busuk.
“Doa Daud”
(2).”Luputkan aku ya Tuhan dari pada manusia jahat, jagalah aku terhadap orang yang
melakukan kekerasan,”
(3)”yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang!”
(7).”Aku berkata kepada Tuhan, “Allahku Engkau, berilah telinga, ya Tuhan, kepada
suara permohonanku.”.
-Meskipun Tuhan menghendaki kita sukses, ada orang yang jadi sukses, ada orang yang
tidak jadi sukses.
-Daud bicarakan orang-2 yang jahat berada disekitarnya.
“Awasilah mulutku”
Daud menyadari bahwa jatuh bangunnya seseorang datangnya dari mulut, mulut bisa jadi
pedang kadangkala.
Mazmur ini ditulis karena Daud dikejar-kejar oleh Saul dan ia berada dalam gua.
Engkau mengetahui Tuhan, segala sesuatu.
1. Kita tidak usah kuatir; Tuhan tahu segala pergumulan kita..
2. Kita perlu membenci pembalasan. Pembalasan adalah Hak Tuhan.
3. Maka kita harus hidup semakin hari makin benar.
4. Karena Tuhan mengetahui segala sesuatu, maka kita makin cnta kepada Yesus.
Maka berkat akan melimpahi kepada kita.
(5)”Aku teringat kepada hari-hari dahulu kala, aku merenungkan segala pekerjaan-Mu,
aku memikirkan perbuatan tangan-Mu.”..
-Alkitab katakana, tadinya kita hamba dosa, tetapi sekarang kita sudah jadi hamba Tuhan,
dengan kebenaran.
-Iblis ingin kita dijadikan hamba dosa. Setan mau menutupi jalan kita bahwa kita sudah
jadi hamba Tuhan, hamba terang.
-Seperti anak Medan, bukan Medan yang beranak, anak kapal, bukan kapal yang beranak.
-Orang tua bisa berbahasa anak, tetapi anak tak bisa berbahasa orang tua, dimensi orang
tua berlainan dengan dimensi anak.
Natal itu peristiwa orang Majus. Allah dapat pakai siapa saja untuk mewujudkan apa
yang Dia kehendaki. Herodes juga dapat dipakai oleh Tuhan. Orang yang sekitar kita,
Allah dapat pakai, kuncinya kita harus kuat.
(1)”terpujilah Tuhan, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur dan
jari-jariku untuk berperang.”
(2)”Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk
seterusnya dan selamanya.”…
(14)”Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang
yang tertunduk.”…
(6)”Dia yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk
selama-lamanya,”
(7)”yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang diperas, yang memberi roti
kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.”
1 Jan. 2005
Khusus!
Tahun 2005 tahun pemilihan penuh rahmat; tahun kemenangan dan penuh mukjizat
Kol 2 : 6 – 15: .(8),..” Hati-hatilah supaya jangan ada yang menawan kamu dengan
filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia,
tetapi tidak menurut Kristus. Ada masa-masa kita lewati yang sukar. Sungguh Allah
tidak mengecewakan. Hari pertama tahun ini kita bangkit lebih dari tahun-tahun yang
lalu. Tahun ini jadi tahun mukjizat, sorak-sorai, berkat dicurahkan (9) Sebab dalam
Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan Contoh: Petrus
menyangkal Kristus; Simson matanya dicungkil; Yusuf diganggu Potifar.
1. Ul. 6 : 12-14 “..maka berhati-hatilah supaya jangan engkau melupakan Tuhan
yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan (13)
Engkau harus takut akan Tuhan Allahmu; kepada Dia haruslah engkau
beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah,(14) Janganlah
kamu mengikuti Allah lain, dari antara Allah bangsa-bangsa sekelilingmu.”
Jangan sampai lupakan Tuhan; banyak orang sukses-dia lupa Tuhan--> achirnya
hidupnya hancur.
2. 2 Kor 11 : 14 :”Hal itu tidak usah mengherankan, sebab iblispun menyamar
sebagai malaikat Terang” Iblis tidak pintar tetapi licik. Hati-hati minta
pimpinan/tuntunan dari Roh Kudus, supaya kita tidak terpengaruh.
3. 2 Tim 4 : 8 :”Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan
dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi
bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan
kedatangan-Nya.” Jikalau kita jalani kehendak Tuhan, upah yang tersedia buat
kita – mahkota tersedia buat kita. Tahun 2005 tahun pemilihan penuh rahmat;
tahun kemenangan dan penuh mukjizat
(1)“Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-
muji itu.”
Setiap orang memerlukan pujian untuk saling membangun. Seperti memuji suami, istri,
anak, orang lain baik buat kita. Ketika kita memuji Tuhan, damai sejahtera mengalir.
(11) “Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang
berharap akan kasih setia-Nya”
-Memang Tuhan benci dosa, tetapi Tuhan tidak membenci orang yang berdosa, selama
dia mau bertobat, orang-orang yang mau membuka hati. Meskipun hidupnya gelap, badai
dicurahkan kepadanya.
Jangan andalkan segala sesuatu sendiri.
Apa artinya takut akan Tuhan?
1. Adalah seorang yang hidup, yang menurut jalan-jalan yang ditunjukkan Tuhan
dan senang membaca firman Tuhan. Kita butuh jalan yang ditunjuk Tuhan Allah
yang juga adalah kota benteng kita.
2. Adalah orang yang menjalankan dan bertanggung jawab atas keseharian dengan
sungguh, jadi penolong dan yang jadi berkat dan membangun tanggung jawab
atas tugas keseharian
3. Orang yang takut akan Tuhan adalah orang yang kuat ditengah berbagai tantangan
dan pergumulan dan ingat akan janji-janji Tuhan yang kekal dan amin.
4. Orang yang bersuka cita yang menghadapi segala apa yang Tuhan kerjakan dan
akan melihat kemuliaan Tuhan.
Berkat yang paling besar yang kita terima adalah firman Tuhan yang disampaikan kepada
kita.
Firman dapat membuat kita menyadarkan akan kesalahan yang kita buat. Yang penting
adalah:
1. Firman itu menjadi peta yang menuntun langkah kita, koreksi diri kita. Sesuatu
yang menguntungkan kadangkala menghancurkan kita, akan tetapi Firman adalah
peta yang menjernihkan, adalah cermin, bukan kaca spion, cermin adalah peta
untuk melangkah dengan tepat.
2. Firman perlu jadi perisai yang melindungi kita untuk dakwaan iblis, serangan iblis
yang tahu menyesatkan kita.
3. Firman jadi pedang bagi kita, lawan musuh kita, suara-suara dalam hati dari iblis
dapat kita hancurkan melalui firman yang menuntun kita untuk kemenangan.
(13)”Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi
luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
(14) “Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang
yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.”
Domba tak punya tanduk. Tuhan meninggikan tanduk kita untuk berjalan dalam
kemuliaan.
Bicara apa tentang tanduk itu. Binatang mempunyai tanduk yang menguatkan bagi
binatang. Tanduk itu menguatkan.
1. Tanduk itu berbicara mengenai kekuatan dari Tuhan.
2. Tanduk itu berbicara tentang keamanan yang Tuhan berikan kepada kita, Tuhan
memberi jaminan, harga diri.
3. Tanduk itu bicara keindahan – buat hidup kita makin indah
Kesimpulan dari Mazmur ini (6) “Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan”
Apa maknanya?
1. Mengajar pada kita, kita berdosa jika kita tak memuji Tuhan, pada saat ber-sama-
sama kita bersungut. Dalam hidup ini Cuma ada 2 pujian bagi Tuhan adalah suatu
perintah.
2. Kita rugi kalau kita tak memuji Tuhan, karena kita akan melihat banyak jalan
terbuka.
3. Hidup kita akan ringan, bersukacita. Kita akan hidup berat, berat langkah kita,
jika tak memuji Tuhan. (Yudas seorang penghianat, tak mau bertobat achirnya
bunuh diri)
4. Kita makin jauh dengan Tuhan jika kita tak memuji Tuhan, Roh akan memimpin
kita ke dalam hidup yang sempurna.
388941871.doc
29-Apr-07
Transcribe by: Esperanza Lokollo
(Roma 10 : 17) “Jadi iman timbul dari pendengaran
dan pendengaran oleh firman Kristus”