Anda di halaman 1dari 9

KAB

UPATEN
PEMERINTAH KABUPATEN BUTON TENGAH
DINAS KESEHATAN, SOSIAL DAN
PENANGGULANGAN BENCANA
Jl. Gersmata No. ..... Telp./Fax. ....................
Labungkari

Kegiatan : Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya
(DAK – Tambahan) T.A 2015.
Sub Kegiatan : Rehabilitasi Sedang / Berat Puskesmas

KERANGKA ACUAN KERJA .


Perencanaan Teknis Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas dan Jaringannya (DAK – Tambahan Usulan Daerah) Wilayah I

Tahun Anggaran 2015


Kerangka PERENCANAAN TEKNIS PENGADAAN, PENINGKATAN DAN
PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS DAN
Acuan JARINGANNYA (DAK – TAMBAHAN USULAN DAERAH)
Kerja WILAYAH I

A PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan pelayanan Kesehatan di wilayah kabupaten Buton
Tengah yang lebih baik bagi masyarakat pada umunya, maka pada Tahun
Anggaran 2015 ini Dinas Kesehatan, Sosial dan Penanggulangan Bencana
Kabupaten Buton Tengah akan melaksanakan program perbaikan dan
peningkatan sarana dan prasarana Puskesmas dan Jaringannya diwilayah I
kabupaten Buton Tengah. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dibuat
perencanaan teknis program pengadaan, perbaikan dan peningkatan sarana
dan prasarana Puskesmas dan Jaringannya yang matang dan profesional,
seperti tata-letak ruangan yang efisien, bahan bangunan yang berkualitas baik,
dan tata lingkungan halaman yang baik pula.

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Untuk mendapatkan badan usaha jasa konsultansi perencanaan teknis
secara seleksi yang akan menghasilkan jasa konsultansi yang benar-benar
berkualitas dan profesional dalam bekerja.

b. Tujuan
Agar Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Tengah mendapatkan rencana
teknis pengadaan, perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana
Puskesmas dan Jaringannya pada Kegiatan Lingkup Dinas Kesehatan Sosial
dan Penanggulangan Bencana yang utuh dan terperinci, serta gambar
desain Puskesmas / Puskesmas Pembantu sesuai dengan standar pelayanan
kesehatan.

3. Sasaran
- Mendapatkan Bangunan yang berkualitas dan indah
- Lingkungan yang bersih dan sehat
- Bangunan yang memiliki ketahanan lebih dari 20 tahun
- Fasilitas bangunan yang lengkap, sarana utilitas dan Mekanikal Elektrikal
yang memadai.

4. Lokasi Kegiatan
Lokasi Kegiatan yaitu di wilayah I Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi
Tenggara

5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan DAK Tambahan Usulan Daerah
Kabupaten Buton Tengah yang termuat dalam DIPA Dinas Kesehatan, Sosial dan
Penanggulangan Bencana Kabupaten Buton Tengah Tahun Anggaran 2015
6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
Nama Pejabat Pembuat Komitmen : H. SAHARAIN, SE, MM
Proyek/Satuan Kerja : Jasa Konsultansi Perencenaan Teknis
Program pengadaan, perbaikan dan
peningkatan sarana dan prasarana
Puskesmas dan Jaringannya
Dinas Kesehatan, Sosial dan
Penanggulangan Bencana
Kabupaten Buton Tengah.

B DATA PENUNJANG

7. Data Dasar
1. Dokumen rancangan konstruksi Puskesmas terdahulu.
2. Daftar Rencana Kegiatan dan Pagu Anggaran masing-masing lokasi kegiatan
yaitu :

PAGU ANGGARAN
NO UARAIAN LOKASI/KEC.
(Rp.)
1. Rehabilitasi Berat Puskesmas Wil. Kec. Talaga Raya Talaga Raya 1.122.000.000,-
2. Rehabilitasi Sedang Puskesmas Kanapa-napa Mawasangka 450.000.000,-
3. Pembangunan Rumah Dinas Kopel Dokter Gigi & Bidan Puskesmas Mawasangka 489.800.000,-
Wil. Mawasangka
4. Rehabilitasi Sedang Puskesmas Wakambangura Mawasangka 553.200.000,-
5. Pembangunan Rumah Dinas Kopel Perawat Puskesmas Wil. Kec. Mawasangka 489.800.000,-
Mawasangka
6. Pembangunan Baru Gedung UPTD Puskesmas Wil. Kec. Mawasangka 3.636.800.000,-
Mawasangka
7. Pembangunan Rumah Dinas Dokter Puskesmas Wil. Mawasangka Mawasangka 441.320.000,-
8. Pembangunan Rumah Dinas Kopel Paramedis Puskesmas Kanapa- Mawasangka 489.800.000,-
napa di Airbajo

8. Standar Teknis
Standar tekhnis menggunakan SNI (Standar Nasional Indonesia), SKNI (Standar
Konstruksi Nasional Indonesia) dan Peraturan Pembangunan Pemerintah
Daerah Kabupaten Buton Tengah.

9. Studi-Studi Terdahulu
Bahwa bentuk dan rancangan gambar konstruksi Puskesmas, Poskesdes,
Rumah Dokter, dan Rumah Perawat mengambil contoh prototype yang sesuai
dengan standar pelayanan kesehatan dan kebutuhan ruang.

10. Referensi Hukum


Pengadaan Jasa Konsultansi sesuai dengan :
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 dan tentang
Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah
Perencanaan Teknis Konstruksi berdasarkan :
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 45/PRT/M/2007 tanggal 27
Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara
- Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI) Tahun 1971
- Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia Tahun 1981
- Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI) Tahun 1982
- Peraturan Pembebanan Indonesi untuk Gedung (PPIUG) Tahun 1983
C RUANG LINGKUP

11. Lingkup Kegiatan


Lingkup Kegiatan jasa konsultansi perencanaan teknis program pengadaan,
peningkatan dan perabaikan sarana dan prasarana Puskesmas dan jaringannya
yaitu perencanaan teknis :

NO UARAIAN LOKASI/KEC.
1. Rehabilitasi Berat Puskesmas Wil. Kec. Talaga Raya Talaga Raya
2. Rehabilitasi Sedang Puskesmas Kanapa-napa Mawasangka
3. Pembangunan Rumah Dinas Kopel Dokter Gigi & Bidan Puskesmas Mawasangka
Wil. Mawasangka
4. Rehabilitasi Sedang Puskesmas Wakambangura Mawasangka
5. Pembangunan Rumah Dinas Kopel Perawat Puskesmas Wil. Kec. Mawasangka
Mawasangka
6. Pembangunan Baru Gedung UPTD Puskesmas Wil. Kec. Mawasangka
Mawasangka
7. Pembangunan Rumah Dinas Dokter Puskesmas Wil. Mawasangka Mawasangka
8. Pembangunan Rumah Dinas Kopel Paramedis Puskesmas Kanapa- Mawasangka
napa di Airbajo

Yang meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :


- Persiapan Perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan, membuat interprestasi secara garis besar terhadap KAK, dan
konsultasi dengan Pemerintah setempat mengenai peraturan
daerah/perijinan bangunan.
- Mengadakan survey (pengamatan, pengukuran) dilapangan, untuk
mendapatkan data-data yanng diperlukan sehubungan dengan kondisi
areal/lokasi tersebut.
- Pengukuran luas areal tanah tapak bangunan, termasuk ukuran panjang
pagar yang mengelilingi / batas tanah tapak bangunan, panjang dan dimensi
parit, luas bantaran parit.
- Pengukuran struktur dasar bangunan yang berdiri diatas lahan areal
perkantoran
- Pengukuran luas masing-masing ruangan dan areal yang ada di setiap lantai
bangunan yang dikategorikan atau termasuk ruangan/areal yang effectif
- Pengukuran luas ruangan/bangunan berdasarkan pengelompokan jenis
bahan/material dari ruangan/bangunan yang masing-masing
pengelompokan bahan/materialnya
- Pengukuran luas dan jumlah dari seluruh pintu yang ada pada bangunan
gedung yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan bahan/material dari pintu
yang ada.

12. Keluaran
- Pembuatan data dan gambar lengkap masing-masing paket pekerjaan.
- Membuat perencanaan tata ruang, struktur, arsitektur, mekanikal dan
elektrikal yang sesuai Hasil akhir perencanaan berupa gambar rencana
pelaksanaan, terdiri dari :
 Gambar situasi
 Gambar tampak
 Gambar denah dan potongan
 Gembar detail
- Gambar – gambar tersebut diatas dilengkapi dengan notasi –
notasi/ukuran – ukuran sehingga mudah dimegerti untuk dilaksanakan
dilapangan.
- Membuat RKS, yaitu uraian dan syarat – syarat pelaksanaan pekerjaan,
yang memuat syarat – syarat umum, syarat – syarat Administrasi dan
syarat – syarat teknis yang mudah dimengerti serta dilengkapi dengan
contoh – contoh/format – format yang di anggap perlu.
- Membuat Bill of Quantity (BQ) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) secara
terperinci yang dilengkapi dengan analisis biaya serta lampiran –
lampirannya.
- Dalam menyusun RAB supaya mengutamakan pemakaian bahan – bahan
bangunan lokal serta bahan – bahan fabrikasi produksi dalam negeri.

13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
Ruang kerja, tenaga personil yang menunjukan lokasi sasaran program yang
akan dibangun serta data-data terdahulu sesuai dengan pekerjaan yang ada.

14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi


Semua peralatan yang dianggap perlu dan menunjang pelaksanaan pekerjaan
konsultansi perencanaan tersebut.

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


Mengusulkan konstruksi gambar yang lebih baik dan bermutu namun tidak
berbeda dari target utama pekerjaan konsultansi.

16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Jangka waktu Penyelesaian kegiatan selama 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender.

17. Personil
Personil yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini yaitu :
JUMLAH
NO POSISI KUALIFIKASI
ORANG BULAN
A Tenaga Ahli
1 Team Leader S-1, Pengalaman 5 Tahun 1
SKA Ahli Madya
2 Ahli Sipil S-1, Pengalaman 5 Tahun , SKA 2
3 Ahli Arsitek S-1, Pengalaman 5 Tahun , SKA 2
4 Ahli Struktur S-1, Pengalaman 3 Tahun , SKA 1
5 Ahli Mekanikal Elektrikal S-1, Pengalaman 3 Tahun , SKA 1
6 Ahli Estimator S-1, Pengalaman 5 Tahun , SKA 1

B Tenaga Pendukung
1 Surveyor SLTA / Sederajat 2
2 Operator Komputer SLTA / Sederajat 2
3 Drafter / Cad SLTA / Sederajat 2

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


- Minggu I : Tahap Survey
Survey Lapangan dan Material
- Minggu II : Tahap Konsep Rencana Teknis
Pembuatan Pra Desain dan Rencana Teknis
- Minggu III : Tahap Rencana Teknis
Pembuatan Gambar, Estimasi Biaya dan Bahan
- Minggu IV : Finalisasi Rencana Teknis
Penyelesaian Gembar Teknis, EE, RKS dan dokumen teknis
dalam dokumen lelang serta Pelaporan Hasil Pekerjaan
D LAPORAN

19. Laporan Adminidtrasi


1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan ini berisi tentang pemahaman konsultan perencana
terhadap KAK yang meliputi metodologi dan rencana kerja tentang Personil
yang ditugaskan, waktu/ schedule perencanaan teknis sesuai dengan
tahapan-tahapannya, dan fasilitas peralatan yang digunakan serta rincian
rencana biaya dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) hari kerja sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 7 (tujuh) buku laporan.

2. Laporan Antara
Laporan antara memuat tentang hasil survey yang dapat berfungsi sebagai
umpan balik dalam penyusunan konsep rencana teknis, serta progress
pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 15 (lima belas) hari kerja
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 7 (tujuh) buku laporan.

3. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat: Rangkuman Kegiatan pelaksanaan pekerjaan jasa
konsultansi yang telah dilaksanakan yang meliputi uraian pelaksanaan
survey, pengolahan dan analisa data, rencana teknis dan uraian rincian
biaya pelaksanaan pekerjaan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga Puluh) hari kerja
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 7 (tujuh) buku laporan dan cakram padat
(compact disc) .

20. Laporan Teknis


1. Laporan Perencanaan Teknis
Laporan perencanaan teknis ini berdasarkan masing-masing paket
pekerjaan yang terdiri dari :
- Daftar isi
- Site Plan Lokasi
- Uraian tentang kajian teknis yang meliputi analisa struktur, utilitas dan
M&E.
- Gambar / Desain Teknis yang dicetak dalam ukuran kertas A3

2. Laporan Perkiraan Kuantitas dan Biaya


Laporan ini memuat tentang perkiraan kuantitas dan biaya untuk tiap-tiap
item pekerjaan yang kemudian direkapitulasi sebagai Estimate Engineering
(EE) masing-masing paket pekerjaan dengan isi sebagai berikut :
- Daftar isi
- Rekapitulasi Anggaran Biaya Pekerjaan
- Daftar Kuantitas dan Biaya Pekerjaan
- Analisa Harga Satuan Pekerjaan
- Harga Satuan Dasar Bahan dan Upah
- Time Shcedule Pelaksanaan Pekerjaan dan
- Spesifikasi Teknis masing-masing item pekerjaan.

3. Dokumen Teknis Pelelangan Pekerjaan Fisik


Dokumen teknis Pelelangan pekerjaan fisik disusun berdasrkan masing-
masing paket pekerjaan yang terdiri dari :
- Gambar / Desain Teknis
- Format Daftar Kuantitas dan Biaya Kosong dan
- Spesifikasi Teknis

Laporan teknis harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga Puluh) hari kerja


sejak SPMK diterbitkan sebanyak 7 (tujuh) buku laporan dan cakram padat
(compact disc) .
E HAL-HAL LAIN

21. Produksi dalam Negeri


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

22. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
- Mempertimbangkan letak posisi ideal bangunan
- Pekerjaan drainase yang cukup untuk menampung curah hujan
- Pematangan lahan yang cukup untuk mencegah longsor.
- Kedalaman pondasi untuk mencegah keretakan bangunan
- Keserasian bentuk bangunan dengan keindahan lingkungan gedung
(Pertamanan)

23. Alih Pengetahuan


Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen
berikut:
- PPK
- PPTK
- Kepala Puskesmas dan Poskesdes
- Penduduk dan pemuka masyarakat setempat.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


DINAS KESEHATAN, SOSIAL DAN
PENANGGULANGAN BENCANA
KABUPATEN BUTON TENGAH T.A. 2015

H. SAHARIN, SE., MM
NIP. 19601231 198106 1 002
KAB
UPATEN
PEMERINTAH KABUPATEN BUTON TENGAH
DINAS KESEHATAN, SOSIAL DAN
PENANGGULANGAN BENCANA
Jl. Gersmata No. ..... Telp./Fax. ....................
Labungkari

Kegiatan : Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Jaringannya
(DAK – Tambahan) T.A 2015.
Sub Kegiatan : Rehabilitasi Sedang / Berat Puskesmas

HARGA PERKIRAAN SENDIRI


Perencanaan Teknis Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan
Jaringannya (DAK – Tambahan Usulan Daerah) Wilayah I
Tahun Anggaran 2015

REKAPITULASI

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


DINAS KESEHATAN, SOSIAL DAN
PENANGGULANGAN BENCANA
KABUPATEN BUTON TENGAH T.A. 2015

H. SAHARIN, SE., MM
NIP. 19601231 198106 1 002
A. BIAYA LANGSUNG PERSONIL

B. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

Anda mungkin juga menyukai