Klem
aA + tT produk
sejumlah a molekul analit A bereaksi dengan
t molekul reagensia T (titran). Penambahan
buret titran dilakukan sedikit demi sedikit melalui
buret.
Stopcock
Titik ekuivalen
Titik dimana jumlah titran yang
erlenmeyer ditambahkan ekuivalen dengan
jumlah analit secara stoikhiometri
Larutan
analit Pengaduk
magnet
Penentuan titik akhir titrasi
Perhatikan
perubahan
warna
Titik Ekivalen dan Titik Akhir Titrasi
• Titik ekuivalen diketahui dari adanya perubahan
dalam larutan yang disebabkan karena
penambahan indikator yang dapat
menyebabkan perubahan warna setelah titik
ekuivalen tercapai
• Titik ekivalen (ttk akhir teoritis titrasi) adalah
titik (saat) dimana jumlah ekivalen zat penitrasi
sama dengan jumlah ekivalen zat yang dititrasi
• Titik akhir titrasi adalah saat timbul perubahan
warna indikator
Titik akhir titrasi
pH 12
11
10
9 Fenolftalein
8 Titik ekuivalen
7 Biru bromtimol
6
5 Merah metil
4
3
2
1
10 20 30 40 50 60 70 ml NaOH
Kurva Titrasi Asam Lemah - Basa Kuat
pH 12
11
10
9
Titik ekuivalen
8
7
6
5
4
3
2
1
10 20 30 40 50 60 70 ml NaOH
Cara menghitung pH titrasi
untuk titrasi asam lemah - basa kuat
Spesi yang
terdapat pada
Persamaan HA + OH - = A- + H2O
larutan
T<1 HA dan A-
Ka =
[H3O+][A-] [A-]
buffer [HA] pH = pKa + log
[HA]
A- + H2O = HA + OH - [HA][OH -]
T=1 A- Kb =
[A-]
Garam
[OH-] = Kb.[A-] [HA] = [OH -]
terhidrolisis