Anda di halaman 1dari 4

SAP PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Pokok Bahasan : Kesehatan Reproduksi Remaja


Sub Pokok Bahasan : Remaja dan Seksualitas
Waktu : Hari Selasa, Tanggal 3 November 2016
Tempat : Balai Desa Argorejo, Sedayu, Bantul

A. LATAR BELAKANG
Pada usia remaja hormon – hormon reproduksi terpacu untuk di produksi lebih banyak. Hormon estrogen dan
progresteron pada wanita dan testoteron pada pria. Produksi pada hormon tersebut akan mengakibatkanperubahan pada remaja
secara biologis, tumbuh tanda – tanda sekunder pada wanita seperti payudara membesar, menstruasi, kulit lebih halus, suara lebih
lembut, ingin diperhatikan; sedangkan pada pria suara lebih besar, pertumbuhan lebih besar, mimpi basah (Wong, 2002).
Energi yang besar pada remaja daya tarik dan dorongan seksual yang besar jika di salurkan secara salah akan
mengakibatkan prilaku seksual yang salah, perkembangan audiovisual tentang seksual atau film porno yang terbuka, pendidikan
seksual yang kurang populer, mengakibatkan remaja melakukan penyaluran – penyaluran yang salah (Pilliterry, 2004).
Dengan latar belakang itulah pokja Remaja merasa perlu mengadakan penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap remaja
di Desa Argorejo, Sedayu, Bantul.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Remaja mempunyai perilaku seksual yang sehat dan mampu menjaga kesehatan reproduksinya.
2. Tujuan khusus
a. Remaja mengerti tentang kesehatan reproduksi.
b. Remaja mengetahui perubahan – perubahan yang ada pada remaja baik biologis atau psikologis.
c. Remaja mengerti tentang perilaku seks yang sehat
d. Remaja mengutahui perilaku seksual yang salah dan mengetahui akibatnya.

C. SASARAN
Sasaran adalah remaja di Desa Argorejo, Sedayu, Bantul.

D. STRATEGI PELAKSANAN

1. Metode : Penyuluhan dan diskusi interaktif


2. Media : leaflet dan powerpoint
3. Waktu : 30 menit
4. Tempat : Balai Desa Argorejo
5. Strategi pelaksanan :
a. Persiapan
1) Diskusi persiapan acara
2) Koordinasi dengan ketua remaja desa Argorejo
3) Persiapan sarana dan prasarana
4) Persiapan materi
b. Pelaksanaan
No Tahapan Waktu Kegiatan Media
1 Pembukaan 10 menit  Perkenalan Leaflet
 Penyampaian materi Power Point
 Kesehatan tentang remaja Pengeras suara
dan seksualitas

2 Pelaksanaan 20 menit  Penyampaian materi


a. Definisi remaja
b. Perubahan biologis
dan psikologis pada
remaja
c. Perilaku seks yang
sehat pada remaja
d. Resiko bagi remaja
yang melakukan
perilaku seks yang
salah

3. Penutup 10 menit  Memberikan kesempatan


kepada remaja untuk
menanyakan materi yang
dijelaskan
 Mengklarifikasi kembali
materi
E. KRITERIA EVALUASI
1. Standar persiapan
Persiapan alat LCD, pengeras suara dan laptop. Materi disiapkan oleh Pokja remaja
2. Standar Proses
Proses penyuluhan dilaksanakan dengan ceramah terlebih dahulu, Komunikasi dua arah dilanjutkan dengan diskusi tanya
jawab. Remaja diminta memberikan tanggapan tentang materi yang telah diberikan.
3. Standar Hasil
Remaja merespon terhadap materi yang telah diberikan. Remaja mengerti tentang perilaku seks yang sehat, dan remaja
mempunyai komitmen untuk tidak melakukan hubungan seks pranikah.

F. DAFTAR PUSTAKA
Pillitteri, A. (2004). Maternal & child health nursing: Care of the childbearing & childrearing family. (4th ed.). Philadelphia:
Lippincot Williams & Wilkins.

Wong, D.L., Hockenberry, M., Wilson, D., Winkelstein, M.L., & Schwartz, P. (2002). Buku ajar keperawatan pediatrik. (Edisi 6).
(Sutarna, A., Juniarti, N., & Kuncara, Penerjemah.). Jakarta: EGC.

Lampiran Materi (berupa PPT atau media yang lainnya)

Anda mungkin juga menyukai