A. IDENTITAS PASIEN
No Kasus :
Nama Lengkap : Tn.S Jenis kelamin: L / P
Tanggal lahir : 20 Oktober 1942 Umur: 75 tahun
Alamat : Prenggan, Kotagede
Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Nama Ibu
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :
Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Jika data didapatkan dari anggota keluarga atau orang lain (heteroanamnesis)
Telepon/ No.HP :
B. ANAMNESIS PENYAKIT (DISEASE)
1. Keluhan Utama: Pusing hilang timbul
2. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang dengan keluhan pusing yang hilang timbul dan tengkuk kepala
tegang, kadang menjalar ke bahu. Keluhan lainnya yaitu pasien mengatakan bila
dia cepat merasa lelah akhir-akhir ini. Keluhan nyeri kepala – tegang terasa
seperti diikat oleh tali dengan skala VAS 6. Durasi nyeri kepala sekitar 30 menit –
2 jam. Muncul terutama ketika pasien sedang banyak pikiran dan kelelahan
setelah beraktivitas, dirasa membaik dengan beristirahat dan berdzikir kepada
Yang Maha Kuasa. Keluhan lain seperti pusing berdenyut, masalah psikis,
gangguan tidur, sesak napas, dada nyeri, dada sering berdebar, kelemahan
anggota gerak tubuh, penglihatan kabur disangkal oleh pasien.
Pasien mengatakan bila dia memiliki riwayat maag, namun jarang kambuh.
Hanya saja beberapa hari terakhir bila perutnya terasa nyeri karena sering makan
pedas. Keluhan mual/muntah, dada panas, lidah terasa pahit dan riwayat minum
jamu-jamuan disangkal.
D. PEMERIKSAAN FISIK
5. Pemeriksaan Umum=
Kulit : sianosis (-), ikterik (-)
Kelenjar Limfe : tidak teraba perbesaran
Otot : eutrofi, tonus otot baik
Tulang : deformitas (-)
Sendi : gerakan bebas
6. Pemeriksaan Khusus
Kepala : simetris, mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : rhinorrhea (-), epistaksis (-)
Telinga : otorrhea (-), nyeri (-)
Mulut dan Gigi : stomatitis (-)
Tenggorokan : Faring hiperemis (-)
Leher : limfonodi tidak membesar
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium:
Usulan Pemeriksaan Penunjang
Lab Gula Darah & Profil Lipid
EKG
Untuk skrining kelainan kardiovaskuler pada Lansia
2. Radiologi: -
3. Lainnya: -
F. DIAGNOSIS KLINIS
1. Differential Diagnosis=
• Hipertensi Stage I terkendali
• Cephalgia
• Dispepsia
2. Diagnosis Kerja=
• Hipertensi Stage I terkendali
• Cephalgia ec. TTH
• Dispepsia
Jenis Status
No. Nama Umur Pekerjaan Status
Kelamin Kesehatan
Pasien HT
1. Tn. Sugiyo L 75 Penjual di Warung
Kepala Keluarga Cephalgia
Penjual di Warung
2. Ny. Samisih P 65 Istri HT
Ibu Rumah Tangga
3. Bp. Sulistyo L 40 Wiraswasta Anak I Sehat
1. Kondisi Rumah
Kondisi rumah: bangunan permanen, berdinding tembok, lantai keramik, atap dari
genting ada langit-langit.
Luas: luas rumah 16 x 7,5 m = 120 m2, jumlah penghuni dalam satu rumah ada 2
orang.
Lantai rumah: lantai keramik bersih tidak basah
Pembagian ruangan: rumah terdiri atas satu ruang untuk ruang tamu bergabung
dengan warung didepan, ruang keluarga ditengah, sejajar dengan dua kamar tidur
terpisah dengan tembok, ruang keluarga diisi oleh sofa dan televisi yang berada
didalam rak di sebuah lemari besar, dibelakang terdapat dua kamar mandi, satu dapur
dan 1 kamar tidur.
Pencahayaan: Cahaya yang masuk ke ruangan cukup karena ada celah dilangit-
langit tertutup dengan sekat transparan
Ventilasi: Kurang baik karena jumlah ventilasi dengan udara luar kurang mencukupi.
Sanitasi Dasar: Kebutuhan air untuk sehari–hari menggunakan air sumur dan
PDAM, di dalam rumah terdapat dua jamban.
Kebersihan dan tata letak barang dalam ruangan: Kebersihan rumah tampak bersih
dan rapi.
3. Denah Rumah
M. DIAGNOSIS HOLISTIK
1. Diagnosis Psiko-sosial & Kultural-spiritual=
Laki-laki Lanjut Usia dengan kesalahan persepsi terkait penyakit Hipertensinya disertai
Rumah tangga yang tidak Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat
N. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
1. Upaya Promotif:
Edukasi pada pasien dan keluarga pasien tentang penyakitnya meliputi:
1) Gambaran tentang hipertensi yang merupakan penyakit kronis yang tidak
bisa disembuhkan tetapi dapat dikendalikan, dan itu tergantung pada pasien
sendiri
2) Penyebab, faktor resiko, komplikasi dan pengelolaan pada hipertensi
3) Pentingnya modifikasi gaya hidup dalam pengelolaan hipertensi, TTH dan
dispepsia dengan makanan gizi seimbang, aktifitas fisik teratur, pola
istrirahat yang cukup, serta management stres yang baik
4) Pentingnya meminum obat anti hipertensi rutin
5) Pentingnya kontrol penyakitnya ke pelayanan kesehatan bila ada keluhan
dan obat habis
6) Pentingnya memonitor tekanan darah minimal 1 bulan sekali dan kadar
profil lemak tiap 3 bulan. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan: EKG,
dll
7) Pentingnya menerapkan PHBS didalam rumah tangga
8) Pentingnya dukungan keluarga terhadap sakit pasien
9) Bahayanya kondisi obesitas dan pola makan yang tidak terkontrol pada
pasien
2. Upaya Preventif:
a. Melakukan pengaturan makan dengan mengurangi asupan garam dan lemak
b. Melakukan aktivitas fisik rutin
c. Melakukan manajemen stress yang baik
d. Istirahat yang cukup 6-8 jam/hari
e. Skrining anggota keluarga yang berusia lebih dari 35 tahun untuk penyakit HT
dengan pemeriksaan tekanan darah
f. Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter
g. Kontrol rutin ke dokter untuk penyakitnya setiap 2-4 minggu sekali, sebelum
obat habis.
h. Memonitoring tekanan darah dan profil lipid pasien
i. Konseling CEA bila terdapat kekhawatiran terhadap penyakitnya
3. Upaya Kuratif:
1) Farmakologis
R/ Amlodipin tab mg 5 No. XV
S 1 dd tab I (pagi)
R/ Paracetamol Forte tab mg 650 No. X
S 3 dd tab I (sebelum makan)
R/ Ranitidin tab mg 150 No. VI
S 2 dd tab I
2) Non Farmakologis
• Edukasi
• Diet Rendah Garam
• Diet Rendah Lemak
4. Upaya Rehabilitatif:
Belum diperlukan
5. Upaya Paliatif:
- Mengingatkan pasien untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
- Memberitahu keluarga agar selalu memberikan dukungan kepada pasien.
O. LEMBAR EVALUASI
(Diisi oleh Dosen Pembimbing)
1. Wawancara Medis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Keputusan Klinis
4. Edukasi & Konseling
5. Humanisme & Profesionalisme
6. Organisasi & Efisiensi
7. Kompetensi Klinis Keseluruhan
Skor Total : 7
Skor Akhir
(……………………………………………………)
LEMBAR
Penilaian:
Sesuai standar penilaian pendidikan profesi dokter FKIK UMY, yaitu:
A: ≥ 80 AB: 75-79,9 B: 70-74,9 BC: 65-69,9 C: 60-64,9