Karir Pengembangan Pola Karir Perawat Klinik R
Karir Pengembangan Pola Karir Perawat Klinik R
luas untuk memberikan kesempatan pada pelamar- pegawai lama terhadap organisasi, terhadap tugas,
pelamar yang potensial, pengetahuan tentang posisi, dan terhadap para pegawai lainnya jauh lebih
penggajian, dan bonus serta situasi organisasi .3 penting artinya dibandingkan dengan kemampuan
memberikan penjelasan teknis tentang berbagai
2) Seleksi kegiatan yang berlangsung dalam organisasi.4
Proses seleksi pegawai merupakan salah satu Sebaliknya, apabila para pegawai lama
bagian yang teramat penting dalam keseluruhan dalam interaksinya dengan para pegawai baru
proses manajemen sumber daya manusia. menunjukkan sikap yang apatis dan negatif
Dikatakan demikian karena apakah dalam terhadap organisasi, terhadap tugas, dan
organisasi terdapat sekelompok pegawai yang terhadap para pegawai lainnya, sangat mungkin
memenuhi tuntutan organisasional atau tidak hasilnya adalah pembentukan persepsi negatif di
akan tergantung pada cermat atau tidaknya kalangan para pegawai baru tentang organisasi
proses seleksi itu dilakukan. yang pada gilirannya akan menjadi pendorong
Apabila sekelompok pelamar sudah diperoleh kuat bagi mereka untuk meninggalkan
melalui berbagai kegiatan rekrutmen, proses organisasi.4 Orientasi bagi perawat baru di RSUD
seleksi baru dimulai. Proses seleksi terdiri dari tes Tarakan dilaksanakan selama 30 hari sampai
tertulis dan tes wawancara. Tes tertulis terdiri dari: dengan 70 hari di seluruh ruang rawat inap.
tes pengetahuan umum, tes kemampuan akademik
dan tes bahasa Inggris. Tes wawancara 4) Mutasi
dilaksanakan oleh pejabat-pejabat terkait. Bagi Menurut Marquis dan Houston2, struktur karir
yang tidak lulus dinyatakan gugur, sementara bagi yang mapan akan menyediakan mobilisasi
yang lulus mengikuti proses selanjutnya. pengembangan karir yang mantap pada
Setelah dinyatakan lulus tes tertulis dan tes keperawatan klinik, manajerial, pendidikan, dan
wawancara, selanjutnya pelamar mengikuti tes penelitian. Mutasi dilaksanakan bagi perawat yang
kesehatan. Pelamar yang tidak lulus dinyatakan gugur sudah bertugas di ruangan tersebut minimal tiga
dan bagi yang lulus mengikuti proses selanjutnya. tahun atau jika sewaktu- waktu diperlukan. Tujuan
Pelamar yang dinyatakan lulus akan dibuatkan surat dari kegiatan mutasi ini adalah untuk meningkatkan
tugas selama tiga bulan. Setelah itu, yang karir perawat, penyegaran/mengganti suasana
bersangkutan membuat laporan pelaksanaan tugas baru, dan untuk pembinaan.
ditujukan kepada Direktur RSUD Tarakan. Pejabat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan
yang berwenang akan menentukan apakah yang khususnya bidang keperawatan tidak ada program
bersangkutan diterima atau ditolak. Jika ditolak, mutasi wajib, tetapi mutasi itu dilaksanakan sesuai
pegawai yang bersangkutan diberhentikan. dengan kebutuhan. Bila ada ruang rawat yang
kekurangan tenaga, maka tenaga perawat dari
3) Orientasi ruang rawat lain yang mempunyai kelebihan tenaga
Salah satu teknik yang umum digunakan untuk akan dimutasi ke ruangan tersebut. Mutasi tersebut
mencoba mengurangi jumlah pegawai baru yang hanya berlaku bagi perawat umum, untuk perawat
minta berhenti adalah dengan yang bertugas di ruangan khusus seperti ICU atau
menyelenggarakan program pengenalan, yang OK tidak dilakukan mutasi.
juga dikenal luas sebagai program orientasi.4
Orientasi merupakan proses penyesuaian 5) Promosi
seorang karyawan baru dengan lingkungan pekerjaan Promosi ialah apabila seorang pegawai
sehingga ia dapat berhubungan dengan cepat dan dipindahkan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain
efektif terhadap lingkungan yang baru. Tujuan dari yang tanggung jawabnya lebih besar, tingkatannya
orientasi adalah untuk membuat karyawan baru dalam hierarki jabatan lebih tinggi dan
merasa diinginkan dan dibutuhkan oleh para mendapatkan penghasilan yang lebih besar pula. 2
koordinator karyawan dan para pengawas serta untuk Kegiatan promosi tenaga keperawatan di
meyakinkan karyawan bahwa kehadirannya penting RSUD Tarakan merupakan pengangkatan
untuk mencapai tujuan-tujuan kantor perwakilan.1 perawat pada tingkat yang lebih. Tujuan dari
Pada dasarnya dapat dikatakan bahwa kegiatan promosi adalah unuk memberikan
keberhasilan suatu program pengenalan sangat penghargaan kepada karyawan yang berprestasi
tergantung pada sikap para pegawai lama dalam dan meningkatkan produktivitas kerja. Promosi
interaksinya dengan para pegawai baru selama tenaga keperawatan sendiri dilakukan apabila
masa pengenalan berlangsung. Sikap positif para ada kekosongan tenaga di bagian tertentu.
jenjang Perawat Klinik I hingga Perawat Klinik VI, belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
dan perawat Klinik I hingga Perawat Manajer IV Komite keperawatan RSUD Tarakan juga diharapkan
dan bersifat terbuka. Artinya, perawat profesional agar dapat dibenahi sehingga mampu memberikan
dimungkinkan mencapai jenjang karir di semua konstribusi secara optimal terhadap tenaga perawat,
bidang. Salah satu persyaratan pengembangan khususnya mampu melaksanakan uji kompetensi
karir jenjang karir profesional baik sebagai terhadap setiap jenjang karir perawat.
Perawat Klinik maupun Perawat Manajer adalah Rancangan pola pengembangan karir perawat
mempunyai kualifikasi sebagai perawat klinik. klinik RSUD Tarakan yaitu perawat klinik dengan enam
Kompetensi adalah kumpulan dari tingkatan yaitu: Perawat Klinik I (Perawat Pelaksana
pengetahuan, keahlian, dan cara berpikir yang Muda), Perawat Klinik II (Perawat Pelaksana), Perawat
mempengaruhi bagian utama dari satu pekerjaan Klinik III (Perawat Mahir Muda), Perawat Klinik IV
dihubungkan dengan kinerja dari pekerjaan (Perawat Mahir), Perawat Klinik V (Perawat Ahli
tersebut. Dapat diukur sesuai dengan standar yang Muda), Perawat Klinik VI (Perawat Ahli). Peningkatan
telah diterima secara umum. Dapat ditingkatkan karir perawat dari satu jenjang ke jenjang yang lebih
melalui pelatihan dan pengembangan. 7 tinggi didasarkan pada kompetensi yang disyaratkan,
Saat ini penilaian kinerja bagi Pegawai memiliki pengalaman kerja dan memiliki persyaratan
Negeri Sipil di RSUD Tarakan dilakukan setahun pendidikan formal dan pendidikan berkelanjutan.
sekali, menggunakan instrumen daftar penilaian Peningkatan jenjang karir perawat selalu diikuti
pelaksanaan pekerjaan (DP3), akan tetapi dalam dengan adanya penghargaan (remunerasi) baik
pelaksanaannya masih terdapat kekurangan. penghargaan berupa pendidikan berkelanjutan atau
Para penilai melakukan penilaian sekedar yang berhubungan dengan peningkatan pendapatan.
memenuhi kebutuhan administrasi kepegawaian Mekanisme peningkatan pendapatan harus didasarkan
dengan memberikan nilai yang tidak berbeda dari pada pencapaian keberhasilan dari kompetensinya.
penilaian tahun sebelumnya. 8
Betapa pun baiknya suatu rencana karir Saran
yang telah dibuat oleh seorang pekerja disertai Perlu upaya perbaikan atau penyempurnaan
oleh suatu tujuan karir yang wajar dan realistik, lebih lanjut terhadap prosedur pengembangan
rencana tersebut tidak akan menjadi kenyataan tenaga keperawatan yang meliputi: rekrutmen,
tanpa adanya pengembangan karir yang seleksi, orientasi, mutasi, promosi, serta pendidikan
sistematik dan terporgram.4 dan pelatihan, perlu upaya sosialisasi pola karir
yang baru, sehingga seluruh tenaga keperawatan
KESIMPULAN DAN mengetahui dan memahami pola pengembangan
SARAN Kesimpulan karir tersebut. Mengoptimalkan fungsi dari komite
Karakteristik tenaga keperawatan di RSUD keperawatan untuk menyusun instrumen uji
Tarakan mayoritas berada pada kelompok umur 25 kompetensi yang berhubungan dengan
– 44 tahun, memiliki masa kerja lebih dari 3 pengembangan karir tenaga keperawatan.
tahun, dengan latar belakang pendidikan D III Perlu adanya sistem kompensasi yang lebih
keperawatan dan status kepegawaian PNS. baik, seperti memberikan jasa medis yang lebih
Mekanisme pengembangan tenaga keperawatan besar kepada perawat yang berkarir di jalur klinik.
di RSUD Tarakan dilaksanakan melalui lima tahapan, Melakukan advokasi kepada pihak direksi
yaitu: rekrutmen, seleksi, orientasi, mutasi, promosi rumah sakit untuk menetapkan peraturan rumah
dan pendidikan dan pelatihan. Jenjang karir di RSUD sakit tentang sistem remunerasi terhadap jenjang
Tarakan saat ini masih berfokus kepada jenjang karir karir keperawatan.
struktural dan untuk jenjang karir klinik yang saat ini
diterapkan di RSUD Tarakan dibedakan menjadi: KEPUSTAKAAN
Perawat Junior (S1 dengan masa kerja 1 tahun dan D 1. Departemen Kesehatan, Pedoman
III dengan masa kerja 2-3 tahun), Perawat Madya (S1 Pengembangan Jenjang Karir Profesional
dengan masa kerja 2 tahun dan D III dengan masa Perawat. Direktorat Bina Pelayanan
kerja 3 tahun), Perawat Senior (S1 dengan masa kerja Keperawatan Direktorat Jenderal Bina
3 tahun dan D III dengan masa kerja 4 tahun). Saat ini Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI.
di RSUD Tarakan belum melaksanakan uji kompetensi Jakarta. 2006.
untuk setiap jenjang karir. Walaupun saat ini RSUD 2. Marquis BL. and Houston, CJ. Leadership Role
Tarakan sudah memiliki komite keperawatan tetapi and Management Function in Nursing: Theory
masih