Anda di halaman 1dari 2

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
5.1.1 M1 (Man)
Jumlah ketenagaan yang berada di ruangan berdasarkan tingkat
pendidikan meliputi :
a. Sarjana Keperawatan + Ners : 5 Orang
b. D III Keperawatan : 26 Orang

5.1.2 M2 (material)
Selama Role Stase Management periode 19 Maret – 2 April 2018
mahasiswa sudah berkoordinasi dengan ruang Tulip III A/B antara lain
membuat stiker tata tertib pengunjung, stiker penggunaan infus di WC
pada pasien, Stiker menjaga kebersihan, Papan informasi tentang blok
dan tim pada ruangan,Membuat papan infomasi untuk pasien puasa yang
akan menjalani pemeriksaan dan pembuatan visi misi ruangan

5.1.3 M3 (Method)
5.1.3.1 Model Keperawatan
Model Keperawatan diruangan Tulip III A/B adalah metode
SP2KP Moduler. Hasil Evaluasi penerapan standar asuhan
keperawatan di ruang Tulip III A/B mengalami peningkatan
sesudah role play.

5.1.3.2 Ronde Keperawatan


Mahasiswa stage manajement telah melakukan ronde
keperawatan pada hari Rabu 28 Maret 2018 pukul 10.30 Wita,
pada pasien yang berada di Team 2 bed 21. Pasien yang dilakukan
ronde adalah Tn. R dengan diagnosa Gastritis Erosif.
5.1.3.3 Timbang Terima
Pelaksanaan Overan / timbang terima di ruang Tulip III A/B
sudah berjalan baik, kegiatan overan termasuk memvalidasi data
sealu diterapkan pada setiap kali overan dilakukan.

5.2 Saran
Stase Management keperawatan diruang Tulip III A/B yang dilaksanakan pada
tanggal 19 Maret – 2 April 2018 oleh mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah
Banjarmasin, maka diharapkan agar:
5.2.1 Rumah Sakit dan Ruangan
5.2.1.1 Memberikan motivasi dan support kepada karyawan untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mengikuti
pelatihan yang sesuai dengan keahliannya.
5.2.1.2 Adanya evaluasi berkala dari kepala ruangan untuk mengetahui
tingkat kepuasan klien.
5.2.1.3 Dikembangkan pemberian asuhan keperawatan profesional yang
berorientasi kepada kepuasan pada pasien atau klien, sehingga
kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual klien dapat terpenuhi.
5.2.1.4 Perlunya meningkatkan proteksi diri setiap melakukan tindakan
keperawatan.

5.2.2 Mahasiswa
Dengan dilaksanakannya manajemen keperawatan diharapkan mahasiswa/i
dapat meningkatkan asuhan keperawatan dalam memberikan pelayanan
yang komprehensif dan berkualitas serta dapat mengaplikasikannya pada
saat bekerja nanti. Dan bagi stase manajemen selanjutnya agar lebih bisa
mengaplikasikan komunikasi SBAR secara efektif lagi, serta dapat
melakukan ronde keperawatan di ruangan.

5.2.3 Akademik
Pembimbing akademik dapat memantau secara langsung ke lahan praktek
lebih intens dan terjadwal saat proses stase manajemen berlangsung
sehingga dapat memberikan evaluasi dan motivasi secara psikososial bagi
mahasiswa/i yang melaksanakan praktek stase manajemen keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai