Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH DESA PUKDALE

KELOMPK TANI CINTA MAJU B

Nomor : 01/Poktan/CM.VII/2017
Lampiran : 1 Exp Kepada :
Perihal : Permohonan Bantuan Yth. Gubernur Nusa Tenggara Timur
Sarana dan Alat Mesin Cq. Kadistan Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pertanian di –
Kupang

Dengan hormat,
Sesuai perihal surat diatas, kami anggota Kelompok Tani Cinta Maju B yang bergabung dalam
perkumpulan petani pemakai air (P3A) di Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten
Kupang datang kepada Bapak untuk memohon bantuan Sarana dan Alat Mesin Pertanian guna
mendukung pelaksanaan kegiatan desa mandir benih yang dilakukan oleh kelompok penangkar
pada ditingkat petani.
Demikian permohonan ini kami buat dan kami sampaikan kepada Bapak untuk dapat dilayani
seperlunya.

Pukdale, 17 Oktober 2017


Ketua Kelompok Tani Cinta Maju B

DARWIN SEUBELAN

Tembusan :
1. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur
2. DPR Provinsi Nusa Tenggara Timur
3. Bupati Kabupaten Kupang
4. DPR Kabupaten Kupang
I. PENDAHULUAN
Sarana dan Alat Mesin pertanian (Alsintan) mempunyai peranan yang sangat penting dan
strategis dalam hal mendukung pemenuhan kebutuhan petani yang semakin maju dalam upaya
penerapan teknologi pertanian yang terus meningkat, sejalan dengan penambahan penduduk
menurun daya dukung lahan, rendah intensitas pertanaman serta kepemilikan Alsintan yang
sangat terbatas dan kurang menguntungkan. Hal ini terjadi karna mahalnya harga alat dan
mesin pertanian (Alsintan) yang tidak dapat dijangkau/ dibeli oleh petani, sehingga sangat
berpengaruh terhadap produksi dan produktifitas (tidak meningkat).
Adapun dampak yang dirasakan petani dari keadaaan di atas adalah :
Petani mengalami kesulitan dalam mencari tenaga kerja khususnya untuk mengolah
tanah di sawah, keterbatasan alat dan mesin pertanian tersebut mengakibatkan
pengolahan tanah tidak serentak dan tidak sempurna, penanaman tidak serentak, yang
berdampak pada serangan hama dan penyakit yang terus meningkat bahkan dapat
menyebabkan gagal panen.

II. GAMBARAN UMUM


Gambaran umum Kelompok Tani Cinta Maju B adalah sebagai berikut :
1. Kelompok Tani Cinta Maju B berada di desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur
Kabupaten Kupang. Berdiri sejak Tahun 2015 dengan Jumlah anggota 20 orang dan
memiliki hamparan seluas 18 Ha (delapan belas hektar are).
2. Tingkat penerapan teknoogi usaha tani padi sawah rata-rata 70% dengan pencapaian
produktivitas berkisar 4,5 sampai dengan 9,6 Ton/Ha Gabah Kering Panen (GKP)
untuk dilahan petani. Sedangkan pada lokasi demplot yang dilakukan oleh penyuluh
produktifitas mencapai 1,2 Ton/Ha (GKP).
Seiring dengan berjalannya waktu dan dampingan petugas penyuluh pertanian dan petugas
lainnya secara baik dan rutin Kelompok Tani Cinta Maju B selalu mendapat perhatian dari
berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan program pemerintah khususnya di sektor
pertanian baik dari Pemda Tk. II, Tk. Provinsi Nusa Tenggara Timur di Tk. Pusat antara
lain :
1. Kegiatan SL PTT Padi Sawah
2. Kegiatan SL PHT Padi Sawah
3. Kegiatan Kursus Tani
4. Bantuan saprodi Pertanian
5. Bantuan Pembuatan Jaringan Irigasi Teknis
Pada Tahun 2015 Kelompok Tani Cinta Maju B dipercayakan sebagai Penangkar benih
padi. Pada mulanya melakukan penangkaran secara swadaya dan pada tahun 2016 kami
mendapatkan bantuan saprodi dari Dinas Pertanian Provinsi dan saat ini siap untuk
dipasarkan. Namum di balik semua ini di dalam pelaksanaan kegiatan penangkaran benih
banyak mengalami kendala-kendala yang sampai saat ini belum bisa diatas dalam rangka
peningkatan kualitas yang kuantitas benih, oleh karena sarana prasarana, alat dan mesin
pertanian yang tidak memadai.
III. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Maksud pembuatan proposal ini adalah untuk memohon bantuan kepada bapak selaku
pemerintah yang berwenang membantu kami dalam hal penyediaan/pengadaan sarana
dan prasarana, alat dan mesin pertanian yang memadai bagi kelompok tani saat ini
dalam mendukung produksi padi sawah.
2. Tujuan
Tujan yang ingin dicapai adalah :
1. Melakukan penanaman padi secara serentak pada setiap blok atau pintu P3A.
2. Melakukan pencegahan /penegendalian hama/penyakit secera teratur dan
berkesinambungan
3. Meningkatkan penanganan penen pasca panen, pengemasan benih secara baik

IV. MASALAH
Masalah yang dihadapi oleh petani atau kelompok Tani Cinta Maju B saat ini sebagai
penangkar benih padi antara lain:
1. Kurangnya sarana traktor 4 roda di tingkat petani ( hanya terdapat 2 unit ) dari
total 35 prtani. Hal ini sangat berpengaruh terhadap persiapan lahan.
2. Kelompok belum memiliki lantai jemur sehingga proses penjemuran masih
menyebar di rumah anggota.
3. Gudang penyimpanan gabah/benih belum ada dan masih tersimpan pada rumah
anggota.Kedua hal di atas menyebabkan sulitnya pengontrolan dan pengawasan
petugas dalam hal penentuan kadar air dan gangguan lainnya yang berkaitan
dengan mutu benih.
4. Mesin pembersih benih padi (Seed Clearing ) dan mesin penggerak belum ada.
Sehingga proses pasca panen dan pengemasan selalu terlambat karna harus
meminjam dari desa lain.

V. SASARAN
Sasaran utama dari proposal ini adalah anggota kelompok Tani Cinta Maju B yang
terdiri dari 20 orang petani umumnya.
Rencana Kebutuhan Kelompok:
1. Traktor 4 roda : 1 unit
2. Seed Cleaning/mesin pembersih padi dan mesin penggerak : 2 unit
3. Lantai jemur : 1 unit
4. Gudang penyimpanan benih : 1 unit
VI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan kepada Bapak dan besar harapan agar
permohonan kami dapat dipertimbangkan, sehingga cita-cita Pukdale menjadi lumbung
pangan dapat terwujud.
Akhirnya kami mengucapkan limpah terima kasih kepada pihak yang telah
membantu kami selama ini, semoga Yang Maha Esa senantiasa memberkati kita semua.

Pukdale, 17 Oktober 2017


PPL Pendamping Ketua Kelompok Tani
Desa Pukdale Cinta Maju B

SITTI URFIAH DARWIN SEUBELAN

Mengetahui,
Kepala Desa Pukdale

DENIS SEUBELAN
PROPOSAL
PERMOHONAN PENGADAAN SARANA
PRASARANA DAN ALAT MESIN PERTANIAN

KELOMPOK TANI : CINTA MAJU B


DESA : PUKDALE
KECAMATAN : KUPANG TIMUR
KABUPATEN : KUPANG
TAHUN : 2017

Anda mungkin juga menyukai