Anda di halaman 1dari 5

UJI PELUANG PASTI FISHER

(PROBABILITY EXACT FISHER TEST)

Disuatu daerah XYZ terdapat Tujuh dari 15 orang balita ternyata diserang penyakit diare.
Setelah diteliti ternyata penyebab serangan penyakit tersebut , karena balita belum pernah
diimunisasi. Diketahui pula diantara balita yang tidak diserang penyakit, enam balita
ternyata telah diimunisasi sebagaimana mestinya. Apakah ada manfaatnya pemberian
imunisasi tersebut di daerah XYZ tersebut.

Jawab :

Bentuk Hipotesis : H0 : P (x) = P (y)


H1 : P (x) ≠ P (y) dua arah.

A B A+B
C D C+D
A+C B+D N

Keterangan Diare Tidak Jumlah


Tidak Imunisasi 7 2 9
Imunisasi 0 6 6
Jumlah 7 8 15

( A  B)!(C  D)!( A  C )!( B  D)!


P
( N !)( A!)( B!)(C!)( D!)

(9!)(6!)(7!)(8!) (8!) 40.320


P    0,006
(15!)(7!)(2!)(0!)(6!) (15)(14)(13)(12)(11)(10)(2)(1) 7.207.200

Keputusan :

Phit (0,006) < ½α (0,025), maka H0 ditolak, dan H1 diterima.

Kesimpulan :
Ada manfaatnya memperlakukan balita dengan imunisasi.

1
Uji Pasangan Tanda Wilcoxson

Fungsi uji pasangan tanda Wilcoxson adalah untuk menguji signifikansi


dua keadaan atau perlakuan, apakah ada perbedaan juga ingin diketahui
besar beda rankingnya.

Contoh :

Lima belas ekor kerbau diukur kemampuannya dalam membajak sawah pada waktu
pagi dan sore hari dalam satuan m2. Hasil yang diperoleh untuk pembajakan pagi dan sore
tersebut adalah :

No. Pagi Sore No. Pagi Sore


1 872 562 9 847 504
2 804 551 10 881 542
3 837 546 11 836 559
4 792 516 12 782 505
5 815 612 13 734 521
6 782 543 14 770 544
7 791 528 15 803 675
8 856 642

Ujilah, apakah hipotesis yang menyatakan bahwa hasil bajak pada waktu pagi hari
lebih tinggi daripada hasil bajak pada sore hari.

Jawab :

H0 : P ( + ) = P ( - )
H1 : P ( + ) > P ( - ) Satu arah

2
No. A B A-B RANK RANK DGN TANDA
01 872 562 310 13 -
02 804 551 253 07 -
03 837 546 291 12 -
04 792 516 276 09 -
05 815 612 203 02 -
06 782 543 239 06 -
07 791 528 263 08 -
08 856 642 214 04 -
09 847 504 343 15 -
10 881 542 339 14 -
11 836 559 277 10,5 -
12 782 505 277 10,5 -
13 734 521 213 03 -
14 770 544 226 05 -
15 803 675 128 01 -

Lihat tabel G, pada N = 15 dan α = 1%.


T.01(15) = 16 ; t.k = titik kritis.

t.k

H0 ditolak H0 diterima
H1 diterima H1 ditolak

0 16
Thitung

Keputusan :
Thit ( 0 ) < Tα (16) maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Kesimpulan :
Hasil bajak pada pagi hari lebih tinggi daripada hasil bajak pada sore hari.

3
Contoh lainnya :
15 kelompok tani diminta untuk mencoba dua varietas baru yaitu varietas X dan
varietas Y. Dari kedua varietas tersebut ingin diketahui kedua varietas tersebut
mempunyai produktivitas yang sama.
Untuk pelaksanaan penelitian itu ke 15 kelompok tani tersebut masing-masing
diberi benih varietas X dan Y untuk ditanam pada petak percobaan yang ukurannya sama.

Setelah satu periode tanam, kepada petani tersebut ditanyakan hasilnya, yang diukur
dalam kuintal per hektar. Hasil pencatatan data diperoleh sebagai berikut :

PRODUKTIVITAS PRODUKTIVITAS
KT KT
X Y X Y
1 46 34 9 55 42
2 60 44 10 46 52
3 40 44 11 46 50
4 42 40 12 44 55
5 50 60 13 50 40
6 56 50 14 56 44
7 40 46 15 60 50
8 55 50

Ujilah, apakah kedua varietas tersebut mempunyai tingkat produktivitas yang sama ?

Jawab :

H0 : P ( X ) = P ( Y )
H1 : P ( X ) < P ( Y ) Satu arah

4
No. X Y X-Y RANK RANK DGN TANDA
01 46 34 12 12,5
02 60 44 16 15
03 40 44 -4 2,5 -2,5
04 42 40 2 1
05 50 60 -10 9 -9
06 56 50 6 6
07 40 46 -6 6 -6
08 55 50 5 4
09 55 42 13 14
10 46 52 -6 6 -6
11 46 50 -4 2,5 -2,5
12 44 55 -11 11 -11
13 50 40 10 9
14 56 44 12 12,5
15 60 50 10 9
T 37

Lihat tabel G pada n = 15, dan α = 5%.


T.05(15) = 25 ; t.k = titik kritis.

t.k

H0 ditolak H0 diterima
H1 diterima H1 ditolak

0 25 37
Thitung

Keputusan :
Thit ( 37 ) > Tα (25) maka H0 ditolak dan H1 diterima.

Kesimpulan :
Kedua varietas tersebut tidak sama produktivitasnya, dan varietas X mempunyai
tingkat produktivitas yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai