BAB I
PENDAHULUAN
A. Teori Umum
dari satu sel tunggal. Isolasi dapat dilakukan dengan dua metode
kesterilannya.
1. Maksud Percobaan
inokulasi.
2. Tujuan Percobaan
inokulasi.
C. Prinsip Percobaan
sebar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
teerdiri dari satu populasi sel yang semuanya berasal dari satu
suatu topic yang sangat luas dan hanya dapat dilakukan oleh
jumlah dan susunan flageila ada tidaknya, spora, reaksi gram dan
2013).
paling cepat dan pesat, jadi sintesa bahan sel sangat cepat dan
dan fase Logaritma. Kedua fase ini sering disebut sebagai fase
B. Uraian Bahan
: 96 )
mudah terhidrolisis.
BM : 46,07
mudah terbakar.
organik.
rendah.
gelap.
Konsentrasi : 60-90 %.
penetrasi kulit.
berasa.
lilin.
BAB III
METODE PERCOBAAN
A. Pengambilan Sampel
Bertempat di Perumahan
1. Alat
a. Batang pengaduk
b. Cawan Petri
c. Filler
d. Hot Plate
e. Inkubator
f. Labu Erlenmeyer
g. Lampu Spiritus
h. Pipet tetes
j. Tabung reaksi
2. Bahan
a. Air got
b. Akuades
c. Alkohol
d. Kapas
C. Cara Kerja
ml
11. Dihomogenkan
BAB IV
Metode Tuang
Metode Sebar
B. Pembahasan
yang blepotan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.
Jakarta.
Indonesia. Jakarta.
LAMPIRAN
I. Skema Kerja
Dihomogenkan
Peptic digest of
Animal tissue 5, 00
Sodium chloride 5, 00
Beef extract 1, 50
Yeast extract 1, 50
Agar 15, 00
Aquadest ad 1000 ml