Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ROTASI DAN REVOLUSI BUMI

Disusun Oleh :

Faisal Adnil Pamungkas


X IPA 3

SMAN 8 GARUT
i
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Puji syukur kami
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik. Tak lupa kami
juga berterima kasih kepada Bapak Juhana selaku guru pembimbing kami dalam
mata pelajaran Geografi yang sudah memberikan tugas ini.
Saya selaku penulis berharap semoga kelak karya tulis ini dapat berguna
dan juga bermanfaat serta menambah ilmu pengetahuan kita tentang semua
materi yang ada dalam karya tulis ini. Dalam karya tulis ini masih sangat banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami sangat berterima kasih jika ada yang
ingin memberi saran dan kritiknya demi perbaikan karya tulis ini.
Semoga karya tulis yang sederhana ini bisa dengan mudah di mengerti
dan dapat di pahami maknanya. Kami minta maaf bila ada kesalahan kata dalam
penulisan karya tulis ini, serta bila ada kalimat yang kurang berkenan di hati
pembaca.

Garut, November 2016

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. .... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1


A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan Penulisan ...................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah .................................................................................... 1

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 2


A. Definisi Rotasi Bumi ................................................................................ 2
B. Akibat dari Rotasi Bumi........................................................................... 2
C. Definisi Revolusi Bumi ............................................................................ 4
D. Akibat dari Revolusi Bumi ....................................................................... 4

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 10


A. Kesimpulan ............................................................................................... 10
B. Saran ......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pernahkah kita memikirkan mengapa ada siang dan malam, dan bagaimana mungkin
itu bisa terjadi? Dan mengapa pada setiap Negara itu memiliki perbedaan waktu dan musim,
di benua asia tenggara memiliki 2 musim kemarau dan hujan, dan sedangkan di belahan
benua Eropa dan Amerika mereka memiliki 4 musim, musim panas, dingin, semi, dan musim
gugur.
Berdasarkan data diatas dalam makalah ini kita akan membahas mengenai Rotasi dan
Revolusi Bumi yang menyebabkan perbedaan waktu pada setiap tempat dibumi ini. Anggota
tata surya, dalam mengitari matahari, mempunyai dua gerakan yakni rotasi dan revolusi.
Rotasi adalah gerakan benda langit dalam mengitari sumbunya atau porosnya. Kala rotasi
adalah waktu yang digunakan untuk sekali rotasi. Sedangkan
Revolusi adalah gerakan benda langit dalam mengitari matahari. Kala revolusi adalah
waktu yang diperlukan untuk sekali revolusi.

B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :

 1. Memenuhi tugas Mata Pelajaran IPA


 2. Menambah ilmu pengetahuan mengenai Rotasi dan Revolusi Bumi

C. Rumusan Masalah

 1. Apa definisi Rotasi Bumi ?


 2. Apa definisi Revolusi Bumi ?
 3. Apa akibat dari rotasi bumi ?
 4. Apa akibat dari revolusi bumi ?

1
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Rotasi Bumi

Pengertian Rotasi Bumi - Bumi yang kita huni ini tidak diam, tetapi berputar pada
porosnya yang disebut rotasi bumi. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali
rotasi disebut kala rotasi. Kala rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit. Manusia tidaj
dapat merasakan rotasi bumi, tetapi dapat merasakan akibat dari rotasi bumi tersebut.

B. Akibat dari Rotasi Bumi


Berikut akibat rotasi bumi :

 1. Terjadinya siang dan malam


Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan sebagian bumi ada yang menghadap matahari
dan ada yang membelakangi matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari akan
mengalami waktu siang karena mendapat cahaya dari matahari, sedangkan bagian bumi yang
membelakangi matahari akan mengalami waktu malam karena tidak mendapat cahaya dari
matahari.

 2. Terjadinya gerak semu harian matahari


Gerak semu harian matahari ialah seolah-olah matahari bergerak mengelilingi bumi. Pada
pagi hari matahari tampak terbit disebelah tmur, pada siang hari matahari tampak berada di
atas kepala, dan pada sore hari matahari tampak terbenam disebelah barat.

 3. Terjadinya perbedaan waktu di berbagai tempat di bumi


Bagian gelap terang dibumi selain mengakibatkan terjadinya siang dan malam juga
mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di bumi. Bumi terbagi menjadi 24 daerah waktu.
Kota Greenwich di Inggris dilalui garis bujur 0⁰ dan ditetapkan sebagai

pusat daerah waktu di dunia. Setiap selisih 15⁰ menyebabkan selisih perbedaan waktu 1 jam.
Bagian bumi disebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich,

2
sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat dari
Greenwich. Hal ini disebabkan arah rotasi bumi dari barat ke timur sehingga bagian bumi
sebelah timur akan lebih dulu menghadap matahari.

 4. Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi bumi


Rotasi bumi menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal yaitu gaya yang arahnya
menjauhi pusat. Gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh rotasi bumi menyebabkan bumi tidak
bulat sempurna tetapi pepat pada kedua kutubnya dan menggembung pada khatulistiwa
sehingga diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa. Hal ini
menyebabkan percepatan gravitasi bumi lebih besar di daerah kutub daripada derah
khatulistiwa.

 5. Terjadinya pembelokan arah angin


Angin adalah udara yang bergerak atau berpindah tempat karena perbedaan tekanan. Menurut
hukum Buys Ballot angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju tempat yang
bertekanan lebih rendah. Pada belahan bumi selatan angin berbelok ke arah kiri dan pada
belahan bumi utara angin berbelok ke arah kanan.

 6. Terjadinya pembelokan arah arus laut


Angin mengakibatkanterjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan arah arus laut berbelok
berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, sedangkan pada belahan bumi bagian utara
arah arus laut Gerak pembelokan arah angin dan arus laut berbelok berlawanan dengan arah
putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus laut sebagai akibat
rotasi bumi disebut efek Coriolis

C. Definisi Revolusi Bumi


Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi
matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya disebut
kala revolusi bumi.Ternyata poros bumi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika
melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut
ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang

3
disebut dengan sumbu rotasi.Revolusi ini menimbulkan beberapa gejala alam yang
berlangsung secara berulang tiap tahun diantaranya perbedaan lama siang dan malam, gerak
semu tahunan matahari, perubahan musim, dan perubahan penampakan rasi bintang, serta
kalender masehi.

D. Akibat dari Revolusi Bumi


Revolusi bumi memberikan beberapa akibat yaitu:

 1. Perbedaan lama siang dan malam


Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika
menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya. Peristiwa ini
nampak jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan.Pergeseran garis edar matahari
akan mengakibatkan perubahan / perbedaan lamanya siang dan malam. Pada saat-saat
tertentu disuatu tempat akan mengalami malam yang lebih panjang dibanding siang demikian
sebaliknya saat yang lain siang lebih lama dari malam. Di kutub Utara malam hari dapat
berlangsung selama 24 jam sebaliknya pada saat yang sama di kutub selatan siang hari
berlangsung selama 24 jam demikian pula sebaliknya.
 Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September
Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahariBelahan bumi
utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.Panjang siang
dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatanAda daerah disekitar kutub
utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami
malam 24 jam.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.Kutub utara
paling dekat ke matahari pada tanggal 21 Juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat
matahari bergeser 23,5o ke utara.

 Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret


Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi
matahari.Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi
utara.Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utaraAda
daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub
selatan mengalami siang 24 jam.Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke

4
selatan.Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22
Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.

 Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember


Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahariBelahan bumi utara dan belahan
bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.Panjang siang dan malam sama
diseluruh belahan bumi.Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas
kepala.

 2. Gerak Semu Tahunan Matahari


Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan
pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21
Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya
matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

 3. Perubahan Musim
Musim adalah salah satu pembagian utama tahun. Musim adalah hasil dari revolusi tahunan
bumi mengelilingi Matahari dan kemiringan sumbu bumi relatif terhadap bidang revolusi. Di
daerah beriklim sedang dan kutub, musim ditandai oleh perubahan intensitas sinar matahari
yang mencapai permukaan bumi, variasi yang dapat menyebabkan hewan untuk pergi ke
hibernasi atau bermigrasi, dan tanaman yang akan aktif. Biasanya setahun dibagi menjadi 4
musim, yaitu:

 Musim semi (vernal) / Spring


adalah satu dari empat musim didaerah nontropis, peralihan dari musim dingin ke musim
panas. Dibelahan utara bumi, diperkirakan musim semi terjadi pada tanggal 21 Maret-21 Juni
dan dibelahan selatan bumi, diperkirakan musim semi terjadi pada tanggal 23 September-21
Desember.

 Musim panas (festival) / Summer


adalah salah satu musim di negara yang berhawa sedang. Tergantung letak sebuah negara,
musim panas dapat terjadi pada waktu yang berbeda-beda. Di belahan utara bumi,

5
diperkirakan musim panas terjadi pada tanggal 21 Juni- 23 September dan di belahan selatan
bumi, diperkirakan musim panas terjadi pada tanggal 21 Desember- 21 Maret. Banyak
negara, musim panas adalah musim liburan sekolah. Pada musim ini orang-orang suka pergi
ke pantai untuk berjemur. Selain itu, pada musim panas buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan
sedang pada masa pertumbuhan penuhnya.

 Musim gugur / Autumn


adalah salah satu dari empat musim di daerah beriklim sedang, masa peralihan dari musim
panas ke musim dingin.Dalam zona beriklim sedang, musim gugur adalah musim di mana
kebanyakan tumbuhan dipanen atau ditunai, dan pohon deciduous melepas daun-daun
mereka. Dia juga merupakan musim di mana hari-hari bertambah pendek dan dingin, dan
peningkatan presipitasi di beberapa bagian dunia.Di belahan utara bumi, musim gugur
dimulai sekitar pada tanggal 23 September- 21 Desember, sementara di belahan selatan bumi
musim gugur dimulai sekitar pada tanggal 21 Maret- 21 Juni.

 Musim dingin (musim salju) / Winter


adalah musim yang paling dingin di bumi. Merupakan salah satu dari 4 musim di negeri-
negeri yang beriklim subtropis dan sedang. Di belahan utara bumi, musim dingin dimulai
sekitar pada tanggal 21 Desember- 21 Maret, sementara di belahan selatan bumi musim
dingin dimulai sekitar pada tanggal 21 Juni- 23 September.

Di Indonesia merupakan daerah tropis maka dari itu di Indonesia hanya terdapat 2 musim
yaitu musim kemarau dan musim hujan.

 Musim kemarau
adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Musim kemarau dikenal
sebagai musim kering. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di
bawah 60 mm/bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut. Selain di
Indonesia negara-negara yang sering mengalami musim ini adalah wilayah tropika di Asia
Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika
Selatan.

 Musim hujan

6
adalah musim dengan ciri meningkatnya curah hujan di suatu wilayah dibandingkan biasanya
dalam jangka waktu tertentu secara tetap. Musim hujan hanya dikenal di wilayah yang iklim
tropis. Musim hujan dianggap mulai terjadi apabila curah hujan dalam tiga dasarian berturut-
turut telah melebihi 100 mm/m2 per dasarian dan berlanjut terus.

 Musim pancaroba
adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu antara musim
hujan dan musim kemarau. Masa pancaroba biasa ditandai dengan tingginya frekuensi badai,
hujan yang sangat deras disertai guruh, serta angin yang bertiup dengan kencang. Pada masa
pancaroba biasanya orang yang menderita penyakit saluran pernafasan atas, seperti pilek atau
batuk, relatif meningkat. Masa ini juga banyak ditandai dengan perilaku khas beberapa hewan
dan tumbuhan.

 4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang


Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola
tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang
berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi
seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces,
Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain. Kita yang berada di bumi hanya dapat melihat bintang
pada malam hari. Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat
bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara
matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari.
Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah. Berarti
rasi bintang yang nampak dari bumi juga berubah.

 5. Kalender Masehi
Berdasarkan pembagian bujur, yaitu bujur barat dan bujur timur, maka batas penanggalan
internasional ialah bujur 180o , akibatnya apabila di belahan timur bujur 180o tanggal 15
maka di belahan barat bujur 180o masih tanggal 14, seolah-olah melompat satu hari.Hitungan
kalender masehi berdasarkan pada kala revolusi bumi, di mana satu tahun sama dengan 365
¼ hari. Kalender masehi yang mula-mula digunakan adalah kalender Julius Caesar atau
kalender Julian. Kalender Julian berdasarkan pada selang waktu antara satu musim semi
dengan musim semi berikutnya di belahan bumi utara. Selang waktu ini tepatnya adalah
365,242 hari atau 365 hari 5 jam 48 menit 46 sekon.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Anggota tatasurya, dalam mengitari matahari, mempunyai dua gerakan yakni rotasi
dan revolusi. Rotasi, adalah gerakan benda angkasa dalam mengitari sumbunya atau
porosnya. Sedangkan Revolusi, adalah gerakan benda angkasa dalam mengitari
matahari. Gerak revolusi Bumi juga menimbulkan fenomena yang dapat dialami penduduk
bumi, yakni gerak semu tahunan matahari pada ekliptika, perubahan lamanya siang dan
malam, pergantian musim, dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan.
Lain halnya dengan gerak rotasi benda langit atau gerak benda langit yang berputar terhadap
porosnya. Setiap planet berotasi dengan arah dari barat ketimur kecuali venus yang
berkebalikkan. Bukti bahwa bumi juga berotasi seperti halnya planet lain adalah terjadinya
siang dan malam,
Perubahan lamanya siang dan malam, pergantian musim, perbedaan waktu di berbagai
belahan bumi, pembelokkan arah angin, gerak semu harian benda langit dan pembelokkan
arus laut. Terdapat banyak fenomena-fenomena akibat adanya rotasi dan revolusi benda
langit. Periode rotasi ada dua istilah yang dikenal yaitu periode sideris dan sinodis. Periode
sideris adalah waktu yang diperlukan planet untuk satu kali revolusi 360º dengan latar
bintang yaitu selama 27 hari sedangkan, Periode sinodis adalah waktu yang diperlukan planet
untuk kembali keposisi awal selama 29 hari
B. Saran
Setelah makalah ini tersusun terdapat beberapa harapan dan saran dari penulis , yakni
penulis berharap dengan ditulisnya makalah ini dapat menambah koleksi buku di
perpustakaan SMK Bina Nusa Slawi dan menjadi tambahan ilmu untuk para pembaca.

8
DAFTA PUSTAKA

http://nurulhuda-fisikaupi.blogspot.co.id/2013/03/gerak-rotasi-dan-revolusi-bumi.html
http://www.informasi-pendidikan.com/2015/03/pengertian-rotasi-bumi-dan-akibat.html
http://softilmu.blogspot.co.id/2014/07/revolusi-bumi.html

Anda mungkin juga menyukai