Supartha, I Gede Nyoman1 I Wayan Surka2, I Gusti Kadek Agus Dwi Putra3 Penulis : ardi.supartha@gmail.com
Seseorang yang terinfeksi HIV tidak berarti harus menghentikan aktifitas
seksualnya. Pemenuhan kebutuhan seksual memerlukan komitmen dan dukungan dari pasangan mengingat diperlukannya kesediaan dari kedua belah pihak untuk mencapai keintiman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengalaman pemenuhan kebutuhan seksual orang yang memiliki pasangan HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi deskriptif dengan wawancara mendalam terhadap lima orang yang memiliki pasangan HIV/AIDS di Yayasan Spirit Paramacitta, Denpasar.
Kata Kunci: AIDS, HIV, orang dengan HIV/AIDS, ODHA, pemenuhan kebutuhan seksual